Shahih Bukari Banyak Memuat Hadis Pelecehan Kehormatan Nabi Muhammad saw.

Shahih Bukari Banyak Memuat Hadis Pelecehan Kehormatan Nabi Muhammad saw.

Apa yang kami sebutkan dalam artikel sebelumnya: Kehormatan Nabi Mulia Muhammad saw., Antara Pandangan Syi’ah Imamiyah dan Ahlusunnah wal Jama’ah adalah sebuah kenyataan yang dapat dengan mudahnya Anda temukan dalam berbagai kitab hadis standar Ahlusunnah, khususnya Shahih Bukhari yang sedemikian mereka kultuskan dan mereka anggap ma’shum dari kesalahan, persis seperti Al Qur’an firman Allah SWT. Karenanya kami akan mencoba menyajikan data-data bermasalah itu dari Shahih Bukhari dengan sesekali menyebutkan dari sumber lain.

Bagi yang rajin menelaah Shahih Bukhari pasti akan menemukan banyak riwayat yang jelas-jelas menghina kedudukan mulai para nabi as. tetapi untuk sementara kajian itu belum menjadi fokus kami. Kami hanya akan meneliti hadis-hadis Bukhari yang menghinakan kemulian dan kehormatan Nabi Muhammad saw.

Dalam Shahih Bukhari banyak hadis penghinaan Nabi Muhammad saw. yang lolos sensor, baik penghinaan langsung maupun terselubung.

(1)

Bukhari mengawali kitab Shahihnya dengan menyebutkan fitnahan bahwa sebenarnya Nabi kita saw. sejak awal telah meragukan status kenabiannya. Beliau saw. ragu dan kacau pikirannya. Ketentraman baru beliau dapat (walaupun hanya untuk sementara) setelah mendapat penyuluhan psikologis oleh seorang pendeta Nasrani bernama Waraqah ibn Naufal! Namun setelah beberapa hari kemudian, Nabi saw. kembali bingung dan akhirnya berkali-kali memutuskan untuk mengakhiri hidupnya yang penuh kesengsaraan dan kebingungan itu dengan bunuh diri dengan melemparkan diri dari puncak sebuah gunung di kota Mekkah! Tapi untuk setiap kali hendak melakukan niatan nekatnya untuk bunuh diri selalu digagalkan oleh malaikat Jibril as. yang datang menentramkan dirinya!!

(2)

Setelahnya kita juga menemukan bahwa Nabi saw. tidak selektif dalam menerima wahyu suci, sehingga ayat-ayat yang Allah wahyukan sebagai kecaman pedas atas kaum Musyrik, kini beliau sampaikan sebagai pujian bagi arca-arca sesembahan mereka! Semua itu karena setan menyisipkan bisikan sesatanya ke hati Nabi saw. dan Nabi pun tak sanggup membedakan antara wahyu yang dibawa Jibril dengan bisikan setan!

(3)

Bukhari juga berusaha meyakinkan kita bahwa Musa as. (yang ia gambarkan begitu buruk dan penuh cela itu pun) ternyata lebih afdhal dibanding Nabi kita Muhammad saw.! demikian juga dengan Nabi Yunus as. ia lebih afdhal dari Nabi kita saw.! adapaun Nabi Isa as. ia lebih afdhal dari seluruh nabi dan rasul!

(4)

Bukhari juga menyajikan untuk kita potret buruk Nabi kita Muhammad saw. … beliau saw. digambarkan sebagai seorang yang tak mampu menahan emosinya, galak, tidak terkontrol tutur katanya, gampang mencaci dan melaknati sahabatnya tanpa alasan, mengganggu dan menghukum mereka tanpa salah!

(5)

Bukhari juga menjatuhkan wibawa Nabi saw. ketika menggambarkan beliau sebagai seorang yang lemah kepribadiannya, lugu dan tak bijak dalam mengatur strategi dakwah sehingga sering kali terjatuh dalam kesalahan-kesalahan yang mengerikan… lalu bangkitlah Umar ibn Khaththab untuk meluruskan semua kesalahan itu! Dan yang lebih memperparah masalah adalah bahwa Allah SWT selalu berpihak kepada Umar dan menyalahkan Nabi kesayangan-Nya dengan menurunkan ayat-ayat teguran bahkan kecamanan atasnya!

(6)

Bukhari juga meluncurkan edisi yang mengisahkan kezaliman Nabi saw. terhadap kaumnya ketika beliau menawan mereka dan kemudian meminta uang tebusan sebagai imbalan pembebasan mereka! Dan sampai-sampai, karenanya Allah akan menurunkan siksa-Nya dan tidak menyemalatkan  kecuali Umar yang bersikap tegas dan sesuai prosedur langit! Dan setelahnya Allah menghukum beliau dan umat Islam dengan kekalahan dalam peperangan Uhud.

(7)

Oleh Bukhari, Nabi saw. digambarkan sebagai seorang yang kacau pikirannya, lemah daya ingatnya… Nabi saw digambarkan berdiri memimpin shalat, tiba-tiba beliau ingat bahwa beliau belum mandi junub setelah berhubungan badan dengan salah satu istrinya…. Nabi lupa jumlah rakaat shalatnya…. Nabi saw. lupa beberapa ayat Al Qur’an yang telah diturunkan kepadanya. Lalu dingatkan oleh seorang Arab Baduwi.

(8)

Di akhir hayatnya, Nabi saw. –seperti digambarkan Bukhari- kehilangan kontrol atas akal sehatnya akibat parahnya sakit… lalu beliau saw. berbicara ngelantur… dan meminta para penjenguknya untuk mendatangkan selembar kertas untuk menuliskan sepucuk surat wasiat keselamatan abadi… tetapi Umar yang telah mengetahui kondisi kesehatan Nabi saw. yang telah parah itu menentang penulisan wasiat itu sebab, dalam keyakinan Umar, Nabi saw. telah dikalahkan akalnya oleh sakitnya! Teman-teman Umar pun membenarkan keyakinan Umar itu.

(9)

Bukhari juga mengisahkan dari Aisyah ra. bahwa Nabi saw. telah disihir sehingga kehilangan akal sehatnya… berhari-hari bahkan selama enam bulan Nabi saw. kerasukan sihir itu sehingga beliau berkhayal telah melakukan sesuatu padahal tidak melakukannya… berkhayal menggauli istrinya padahal tidak!

Ibnu Jakfari Berkata:

Kami tidak mengerti apakah para ulama dan pemikir Ahlusunnah pernah merenungkan dan mempermasalahkan keanehan-keanehan dan keganjilan-keganjilan riwayat-riwayat Bukhari yang dialamatkan kepada maqam Nabi Muhammad saw.

Apakah mereka tidak pernah membaca di dalamnya bahwa Nabi saw digambarkan sebagai yang mengumbar nafsu seksnya… beliau mendatangi sembilan istrinya dalam satu malam dan hanya dengan sekali mandi junub!

Nabi saw. menggauli/yubâsyir istrinya yang sedang datang bulan/haid…!

Nabi saw. mengobral kisah adegan sebadannya dengan Aisyah di hadapan para sahabatnya!

Nabi digambarkan kencing sambil berdiri di sembarang tempat tanpa sedikti pun rasa malu…!

Nabi saw. menemui para tamunya sementara beliau di atas ranjangnya berselimut bersama istri “tercintanya” Aisyah yang mengenakan baju tidur kurang senonoh…!

Nabi saw. mengundang para biduannita dan para penari ke rumah beliau untuk memeriahkan pasta hari raya dengan tari-tarian dan nyanyian…

Nabi menikmati persetruan dan persengketaan serta adu mulut yang terjadi di antara para istirnya yang telah berpecah menjadi dua kubu; kubu Zainab dan kubu Aisyah.

Dan puluhan atau bahkan ratusan kisah miring lainnya!

Adapun Umar, maka Bukhari menggambarkannya sebagai pribadi yang lebih konsisten kepada agama. Lebih peduli akan kehormatan istri-istrinya… karena, setelah menyaksikan kelonggaran Nabi saw. dalam mengurus kehormatan para istrinya, Umar menegurnya agar menghijabi para istrinya… Tapi saying, Nabi tidak menggubris teguran Umar… Maka Allah pun menurunkan ayat teguran kerasnnya agar Nabi saw. menghijabi para istrinya… . Sekali lagi Alah berpihak kepada Umar… tidak kepada Nabi saw. Allah segera memerintahkan Nabi-Nya agar menjalankan apa yang diperintahkan Umar kepadanya!

Bukhari berusaha meyakinkan kita akan kecintaan berlebihann Nabi saw. kepada Aisyah ra. (istri termudanya, yang beliau nikahi ketika Aisyah ra. masih berusia enam tahun) sehingga apapun beliau lakukan demi menghibur Aisyah ra…. mengajaknya menonton tarian pemuda-pemuda habasyah yang menggelar tarian di dalam masjid….

Nabi saw, membawa Aisyah bersama beliau dalam sebagian peparangannya… dan dicelah-celah kesibukan peperangan, Nabi saw. mengajak Aisyah berlomba lari…. Di hadapan para sahabatnya.. sekali Aisyah menang dan dalam kali lain Nnabi yang menang….

Nabi saw. mengundang para penghibur ke dalam rumah Aisyah dan menonton hiburan itu bersamanya…

Telah diriwayatkan dari Aisyah kurang lebih 2000 hadis di dalamnya ia mengisahkan kehidupan privatnya dengan Nabi saw. yang sebagiannya tidak layak dijadikan konsumsi umum!

Dan selain yang kami sebutkan di atas masih banyak lagi hal nyeleneh lain…
Kami sebenarnya ingin mendapat kejelasan keterangan dari para ulama Ahlusunnnah tentang  hal-hal di atas.

A) Apakah kalian menerima riwayat-riwayat seperti yang diriwayatkan Bukhari di atas?
B) Bagaimana kalian meyakini bahwa seluruh hadis riwayat Bukhari itu shahih, dan dia adalah kitab tershahih setelah Al Qur’an, sementara kalian temukan di dalamnya hadis-hadis seperti itu?

