Ulama Ahlusunnah Menteror Ulama Yang Berani Meriwayatkan Hadis Keutamaan Imam Ali as. Dan Ahlulbait as.!!

Persembahan Buat Yang Suka Mengaku-ngaku!

Sunnah Nabi saw. adalah sumber utama Islaam setelah Al Qur’an al Karim! Kita semua termasuk Anda wajib untuk  mengimaninya … menjaganya… mengamalkannya dan memperjuangkannya… baik ia sesuai dengan hawa nafsu Anda… cocok dengan keyakinan kemazhaban Anda (yang bisa jadi sering kali dibangun di atas ketidak jelasan hujjah/dalil)!

Tetapi apakah demikian dengan sikap mereka yang mengaku-ngaku sebagai Pemilik Hak Paten Merk Ahlusunnah Wa al Jam’ah? Atau justru tidak demikian… keimanan dan ketundukan serta kesetiaan kepada Sunnah Nabi itu sebatas, apabila Sunnah itu (betapa pun ia benar-benar disabdakan mulut suci Sang Nabi mulia) sesuai dengan hawa nafsu dan doktrin kemazhaban betatapun doktrin itu menyimpang!

Mari kita saksikan langsung sikap mereka seperti yang mereka laporkan sendiri!

Dalam kitab Dhu’afâ’ karya al ‘Uqaili,3/416:

حدثنا محمد بن إسماعيل قال حدثنا الحسن بن على الحلواني حدثنا محمد بن داود الحداني قال سمعت عيسى بن يونس يقول ما رأيت الأعمش خضع إلا مرة واحدة فإنه حدثنا بهذا الحديث قال علي : ( أنا قسيم النار ) فبلغ ذلك أهل السنة فجاءوا إليه فقالوا : أتحدث بأحاديث تقوي بها الروافضة والزيدية والشيعة ؟!! فقال : سمعته فحدثت به فقالوا : فكل شيء سمعته تحدث به ؟!!! قال : فرأيته خضع ذلك اليوم “.

“Muhammad bin Ismail menyampaikan berita kepada kami, ia berkata, Hasan bin Ali al Hulwani menyampaikan berita kepada kami, ia berkata, Muhammad bin Daud al hadâni berkata, “Aku mendengar Isa bin Yunus berkata, “Aku tidak pernah menyaksikan A’masy tunduk kecuali hanya sekali saja. Ia pernah menyampaikan hadis dari Ali ,”Aku adalah Pembagi nereka…”Maka sampailah berita itu (penyampaian hadis itu oleh A’masy) kepada (ulama) Ahlusunnah, maka mereka beramai-ramai mendatanginya lalu berkata, “Apakah kamu menyampaikan hadis-hadis yang dapat menguatkan kaum Rafidhah, kaum Syi’ah Ziadiyah dan kaum Syi’ah?!” Maka ia berkata, ‘Aku mendengarnya lalu aku menyampaikannya.!

Maka mereka berkata, “Apakah setiap hadis yang engkau dengar harus engkau sampaikan?!

Perawi berkata, “Maka aku menyaksikannya tunduk hari itu.”

Ibnu Jakfari:

Dari kutipan data di atas pasti Anda dapat melihat bagaimana usaha ngotot ulama Ahlusunnah saat itu untuk membungkam mulut siapapun yang berani mentablighkan Sunnah Nabi saw. terkait dengan Imam Ali as. mereka beramai-ramai mengeroyok A’masy -seorang ulama dan muhaddis agung di masanya dan semua pun mengakui kehebatannya- untuk menghardiknya dan membuatnya jerah dan ketakutan untuk menyampaikan Sunnah Nabi saw.

Semua sikap ganas para ulama pendhulu Ahlusunnah itu dilakukan dengan alasan membentengi akidah ASWAJA (maaf kalau istilah itu benar, sebab semestinya ASWAJA yang sejati pasti cinta hadis dan juga Cinta keluarga Nabi saw.!) dari ajaran Syi’ah!

Aneh bukan… untuk membentengini ajaran Rasulullah saw, harus dengan memerangi Sunnah Rasulullah dan dilakukan atas nama Rasulullah…. mirip atau bahkan jangan-jangan persis dengan apa yang dilakukan Yazid demi menjaga kewaibaan kelkhalifahan Rasulullah saw. Yazid membantai Cucu Rasulullah dan keturunan beliau di padang Karbala … begitu juga dengan Mu’awiyah dengan alasan membela kesucian agama Rasulullah saw. ia sunnahkan melaknati menentau ntercinta Rasulullah yang dengan jasa-jasa besarnya Islam menjadi berjaya! Dan untuk semua “kebaikan dan amal shaleh” Mu’awiyah dan Yazid, kaum Ahlusunnah, khususnya yang beraliran Salafi-Wahhabi membanggakan Yazid dan Mu’awiyah dan menggelari keduanya dengan AMIRUL MUKMINI!

Hal lain yang tentu lucu adalah: Kata kaum Wahhabi-Salafi (khususnya yang bekerja langsung sebagai agen Zionis) yang selalu menvonis Syi’ah sebagai KAFIR!  Eeh ternyata kaum KAFIR itu ajarannya ditegakkan di atas Sunnah Nabi saw…. sebentara yang mengaku Ahlusunnah (maaf bukan Sunni Anda tapi Sunni yang si dia) malah bisanya hanya menegakkkan akidah dan mazhabnya di atas pondasi memerangi Sunnah Nabi saw.

Apakah memeng Ahlusunnah hanya dapat dijaga dengan menyembunyikan dan melenyapkan Sunnah Nabi saw.?

Anda pasti lebih tau jawabnya!

60 Tanggapan

  1. Sampai sekarang saya masih menjalani fikih Imam Syafii dan saat bersamaan saya bertasyayu dg mencintai Imam Ali dan keluarganya.

    Jujur, mau tdk mau, saya mengakui msh Ada ulama2 ahlul Sunnah msh alergi jika membicarakan keutamaan Imam Ali. Tdk saja ulama terdahulu bahkan ulama2 kemudian.

    Tdk usah bicara lagi kebencian ulama salafy bermuka buruk kpd ahlul bait nabi..

    Sedih, sangat sedih..

    • @ salafy is dead
      anda bodoh..! yg anda tau cuma ajaran agama syiah.perlu anda ketahui syiah itu keluar dari Islam,jadi bukan keluarga kaum muslimin. ajaran agama syiah pura-pura saja fikih syafii,padhal dlm hatinya benci syafii. makanya anda hrs belajar kpd ustad yg lain.lebih banyak guru makin banyak ilmu yg anda dptkan. jangan mulek aja kayak kentut,belajar sama golongan syiah aja,hayo ..keluar anda coba belajar sama yg lain.

      • Astagfirullah bginikah mulut ucapan ahlussunah? Apakah org sperti ini layak disebut islam?

      • Andi@ dlm satu itab imam syafii menulis syair sperti ini” Wahai ahlulbait rasulallah cinta kepada kalian adalah fardhu yg diturunkan Allah dalam Alquran,cukuplah bukti betapa tinggi nilai kalian,tiada SAH sholatnya bagi orang yg sholat tanpa shalawat”bca buku ato tanya mbah google sana,hanya imam syafii yg memfatwakan bhwa sholat tanpa shalawat(dlm tahiyat) tdk sah pdhl ulama2 pda msa itu tdk berpendapat sprti itu

      • andi@mengatakan org bodoh,padahal ternyata yg bodoh itu anda sendiri yg anda tidak mengetahui nya…

    • Orang kalau sudah keracunan Narkobanya Bani Umayyah, yah seperti ini, saya hanya akan mempergunakan Matematik sederhana, Contoh al Azhab 33 (QS 33:33) – Nah bila antum jumlahkan, berapa hasilnya 12, adakah kaitannya dengan Hadist yang tercantum, di Shahih (???) Buchori dan Muslim, “Islam akan jaya sampai hari Kiamat dan kalian akan dipimpin oleh 12 Amir atau Khalifah”, nah karena Kitabu Sittah itu milik Sunni, tolong tanyakan ke Prof, DOKTOR atau S2 Lulusan Kairo tapi jangan tanyakan Lulusan Mekkah atau Madinah (Pasti dikibulin oleh Para Sarafi Wahabi), siapakah mereka itu dan Pasti ga kan bisa Jawab.