Ibnu Jakfari Berkata:

Kami; Syi’ah berkeyakinan bahwa hadis Nabi saw. (Sunnah) adalah kekayaan yang berharga. Tetapi tidak berarti kita akan buka puntu lebar-lebar tanpa seleksi. Semua yang datang dengan nama hadis (sunnah) harus diselekssi kebenarannya melalui metodologi ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan.

Semantara jkalian menjadikan Kitab Shahih Bukari sebagai kitab yang ma’shum dari semua kesalahan dan kekeliruan dan kalian paksa seluruh manusia untuk menerimanya.. dan yang tidak mau menelan mentah-mentah hadis-hadis Bukhari kalian tuduh sebagai yang menempuh jalan kesesatan!

Mana di antara dua metode ini yang lebih dapat diterima akal sehat?!

Jawabnya kami serahkan kepada Anda!

22 Tanggapan

  1. indonesia guncang dan gempar setelah Ribuan Salafi wahabi Masuk Syi’ah Imamiyah Itsna Asyariah Setelah membaca Blog http://syiahindonesia1.wordpress.com

    Dalam rangka penegakan Mazhab Syi’ah Imamiyah Itsna Asyariah , maka http://syiahindonesia1.wordpress.com akan melakukan PERLiNDUNGAN terhadap sejumlah website…

    Berikut ini nama nama website yang masuk dalam DAFTAR PERLiNDUNGAN WEBSiTE ( DPW ) oleh http://syiahindonesia1.wordpress.com :

    1. http://secondprince.wordpress.com
    2. https://jakfari.wordpress.com 3.http://islamsyiah.wordpress.com…
    4. http://www.al-shia.org…5.http://haulawahabiyah.wordpress.com…6.http://sunnisyiah.blogspot

    indonesia guncang dan gempar setelah Ribuan Salafi wahabi Masuk Syi’ah Imamiyah Itsna Asyariah Setelah membaca Blog http://syiahindonesia1.wordpress.com

    Dalam rangka penegakan Mazhab Syi’ah Imamiyah Itsna Asyariah , maka http://syiahindonesia1.wordpress.com akan melakukan PERLiNDUNGAN terhadap sejumlah website…

    Berikut ini nama nama website yang masuk dalam DAFTAR PERLiNDUNGAN WEBSiTE ( DPW ) oleh http://syiahindonesia1.wordpress.com :

    1. http://secondprince.wordpress.com
    2. https://jakfari.wordpress.com 3.http://islamsyiah.wordpress.com…
    4. http://www.al-shia.org…5.http://haulawahabiyah.wordpress.com…6.http://sunnisyiah.blogspot

  2. indonesia guncang dan gempar setelah Ribuan Salafi wahabi Masuk Syi’ah Imamiyah Itsna Asyariah Setelah membaca Blog http://syiahindonesia1.wordpress.com

    Dalam rangka penegakan Mazhab Syi’ah Imamiyah Itsna Asyariah , maka http://syiahindonesia1.wordpress.com akan melakukan PERLiNDUNGAN terhadap sejumlah website…

    Berikut ini nama nama website yang masuk dalam DAFTAR PERLiNDUNGAN WEBSiTE ( DPW ) oleh http://syiahindonesia1.wordpress.com :

    1. http://secondprince.wordpress.com
    2. https://jakfari.wordpress.com 3.http://islamsyiah.wordpress.com…
    4. http://www.al-shia.org…5.http://haulawahabiyah.wordpress.com…6.http://sunnisyiah.blogspot

  3. Assalamualaikum Ustadz

    Saya mau tanya:

    “Apakah mereka tidak pernah membaca di dalamnya bahwa Nabi saw digambarkan sebagai yang mengumbar nafsu seksnya… beliau mendatangi sembilan istrinya dalam satu malam dan hanya dengan sekali mandi junub!”

    Apakah benar Nabi saw memiliki 9 istri. Bukankah Al-Quran hanya membolehkan kita memiliki 4 istri saja?

    Mohon penjelasannya ustadz.

    Syukron.

    Ibnu Jakfari:

    Para ulama mengatakan itu khushushiyah Nabi saw.

  4. Mengapa artikel di atas tidak menyajikan kutipan hadits nya secara utuh agar kami yang awam mengetahui hal yang sebenarnya !

    ______________

    Ibnu Jakfari:

    Salam sobat… Insyaallah, artikel-artikel lanjutan akan mengupas satu persatu masalah di atas lengkap dengan hadis-hadisnya.
    juga baca di sini:

    Potret Sang Nabi Mulia Dalam Hadis Bukhari! (1)

    syukran.

  5. yang jadi masalah ialah: mengapa ada sebutan “Kitab paling sahih setelah alqur’an” predikat untuk kitab Bukhori ?, karena predikat itulah sehingga kita dipaksa untuk meyakini hal-hal yg tidak mungkin terjadi atas diri Nabi yg dijamin ke”suci”annya oleh Allah wst. bahkan isi ceritanya sangat menjijikkan sekali. dan tdk bisa diterima oleh akal gila sekalipun. apa lagi oleh akal waras.- bagi yang tdk hati2 kitab Bukhori bisa manyesatkan pembaca dan tdk akan mendapatkan kebenaran darinya.

  6. Makasih…
    Zaman sekarang informasi terlalu banyak, saling menghujat satu sama lain, dan masing2 menganggap diri mereka yg paling benar.
    Jadi sebagai penuntut ilmu harus benar2 bisa memilah milah informasi mana yg akan dikonsumsi.

    ^_^

    • semakin banyak informasi semakin bagus buat mengukur kecerdasan penalaran….justru semakin sedikit informasi maka akan semakin kita sulit memilah2 dan akan terbuka peluang jumud dan taqlid buta. Juga masalahnya ini bukan sekedar mengkonsumsi makanan. ini masalah keselamatan Akhirat mas, terlalu prinsip dan tdk mudah dikompromikan. salah jalan/menyimpang, maka tujuan akherat kitapun akan salah.

  7. HAI TEMAN-TEMAN UPIN DATAAAANG!
    WAKTU UPIN TENGONG PENGAJARAN USTADZ AL JAKFARI UPIN JADI BINGUNG… TAPI SEKARANG SUDAH TA’ BINGUNG LAGI… APA PASAL . SEBAB UPIN SEKARANG DAH PINTAR…. BELAJAR DARI CEK GO AL JAKFARI

  8. Saya dari Malaysia. Anda di Indonesia amat beruntung kerana mempunyai banyak kemudahan atau sarana yang boleh di akses untuk mencari ilmu.Di Malaysia memang wujud mazhab Syiah Imamiyah tetapi masih kecilan2. Pemerentah disini juga pada awalnya mengawal dan mengharamkan mazhab ini tetapi nampaknya akhir2 ini sudah ada kelonggaran. Berkaitan dengan perlecehan oleh Bukhari pihak saya suka mahu dapatkan rujukan Shahih Buhari, no hadis dan sebaginya. Kitab Shahih buhari yang cukup jilidnya juga agak kepayahan untuk didapti disini. Munkin teman2 disana dapat memberi pertolongan supaya masalah ini dapat diatasi. T.Kasih.

  9. wah keren ini syiah ya…yg katanya keturunan alias blesteran yahudi-islam…..waduh mas… ibnu jakfar mohon pencerahan….saya koq kurang mengerti yg anda katakan di atas….setau saya klo org mengutip hadist itu ada nomermya dan halamannya…..lha sampeyan koq ndk…kan bisa aja sampeyan ngibulin saya….oia….stahu saya dahulu di arab jarang ada wc…apalagi wc umum kyk sekarang..jd klo org mau buang air biasanya menjauhi keramaian dan melakukannya dlapangan terbuka…mohon pencerahan bila ada yg salah…trus setau saya juga nabi itu mempunyai kekuatan sebanding 30 laki2 dalam masalah ranjang…..tolong klarifikasi kata2 saya klo ada yg salah….oia….kata2 anda diatas seolah membela nabi..tp dilain kesempatan saya mengesankan justru anda yg melecehkan nabi..mohon pencerahannya juga…

    ______________________

    Ibnu Jakfari:

    Tentang masalah kencing nanti saya bahas.
    Tentang kekuatan 30 orang pria dalam masalah ranjang… itu sih boleh-boleh saja… Tapi masalahnya adalah dalam hadis-hadis di atas Nabi saw. digambarkan sebagai orang yang malam-malamnya hanya diisi dengan hubungan badan dengan 9 istrinya…. Lalu para sahabat mengetahuinya bahwa keluar masuknya Nabi saw. dari satu bilik ke bilik lainnya untuk menggilir istrinya dan dengan sekali mandi! Aneh kan?!

    Tentang kata-kata saya yang menurut Anda terkesan melecehkan Nabi saw. tolong Anda tunjukkan, yang mana, saya pasti akan beristighfar memohon ampun dari Allah….

  10. @well

    stahu saya dahulu di arab jarang ada wc…apalagi wc umum kyk sekarang..jd klo org mau buang air biasanya menjauhi keramaian dan melakukannya dlapangan terbuka

    Mas well sayang rupanya anda tidak akrab dengan shahih bukhari kebanggan anda itu… kalo anda akrab anda akan menyesali ucapan yang anda keluarkan itu.. karena Shahih Bukhari.. menggambarkan Nabi Saw kencing dipinggir jalan—lebih jelek dari yang anda gambarkan itu !

  11. istighfar…istighfar…istighfar,…gua shock bgt nih bgt buka blog ini. Jelas udah nih ciri2 orang JAHIL, penukil Hadits sepotong-2 dan diterjemahin versi semau gue. Oalahhh…kayak gini yah dakwahnya SYIAH. Kagak heran dah kalo Syiah masuk kategori sesat…uihh syereeemm. Ente udah pelajari belon tuh MANAQIB-nya Imam Bukhori…? Siapa dia eit dah gampang amat yak memfitnah seorang Muhaddits besar yg telah diakui oleh banyak Ulama dari generasi dulu sampai sekarang. Lah terus Imam Hadits mana yg SYIAH pake buat kajian-kajian Haditsnya Nabi SAW..??? Istighfar…Istighfar…Istighfar…

    sedikit gue tampilin MANAQIB SINGKAT IMAM BUKHORI :

    Beiau adalah salah satu penyusun kitab hadits Nabi paling shahih. Kitab Shahih Bukhari adalah krya terbesar dan terpenting di bidang ilmu hadits. Keutamaan kitab ini telah diakui secara luas oleh berbagai ulama dari hampir semua mazhab. Bahkan Imam Bukhari oleh sebagian ulama telah diakui sebagai salah satu Wali Allah. Sebagaimana karya Wali Allah lainnya, kitab Shahih karya Imam Bukhari juga mengandung keberkahan. Banyak ulama yang meyakini bahwa jika kitab itu dibaca secara berjamaah dengan benar dan istiqamah akan muncul fadhilahnya, seperti menangkal musibah. Imam Sya’rani menyatakan bahwa nama Imam Bukhari juga bisa dipakai wasilah untuk memohon rahmat Allah.

    Nama lengkap beliau adalah Muhammad ibn Ismail ibn Ibrahim ibn al-Mughirah al-Ju’fi al-Bukhari. Beliau dilahirkan pada hari Jum’at 13 Syawal 194H (810 M) di Bukhara, sekarang Uzbekistan. Saat Imam Bukhari berusia 5 tahun, ayahnya meninggal dunia. Imam Bukhari mulai menghafal hadits pada usia 10 tahun, dan pada usia 16 tahun namanya sudah terkenal sebagai pemuda yang hafal al-Qur’an dan al-hadits. Pada tahun 210 H beliau menunaikan haji bersama ibunya. Selesai haji beliau tidak langsung pulang, melainkan menetap untuk mendalami ilmu hadits. Beliau bergurule[ada banyak ulama hadits terkenal, seperti al-Walid, Al-Azraqi, dan Ismain ibn Salim, serta berusaha menemui para keturunan Rasulullah SAW. Selama setahun di Madinah beliau menulis dua kitab, yakni Qadhaya as-Shahabah wa at-Tabi’in dan At-Tarikh al-Kabir.

    Setelah puas belajar di Mekah dan Madinah, beliau mulai mengembara, dan Imam Bukhari adalah orang pertama yang melakukan perjalanan paling panjang dalam mencari hadits yang shahih. Dalam kurun waktu sekitar 16 tahun beliau menjelajahi negeri Syam, Baghdad, Washit, Kufah, Mesir, Maru, Asqalan, Naisabur, Himsha, Khurasan dan sebagainya, dan menemui ribuan ulama ahli hadits. Setelah mengembara beliau berhasil mengumpulkan sekitar 600.000 hadits. Setelah diteliti dengan cermat, terdapat 7.275 hadits (atau 4000 hadits jika pengulangan tak dihitung) yang dianggap sahih (menurut perhitungan Imam Nawawi dan Ibn Salah). Tetapi menurut perhitungan Imam al-Hafidz, terdapat 7.397 hadits sahih (atau 2.602 tanpa pengulangan). Kumpulan hadits shahih inilah yang menjadi karya abadi dari Imam Bukhari. Kitab shahih ini telah diberi komentar dan penjelasan (syarah) oleh banyak ulama. Ulasan yang terkenal adalah Fath al-Baari (oleh Imam Syihabuddin Ahmad ibn Hajar al-Asqalani), yang dijuluki “Pemimpin Syarah Bukhari.”

    Dalam menyusun kitab ini Imam Bukhari mengatakan, “Kitab ini kutulis dari 1080 ulama ahli hadits … Setiap aku hendak menulis sebuah hadits dalam kitab Shahih, sebelum memegang pena, aku selalu mandi dan shalat dua rakaat terlebih dahulu.” Kehati-hatian Imam Bukhari memang sangat terkenal. Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Imam Bukhari pernah berjalan ratusan kilometer untuk menemui seorang perawi hadits. Ketika sampai di tujuan, si perawi itu sedang sibuk mengejar-ngejar kudanya. Perawi itu mendekati kuda sambil membawa ember, seolah-olah hendak memberinya makan, padahal ember itu kosong. Melihat hal ini, Imam Bukhari membatalkan niatnya untuk mengambil hadits dari orang itu. Imam Bukhari berpendapat bahwa bila terhadap binatang saja ia berlaku tak jujur, tentu dia mungkin juga berlaku bohong dalam meriwayatkan hadits.

    Dalam riwayat lain dikisahkan bahwa penyusunan kitab ini dipicu oleh mimpi. Dalam mimpi itu Imam Bukhari bertemu dengan Rasulullah SAW yang berdiri persis di depannya. Ketika ditanyakan kepada ahli tafsir mimpi, sang penafsir mengatakan bahwa kelak Imam Bukhari akan menghancurkan dan mengikis hadits yang palsu. Imam Bukhari wafat pada malam 1 Syawal 256 H (870 M) di Samarqand setelah mengkhatamkan al-Qur’an – Imam Bukhari setiap bulan Ramadhan selalu mengkhatamkan al-Qur’an sebanyak 3 kali. Di akhir hayatnya, Imam Bukhari mengatakan, “Aku ingin menghadap Allah dalam keadaan bebas dari segala tuntuan. Karena itu aku tak pernah membicarakan kejelekan orang lain.”

  12. Saudara Ibnu Jakfari ….

    Anda menukilkan hadits Bukhari dengan gaya anda sendiri. Tidak ada kutipan yang sesuai dengan aslinya. Jelas – jelas sebuah tulisan yang sangat tendensius. Mohon banyak ber-istighfar……

    Salam

    Ibnu Jakfari:

    Akhi Abdullah, saya dapat memklumi mengapa saudara meragukan bahkan cenderung membohongkan apa yang saya nukil dari Shahih Bukhari!! Sebab saudara sudah terlanjur mengkultus Imam Bukahri dan kitab Shahihnya
    Apa maksud kata-kata saudara bahwa:Tidak ada kutipan yang sesuai dengan aslinya. Jelas – jelas sebuah tulisan yang sangat tendensius.?
    Apakah seorang yang bermaksud membela Nabi mulia saw. dari riwayat-riwayat yang melecehkannya berhak dituduh terdensius?
    akhi, begini saja tolong saudara bongkarv kepalsuan saya bahwa penukilan sayab tidak sesuai aslinya!
    Dan jangan lupa juga meneliti artikel-artikel kami tentang hadis-hadis pelecehan atas Nabi dalam Shahih Bukhari!!!

  13. Kalo di satu sisi ada imam bukhari yg meriwayatkan hadits2 pelecehan nabi, & disisi lain ada bung jakfari yg walaupun ketenarannya ga ada sperseribu bukhari, saya tetap bela mas jakfari ….Karena dia berjuang mengembalikan kehormatan Rasul… Habisi semua hadits yg jelas2 melecehkan Rasul mulia, memang org2 yg sudah terlanjur kultusnya ama bukhari ga bisa menerima kenyataan …. Bukhari dibela2 setinggi langit, tapi nabi dilecehkan dlm hadits malah terima aja ….

  14. Saya yakin mas Jakfari dg tulisan2nya itu tdk bermaksud untuk menyalahkan Bukhori. Saya justru melihat sisi positifnya yaitu kita menjadi tahu bahwa tidak semua hadis yg termuat dlm kitab Sahih Bukhori itu berderajat sahih baik sanad maupun matannya. Artinya kita harus mengubah pandangan kita selama ini menganggap secara membabi buta bahwa kitab hadis Bukhori paling sahih setelah Al-Quran. Pandangan spt ini sdh terbukti memojokkan umat Islam sendiri khususnya pribadi Nabi saw di mata umat lain terutama musuh2 Islam. Makanya jangan kalau Nabi saw oleh para musuh Islam di benua Eropa sana digambarkan sbg pribadi yg pemarah, tdk tau etika, sex maniac dll yg negatif dan tdk pantas untuk seorang Nabi.

    Sdh waktunya bagi kita untuk mengubah anggapan yg terbukti merugikan umat islam sendiri. Katakan hadis2 dlm kitab hadis Bukhori itu sahih kalau memang sahih dan katakan palsu kalau memang palsu. Jangan ngotot membela Bukhori mati2an sementara Nabinya dibiarkan saja menjadi bulan2an musuh Islam.

  15. Untuk lebih memperjelas apa yg diungkap mas Jakfari dibawah ini saya tanbahkan tulisan yang menggambarkan bagaimana hadis2 dlm kitab sahih Bukhori menempatkan para nabi pada posisi yg tdk pantas, lengkap dg no. hadisnya.