      Dan cek Surat yang ratusan dan ayat yang ribuan, namun ketika menyinggung tentang Kepemimpinan atau imamihim (bentuk kata keraja), baik Pemimpin Bathil ataupun Haq maka jumlahnya hanya 12 saja, kebenarankah atau bagaimana. Saya tegaskan disini tidak ada yang kebenaran dari Sisi Allah SWT, semuanya sudah terencana, namun tetap dalam Corridor Freedom of Choice. Nah! Katanya Para Suniawan dan Suniawati sayang kepada keluarga Rosul, tapi iseng-iseng deh baca Hadist dari Kitabbu Sittah (Jangan hanya dijadikan YEL-YEL basi yang ga jelas juntrungannya) dan Kumpulkan Hadist-hadist yang diucapkan oleh Fatimah, Ali, Hasan dan Husein, ada berapa ribu atau ratus, karena mereka meninggalnya dalam posisi dewasa, kalau tidak ada, kan ga salah secara tidak langsung Non Syiah menyatakan bahwa Rosul gagal mendidik keluarganya, maka oleh karena itu baik Bani Umayyah dan Bani Abasiyah harus melakukan GENOCIDE melalui racun kepada Keluarga Rosul, apakah cerita ini antum pahami secara jeli dan kritis, bila tidak tahu, maka hati-hatilah menghujat Mazhab Lain, bisa-bisa hujatan itu malah jatuh pada diri sendiri, Kalau kalian Cerdas baca adu argumentasi antara Putra Abubakar bin Qufahah dengan Muawiyah, walau agak panjang sabar membaca yah, nah!!! Argumentasi Prof, Doktor dan S2 yang kalian miliki disini saja sudah jelas Bani Umayah berguru kepada siapa .

      RENUNGKAN DAN SIMPULKAN SENDIRI :

      Jawaban Mu’awiyah kepada Muhammad bin Abu Bakar:
      Dari Mu ’awiyah bin Abu Sufyan.
      Kepada Pencerca ayahnya sendiri, Muhammad bin Abu Bakar .
      Salam kepada yang taat kepada Allah.
      Telah sampai kepadaku suratmu, yang menyebut Allah Yang Mahakuasa dan Nabi pilihan¬Nya dengan kata¬kata yang engkau rangkaikan. Pandanganmu lemah. Engkau mencerca ayahmu. Engkau menyebut hak Ibnu Abi Thalib dan keterdahuluan serta kekerabatannya dengan Nabi Allah saw dan bantuan serta pertolongannya kepada Nabi pada tiap keadaan genting.
      Engkau juga berhujah dengan keutamaan orang lain dan bukan dengan keutamaanmu. Aneh, engkau malah mengalihkan keutamaanmu kepada orang lain.
      Di zaman Nabi saw, kami dan ayahmu telah melihat dan tidak memungkiri hak Ibnu Abi Thalib. Keutamaannya jauh di atas kami.
      Dan Allah SWT memilih dan mengutamakan Nabi sesuai janji¬Nya. Dan melalui Nabi Ia menyampaikan dakwah¬Nya dan memperoleh hujah¬Nya. Kemudian Allah mengambil Nabi ke sisi¬Nya
      Ayahmu dan Faruq¬nya (Umar ) adalah orang¬orang pertama yang merampas haknya (ibtazza). Hal ini diketahui umum.
      Kemudian mereka mengajak Ali membaiat Abu Bakar tetapi Ali menunda dan memperlambatnya. Mereka marah sekali dan bertindak kasar. Hasrat mereka bertambah besar. Akhirnya Ali membaiat Abu Bakar dan berdamai dengan mereka berdua.
      Mereka berdua tidak mengajak Ali dalam pemerintahan mereka. Tidak juga mereka menyampaikan kepadanya rahasia mereka, sampai mereka berdua meninggal dan berakhirlah kekuasaan mereka
      Kemudian bangkitlah orang ketiga, yaitu Utsman yang menuruti tuntunan mereka. Kau dan temanmu berbicara tentang kerusakan¬kerusakan yang dilakukan Utsman agar orang¬orang yang berdosa di propinsi¬propinsi mengembangkan maksud¬maksud buruk terhadapnya dan engkau bangkit melawannya. Engkau menunjukkan permusuhanmu kepadanya untuk mencapai keinginan-¬keinginanmu sendiri.
      Hai putra Abu Bakar, berhati¬hatilah atas apa yang engkau lakukan. Jangan menempatkan dirimu melebihi apa yang dapat engkau urusi. Engkau tidak akan dapat menemukan seseorang yang mempunyai kesabaran yang lebih besar dari gunung, yang tidak pernah menyerah kepada suatu peristiwa. Tak ada yang dapat menyamainya
      .
      Ayahmu bekerja sama dengan dia dan mengukuhkan kekuasaannya. Bila kaum katakan bahwa tindakanmu benar, (maka ketahuilah) ayahmulah yang mengambil alih kekuasaan ini dan kami menjadi sekutunya. Apabila ayahmu tidak melakukan hal ini, maka kami tidak akan sampai menentang anak Abu Thalib dan kami akan sudah menyerah kepadanya
      Tetapi kami melihat bahwa ayahmu memperlakukan dia seperti ini di hadapan kami, dan kami pun mengikutinya; maka cacat apa pun yang akan kau dapatkan, arahkanlah itu kepada ayahmu sendiri, atau berhentilah dari turut campur.
      Salam bagi dia yang kembali kepangkuan keluarga Rosul yang Hakiki bukan just the names.

  2. Subhanallah! kok sama ya akhlaknya yang dulu dengan yang sekarang… sekarang si wahaboi sukanya merahasiakan hadis keutamaan Imam Ali as.
    Juga coba perhatikan ya pernah nggak kalian dengan dari para ustadz salafi atao kyia sunni yang berbicara keutamaan Imam Ali dan Ahlulbaitnya?!
    Pernah nggak dengar pengajian atao khutbah jum’at membawa-bawa hadis fadhail Imam Ali?

    • @sunnisadar.
      hadist2 keutamaan imam Ali itu bikinan habib ente ajah. lo .baru tau sedikit ttg syiah.msh banyak yg lo.blm tau ttg syiah yaitu bab aqidah syiah yg sesat.syiah sama yahudi kgak ada bedanya. aqidah syiah mengkafirkan sahabat Nabi saw,menuduh istri Nabi berzina, ahli hadist bukhari-muslim kafir. klo semua sahabat kafir trus ..orang2 syiah tau sanad-perawi hadist dari mana.! .paling2 ya..dari akal-akalan kelompoknya saja. makanya mikir ente..jgn mau ditipu sama ustad-ustad syiah yg sesat.

      • astagfirullah ckck berarti arema tlah menampar mulut rasulallah dlm hadis sunni terkenal bahwa ali itu pintu gerbang ilmu dan dlm hadis sunni ktika rasul berbicara dgn iblis,iblis brkta dia takt kpd ali krn dia singa allah,lihat hadis al ghadir perawinya mncapai 110 sahabat,80 tabiin dan tdk kurang 360 sumber lain yg terpercaya dri sunni syiah ,ibn taimiyah pnentang ahlulbaitpun tak berani mencap palsu hadis ghadir ini

  3. pasti itu ulama Ahlusunnah yang nakal yang sekarang jadinya wahabi.. kalau sunni yang muhibbin pasti tidak laah

  4. yang alergi kalo nyebutin keutamaan Imam Ali itu diantaranya sebagian habib yg mengaku bermazhab Syafi’i

    • maaf,harusnya kita rukun tdk boleh saling menyakiti,menghujat,mengkafirkn orang lain lebih2mengkafirkan para sahabat, Allah akan murka sudah jelas barang siapa yg mengkafirkan orang lain dia sendiri yang kafir…salinglah mengasihi.imam ali,umar,usman,abubakar n tabi”in semua sahabat nabi yg ikut berjuang menegakan agama ISLAM dari non islam.wlaupun di antara 4 sahabat ada menantu nabi,mertua nabi dan lainnya .jangan menafsirkan alquran n hadist jika bulum cukup ilmunya pelajari dengan teliti dan sebnar2nya.4 mazdab harus kita pelajari prfak/paket jgn di campuraduk dan diambil yg enak2 aja kurang apik.

  5. sebenarnya sih yang tidk suka dengan hadis keutamaan Ahlulbaitnya Nabi itu ya bukan Ahlu Sunnah, tapi titisan umawwiyin….
    setau saya Ahlu Sunnah itu cinta Ahlulbaitnya Nabi saw… kalau ada yang tidak suka ya namanya bukan Ahlu Sunnah tapi Ahlu Bid’ah!!!

    • Kalau cinta just the name waht for, gicu. Tapi bila cinta dan juga ingin tahu apa sih kehebatannya Imam Ali dan bila antum sudah membaca Kumpulan Pidato, pelajaran Tauhid dan kalimat-kalimatnya yang tertuang dalam NAHJUL BALAGHAH, kemudian direnungkan dan bacaan 70 Istigfar Imam Ali kemudian diamalkan, nah! itu baru cinta yang sebenarnya, bukan cinta kamuflase

    • Kata muawiyah : akulah gudang neraka dan yazid adalah pintu dan jendelanya. Jk mau masuk neraka masuklah lewat pintu dan jendela yazid, paling tidak siapkan lehermu yg akan terseret tali kekang kuda yg gila ketakutan dgn monyet.