    KESALAHAN-KESALAHAN DARI BUKHARI “YANG BENAR”

    Kebanyakan referensi yang diberikan di sini sesuai dengan Sahih Bukhari yang diterbitkan oleh Madinah Publishing Company, Karachi, 1982, Pencetak Hamid & Co. Sangat menyenangkan bahwa versi Bukhari yang diberikan kepada kami adalah teks berbahasa Arab asli yang lengkap dimana saya secara pribadi memeriksanya sendiri. Penerjemah ke dalam bahasa Urdu adalah “Maulana” Abdul Hakim Khan Shahjahanpuri. Singkatnya, hanya beberapa baris yang berkaitan, yang dipilih tanpa mengkompromikan makna dan isinya. Vol. = Jilid. Hal.= Halaman. # = Hadits atau Bab. Sebagai contoh, 2:76 artinya Vol. 2, hal.76. Ketika mengacu dalam Al Quran, 2:76 berarti Surat 2 ayat 76.
    Harap diingat bahwa buku-buku populer memiliki banyak penerbit yang berbeda. Ini menyebabkan beberapa perbedaan pada nomor halaman, tetapi, kondisi yang pasti adalah, dengan sedikit usaha akan dapat membawa pembaca kepada referensi yang diinginkan. Bantuan yang terbaik adalah menuju ke bagian bab yang berkaitan dan mencari penjelasan yang diberikan oleh buku Para Penjahat Islam.
    Perlu diketahui bahwa Cendikiawan Islam terkemuka, Ubaidullah Sindhi mengaku, “Saya tidak dapat mengajarkan Hadits Bukhari kepada kaum muda, atau kepada orang-orang non-Muslim karena malu.” (Kata pengantar dalam Tafsirnya, Ilham-ur-Rahman). Mari kita telaah mengapa dia mengatakan demikian…
    Mahmud bin Rabi’ menceritakan, “Saya masih ingat ketika saya berumur 5 tahun. Nabi (S) berkumur kemudian menuangkan airnya kepadaku.” [Vol. 1 Kitabul ‘Ilm hal.130, Hadits #77].
    Mungkinkah Nabi besar memperlakukan manusia dengan cara yang menjijikan seperti itu?
    Vol. 1 Kitabul ‘Ilm hal.136-137 Hadits 91, 92, 93 menggambarkan kebohongan demikian: “Pipi Nabi menyala dan mukanya menjadi merah oleh kemarahan … dan seterusnya. Pernyataan ini berbeda dengan karakter Nabi, dan pernyataan tersebut dibuat untuk memfitnah beliau. Ini hanya salah satu dari ratusan cerita yang melukiskan bahwa beliau adalah seseorang yang memiliki sifat pemarah. Nabi (S) pada kenyataannya adalah seseorang yang berpikiran dingin dengan memiliki pengendalian diri yang luar biasa. Al Quran menyatakan demikian:
    QS 3:159 Maka berkat Rahmat dari Allah kami berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap kasar lagi keras hati, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
    Nabi Sulaiman membual bahwa dia akan menghamili seratus wanita dalam satu malam, tetapi hanya satu wanita yang hamil dan memberikan kelahiran bayi yang tidak utuh. [Buku Nikah 3:110 #226].
    Tragedi ini diberitakan di suatu tempat agar seolah-olah terjadi karena Sulaiman tidak mengatakan “Insya Allah” (kehendak Allah) sebelum menemui keseratus istrinya.
    Rasulullah (S) biasa mengunjungi ke sembilan istrinya tiap malam. [Vol. 3 hal.52 Buku Nikah, #34]. Di lain sisi, Bukhari berulang kali menceritakan bahwa Nabi biasa sembahyang sepanjang malam, sehingga kakinya menjadi bengkak.
    Rasulullah (S) biasa berhubungan dengan semua istrinya dalam satu jam pada siang dan malam (tanpa mandi) dan istrinya ada sebelas. Orang yang bercerita mencoba memberikan gambaran objek terlebih dahulu dengan menyatakan bahwa dia (Rasulullah) memiliki tenaga (seksual) setara dengan 30 pria. [Vol. 1 hal.189, Buku Mandi #266].
    Akal pikiran sang Mullah membuat orang banyak terpengaruh sehingga bahkan pernyataan-pernyataan yang menghina seperti ini malah dipuji-puji. Nabi yang agung adalah penunjuk jalan yang sempurna bagi umat manusia. Beliau bukanlah manusia tanpa hasrat yang tidak terkendali. Wanita yang hidup dalam rumah tangganya semata-mata untuk perlindungan. Hanya pikiran yang merendahkan yang merasa bahwa istri-istri Nabi sebagai objek pemuas sang Nabi. Bukhari menyoroti Hadits di atas dengan memberikan judul khusus: “Melakukan sex dengan banyak wanita dengan hanya sekali mandi.” Pernyataan ini menggugurkan seluruh pembelaan terhadap Hadits-hadits dari para Mullah.
    Nabi berkata bahwa pria terbaik di antara para pengikutnya adalah orang dia yang memiliki banyak istri. [Vol. 3:52 Buku Nikah #62].
    Banyak Mullah mengajukan permintaan maaf bahwa yang dimaksud Nabi (S) dengan pria di sana adalah menunjuk kepada dirinya. Itu sama saja dengan hinaan. Bahwa raja orang ‘Muslim’ memiliki tempat kediaman dimana di dalamnya berisi beratus-ratus wanita sebagai selir. Al Quran (49:13) mengatakan bahwa orang yang terbaik adalah orang yang paling bertakwa.
    Nabi (S) bertanya, “Siapa yang ingin membeli budak ini dari saya?” Hazrat Na’im membelinya dengan 800 Dirham. [Vol.3 Kitabul Ikrah hal.669 #1838].
    Benarkah Sang Nabi menjual budak?
    Aisyah berkata kepada Nabi, “Akankah kamu cukup menggembalakan unta ke sebuah pohon dan membiarkan yang lain yang belum pernah digembalakan?” ‘Arwa bin Zubair berkata bahwa yang Aisyah maksud adalah bahwa dirinya adalah satu-satunya perawan yang dinikahi oleh Nabi. [Vol.3 Buku Nikah hal. 55 #71]
    Nabi menentang rencana Jabir, temannya, untuk menikahi janda dan bertanya, “Mengapa kamu tidak menikahi seorang perawan sehingga kamu dapat bermain dengannya dan dia dapat bermain denganmu?” [edisi dan halaman yang sama]. Nabi (S) sangat berbelas kasih kepada janda dan wanita yang diceraikan.
    Hazrat Ali menyatakan bahwa dia secara konstan menderita “jiryan” (pengeringan kelenjar prostat). [Vol. 1, Kitabul ‘Ilm, Kitab Pengetahuan hal.150 #132].
    Kondisi fiksi yang demikian dipercaya meluas di daerah Timur sebagai sesuatu yang membawa kejantanan. Seseorang mencoba mencemarkan sahabat terbaik Nabi (S).
    Matahari bersinar di antara dua tanduk Setan. [Awal Penciptaan 2:235 #504].
    Apakah ini perlu komentar?
    Nabi Ibrahim berbohong tiga kali. [Kitab Nikah 3;57 #78].
    Setelah menghina Patriarch Keimanan, narrator kemudian membenarkan tuduhan dengan memberikan argument yang meragukan.
    Setelah keruntuhan Khyber, orang-orang menceritakan kecantikan dari Safia Bint Hui, pengantin baru yang merupakan istri dari tentara musuh yang terbunuh. Nabi memilih dia untuk dirinya sendiri. Di jalan menuju Madinah dia (Nabi) berkemah dan berhubungan intim dengannya. Para sahabat tidak tahu apakah dia (Safia) adalah istrinya atau selirnya Nabi. Kemudian, tudung antara dia (Safia) dan para lelaki ditarik dan mereka datang untuk melihat bahwa dia (Safia) adalah seorang istri. [Kitab Jual Beli dan Kitab Nikah 3:57 #78].
    Di tempat lain, orang yang menceritakan kejahatan ini menyatakan bahwa Safia awalnya diberikan kepada Wahia Kulbi, tetapi karena kecantikannya, Nabi memilih Safia untuk dirinya dan meminta Wahia untuk mengambil wanita yang lain.
    v Catatan penting: Al Quran (47:4) menetapkan bahwa tawanan perang dapat dibebaskan sebagai tebusan atau memberikan jasa. Di sana tidak ada pilihan ke-tiga. Bagaimana mungkin Nabi (S) dan sahabatnya yang mulia memperbudak manusia?
    Nabi mengatakan, “Kesialan dan kemalangan ada pada istri, rumah, dan kuda.”
    [Kitab Nikah 3:60 #85]
    “Setelah waktuku, godaan terbesar bagi laki-laki adalah wanita.”
    [Kitab Nikah 3:61 #89]
    Nabi berkata kepada seorang pria, “Saya menikahkan wanita karena kamu dapat membawakan beberapa Surat dari Al Quran.” [Kitab Nikah 3:69 #109]
    “Seorang wanita memperkenalkan dirinya kepada Nabi. Nabi menatap kepadanya dari kepala hingga ujung kaki dan kemudian menurunkan kepalanya.” (Nabi tidak tertarik kepadanya). [Kitab Nikah 3:71 #113]
    Apakah kamu memperhatikan keburukan dari wanita dalam lima Hadits? Apakah benar ini adalah perkataan dan perbuatan Nabi yang mulia? Al Quran memberikan kesaksian bahwa Nabi besar memiliki moral yang mulia dan dia adalah suri tauladan yang baik bagi manusia. (68/4, 33/21)
    Ketika Nabi menikahi Aisyah, Aisyah berumur 6 tahun, dan pernikahan menjadi sempurna ketika dia berumur 9 tahun (dan Nabi 54 tahun). [Kitab Nikah 3:75 #122].
    Di sisi lain, Al Quran mengikat pernikahan bagi yang sudah dewasa dan matang dengan cara menyatakan bersungguh-sungguh pada akad pernikahan (4:21). Ada fakta-fakta sejarah yang kuat yang berkebalikan dengan Bukhari, tetapi Mullah kita lebih suka sampah seperti ini. Nabi besar tidak pernah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Quran. “Sifatnya tidak lain adalah Al Quran.” [Hazrat Aisyah].
    Saya melihat kebanyakan manusia yang masuk ke dalam pintu neraka adalah wanita. [Kitab Nikah 3:97 #182].
    NAAQISAATI ‘AQLINW-WAD-DIEN:
    Vol.1 hal.198 Kitabil Haid #295. Nabi (S) melewati sekumpulan wanita. Nabi berkata, “Hai wanita! Berikan sedekah, karena saya melihat kalian terbakar di neraka dalam jumlah yang sangat banyak.” Ketika wanita menanyakan alasannya mengapa demikian, Nabi berkata:
    v “Kalian para wanita memaki terlalu banyak!”
    v “Kalian tidak menghargai suami kalian.”
    v “Karena sifat iri dalam hal.kurangnya pengetahuan dan keyakinan, kalian dapat mengalahkan orang-orang bijak. Kalian adalah ciptaan yang semestinya tidak pernah ada.”
    v “Bukankah kesaksian seorang wanita setengah dari seorang pria? Ini adalah ukuran dari kurangnya pengetahuan!”
    v “Dan mengingatkan kalian, ketika seorang wanita datang bulan, dia tidak diperbolehkan bersembahyang atau berpuasa. Ini adalah ukuran dari kurangnya keyakinan kalian.”
    Para pembaca, Al Quran menekankan tentang hak-hak mengenai gender. Sang Pencipta merancang fisik dan psikis dan laki-laki dan perempuan. Sehingga pertanyaan mengenai kurangnya pengetahuan dan keyakinan tidak pernah ada. Tradisi seperti ini telah dibuat untuk memperbudak wanita. Al Quran sama sekali tidak pernah menyebutkan bahwa wanita tidak boleh sembahyang atau puasa selama menstruasi atau seorang saksi wanita hanya memenuhi setengah dari saksi laki-laki. Tanpa ragu, Mullah dan para pengikut Mullah mencoba mempertahankan dan merasionalkan meskipun ini adalah fitnah yang besar.
    Saksi perempuan merujuk dalam Al Quran surat 2:282. Pertama, persoalan yang dibahas di sini hanya menyinggung pada kasus hutang piutang. Surat tersebut mengatakan bahwa dua laki-laki (bukan satu) yang semestinya menjadi saksi dan menandatangani surat perjanjian. Jika tidak ada dua orang laki-laki, maka seharusnya ada satu orang laki-laki dan dua orang perempuan, dari saksi-saksi yang kamu pertimbangkan mampu sebagai saksi – sehingga apabila saksi perempuan terganggu (sebagai contoh, oleh bayinya), wanita yang mendampingi menyokong dan mengingatkannya. Oleh sebab itu, perempuan yang kedua bukanlah sebagai saksi di mata hukum. Dia tidak berbicara di depan pengadilan. Dia di sana hanya menyokong dan mengingatkan saksi wanita jika saksi tersebut terganggu / teralihkan.
    Fitnah (kesengsaraan) berada di Timur. [Kitab Talaq 3:132 #275].
    Kami dengan serius meragukan bahwa Nabi besar, yang biasa dikenal sebagai “rahmat bagi semesta alam” dalam Al Quran 21:107, malah membatasi pandangan ke Timur atau Barat.
    Aisyah berkata kepada Nabi, “Ah! Kepalaku mau meledak.” Nabi berkata, “Semoga itu terjadi dan saya akan memintakan ampunan untukmu.” Aisyah menjawab: “Kamu ingin saya mati sehingga kamu bisa menghabiskan malam selanjutnya dengan istri yang lain.” [Vol. 3 hal.247 Kitab-ut-Tibb, Kitab Kedokteran, #626]
    Larilah dari penderita kusta seperti kamu lari dari singa. [Kitab-ut-Tibb, Buku Kedokteran 3:259 #663]. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa lepra membutuhkan waktu tahunan untuk menular. Lagipun, kami menemukan kontradiksi pada beberapa Hadits. Sebagai contoh, La ‘Udwa wa La Teeara wa La Haamma (penyakit lepra ini tidak menular, tidak bertanda atau membuat sakit perut.)
    Seorang laki-laki bertanya, “Kami mendapatkan penghasilan dari wanita penghibur, (cerita lain menyebutkan prostitusi) jadi dapatkah kami melakukan ‘Azl (hubungan senggama) dengan mereka?” Nabi berkata, “Tidak ada dosa untuk melakukan itu.” [Kitabul Qadr, Kitab Nasib, 3:543 #1514]. Mullah yang paling terkenal di abad ke-20, Maududi, berkomentar pada Hadits ini bahwa tidak apa-apa seorang majikan untuk menjodohkan budak wanitanya kepada orang lain sementara sang majikan boleh menggunakannya untuk melayani kebutuhan pribadi kecuali sex. [Tafhim Vol. 1 hal.340]
    Beberapa orang terserang penyakit di Madinah. Nabi menganjurkan mereka untuk meminum air kencing dan susu unta. Setelah mereka membaik, mereka membunuh penggembala. Nabi memerintahkan bahwa tangan dan kakinya harus di cincang dan matanya harus dicongkel. Mereka meletakkan di padang pasir. Jika mereka meminta air maka ditolak. Yang kemudian mereka memakan pasir hingga mati. [Kitabul Mahrabain dan Kitabut Tibb Vol. 3 hal.254 #646].
    Para pembaca, benarkan Nabi yang berbelas kasih dan pemaaf memberikan siksaan kepada manusia? Mungkin pencerita dari Hadits ini ingin menggambarkan bahwa Nabi (S) seperti orang barbar? Apakah benar pencerita ini benar-benar Muslim?
    Melihat wanita berkulit hitam dalam mimpi adalah tanda dari wabah yang akan datang. [Kitabut Ta’bir Vol. 3 hal.706 #1923]. Aduhai, kasihan para wanita! Ini ada lagi…
    Suatu pagi istri Nabi bangun kesiangan. Nabi berkata, “Banyak wanita yang berpakaian di dunia ini akan telanjang di alam baka.” [Kitabul Fatan 3:718 #1950]. Memberitahukan suatu hinaan kasar terhadap Ibu para Mu’miniin.
    Beberapa orang muslim berpihak kepada orang munafik dan orang musyrik dan biasa meminta mereka untuk menyerang Nabi! [Kitabul Fatan 3:723 #1965].
    Al Quran menyebutkan seluruh sahabat mulia sebagai orang yang setia dimana Allah ridho kepada mereka. (8:74, 9:100)
    Nabi besar berkata, “Saya adalah orang pertama yang akan dibangkitkan pada hari Qiyamat (kebangkitan), tetapi saya menemukan Nabi Musa yang memegang kaki singgasana Tuhan. [Hadits 1750 Kitab-ut-Tafseer Vol. 2 hal.784].
    Hadits ini benar-benar telah disusun oleh beberapa orang non-Muslim untuk meremehkan Muhammad (S) dengan cara membandingkannya dengan Nabi Musa.
    Ketika saya berjalan di luar, tiba-tiba saya melihat malaikat gui Hiro duduk di singgasana yang luasnya seluas bumi dan langit. Saya tertegun dan jatuh ke tanah. [Bukhari, Awal Penciptaan Vol. 2 hal.224 Hadits #471]. Nabi besar adalah orang yang paling berani di bumi yang pernah ada dan malaikat tidak suka bermain-main dengan Nabi.
    Nabi memperbolehkan Muhammad bin Muslima untuk membunuh seorang non-Muslim, Ka’ab bin Ashraf, dengan cara penipuan. [Vol. 2 Kitabul Jihad 2:134 #282]
    Nabi biasanya menjadi sangat gelisah dan takut ketika dia melihat awan mendung. [Bukhari, Awal Penciptaan 2:213 #440].
    Nabi besar mengajarkan untuk melawan ramalan dan takhayul dan mengajarkan kita untuk menjadi orang yang memiliki keberanian besar. Tetapi Mullah menafsirkan: “Dia (Nabi) khawatir Tuhan menyuruh orang-orangnya untuk bertugas.” Apa! Coba lihat di seluruh Al Quran dan anda akan menemukan bahwa setiap Nabi telah diberitahu banyak mengenai kehancuran yang dekat.
    Bidadari-bidadari (orang cantik di surga) memiliki payudara yang besar dan tidak pernah menstruasi. [Bukhari, Awal Penciptaan 2:225 #473]. Terima kasih!
    Catatan Penting: Hur adalah bentuk jamak dalam bahasa arab yang berarti “teman yang cerdas dan adil”. Ahwar adalah laki-laki dan Haoora adalah perempuan. Janji mendapatkan pasangan di Surga menunjuk ke Al Quran 44:54 dan 52:20. Berabad-abad, para pakar sejarah dan Imam-Imam kita telah memberikan gambaran tentang hurs sebagai wanita yang menggiurkan di surga.
    Neraka mengeluh kepada Allah, “Satu bagianku memakan bagian lainnya.” Sehingga, neraka diijinkan memiliki dua nafas – satu pada saat musim panas dan satu lagi pada saat musim dingin. Inilah mengapa kamu melihat pergantian musim. [Awal Penciptaan 2:231 #495]
    Azan (panggilan sembahyang) menjadikan Setan terbang, menyemprotkan gas sehingga dia pergi. [Awal Penciptaan 2:237 #515].
    Setan beristirahat di malam hari di hidung kalian. [Awal Penciptaan 2:241 #527]
    Ayam jantan melihat malaikat, dan keledai melihat setan. [Awal Penciptaan 2:243 #533]. Tolong diingat bahwa setan tidak lain hanyalah hasrat egois kita.
    Tikus adalah suku bangsa yang hilang dari Israel karena mereka tidak meminum susu unta, tetapi meminum susu kambing. [Awal Penciptaan 2:244 #538].
    Unta telah diharamkan sebagai sumber makanan bagi orang-orang Israel.
    Pernyataan di atas tidak membutuhkan komentar kecuali hanya pikiran bodoh yang dapat menerimanya sebagai kata-kata dari sang bijak yang ada di bumi.
    Lima hewan berdosa, jadi bunuhlah mereka walaupun di kota Mekah, yakni: Tikus, Kalajengking, Elang, Gagak, dan Anjing gila. [Awal Penciptaan 2:245 #543]
    Nabi memerintahkan untuk membunuh anjing. [Awal Penciptaan 2:247 #551].
    Di tempat lain dikatakan membunuh seluruh anjing hitam adalah boleh.
    Wanita diciptakan dari tulang rusuk jadi dia akan selalu bengkok. Biarkanlah bengkoknya, karena jika kamu mencoba membuatnya lurus, kamu akan mematahkannya. [Awal Penciptaan 2:251 #559].
    Ini adalah pernyataan Alkitab. Ditempat lain, ditambahkan demikian, “dan ambil keuntungan”. Al Quran tidak pernah menyatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk.
    Jika tidak ada orang Israel, daging tidak akan pernah busuk. Jika tidak pernah ada Hawa, tidak akan ada wanita yang serong dari suaminya. [Rujukan yang sama #559]
    Pekerjaan Nabi adalah mandi. Banyak emas yang mulai menghujani dia. [Vol.2 Kitabul Anbia, hal.281 #616]
    Mamoona berkata bahwa dia telah melihat Nabi mandi setelah berhubungan intim, sampai dia melihatnya membersihkan bagian pribadinya. [Kitab Bersuci 1:193 #276].