      • Akhi Hariy, antum slah Abu Sofyan – Konci Neraka, Muawiyah pondasi Neraka, Yajid Dinding Neraka dan Penerusnya – termasuk Pendukungnya – Atap Neraka. Monyet Bakar, makanannya. Inilah Sajarotun Zakum yang telah memberikan Kepahitan Kepada Keluarga Rosul, untunglah Para Pengedar Narkoba, yang akan menghancurkan Bangsa ini, masih dihukum ringan, walaupun ada yang dihukum mati, masih ditangguhkan. Dibandingkan zaman Umayi dan Abasy, Para Imam dari Keluarga Rosul, keluar masuk penjara dan pada akhirnya, harus menemui Kematiannya via racun, sementara mereka dituduh penghianat, padahal sedang mempertahankan Risalah Rosul sampai menjelang KIAMAT dan malah Pendukungnya dianggap KAFIR, dibakar dan dihancurkan propertiesnya (Karena Mereka Orang-Orang Miskin yang bisa diinjak-injak seenak udelnya – seperti Peristiwa Sampang 1 & 2), ya Allah, bukalah hati mereka dan cerahkanlah mereka agar mampu memahami siapa Keluarga Rosul, bukan hanya Namanya saja dikenal, tapi Ahlak, Amalannya, Ilmunya dan segala sesuatunya yang terkait untuk menghantarkan kami ke Pintu Jannah-Mu, karena tanpa mereka, ga mungkin kami mengenal RisalahMu, yang lengkap dan mengagumkan, berilah kami Kekuatan dalam Kesabaran untuk mampu mengikuti seperti amalannya mereka, aku yakin dengan Agama Islam ini, Engkau tidak untuk menyusahkan Muhammad demikian juga kepada kami, namun sebagai rasa syukur kami atas nikmat yang telah engkau limpahkan sebanyak-banyaknya tanpa bisa dinilai dengan Uang mata Dunia, maka tidak ada salahnya, kami bersusah payah untuk berdoa, berzikir seperti engkau perintahkan untuk dilakukan pada Pagi Hari dan Sore hari sebanyak-banyaknya. Jauhkan kami dari bisikan Syeitan yang membuat kami lemah, namun dengan kekutan dariMu, pastilah kami bisa mengatasinya. , berikan hidayah kepada mereka Amiiiin YRA.

  6. kebodohan kalian menyebut SYIAH, SUNNI, WAHHABI, ISLAM ADALAH
    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أللهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الل
    selebihnya adalah sesuai dengan dalil AL Quran, Hadits, Ijtihad,

    jadi yg adalah ISLAM! kalo begini terus, kalian hanya IKUT memecah umat ISLAM, kalo ada yg lebih dari itu adalah lebih condok pada POLITIK saja

    • anda lagi bingung ra nyambung.mohon cuci muka dulu.

    • Dengan kata “Ijtihad”, aku teringat akan hadist dari Rosul (katanya sih!!!) yaitu : ” Ijtihad salah, Pahala 1 (satu) dan Ijtihad benar, Pahala 2 (dua)”, semula aku curiga ini hadist palsu untuk mengecohkan umat dari kesalahan awalun shohibain, yang telah melakukan kesalahan karena menyimpang dari Al-Qur’an dan Sunnah.

      Sample :

      Abubakar,bin Qufahah merebut tanah fadak yang Fatimah peroleh dari pemberian Rosul untuk dikelola bersama suaminya (Imam Ali kw.) dengan alasan Nabi tidak mewarisi hartanya kepada Keluarganya, sehingga terjadi keributan antra Fatimah dan Abubakar, juga dengan Umar, sampai-sampai menjelang kematiannya, sampai meberikan wasiat terakhir kepada Imam Ali, bahwa kematiannya jangan diketahui oleh mereka berdua. Disini ada yang aneh, yaitu :
      Yaitu seolah-olah Rosul memberikan Tanah Fadak ini tanpa Ilmu alias egonya (Nauzubillah min zalik dari perasaan ini), kan seharusnya kalau saja karakter yang disinggung oleh Allah SWT tentang bangsa Arab pada Umumnya, yaitu : “Al a’robbu assyaddu qufron wanifaqo – Bangsa Arab itu sangat-sangat Kafir dan Munafiq sekali” Kan seharusnya “Sami’na waa’tho’na bukan sami’na wa’soyna”, lebih anehnya lagi justru Abubakar minta didatangkan saksi dari Fatimah (Kan berarti dia ga percaya kepada Fatimah dan sekaligus kepada Rosul – bisakah kalian wahai para Profesor, Doktor dan S2 Lulusan UIN seluruh Indonesia untuk beragumen mematahkan ini), seharusnya Abubakar dong yang mendatangkan Saksi kapan dan dimana Rosul mengutarakan kata ini, yaitu ” Nabi tidask mewarisi hartanya kepada Keluarganya” dan apatah artinya Firman Allah SWT, ketika menceritakan “Bahwa Sulaiman menerima waris Ilmu dan segala sesuatunya dari Daud”, kan ini diungkap di Qur’an dan pasti Allah SWT tidak akan membedakan dari satu Nabi ke Nabi yang punya Kewajiban dan Hak yang sama dalam segala hal dan itupun diungkap dalam Firman-Nya, bagaimana wahai mukmin sejati??.

      Umar bin Khatab mampu membungkamkan mulut Rosul untuk berwasiat, berarti hak Rosul yang diperintahkan Allah SWT dan disampaikan kepada Umatnya, tapi batal untuk dirinya – Karena Kehebatan Sahabat tsb????. Padahal wasiat itu untuk menghindari Umat dari “KESESATAN”, dan apa konsekwensi logis tidak terlaksananya Wasiat tsb, dan omongan Rosul itu pasti bukan Ramalan, maka pastilah yang diperoleh Umat adalah KESESATAN, boleh buktikan dalam Fakta Lapangan, saling bunuh di Umat itulah sebagai bukti TERSESATNYA Umat karena An-NIsa 93 tidak lagi menjadi bahan pertimbangan.

      USMAN bin AFFAN begitu mudahnya memanfaatkan dana Baitul Maal untuk pihak keluarganya tanpa mengikuti Sunah Rosul (Yang berarti Sunahnya bisa untuk tidak dilaksanakan) – Sehingga Sahabat Rosul yang lainnya yang memang Istiqomah melakukan. Demonstrasi mungkin tidak sebanyak demo Centuri x yeh dan pasti dia sendiri, Usman dan Muawiyah yang juga kena demo dari Abu zar Ghifari, akhirnya ditarik ke Madinah dan langsung dibuang ke Gurun pasir yang Gersang, sehingga lambat-laun dia terpuruk dalam kemiskinan, karena memang di ga mau menerima Gratifikasi dari Usman bin Affan yang menggunakan Harta Baitul Mall semena-mena, akhirnya dengan Ucapaan Aisyah kepada Usman sebagai Si Tua natsal (Yahudi) – dan disertai kemarahan Para Muslimin dari utusan Mesir dan rakyat setempat mendobrak pintu Gedung DPR (Maksudku Rumah Usman), sehingga Usman tewas percis kaya Preman Pasar dikroyok Para Pedagang yang dagangannya dicuri olehnya (ini eqwuivalent aja) – Maka tewaslah Sang Khalifah dengan mengenaskan – tapi sayang oleh orang-orang tertentu yang serakah akan Kekuasaan hali ini dilimpahkan kepada Pundak Imam Ali, maka beliaupun dalam memegang Kekuasaannya selalu diliputi fitnah oleh Manusia-manusia yang mendapat kemewahan tanpa Ilmu (Ini boleh dikatakan seperti ini, bukan kerpada Rosul) dan benarlah Ucapan Imam Ali waktu dilakukan Proper Test – oleh DPR Khalifah Usman diminta untuk meneruskan Sunah-Sunah Para Sahabat, maka jawabannya jelas menolak dan hanya akan berpegang Al Qur’an dan Sunah Rosul, baru Ijtihad (Tapi ini sudah Optimasl pemahaman terhadap al qur’an ataupun hadist, bila tidak ada baru ijtihad, bukan serampangan kaya diatas), untuk sementara disini dulu mau Jum’atan dulu nanti saya tambahkan lagi kalau mau sih. Ini udah kepan jangan

      • MENDING IKUT GOLONGAN SAYA AJA ALL….YAITU GOLONGAN ORANG2 YG MENCINTAI RASULULLAH DAN KELUARGANYA SERTA PARA SAHABATNYA. I LOVE YA RASULULLAH,I LOVE YOU UMI KHADIJAH,UMI AISYAH,UMI HAFSYAH,UMI FATIMAH, SAYYIDINA ABU BAKAR,UMAR,USTMAN,ALI,HASAN,HUSEN,ALWAYS AND FOREVER. KARENA TIDAK SEMUA HADIST HARUS DIPERCAYA!!…

  7. aku jadi bingung nih jadi orang Isla

    • Akhi ga usah bingung percalah Syiah akan lebih cerdas karena ilmu Rosulullah terjaga sampai 255 tahun, tanpa ada hadist-hadist porno yang dinisbathkan kepada Rosul dan ini bukan Fitnah, nah kalau x an selalu berkoar-koar bahwa al Qur’an dan Sunnah (seharusnya itrati – Keluargaku, ini yang ilmiah – karena figurnya sudah ada Ali, Fatimah, Hasan dan Husein dibawah naungan Nubuwah dan Rosul sudah mengimplementasikan frirma-Nya “Selamatkan Keluarga dari Api Neraka” dan hasilnya berpeganglah kepada “Keluargaku”), tapi Non Syiah hanya kamuflase aja sayang kepada Keluarga tapi yang ada adalah Racun yang diterima dari Bani Umayyah dan diteruskan oleh Bani Abassiyah (Karena mereka adalah Pembunuh Keluarga Rosul via Genocide dengan Racun) – Akankah kalain mengamini ini demi membela PARA SAHABAT yang ga pernah ada jaminan dari Rosul kecuali sebagian kecil saja dan mereka adalah outsider dari Pemerintahan Khulafaur Rasyidin, Ali, (dari Abubakar s/d Usman) seperti Abuzar Ghifari, Salman Farisi, Miqdad dll. Bravo!!!! Selamat berpikir

  8. Kalau ada habib madzhab syafi’i alergi dengan hadits keutamaan ali adalah sungguh aneh, karena mereka sendiri keturunan ali, jadi alangkah baiknya kalau mau menuduh liat buktinya dulu

    • Bagi saya mudah untuk di simpangan mana Syiah dan Sunni berpisah jalan, yiatu : Ketika Imam Husein terbantai dengan dipenggalnya Leher beliau as, Pedoman Kompasnya adalah An-Nisa 59, yaitu : “Taati Allah, taati Rosul wa ulil amri minkum……”, disinia Allah Maha Kudus, Rosul Maksum (kalau ga maksum, ya ga mungkin sesuatu yang suci masuk kedalam badan kotor, ini logika pertama), pelanjutnya Ulil Amri Minkum pastilah Maksum, ga mungkin jiwa-jiwa fasiq, menjadi pembunuh keluarga Rosul, Penzinah, pencinta monyet dari pada ngurus umat (Semisal Yajid)……Nah! kalau sudah jelas, mari kita pakai akal waras, bila sebagian besar Umat Islam berbaris dibawah naungan Kelompok Ini (14 Khalifah dhalimin yang dimulai dari Bani Umayyah, dilanjut oleh Bani Abassiyah melalui peperangan dan pembunuhan sesama muslim???? An-Nisa 93 terabaikan, buta mata, buta hati dan kuping jadi budeg, ego dan hawa nafsu berperan kuat sekali) dan sebagian besar Umat Islam mengamini, malah seolah-olah agamanya dari Rosul, padahal ketika Bani Umayah berkuasa banyak hadist diobok-obok dan malah tidak ada satupun hadist yang diriwayatkan oleh Fatimah, Ali, Hasan dan Husein, jadi seolah-olah Rosul gagal mendidik Keluarganya (Padahal sih ada Grand Planner – untuk melenyapkan Keutamaan Keluarga Rosul sebagai Pewaris dan Penerus Risalahnya sampai akhir Dunia), bila demikian cara pikirnya, maka tak salah tamsilku bisa dikatakan, bahwa “Ketika Penciptaan Awal Manusia, Allah SWT perintahkan Syeitan sujud kepada Adam AS, namun pada saat yang sama ketika Yajid tampil sebagai pemenang, maka Allah SWT perintahkan Bani Adam tunduk kepada Bani Syeitan yang berwujud manusia silaknatullah Yajid dan penerusnya sampai ke yang 14” dan mereka berhasil melenyapkan Imam Hasan, Imam Zainal Abidin dan Imam Baqir – dilanjut melalui pembantaian Bani Umayyah oleh Bani Abasiyah, maka Genocide via racun itupun dilanjutkan lagi, sehingga berguguranlah Keluarga Rosul yaitu : Imam Ja’far Shodik,(Imam ke 6)
      MUSA AL KAZIM (Imam ke 7), ALI RIDHO (Imam ke 8), MUHAMMAD AL-JAWAD (Imam ke 9), ALI AL-HADI (Imam ke 10), HASAN AL ASKAR I(Imam ke 11). Dimana letak Kasih Sayang Kalian terhadap keluarga Rosul, kalau hanya kalian sayang just the names, itu namanya SUPER DUSTA, minimal x an punya, informasi ahlak, ilmunya, doa-doa mereka lantunkan, nasehat-nasehat dari mereka ada dalam catatan x an, maka itu bukti sayang x an kepada mereka. Banyak Nama dari Muhammad ga pernah sholat, nama Hasan jadi Koruptor, Husein jadi pencopet, nama Fatimah kelakuannya rusak dll. Kalau kalian tidak punya dan pasti ga punya, lihat saja dari Buku-buku Hadist Kitabu sittah (6 Buku Hadist) dan catat ada berapa ribu atau ratus dari Fatimah, Ali, Hasan dan Husein, maka bisa kupastikan 0 (Nol Besar), sekalinya ada tentang Ali di Buchori wa Muslim adalah “SERGAHAN ALI KEPADA ROSUL KETIKA DIAJAK/DIBANGUNKAN UNTUK SHALAT MALAM” Bila diteliti isinya, itu pasti kelompok JABARIYAH (Yang mendhalimi Allah SWT – baik buruk manusia itu kehendak Allah SWT, kalau demikian artinya tidak perlu Nabi, Sholat, doa, Sodakoh, Silaturahmi dll – Ingat ini!! Jangan dogmatis buta – hanya akan menambah kebodohan dan jumud mazhab), yang menyisipkannya,.Belum puaskah x an untuk tetap menghujat kami. Kalau saja x an punya Nahjul Balaghah yang ditulis Imam Ali, maka kami tak perlu nyebrang ke Syiah, tapi sayang yang katanya x an juga sayang kepada Keluarga Rosul, sementara dokumen dari mereka x an tidak punya, kasihan deh kamu – quo vadis – mau jalan kemana – Thaliban Hancur karena memang kekurangan bahan dalam management pengelolaan Pemerintahan – demikian juga DR Hasan Turabi – Ulama Sunni dari Sudan, bercita-cita ingin menjalankan Syariat Islam, malah terjungkirkan masuk kedalam Penjara, kenapa? bahan kurang, Umat ga peduli kepada Ulamanya, ini sudah umum di Sunni dan lihatlah kedepan, akan kemana kalian tuju arah hidup ini. Salam

  9. berpegang teguhlan dgn Alquran dan assunah itu sudah cukup!!!!

    • Hadis nya di kitab mana ? Ada berapa hadis yg sama dan nomor berapa ? Sahih kah perawinya ?

    • Apa dasarnya kan kok sudah cukup?

    • Siapa bilang Al Quran dan al Hadist sudah cukup, kho bisa melahirkan terorist Bom bunuh diri, Bali, Mariot, jalan Kuningan, pesantren Syiah Sampang Jilid 1 & 2, Bangil, Purwokerto, di pasar-pasar Syiah Irak, pengruskan Mesjid Ahmadiyah, pembakaran Rumah tinggal Ahmadiyah, Syiah), apakah ini yang diperintahkan Tuhan, sementara firman-Nya “Latup shiduna fil ardi – janganlah kalian melakukan pengrusakan di bumi – tidak jelaskah ayat ini”. Dan aku bersumpah dengan seyakin-yakinnya bahwa slogan tadi Qur’an dan Sunnah hanyalah YEL-YEL basi yang tak punya makna apapun dan penyimpangan terjemah yang jelaspun ga pernah tercium, karena seringnya dibaca, coba perhatikan as-Syura 23 “Fil Qurba” diterjemahkan menjadai “Dalam Kekerabatan”, kan seharusnya “Keluargaku”, kenapa kho bis gicu, karena kalau diterjemahkan yang sebenarnya, maka Umat yang cerdas akan bertanya, mana keluarga Rosul dan faktanya bagaimana????Kan jadi runyam, karena 80% dibunuh dengan Racun – apakah mereka itu pendemo masalah Century ataukah mereka Pengedar Narkoba atau Penyeleweng Baitul Mal seperti yang dilakukan oleh Usman bin Affan yang harus menghadapi kematian yang tragis percis kaya Premean Pasar yang dikeroyok oleh Para Pedagang yang ada dipasar, bacalah Sejarah dari semua sisi jadi mata tidak terbutakan dan telinga tidak tersumpal kotoran bani Umayyah si Perusak agama dan yang dibanggakan oleh sebagian besar Umat Islam. Salam

  10. Blog ini dari dulu selalu memprovokasi kelompok Ahlus sunnah. kerjaan orang2 syiah memang tdk senang dengan ummat islam yg sunni.
    Fakta sejarah dimana kelompok syiah mayoritas di suatu negara maka muslim sunni dikejar2 sampai dibantai / dibunuh.

    ______________
    Ibnu Jakfari

    Bukan sebaliknya itu ya akhi? tolong buktikan tuduhan anda itu?