    Nabi menyatakan bahwa kesopanan adalah bagian dari iman dan bahwa kesopanan dan iman terikat menjadi satu. Bagaimanapun, selama berabad-abad Mullah kita mengulangi, “Tidak ada rasa malu dalam beragama.” Banyak wanita menolak pendapat ini. Hadits yang dibuat atas nama Hazrat Aisyah memuji wanita anshor dalam menanyakan sesuatu tanpa memperhatikan kesopanan ataupun rasa malu. Bagi Imam-Imam dan Mullah-Millah kita, kebanyakan persoalan dalam agama terdiri dari seks, telanjang, bersuci, menstruasi, selir, poligami, perceraian, dan sejenisnya. Lihat contoh memalukan lainnya:
    Abu Hurairoh melaporkan, “Ketika ujung-ujung alat kemaluan bertemu, dan laki-laki duduk di antara kedua kaki wanita dan menekan, maka mandi menjadi sesuatu yang wajib.” [Kitab Bersuci, 1:195, #286]. Terima kasih untuk penjelasannya!
    Aisyah berkata, “Nabi biasa menempatkan bantal di pangkuanku walaupun saya dalam keadaan menstruasi, dan kemudian dia membacakan Al Quran.” [Kitab Bersuci hal.197 #292]. Bahkan bagi seorang Muslim biasa, akankah ia melakukan ini?
    Jika Nabi ingin berhubungan intim dengan istri yang menstruasi, dia meminta istrinya untuk mengikat kain pinggang walaupun kondisi menstruasi berada pada puncaknya. Kemudian Nabi berhubungan intim. Siapapun yang membuat Hadits ini menambahkan pernyataan yang berkebalikan: Aisyah berkata, “Tidak satupun dari kalian yang mampu menahan nafsunya sama seperti yang Nabi lakukan!” [Kitab Menstruasi 1:198, #295] Judul dari Hadits ini adalah ‘Mubaashira-til-haayidh’. Mubaashira tidak memiliki arti lain selain berhubungan intim. Tetapi kami menemukan Mullah mempertahankan Hadits ini dengan membuat tipu muslihat bahwa kata tersebut berarti memanjakan ( Mubaashira). Meskipun kita menerima tipu muslihat ini, kesopanan atau pengendalian diri bagaimanakah yang demikian itu?
    Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi pernah berkata, “Saya sedang sembahyang, Setan datang dihadapan saya dan mencoba memaksa saya untuk membatalkan sembahyang saya. Allah memberikan saya kekuatan untuk mengendalikan dia dan saya membuatnya jatuh. Saya berfikir untuk mengikatnya pada tiang agar kamu bisa melihatnya pagi hari. [Bab Tahajud 1:469, #1131 bab 766]. Menurut Hadits yang lain, ada juga yang setuju dengan Al Quran bahwa setiap orang memiliki setan dalam dirinya. Penjelasannya demikian, Nabi besar diberitakan telah berkata, “Walaupun saya memiliki Iblis (Setan) dalam diri saya tetapi saya telah membuatnya menjadi Muslim.”
    Puasa mengebiri. [Vol. 1 hal.685 Kitabus Saum, #1780] Tersenyumlah!
    Aisyah menceritakan, “Nabi biasa berhubungan dengan kami dan mencium kami ketika dia sedang berpuasa.” Kemudian Aisyah tersenyum malu. [Vol.1:691, Kitabus Saum, Hadits #1798 & 1799]
    Khola binti Hakim memperkenalkan dirinya kepada Nabi. Aisyah berseru, “Wanita tidak kenal malu telah memperkenalkan dirinya kepada seorang laki-laki!” Kemudian, Nabi mulai menerima wahyu dan Aisyah mengeluh, “Ya Rasulullah! Saya melihat bahwa Tuhanmu kerepotan untuk memenuhi hasratmu.” [Vol. 3 hal.67 Kitabun Nikah #102]. Di sini, beberapa penjahat mencoba membuat kesangsian atas nama wahyu Tuhan.
    Ketika Nabi pergi kepada anak perempuan Jaun (Jaunia) dan mendekatinya, Jaunia berkata, “Saya meminta tempat perlindungan kepada Allah dari padamu.” Nabi berkata, “Kamu harus meminta tempat perlindungan kepada Yang Maha Kuasa. Jadi pergilah ke rumahmu sekarang.” [Vol.3 Kitabut Talaq hal.115 #237]. Dapatkah kita berpikir tentang penghinaan yang sangat kepada Nabi besar? Apakah benar Bukhari seorang Muslim?
    Kemudian (di tempat lain, yang tercantik) Jaunia masuk ke taman. Nabi menyuruh para sahabatnya untuk menunggu di luar dan Nabi masuk ke rumah yang terbuat dari pohon kurma. Ketika masuk, Dia berkata kepada Jaunia, “Berikan dirimu padaku.” Dia berkata, “Dapatkah sang ratu memberikan dirinya kepada pencuri? Saya meminta perlindungan dari Allah terhadapmu.” [Vol. 3 Kitabut Talaq hal.115 #238].
    Nabi menikahi Umaima binti Sharaheel. Tetapi ketika Nabi mendekatinya dan memberikan tangan kepadanya, Umaima membencinya. [Rujukan yang sama]
    Untungnya, orang yang bercerita jahat dan ‘kewenangan’ Bukhari tidak berani menuduh Nabi besar memperkosa dua wanita ini.
    FATALISME: Allah menempatkan satu malaikat pada setiap kandungan. Dia memberikan berita kepada Allah Yang Agung. “Ya Tuhanku! Mani telah tersimpan. Sekarang menjadi darah. Ya Tuhanku! Sekarang menjadi segumpal daging. Ketika Allah memutuskan untuk menyelesaikan ciptaannya seperti yang Dia inginkan, malaikat bertanya “Menjadi apakah dia seharusnya, laki-laki atau perempuan, jahat atau baik? Bagaimana kesehatannya, umurnya, dan lain-lainnya yang seharusnya dia miliki? Kemudian malaikat mencatat semuanya dalam rahim ibunya.
    Wahai para pembaca, tidak heran bahwa pikiran bertanya apa perlunya untuk membongkar bimbingan Ilahi! Apakah benar Hadits ini, jika percaya, cukup untuk membuat Islam sebagai kepercayaan yang fatalistis? [Vol. Kitab Menstruasi hal.203 #309]. (Fatalisme = kepercayaan yang meyakini bahwa nasib tidak bisa diubah, nasiblah yang menentukan segalanya).
    Rasulullah menunjuk istrinya Safia dengan sebutan, “Hai kepala botak, yang akan binasa!” [Bukhari, Vol. 3 hal.143 Kitabut Talaq #302]. Dan, “Hai orang mandul, kepala botak! Apakah kamu ingin menghentikan kami?” [Vorl 1 hal.642 #1641 Kitabul Manasik]
    Para pembaca, banyak bagian dari buku ini mengganggu anda. Kami telah menyalin buku ini dengan berat hati. Tulisan ini berusaha agar generasi muda kita tidak tidak berfikir bahwa penghinaan ini bukan termasuk di dalam Islam. Ini sangat penting karena keganjilan-keganjilan ini terlihat seperti fitnah.
    [Kitabil Manaqib Vol. 2 hal.445 #1030]. Umro bin Maimun melaporkan, “Pada Masa kebodohan, saya melihat seekor kera dikelilingi oleh banyak kera. Dia berzina dengan kera betina, sehingga, seluruh kera melempari kera itu sampai mati. Saya melemparkan batu juga.” Ibn Hajar ‘Asqalani memutuskan untuk menjelaskan Hadits ini lebih lanjut pada ‘Sharh Shahih Bukhari’ Vol. 7 hal.121: Umro bin Maimun berkata, “Saya berdiri di dataran tinggi Yaman. Seekor kera membawa kera wanita bersamanya, menaruh tangan kera wanita di bawah kepalanya dan kemudian tidur. Kemudian datang kera laki-laki yang lebih muda dan memberikan isyarat dengan matanya. Kera perempuan kemudian secara perlahan-lahan menarik tangannya dari bawah kepala kera (yang lebih tua) dan pergi meninggalkannya. Kemudian kera perempuan itu melakukan zina dengan kera yang lebih muda, dan saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Setelah melakukannya, kera perempuan kembali dan dengan lembut mencoba menaruh tangannya ke bawah kepala kera laki-laki tadi. Kera yang lebih tua itu kemudian terkejut dan berpikir ‘Ada sesuatu yang hitam di bawah’. Kera laki-laki itu menciumi kera wanita dan segala sesuatunya menjadi jelas. Kemudian kera laki-laki itu berteriak sehingga banyak kera datang ke tempat itu. Kera laki-laki itu terus berteriak sambil menunjukkan tangannya ke kera perempuan. Kera-kera itu berlarian dengan arah yang berbeda dan kemudian menangkap kera jahat itu dan membawa kembali ke tempat kejadian. Saya mengenalinya dengan baik. Mereka menggali lubang di tanah dan dan melempari kedua kera (yang melakukan zina) dengan batu hingga mati.” Pembaca, Mullah kita membawakan Hadits ini untuk mendukung hukuman pelemparan batu yang sebenarnya tidak ada di Al Quran. Apakah anda menikmati binatang melakukan kejahatan seperti zina dan memperhatikan sejenis kera bergaya seperti polisi? Yang mengagumkan, Mullah di Maryland mencoba mempertahankan Hadits ini dengan mengatakan, “Oh, semua itu terjadi pada masa kebodohan!” Sehingga, sifat hukumnya berbeda di waktu itu!
    Apakah kamu pernah melihat binatang terlahir dengan kelainan bentuk? [Bukhari, Kitab Pemakaman, Vol. 1 hal.525 #1295]. Binatang memang terlahir dengan kelainan bentuk. Seseorang dalam cerita ini mencoba menyamakan sifat bodohnya dengan orang yang berilmu sepanjang masa.
    Abdullah Ibnu Umar ketika itu sedang membaca Al Quran. Ketika sampai pada ayat 2:223, dia bertanya kepada Naafe’ apakah dia tahu aplikasi dari ayat ini. Kemudian Naafe’ menjelaskan: “Istrimu adalah ladang bagimu oleh karena itu pergilah ke ladang itu sesuka hatimu. Jika kamu mau, pergilah kepadanya … [Bukhari Kitab-ut-Tafsir 2:729 #1641]. Sangat mengejutkan walaupun kita melihat kepada teks aslinya yang berbahasa Arabnya, tetap meninggalkan kalimat kosong di sini! Untuk menyangkal hinaan ini, arti sebenarnya dari ayat itu adalah sebagai berikut:
    2:223 Ingatlah bahwa istrimu adalah wali bagi masa depan generasimu, sama seperti ladang yang menjaga benih dan mengubahnya tumbuhan yang berbunga. —.