    • dilihat dari namanya sih bagus..tp dr pembicaraannya kok g aturan ya?! Kita orang2 sunni tidak pernah alergi dg ahlul bait, kita mencintai semua ahlul bait dan juga para sahabat Nabi.
      sudahlah jangan bertaqiyyah mulu, kalau memang yang anda yakini itu benar kenapa harus ditutup2i, toh bagi kami orang sunni punya keyakinan sendiri, anda orang syi’ah jg punya keyakinan sendiri…g usah ajak orang yang sudah berkeyakinan lain dg keyakinanmu…

      Ibnu Jakfari:

      Kalau secara pribadi Anda tidak alergi dengan Ahlulbait as. ya alhamdulillah! tapi data yang saya ajukan tolong ditanggapi benar atau tidak! Bukankan itu adalah sikap ulama Sunni?

    • @ Jaka sukma
      Sebaiknya kalau ngomong disertai fakta bung agar ilmiah.
      sebagai contoh bagaimana kaum syiah di tindas oleh kaum sunni kita bisa lihat dari beberapa contoh kasus diantaranya :
      – Kasus sampang dimana syiah sebagai kaum minoritas sampai sekarang tidak mendapatkan perlakuan adil.
      – Kasus pembantaian kaum syiah di masa Rezim Saddam Presiden Irak, dimana di dapati kuburan massal para pengikut syiah yang dibantai secara sadis dan dikuburkan secara massal.
      dan masih banyak contoh lainnya.

  11. Assalamualaiku…

    Subhanallah walhamdulillah wala ila ha illallah….allahumma sholli ala sayyidina muhammad…

    Aku berlindung kepada allah dari godaan syeitan yg terkutuk (dari iblis dan iblis yg berupa manusi dan yg berupa apa saja)

    Astaghfirullahal adzim….

    • Yang antum istigfarkan itu siapa, keluarga Rosul yang dibantai oleh Bajingan-Bajingan Umayi dan Abasi atau siapa yang jelas dong agar antum tuh disisi yang mana, jadi orang Islam jangan ke geeran dulu deh. Allah SWT melalui firman-Nya denga al Balad 10, sudah jelas memberika jalan hanya dua jalan saja :

      “Aku berikan dua Petunjuk, yaitu Petunjuk Kebenaran dan Petunjuk Kejahatan ”

      A. Petunjuk Kebenaran dinaungi oleh 14 Maksumim dari Bani Hasyim.

      B. Petunjuk Kejahatan dinaungi oleh 14 Dhalimin dari Bani Umayyah,

      Nah, karena antum alergi memilih A, maka secara Take A Granted harus memilih B, mungkinkah Muhammad digabungkan ke B, malah jadi ga seimbang, tapi kalau mau juga itu hak antum yang menentukannya. Info ini sesuai dan pas seperti yang al Qur’an indikasikan, masih adakah hujah yang kuat dari kalian. salam

  12. syiah memang tolol/bodoh,..wahai simpatisan syiah yg sesat,cinta kpd alul bait itu bukan cinta kpd sahabat Ali saja..lo..dibodohin sama habib tersesat alias nyasar ke condet. kalau otak lo..waras, kgak ada dalil baik al qur’an /hadist taqlid buta -ikut-ikutan habib agar mengikuti sahabat Ali secara khusus.melainkan dalil tsb hanya dibuat oleh habib ente aja,itu kan akal-akalan si habib aja. Mikir dong ente.. katakan dlm hati ente bhw syiah itu sesat. Kalau aq jelas milih mengikuti Rasulullah. klo syiah digiring sm ustadnya utk cinta Rasul, padahal cinta kpd sahabat Ali lalu dicuci otaknya dgn aqidah syiah yg sesat.

    Ibnu Jakfari:

    Ciri oramng munafik itu adalah membenci Dzuriyyah Nabi Saw… membenci para habib!

    • Imam ali pun mkin tidak mau mengakui org seperti munawir org islam,kta2ny mnunjukn dangkalnya ilmu dan mfitnah ajaran allah,rasul dan imamnya nazubillah,smoga munawir mndpt hidayah

      • Menyembunyikan kebenaran tidak hanya yang berkaitan dengan Nabi SAW.orang – orang yang menyembunyikan kebenaran mengenai para penerus kebeneran (para imam ma’sum as) setelah nabi Muhammad saw pun, akan menerima siksa yang sama juga. Yaitu, orang – orang yang telah menyembunyikan seruan Rasulullah di Ghadir Khum dan menghapuskannya dalam sejarah dan kitab – kitab tafsir mereka serta menodai ayat – ayat al Quran (semisal Asy syura 23, al qurba yang seharusnya keluargaku, menjadi “dalam kekerabatan”, pengutip) dengan pembenaran mereka sendiri untuk menyesatkan kaum muslimin terhadap sekelompok orang tertentu selain para imam maksum, telah dipandang sebagai menyembunyikan kebenaran juga. Tafsir Nurul Quran jilid 2 dari 20, QS 2:174 – 176, hal 51

        INILAH UCAPAN IMAM ALI DAN DITUJUKAN KEPADA SIAPA SIH, KALAU BUKAN KEPADA PENDUKUNG UMAYYI DAN ABASIY TERMASUK KELOMPOK ISLAM YANG MAYORITAS TANPA SYIAH,
        QUO VADIS KALIAN!!!!!!.
        Sesungguhnya awal terjadinya fitnah adalah hawa nafsu yang dituruti, dan hukum (yang diada-adakan) yang bertentangan dengan kitab Allah. Sedang pelaksana hukumnya adalah seorang yang tidak berlandaskan kepada aturan agama Allah SWT *). Seandainya kebatilan itu kecampur dengan kebenaran, maka tidak akan samar lagi bagi orang yang mendatanginya. Dan seandainya kebenaran itu murni dari samarnya kebatilan, maka bungkamlah mulut-mulut penentangnya. Namun diambil sebagian dari kebenaran dan sebagian dari kebatilan, kemudian dicampur aduk antara keduanya, dan disitulah syeitan mulai memperdaya para pengikutnya. Dan hanya orang-orang yang mendapatkan petunjuk ke arah kebaikan dari Allah SWT yang akan selamat dari tipu dayanya. Hadist No. 7 dari 40 Hadist Imam Ali kW. (Buku Hadist 14 Maksumim @ 40 hadist = 540 Hadist, FATIH GüVEN).
        Note *) Tidak memenuhi Al Baqarah 124 dan Luqman 13, Peny.

  13. AWAS..! ajaran agama syiah sesat. hati-hati. warga NU JGN KECOLONGAN LAGI .awasi gerak-gerik ustad2 syiah yg berusaha meracuni warga NU.

    • Berarti anda nashibi dan islam ada sia2 jls dalam bukhari,muslim dll meriwayatkan “kutinggalkan alquran dan itirah ku”yaitu ahlul bait,dlm hadis rasul jga berkta ahlul bait itu bagai bahtera nabi nuh,ahlal bait di sini adalah Ali as,hassan as,husain as,dan fatimah as,anda lbih suka apabila keutamaan abu bakr yg dibicarakan dripda keutamaan ahlulbait dan imam ali,emng dlm sholat kalian bersholawat pda sahabat? I

  14. Labbaikka ya sayid hassan wa sayid hussein.

  15. arema ente ngurus bola aja… NU itu Syi’ah imnus Imamah dan Syi’ah itu NU plus imamah.. itu kata Gus Dur!!!!
    Jadi yang perlu diwaspadai itu ya wahabi yang kerjanya cuma ngafirkan NU yang bertawassul, beristighotsah, bertabarruk dengan nabi dan para wali, mauludan dll.
    Kalian wahabi yang jauh dan bertentangan dengan NU bukan Syi’ah!!!!!
    Wahhabi anti AHlilbait… anti para habaib Dzurriyah Nabi!!!

  16. heran.. pada hapal alquran berapa juz ma hadits berapa ribu?
    pada sok mengkafirkan… urusan hati wewenang Alloh SWT

  17. Munawir yg gak waras itu ente, Jal, ngapain jg teriak-teriak dimari, dan pamerkan kedunguan, kalo gak suka sama Syiah yaa coba patahkan argumen dng argumen, bukan dng konser goblok dimari, haahaahaa… ente gak nyadar, kalo ente itu justru yg Rafidog. Percuma jg, semakin ente teriak cuman bualan tampa dasar dan hujjah semakin banyak orang yg mau tau dan cari Syiah. Kecian dech ente munawir, bahlol koq dipamerin. wkwkwkwkwkwkwk……’

    • Ibn Hassan jangan mengharap ada hujah yang argumentastive dari Non Syiah, pasti mereka ga punya hujah yang jitu, pasti ngulang-ngulang yang itu-itu saja :

      – Abdullah bin Saba.
      Untuk membenarkan ini Kaum non Syiah, menyatakan bahwa Perang di Libanon dengan Israel – Bohong-bohongan, padahal ribuan mayat bergelimpangan, ratusan bangunan hancur lebur dan Nuduh lagi seolah-olah Iran ga berani Gebuk Israel, dia lupa bahwa Islam yang diajarkan Rosul itu sipatnya defensive, Lu jual Gua beli dan bila terjadi konslet, maka yang akan dihabiskan dulu Israel, termasuk konco-konconya yang memberikan Jalan kepada si Syatin Kabir untuk bantu Israel dan langsung akan dibuat miskin, karena akan terjadi Peran Semesta, koncinya tak ada tempat untuk menyerah dengan Al-Kufar, pilihannya hanya satu “Mati – Syuhada”, tak ada kata “Menyerah” – Karena ini bagian PerintahNya, bukan lagi damai kho bisanya Bom Bunuh Diri, ini sunahnya SOPO???, kho beraninya ke orang Sipil tak bersenjata lagi – Bisanya mengharapkan Surga – Yang ada Surganya -Syeitan tuh disana NERAKA JHANAM (Siapa dia wahai Mukmin cerdas????!!!!)
      – Taqiyah, sayapun bersumpah dengan seyakin-yakinnya bila yang ngomong itu lahir jamannya Islam ugal-ugalan baik jaman Umayi ataupun Jaman Abasy dan dia berpihak kepada Imam Ali, pastilah akan melakukan hal yang sama, yaitu : Ta’qiyah, karena kalau tidak demikian, maka dia akan kehilangan Kepalanya atau Lidahnya dipotong dan ini bukan Fitnah, tapi sejarah dan hanya orang yang siqoh, yang meriwayatkannya, kecuali bagi orang-oarang Munafiq yang doyan duit dari Umayi atau Abasy, pastilah bungkam seribu bahasa, sehingga sebagian besar Umat Islam buta dengan sejarah terbantainya Keluarga Rosul, kecuali terdengar bagaikan seliwir angin sepoi-sepoi yang membikin tertidurnya sebagian Umat Islam, hampir mendekati mabuk. Balas
      – Mut’ah, gara-gara dilarang oleh Sahabat Beken, Inofativ dan Kreatif tapi malah kata Umat setelahnya Rosul yang melarang, kalau Rosul melarang ya ga mungkin tetap termaktub dalam Qur’an, maka jangan disalahin dengan dilarangnya ini malah Pelacuran jadi melebar. Ada salah satu Ustadz besar yang melakukan Persetubuhan dengan Istri Alm. Amir Biki, ngakunya melakukan Mut’ah ala Mazhab Maliki, sementara Maliki adalah Murid Imam Ja’far Shodik bin Baqir bin Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib (Guru Besar itu Malu-Malu kucing untuk mengakui Kebenaran Syiah) – Malah dengan dibukanya ini, malah menjadi hati-hati, kenapa karena ada himbauan dari mereka, yaitu : Janganlah kalian mengotori wajah kami, dengan kalimat ini saja, maka tak mungkin Umat akan sembarangan karena Ujian itu ditimbang dengan Perintah-Nya, “Sami’na waa’thona atau sami’na waa’soyna – aku dengar aku taat dan aku dengar aku tak peduli” Kan jalan hanya dua ” Aku berikan Petunjuk kepada Kebenaran dan Aku berikan Petunjuk kepada Kejahatan”. Jelaskan??!!!
      Berbualalah dengan bualan yang objektip jangan ASBUN kaya kentut bau busuk lagi. Pasti diam seribu bahasa, karena bahan tiada. Bravo Mukmin Cerdas?????. Salam

  18. Selama bergabung di blog ini dan membaca beberapa artikel, saya belum mendapati tanggapan ilmiah (logis dan masuk akal), sehingga terjadi debat yang mencerahkan dari kawan-kawan sunni, mereka hanya mengomentari sesuatu dengan hujatan dan cacian, sehingga disaat yang sama memberikan gambaran kepada yang lain tentang bagaimana ajaran mereka dan sikap mereka.

    • BAGAIMANA DENGAN TANGGAPANKU ILMIAHKAH ATAU ANTUM ADA YANG LEBIH ARGUMENATSINYA. SAYA TEGASKAN TAK ADA ARGUMEN YANG LEBIH KUAT KECUALI ROSUL DAN KELUARGANYA SAHABAT HANYA MENJADIKAN UMAT ISLAM TERORIST DAN ITU PAS DARI PEMBUKTIAN SEJARAH.

      Karena apa, karena wasiat Rosul untuk agar Umat terhindar dari KESESATAN, sementara wasiat terbungkamkan oleh Sahabat yang paling kreatif dan innopatif, maka Konsekwensi logisnya yang diterima Umat adlah “KESESATAN”, ratusn kali Qur,an dibaca tanpa ada kepedulian kepada Keluarga Rosul pastilah Terhijabi dan percis kaya HIMAR BAWA RIBUAN KITAB itu so pasti dan sedang ditayangkan saat ini via internet dan pakta lapangan. Salam

  19. Mau tidak mau harusnkita akui bahwa di tehgah-tengan Ahlu Sunnah wal Jama’ah ada 2 dua golongan, yang cinta dan hormat Ahlul Bait dan yang lain agak kurang hormat dan tidak simpatik kepada Ahlul Bait.
    Mungkin yang Anda mksud adalah yang kedua.

    • Akhi Husna Umar, kalau dari nama pasti antum Sunni, tapi dari tulisan, aku bingung arahnya kemana. Kalau cinta hanya nama, kepada Muhammad, Fatimah, Hasan dan Husen. Ok, kalau ke Muhammad SAWW, kalian banyak Hadist yang ditulis atau diriwayatkan oleh Sahabat, tapi tidak dari Keluarga Rosul, kan ini aneh bagiku, kenapa karena Allah SWT, berfirman “Selamatkan Keluarga dari Api Neraka”, maka jelas Rosul akan terlebih dahulu berkonsentrasi kepada Keluarganya terlebih dahulu dalam segala kesempatan, namun aneh dari 6 kitab Hadist Shohih (Ini aku yakin seyakinnya dan sayangnya aku hanya punya Shahih,???, Buchori dan Shahih Muslim) dan dilalahnya tidak ada satupun yang diriwayatkan oleh Fatimah (Wafat ketika umur 18 tahun), Ali didik sejak berumur 10 tahun s/d Rosul Wafat (Wafat ketika berumur 63 Tahun), Hasan (Wafat pada umur 47 tahun – diracun istrinya atas perintah Muawiyah silaknatullah), Husein (wafat pada umur 58 tahun – dibantai oleh tentara Yajid bin Muawiyah silaknatullah) – Nah! aneh kan, malah kalau bisa MUI perintahkan Prof, DOKTOR, S2 Lulusan UIN di seluruh Indonesia untuk mengumpulkan Hadist-Hadist yang diriwayatkan oleh Ahlul Bayt, pastilah nihil hasilnya, karena aku dapatkan dari Buchori, hanya dua itupun yang ga masuk akal :

      1. Ali minta ke Miqdad untuk menanyakan tentang Mazi (Kaya sperma tapi bukan), itu najis atau tidak. Pertanyaan ini bagiku aneh, karena Imam Ali dan Fatimah tinggalnya berdekatan sekali, malah nempel ke Masjid, sementara Miqdad tinggal jauh dari Rosul, coba deh renung sejenak, bila ada info lain boleh juga sih disampaikan. Kan katanya kalian sayang kepada Keluarga Rosul.

      2. Imam Ali menyergah Rosul, ketika dibangunkan untuk sholat tahajud, malah menyergah sbb : ” Ya Rosul kalau saja Allah SWT menghendaki aku bangun, pasti aku bangun – Lalu Rosul memutar badannya untuk menuju Mesjid sambil menepuk paha kanannya, dasar manusia banyak menyanggah”. Dan apa ketika aku baca paragraph, ini pasti ulah kelompok Jabariyah yang ingin menurunkan kredibilitas Imam Ali, sementara ketika Rosul hendak hijrah dan meminta Ali untuk menggantikan tidurnya, dan beliau hanya bertanya bila saya tidur disini, selamatkah engkau ya Rosul, beliaupun mengiyakan, maka Alipun menggantikan tidurnya Rosul”, kalau saja para bajingan Quraisy tidak membuka dulu selimut Rosul, maka tamatlah Imam Ali, namun kehendakNya mendahului kehendak para bajingan tersebut, dibukalah selimut dan merekapun tercengang dan selamatlah beliau. Apatah Sholat, murid yang waras akan lebih bersemangat, apalagi beliau ini Guru Agung Manusia, siapa sih yang mau menolak perintahnya, kecuali bajingan-bajingan Quraisy yang masih abu-abu keimanannya, baik kepada Rosul maupun Allah SWT.