    Ketika seorang istri menolak untuk diajak ke ranjang, malaikat mengutuknya hingga pagi hari. [Bukhari, Kitab Nikah Vol. 3 hal.96 #178]
    Baca Vol. 3 hal.111 Hadits #228. Janganlah seseorang pulang ke rumah keluarganya pada malam hari. Mengapa? Menurut Hadits yang masuk, Nabi (S) biasa menasihati mereka untuk pulang ke rumah sebelum subuh, dengan berkata, “Apakah kalian mau melihat istri kalian berada di ranjang dengan laki-laki lain?” Juga terdengar dari Mullah Rumi: Ketika sahabat pergi bersama Nabi untuk berperang, beberapa dari istri mereka berhubungan intim dengan laki-laki lain. [Mullah Jalaluddin Rumi, Feeh-Ma-Feeh, Saleem Chishti, Islami Tasawwuf hal.66]
    Banyak Hadits hadir untuk membuktikan kondisi junub Nabi besar. Junub berarti keadaan tidak bersih setelah berhubungan sex. Pembaca hanya perlu merujuk kepada Kitab Bersuci, Kitab-il-Ghusl pada Bukarhi Jilid 1. Nabi adalah orang yang super sibuk membawa revolusi besar pada sejarah manusia. Bagaimana mungkin dia punya waktu untuk pertunjukkan semacam ini?
    Vol. 1 hal.161 Kitabil Wudhu, Hadits #185 menceritakan suatu saat Nabi (S) meminta semangkuk air. Kemudian dia mencuci tangan dan wajah di situ. Kemudian dia berkumur di situ dan setelahnya meminta Abu Musa dan Bilal untuk meminum dari air itu! Pembaca yang setia, jika anda bisa membuat anak dan orang-orang non-Muslim meminum produk Islam seperti ini, anda akan menjadi kuat!
    Vol. 1 hal.185, Kitab Bersuci #246: Abu Salma dan saudara laki-laki Aisyah pergi menemui Aisyah untuk belajar bagaimana cara mandi setelah berhubungan seks. Aisyah membawa wadah yang berisi air kemudian mandi. Antara mereka dan Aisyah ada tudung. Maukah wanita biasa membungkuk sedemikian rendah? Jika ada tudung di sana, bagaimana mungkin bisa disebut demonstrasi kecuali tudungnya adalah tudung transparan? Apakah instruksi lisan saja cukup? Hanya pikiran yang bodoh yang mau menerima kebenaran dari “tradisi” yang demikian.
    Vol. 1 hal.188, Hadits #260 Syedah Mamuna tidak hanya berkata telah melihat Nabi (S) tidak berpakaian tetapi malah memberikan penjelasan. Hadits hal.192 #273 menyatakan bahwa Umm Hani, yang tidak berada dalam rumah tangga Nabi, bahwa ia telah melihat Nabi mandi.
    Menurut si pembuat cerita, pada Vol. 1 hal.193 #276, Abu Hurairah tiba-tiba meninggalkan tempat. Kemudian, ketika Nabi menanyakan alasannya, dia menjawab, “Saya telah junbbi.” Sekarang anda dapat mengerti apa itu junbbi.
    Vol. 1 hal.201, Hadits #305 juga sangat menghina estetika dan akal sehat. Menceritakan bagaimana cara bersuci setelah menstruasi, Nabi menurut dugaan menasihatkan seorang perempuan bahwa dia harus mengambil penyeka katun yang berbau rusa, kemudian menyentuh bagian yang terkena noda darah. Dan kemudian Aisyah menarik perempuan itu (untuk demonstrasi?)
    Vol. 1 hal.145 Kitabul ‘Ilm Hadits #120 melakukan kekasaran pada teologi Islam: Abu Huraira menceritakan, “Saya telah belajar dua kantong pengetahuan dari Rasulullah (S). Satu kantong saya bagikan ke orang lain, tetapi jika saya membuka kantung satunya, orang akan memotong leher saya.” Pembaca, Hazrat Abu Huraira tidak akan pernah berbicara omong kosong seperti itu. Hadits ini dibuat oleh Abdullah Ibnu Saba yang membuka pintu untuk membuat benci Al Quran melalui “makna tersembunyi” sebuah tulisan. Bukankah Al Quran telah memberikan kesaksian bahwa Nabi besar menyampaikan pesan Ilahi secara menyeluruh? Bukankah Abu Hurairah adalah sahabat Nabi besar?
    KITAB SHALAT BUKHARI EDISI 1:
    Nabi biasa sembahyang menggunakan sepatunya. [Vol. 1 hal.228 Hadits #376]. Mengapa orang-orang Muslim tidak mengikuti “Sunnah” ini?
    Hadits #339 Vol. 1 hal.215-217 menyatakan bahwa di Mekkah atap rumah Nabi tersobek-sobek dan kemudian turun Malaikat Jibril. Dadaku kemudian dibuka dan dicuci oleh air Zam-Zam. Kemudian piringan emas yang berisi keyakinan dan kebijaksanaan dituangkan ke dadaku, yang kemudian ditutup. Kemudian malaikat itu memegang tanganku dan membawaku ke surga.” Tolong dicatat di sini bahwa Mi’raj, atau “kenaikan,” diceritakan di sini. Tetapi dalam Hadits ini, tidak disebutkan bahwa Nabi (S) diduga memimpin 124.000 Nabi bersembahyang di Yerusalem. Bagaimana dengan ‘Sentaurus’ atau “Al-Burraq” yang disebutkan berulang kali dalam hadits yang lain! Mengingat kembali akan mitos Yunani, Burraq diduga merupakan sebuah ciptaan dengan tubuh seperti kuda dan memiliki wajah wanita cantik. Ini jauh dari penglihatan manusia! Bagaimanapun, jika keimanan dan kebijaksanaan mengalir masuk ke dada Nabi (S) dengan cara pembedahan bukankah dia akan berhenti sebagai contoh bagi umat manusia? Hadits lain menyatakan bahwa Nabi (S) sedang tidur di rumah Umm Hani selama peristiwa ini, terus terang ini fitnah.
    Pada Hadits panjang di atas #339 di atas, kita menemukan Nabi Musa menyarankan Muhammad (S) untuk kembali lagi ke Tuhan untuk mendapatkan jumlah sembahyang tiap harinya berkurang dari 50 menjadi 5. Kita juga menemukan lelucon bahwa Tuhan berkata, “Ini lima tetapi ini lima puluh. Perintah kami tidak pernah berubah.” Tukang cerita kelihatannya ingin membuktikan Musa sebagai gurunya Muhammad (S). Isro (Perjalanan Malam) sering sekali keliru dengan Mi’raj (Kenaikan). Karena Tuhan ada di mana-mana, dugaan setiap orang yang ingin bertemu dia di atas langit tidak memiliki alasan. Isra berarti perjalanan malam dan ini mengacu kepada awal dari Hijrahnya Nabi besar dari Mekkah ke Madinah di malam hari. Ayat 20:77 dan 26:52 menggunakan istilah yang sama untuk hijrahnya Nabi Musa bersama pengikutnya melintasi laut. Ingat juga 17:2. Masjid Al-Aqsa berarti, Mesjid Terpencil dan merujuk ke ‘Masjid Terpencil’ di Madinah, tempat dimana orang-orang Muslim biasa mendirikan sembahyang berjamaah sebelum kedatangan Nabi ke kota tersebut. Masjid dapat juga dimengerti di sini sebagai Madinah yang menjadi tempat berjamaah. Masjid Al-Aqso yang terkenal, biasa disebut Qiblah Awwal, diduga sebagai Tempat Suci Pertama, yang dikenal luas sebagai Haram Shareef) di Yerusalem. Tetapi, faktanya, masjid ini dibuat pada tahun 72 H (691 M) pada masa kepemimpinan Umayyah, Abdul Malik bin Marwan, kurang lebih 60 tahun setelah Rasul meninggal. Tempat Ibadah pertama tidak lain adalah Ka’bah di Mekkah 3:96. Yerusalem, sampai Muslim menaklukkannya di bawah pimpinan Khalifa ke-dua Islam pada tahun 637 M, berada di bawah pimpinan Byzantine Kristen selama berabad-abad, dan saat itu tidak ada orang yang beribadah di Masjid di manapun di dunia ini kecuali di Madinah. Jadi, pertanyaan mengenai kehadiran Masjid di Yerusalem selama Nabi masih hidup tidak pernah ada. Kemudian lagi, Muslim menaklukkan Yerusalem pada tahun 637 M pada masa Khalifa ke-dua Islam berkuasa, Hazrat Umar. Ketika dia mengunjungi tempat itu, dia meneruskan bersembahyang di tanah lapang, walaupun Paus Severinus memberikan dia ijin untuk masuk kota dan mengundangnya untuk bersembahyang di Gereja Makam Suci. Tetapi Hazrat Umar khawatir bahwa Muslim nantinya akan mengubah gereja menjadi Masjid, sehingga dia dengan sopan menolaknya. Jika Masjid ada di sana, dia akan bersembahyang di sana. Kata Mi’raj (kenaikan secara fisik) tidak pernah ada di dalam Al Quran. Dan, dalam tradisi yang demikian keliru, itu dikenal, lebih dulu sebelum Al Quran, dipercaya oleh banyak orang Muslim bahwa Rasulullah dibawa secara fisik ke atas/langit untuk bertemu dengan Tuhan! Al Quran menetapkan dengan lurus dengan menyatakan bahwa tempat ibadah pertama yang diberkahi adalah Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail di Mekkah. Dan hukum ilahi tersebut tidak dapat diubah dalam keadaan apapun. Kenaikan jasmani berhubungan dengan Alkitab dan sama sekali bukan tema dari Al Quran.
    Beberapa kekayaan (buah, uang, pakaian, dan barang-barang yang lain) telah datang dari Bahrain pada zaman Rasulullah. Dia membagi-bagikannya di Masjid karena ini adalah rahmat yang terbesar yang pernah ada. Pamannya Rasul, Hazrat Abbas datang dan mengisi pakaiannya, tetapi dia tidak dapat mengangkatnya. Dia meminta kepada nabi tiga kali untuk mencari orang yang dapat membantu membawakannya tetapi Nabi menolaknya tiga kali. Abbas meringankan beban dengan menjatuhkan sedikit buah, kemudian menggantungnya di bahu dan pergi. Rasulullah (S) melihat keheranan pada Abbas karena kerakusannya sampai dia menghilang. [Vol. 1 hal.237 #283]. Sang penjahat Bukhari dengan jahat menghina Sahabat yang mulia, dermawan, dan paman Nabi (S). Apakah dia bukan satu-satunya orang yang memaafkan menerima riba bagi dia pada penaklukan Mekkah?
    Seseorang berkata kepada Aisyah (Ibu orang beriman) bahwa Shalat menjadi batal dan hampa jika seekor anjing, seekor keledai, atau seorang perempuan lewat di depan. Syedah Aisyah berkata, “Kamu mengatai kami anjing.” [Vol. 1 Hal.263 #484]