      Dan kenapa tidak ada hadist yang diriwayatkan dari Keluarga Rosul, karena memang sudah ada Grand Planner untuk menghilangkan Jejak Keutamaan Keluarga Rosul pasca Rosul wafat dan ini memang berhasil sampai saat ini melalui Kekuasaan, Pedang dan Darah. Percis kaya Nashoro dengan Kekuasaan Romawi (di Islam via Muawy dan Abasy——s/d Umat saa ini), menghilangkan keyakinan Monotheis Menjadi Trinitas via Kekuasaan, Pedang dan Darah dari Umat Nashoro yang memepertahankan Monotheisnya- Di Islam Leher bis putus dan lidah bisa terpotong, bila masih mengutamakan Keluarga Rosul – Apa bedanya sih, nilai Tauhid tak kan berarti bila ada Perintah dari Allah SWT yang terabaikan – maka dengan tidak tersampaikannya WASIAT ketika detik-detik kematian Rosul sudah mendekati, dan beliau hendak memberikan WASIAT agar Umat tidak TERSESAT, namun sayang Sahabat ????Rosul yang inivatif, kreatif dan pro-aktif, membungkamkannya, karena BELIAU merancu (?????-samakah sekaratnya Rosul dengan orang biasa?????) dan konsekwensi logis dari tidak tersampaikannya WASIAT itu, maka Umat pasti dan pasti TERSESAT dan Pembuktian itu sedang berlangsung dan Insya Allah, sampai Mahdi mengatasinya, ingat kemunculan ini pasti, bukan karena DREAMING IN THE SKY-nya – orang-orang Syiah, tapi renungkan hadist beliau dibawah ini.:

      1. “Bila keluargaku sudah TIADA, maka Janji-Nya (Kiamat) itu pasti terlaksana”. Jadi, karena KIAMAT itu belum terjadi, maka Keluarga Rosul (Imam Mahdi) itu masih ada.
      2. “Datangilah Mahdi hatta kalian merangkak diatas permukaan es”. Keyakinanku ini tamsil, artinya untuk memahami Mahdi itu bukan sesuatu yang mudah, kecuali bila ada Hidayah dari-Nya, walaupun Hidayah itu tetap menunggu dihati=hati seluruh Umat Manusia, namun penggunaan akal tidak dipergunakan secara Optimal, malah tertutup oleh taajub kepada egonya dan Mazhabnya, tanpa diketahui dari mana asal mazhab tersebut. Benarlah kata DR Tijani Musawi dalam bukunya “Aku Menemukan Kebenaran”, bahwa Mayoritas Muslim, Non Syiah, berguru kepada orang Persia, sementara orang-orang Syiah berguru kepada Orang Arab (Dari Muhammad s/d Muhammad al Mahdi al Muntazhar).

      3. Dunia ini akan kuwariskan kepada Solihuuun (Dan ini pasti terjadi).

      Bila kalian punya Argumentasi yang lebih canggih, berbuallah agar kamipun tahu posisi kalian. Salam

  20. Salam kenal dr org yg mencari kebenaran

    Ibnu Jakfari:
    Ahlan wa sahlan. ALLAH selalu membimbing hamba-Nya yang besungguh-sungguh mencari kebenaran.

    • Jangan kaget Islam itu hanya ada 2 (dua) Kelompok, Yaitu :

      1. Syiah Ali, disebut Syiah disini ada 5 (Lima) Kelompok Besar, yaitu :
      1.1 Syiah 12 Imam (Al Haq).
      1.2 Syiah gulat (Syiah yang menuhankan Imam Ali, saingan x yeh
      ama Jesus yang kudus).
      1.3 Syiah Zaidiyah (Al Bathil).
      1,4 Syiah Ismailiyah (al Bathil)
      1.5 Sempalan syiah (Qaromatiah), pencuri Hajar aswad, tetapi
      ketangkap dan batu tsb dikembalikan ke tempat semula,
      pencurinya sih mungkin udah dipotong lehernya.
      Pengikut Islam Syiah 12 Imam ini naungi oleh 14 Maksumim, yaitu dari Muhammad SAW s/d Muhammad Al Mahdi Al Muntazhar. Inilah Insanul Kamil, yaitu :

      1. Muhammad saw
      2. Fatimah
      3. ALI BIN ABI THALIB (Imam ke 1)
      4. HASAN AL MUJTABA (Imam ke 2)
      5. HUSEIN ASY SYUHADA (Imam ke 3)
      6. ALI ZAINAL ABIDIN AS-SAJJAD (Imam ke 4)
      7. MUHAMMAD AL BAQIR (Imam ke 5)
      8. JA’FAR SHODIK (Imam ke 6)
      9. MUSA AL KAZIM (Imam ke 7)
      10. ALI RIDHO (Imam ke 8)
      11. MUHAMMAD AL-JAWAD (Imam ke 9)
      12. ALI AL-HADI (Imam ke 10)
      13. HASAN AL ASKAR I(Imam ke 11)
      14. MUHAMMAD AL MAHDI AL MUNTAZHAR (Imam ke 12).

      Antum kalau mau tahu kebenarannya, baca aja di Shahih Buchori dan Muslim, maka antum akan membaca sabdanya saw :”Islam akan jaya sampai hari Kiamat dan kalian akan dipimpin oleh 12 Amir atau Khalifah”. Nah! antum kalau cerdas dan kritis pasti bertanya, ga DOGMATIS BUTA, siapa sih mereka dan Pasti Antum ga kan pernah dapat jawaban yang memuaskan atau ceuk Sundanya mah! Will never get the proper answer, kalau sudah begitu Lapor ke OKI agar Cetakan Buchori Muslim seluruh Dunia tarik dari peredaran dan hilangkan Paraghrap itu, maka penyebaran Syiah pasti berhenti atau malah bertambah secara very very significant

      2. Syiah Muawiyah, disebut Suni, disini juga ada 5 (Lima) Kelompok Besar, yaitu :
      2.1 Islam Mazhab Maliki.
      2.2 Islam Mazhab Hanafi.
      2.3 Islam Mazhab Syafe’i.
      2.4 Islam Mazhab Hambali.
      2.5 Sempalan Sunni, yaitu Ahmadiyah (Nabinya dari India)

      Islam ini awalnya dinaungi oleh Bani umayyah, setelah Imam Ali terbunuh oleh kelompok Khawariz, kelompok tahu haq tapi salh jalan atau bisa disebut sok tahu tapi bodoh, atau zulman zahula, Imam Hasan terbunuh dengan racun yang disuguhkan istrinya atas perintah Muawiyah dan dijanjikan akan dinikahkan dengan anaknya Yajid silaknatullah (An-Nisa 93 sudah tidak menjadi pertimbangkan lagi, yang penting Tuhan Egonya sudah menghantui dirinya), tapi setelah berhasil dibunuh, maka janji itupun diingkarinya, karena diapun takut anaknya diracun. Ini senjata makan Nyonya.
      Islam ini dinaungi oleh 14 Khalifah DHALIMIN dari, siapa sih mereka itu, adalah :
      1. MUAWIYYAH BIN ABI SOFYAN
      2. YAJID 1
      3. MUAWIYYAH II
      4. MARWAN I
      5. ABDUL MALIK
      6. AL WALIDI
      7. SULAIMAN
      8. UMAR BIN ABDUL AZIS
      9. YAJID II
      10. HISYAM
      11. AL-WALID II
      12. YAJID III
      13. IBRAHIM
      14, MARWAN II

      Kalu ga percaya, tanya Mbah Google, kan berarti ini sudah sesuiai dengan Surat Al-Balad 10, tapi ingat jangan pakai Pola Jabariyah ataupun Qadariyah, yang satu mendhalimi Allah SWT dan lainnya merendahkan Keagungan Allah SWT, tapi Syiah berprinsip La Jabr wa la tafwid bal amrun amroin (dua perintah), artinya Allah SWT memberikan Freedom of Choice to all human being dua Format sudah disiapkan antar al Qadr di ramadhan ke al Qadr Ramadhan lainnya dan manusialah yang memilih kekandang mana ia berkenan untuk memasukinya, bila Allah SWT telah menetaspkan dari awal penciptaan itu sama artinya Nabi, Do’a dan Silaturahmi meaningless, ketiga hal tersebutlah yang merubah nasib kita dan pergantian antara Bani Umayyah ke Bani Abasiyyah serah terimanya melalui Pembunuhan Juga, nah ini kan bertentangan dengan al Qur’an (Tuhan mau disalahin juga?????, berpikir cerdas;lah Wahai Mukmin Sejati????).

      Kenapa saya katakan DHALIMIN, karena Bani Umayyah Pembunuh Keluarga Rosul – Genocide dengan racun kepada Imam Hasan, Imam Zainal Abidin dan Imam Baqir.