    Para pembaca, KESALAHAN-KESALAHAN DARI BUKHARI “YANG BENAR” ini hanya segelintir dari sekian banyak, berjilid-jilid ‘Sahih’ Bukhari. Dapatkah anda percaya bahwa bahkan saat ini ada banyak orang di bumi Allah, yang jika menyangkal salah satu cerita dari Hadits Bukhari dan Muslim dengan segera seorang Muslim tersebut divonis menjadi kafir?

  16. Susah amat yak mengakui … kalo salah yah katakan salah … walaupun itu masuk shahih bukhari … dia jg kan manusia yg bisa salah … kalo jelaas2 ada hadits yg melecehkan pribadi agung yah itu pasti buatan kampret2 umayyah … Org2 yg masih nekad membela hadits apa saja & pribadi apa saja yg jelas2 melecehkan Rasulullah patut dipertanyakan akidahnya & kecintaannya pada Rasul …

  17. Ayo sama-sama kita bela Rasul kita dari pelecehan yang nampak yang dilakukan orang kafir maupun pelecehan terselubung oleh kaum muslim yg tak sadar telah meyakini hadits2 yg merendahkan nabinya sendiri … saatnya lebih kritis akan “kitab tershahih setelah Al Quran” ini ….
    Salut akan tulisan-tulisannya ustadz … !!

  18. terima kasih Mas wahyudi semoga Allah swt memberimu hidayah atas pencerahan ini, kini kita tunggu komen dari pembela Bukhori dengan bukti2 ilmiah sesuai apa yg diungkap oleh akhina Wahyudi. monggo kami tunggu wahai penyembah Bukhori.

  19. inilah Daftar artikel Website http://syiahindonesia1.wordpress.com yang bisa anda nikmati di web kami ..

    Silahkan Nikmati :::

    Artikel Pertama :
    AJARAN KHOMEiNi WAJiBKAH DiPATUHi ??…2.SYi’AH TiDAK FANATiK TAKLiD BUTA PADA PENDAPAT ULAMA SYi’AH TEMPO DULU !!!!!!!!!!!! 3. DALAM SYi’AH PINTU iJTIHAD TERBUKA SAMPAi KiAMAT..

    Artikel Kedua :
    Riwayat Hadits Nabi SAW dari Kitab Sunni dan syi’ah…MANAKAH YG LEBIH UNGGUL HADIS AHLU SUNNAH WA JAMA’AH ATAU HADIS SYI’AH…..Hadis dalam Literatur Syi’ah

    Artikel Ketiga :
    1. MEMBONGKAR KESESATAN SYI’AH ????? SEMUA POiNT TUDUHAN KESESATAN SYi’AH TERNYATA 100% MAMPU KAMi PATAHKAN !!!!!!! 2.PERBEDAAN ANTARA AHLUSSUNNAH SUNNi DAN SYiAH

    Artikel Keempat :
    1.SYi’AH KAFiRKAN SAHABAT NABi SAW ?……. 2. AJARAN KHOMEiNi WAJiBKAH DiPATUHi ??…3.AURAT CUMA DUA LOBANG ?????????….4.SYi’AH AMBiL SANAD DARi KELEDAi ??? ….5.”SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK AKAN MENGUMPULKAN UMATKU Di ATAS KESESATAN”

    Artikel Kelima :
    1.Nikah Mut’ah Dihalalkan Nabi SAW Tapi Diharamkan Umar bin Khattab…2. Nikah Mut’ah Halal Tetapi Dengan Syarat Ketat , misal : Tidak Menzalimi Wanita…3. wanita Iran sangat susah sekali untuk dinikahi secara mut’ah

    Artikel Keenam :
    1.SEJARAH TERBENTUKNYA MAZHAB ASWAJA SUNNi !!! 2.Rasul Suci SAW menyebutkan satu persatu Nama Dua Belas khalifah umat Islam !!! 3.Khalifah Umat Islam Adalah Ahlul Bait !!! 4. Sejarah Kristen Katolik dan Injil Barnabas

    Artikel Ketujuh :
    1.Kenapa Syi’ah Hanya Mengakui Keshahihan Sebagian Hadis Aswaja Sunni ??? 2.Hadis Palsu Dalam Kitab Bukhari Muslim Terungkap ! 3.HADiS YANG MERUGiKAN AHLUL BAiT ADALAH PALSU…4.Kaitan Hadis Aswaja Dengan Kekejaman Raja Umayyah Abbasiyah….5.“hadis aswaja sunni dikutip syi’ah hanya untuk membuktikan bahwa kebenaran syi’ah ada terselip dalam kitab hadis aswaja”… 6.Secara internal : “hadis syi’ah sudah mencukupi bagi syi’ah”….

    Artikel Kedelapan :
    ASWAJA SUNNi PALSUKAN AGAMA !!! KARENA TERBUKTi MAYORiTAS ALUMNi GHADiR KUM AKUi iMAMAH ALi WALAUPUN TiDAK MAU MEMBAi’AT

    Artikel Kesembilan :
    Aswaja Sunni Runtuh Karena Terbukti “TiDAK SEMUA SAHABAT NABi SAW ADiL”

    Artikel Kesepuluh :
    1.TANDUK SETAN DARi NAJAD MENGGUNAKAN HADiS DHA’iF SYi’AH UNTUK MENUDUH SYi’AH SESAT…2.SYi’AH iMAMiYAH MENDHA’iFKAN RiBUAN HADiS KARENA SYi’AH SANGAT KETAT DALAM iLMU HADiS…

    Artikel Kesebelas :
    1.Dua Belas khulafaurrasyidin syi’ah dizalimi rezim Umayyah Abbasiyah !!! 2.Pembantaian Massal Terhadap Pengikut Ahlul BAit !!! 3.Kekejaman Mu’awiyah Melebihi Fira’un !!! 4.Ijtihad Sahabat : Membunuh Cucu Nabi SAW, Imam Hasan AS.

    Artikel Keduabelas :
    Mengapa Imam Ali dan Imam Hasan Membai’at ??? Imam Ali dan Imam Hasan Membai’at Karena Terintimidasi dan Mencegah Pertumpahan Darah Internal

    Artikel Ketigabelas :
    1. Asy’ari, Maturidy, Empat imam mazhab sunni dan Imam Al Ghazali merupakan PEMiMPiN KEAGAMAAN YANG TiDAK DiTUNJUK OLEH ALLAH !!! 2.Aswaja Sunni meninggalkan ajaran ahlul bait !! 3.Al Quran dan ahlul bait adalah dwitunggal yang tak terpisah !

    Artikel Keempat belas :
    Wajah Allah ? Mata Allah ? Kaki Allah dan Betis Nya ? Bentuk Allah ?? Tangan Allah ? Dimanakah Allah ?

    Artikel Kelima belas :
    SATU Dari TiGA WASIAT SAAT NABi SAW MENJELANG WAFAT DiSEMBUNYiKAN AGAR ASWAJA BiSA TEGAK !!!! DALiL iMAMAH iMAM ALi DAN 11 KETURUNAN NYA

    Artikel Keenam belas :
    Gusdur, Quraish Shihab, Umar Shihab dan Empat Ulama Al Azhar Juga PEMBELA SYi’AH iMAMiYAH iTSNA ASYARiAH

    inilah Daftar artikel Website http://syiahindonesia1.wordpress.com yang bisa anda nikmati di web kami ..

  20. […] Sahih Bukari Banyak Memuat Hadis Pelecehan Kehormatan Nabi Muhammad saw. […]

Tinggalkan Balasan ke abdullah Batalkan balasan