      Sementara Bani Abasiyah – Genocide dengan Racun kepada Keluarga Rosul – Imam Ja’far Shodik, Musa al Kazim, Ali Ridho, Muhammad al Jawad, Ali Al Hadi, Hasan Askari dan Allah SWT menggaibkan Imam Mahdi, sebagai alat bukti firman-Nya :

      Bahwa Bumi akan diwariskan kepada Para shalihun, setelah Rosul dan Imam Ali berkuasa dan wafat, maka dilanjutkan oleh Imam Mahdi, adapun para Syiah yang Konsisten kepada Ajaran-Nya, mereka adalah perangkat awal untuk menyongsong kehadirannya, koncinya adalah KEADILAN itu sendiri dan Istiqomah, bila tidak mampu maka merekapun akan digilas oleh Roda Mahdi terlebih dahulu. Kenapa kami yakin maslah ini, yaitu hadis Rosul yang menyertainya :

      ” Bila Keluargaku sudah tiada, maka Janji-Nya (Kiamat) pasti terlaksana, karena Kiamat belum terjadi, maka Keluarga Rosul itu masih exist (ada dan hidup)”.

      “Datangilah Mahdi, hatta kalian merangkak diatas permukaan es”. Ini adalah sesuatu yang ga mudah untuk dipahami, hanya dengan Hidayah-Nya, segala sesuatu mudah dipahami.

      Islam adalah Rahmatan lil alamiin, tapi faktanya?? Kehendak Tuhankah atau pilihan Manusia.

      Kuntum Khoiru Umattan ukhrijat linnas (Kalian adalah sebaik-baik umat yang aku datangkan kemanusia) – untuk siapa ini? Bom bunuh diri Bali, Kuningan, Mariot, Penghancuran Sampang 1 dan 2, Penghancuran Pesantren Syiah Bangil, Purwokerto, pasar-pasr Syiah di Irak, tempat ziarah makam Imam Husein di Karbala???????.

      Engga la yauw, itu dimaksudkan untuk Para Maksumim karena Ilmu, Penguasaan Ilmu dan Pengamalannya sudah pas bukan sekedar dicintai by leap service, tapi kita juga tahu ahlak, ilmu yang mereka amalkan doa yang mereka lantunkan dan nasehat-nasehat yang mereka utarakan kepada Pengikutnya not just know the name, if it is so, no beneficial any longer, name is the name will have no effect to the character of human being dan Ingat jangan jadikan Al-Qur’an dan Sunnah (seharusnya sih itrati – lebih ilmiah dan logic dan ribuan fakta menyertainya bila dikoleksi secara benar) dijadikan YEL-Yel Basi tapi ga dimengerti, bagaikan Himar membawa ribuan Kitab, tapi ga dipahami secara benar dan tepat – yang bilang bukan gue – tapi yang punya Alam tuh yang bilang- Baca Qur’an jangan hanya cari PAHALA aja, dibaca secara benar dan Paham dan diamalkan, maka PAHALA itu pasti menyertai. Kan definisi Iman adalah 3 dimensi – Hati, diUcapkan/Lisan dan diamalkan. Bukan amalan yang beringas dan sarkastis, bikin ketawa Para non muslim. Salam

      • Anda berputar disitu aja komennya tidak ada dinamikanya..anda seperti tenggelam dalam taqlid buta dan anda sepeti pelaku sejarah langsung dan mengetahui isi hati para shahabat dan hati para ahlul bait..dan berpendapat sendiri dengan kaidah kerafidian anda..hehehe..anda dengan wahabi tidak jauh beda kaku..

  21. tertarik ne ama syiah…..gimana ne bentuk-bentuk ajarannya??

  22. @abu ghifari, wah… antum punya semangat yang luarbiasa, kalau saya dibolehkan menyampaikan saran, pernyataan tendensius terhadap musuh ahlibait (sebenarnya bisa saja menyebutnya musuh islam atau Allah sekalipun) sebaiknya tidak diperuncing… kalo boleh saran jadikan itu statemnet pribadi antum, karena kita penyampaikan ini dalam kontek kapasitas pribadi (kemampuan menganalisa data dan fakta sekaligus mengolah emosi yg sangat personal) kita dalam memahami ajaran ahlibait. Kehawatiran saya adalah sebagian teman dan saudara kita yg tidak terbiasa dgn pendekatan objektif, lbh dulu memberi kesimpulan sebelum menganalisa lembar2 sejarah yg sangat tebal dan “berat”, kedua pesan atau fatwa (maaf sy kurang ingat posisi hukumnya) Rahbar untuk senantiasa menjaga persatuan dgn menghormati simbol2 yg juga dihormati oleh muslim sunni atau lainnya. Sekali lagi maaf, tidak bermaksud apa2 selain memberi saran, salam

    • Subhanallah, akhi daywalker, thank you so much for your good advice, memang sih diam is gold, tapi kadang-kadang hawahu/ego ini dan tergiring oleh tiupan syeitan dan lelahnya pencarian ini dari 1978 s/d 1996 ——baru mendapat minuman yang bisa memenuhi keausan yang tak terperikan. Salam sayang buat sahabat tercinta daywalker —dulu sejak pencarian aku sudah terbiasa dengan nightwalker by badcar.

  23. Maaf, Saya (mungkin yg anda katakan Sunni), dan Saya Mencintai Ahlul Bayt, dan Insyallah Guru2 kami juga masih sampai nashab nya ke pada ilmu dan keturunan Rasulullah – Keluarga Kami Berziarah Ke Madina sampai Karbala dan Ta’rim. Fakta bahwa pertengkaran antara Keluarga Abu Bakar dan Fatimah, itu ada namun tidak sebesar yang digambarkan. Tahukah anda Bahwa Imam Jaffar (As-Shadiq) bin Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib, itu adalah cicit Rasulullah sekaligus Cicit Abu Bakar (lihat silsilah ibu Imam Jafar)? – apakah ada keluarga yang berantem akan mantu lagi?…setelah Rasulullah meninggal memang hantunya adalah Fitnah…semoga blog ini dengan pengunjung2nya bisa berwawasan luas. Sebaiknya kita jaga keutamaan2 Imam Ali, Hassan dan Hussain tanpa meburukkan keutamaan 3 sahabat lainya, serta jaga juga keutamaan Keluarga Hasyimiah / Abdul Muthalib dan semoga kita di jauhkan dari fitnah2 dan perbuatan keji seperti yang telah di lancarkan oleh kaum bin Abu Sufyan dan Khawarij. Allahuma Shali Ala Sayyidina Muhammad, Wa’ala alihi Sayyidna Muhammad. Dari pada disini menghabiskan energi dan ghibbah ataupun jiddal kepada sesama pecinta Rasulullah beserta Pengikut setianya, Dhuriahnya, Ahlul Baytnya dan Pewaris-pewarisnya, mending rapatkan barisan untuk menghadapi khawarij modern, berbungkus mahzhab syafii, berpolitik kotor, pecinta zionisme dan penebar terorisme

  24. Setuju sekali dgn ucapan guru besar bangsa ini (gus dur alm)
    Sunni adalah syi’ah minus imamah, sedangkan syi’ah adalah plus imamah.
    Lebih jelas, lebih terang, lebih gamblang, lebih terbuka segala sesuatu yg diterangkan oleh ulama ulama syiah tentang perkembangan aqidah islam. Terima kasih atas pencerahannya. Kebenarsn dari Allah, Rasulnya serta ahli baitnya adalah mutlak kebenarannya. Yg lain masih meragukan.

  25. Salam akhi. Saya salah seorang ahly bayt yg diribut ributin. Kami dari sayyid,syarif atau habib selalu merasa kewalatan dgn sikap umat terhadap keluarganya Rasulullah saw. Yg satunya amat membela ahli bayt hga menjelekan sahabat Nabinya,sdg yg satu amat membenci ahli bayt hga buta2 menyerang tanpa check. Justeru lbh baik jika lihat saja sikap ahli bayt sendiri terhadap sahabat dn ikutilah teladanya. Manakala oknum2 yg menjahati ahli bayt itu sejak wafatnya Rasulullah saw emang kok wajib ditentang,hanya pastikan apakah mrk benar2 yg melakukan kejelekan itu dgn menanyakan ulamak dari sayid,habib dan mana2 dzuriyah Rasulullah saw sendiri. Jika mrk bersepakat atas suatu hal,maka ambilah sbg pedoman dn kesimpulan samada buat kaum syiah atau wahabi. Barulah anda sekalian tau ketetapan ahly bayt sendiri ttg sahabat atau musuh mrk. Ini jauh lbh adil buat islam dan ahli byt sendiri..

  26. Orang yg mengimani Ahlu bayt, akan di jauhkan dari api neraka, dan sebaliknya, sya tidak menganggap mana mazhab yg paling benar, tpi di dalam syi’ah memang semuanya mengikuti ajaran ahlu bayt, perlu di garis bawahi
    KELUARGA ROSULULLOH KELUARGA TERMULIA SEPANJANG MASA

  27. […] Ulama Ahlusunnah Menteror Ulama Yang Berani Meriwayatkan Hadis Keutamaan Imam Ali as. Dan Ahlulbait … […]

  28. […] Ulama Ahlusunnah Menteror Ulama Yang Berani Meriwayatkan Hadis Keutamaan Imam Ali as. Dan Ahlulbait … […]

Tinggalkan Balasan ke Maria Batalkan balasan