Kuliah Akhlak [20] Al Bukhl, Kekirian

Kuliah Akhlak; Al Bukhl, Kekirian

 Berkata Syeikh al Arif Billah; Syeikhul Islam Abbas al Qummi –radhiyallahu ‘anhu-:

Wahai saudaraku yang mulia.. Berhati-hatilah terhadap sifat kikir dan jauhilah sifat tersebut, karena sesungguhnya kikir itu adalah sifat yang hina dan tidak ada nilainya sama sekali di mata manusia.

Dan cukuplah kehinaan bagi orang yang menyandang sifat kikir itu bahwa tidak ada satupun di dunia ini yang ingin berteman dengannya, bahkan seluruh manusia termasuk anak-anaknya juga tidak akan menjadi musuh-musuhnya, dan keluarganya semua menanti-nanti saat-saat kematiannya, supaya mereka bias menaggalkan baju/pakaian kehinaan [yang selama ini mereka sandang karena orang kikir tersebut], dan agar mereka menggantinya dengan pakaian baru; sebaik-baiknya pakaian.

Sebagian ulama’ berkata: “Emasnya orang yang kikir itu keluar dari tanah ketika si kikir itu masuk ke dalam tanah.”

Tidak ada satupun orang yang mengingat orang yang menyandang sifat bakhil setelah kematiannya, seluruh orang yang tidak memakan roti darinya di kala hidupnya, ia tidak akan menyebutkan namanya setelah kematiannya.

Allah SWT berfirman:

مَنْ يَبْخَلُ وَ مَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّما يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ

“Dan siapa yang kikir sesugguhnya dia hanyalah kikir pada dirinya sendiri.” (QS. Muhammad;38)

Diriwayatkan dari baginda Rasul Muhammad saw., beliau bersabda:

وَالْبَخِيلُ بَعِيدٌ مِنَ اللَّهِ ، بَعِيدٌ مِنَ النَّاسِ ، بَعِيدٌ مِنَ الْجَنَّةِ ، قَرِيبٌ مِنَ النَّارِ  .

“Orang yang kikir itu jauh dari Allah SWT, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka.”

Dan:

أَقَلُّ النَّاسِ رَاحَةً الْبَخِيلُ

 “Paling sedikitnya ketenangan diantara manusia adalah orang yang kikir.”

Diriwayatkan dari Amiril Mukminin Ali as:

البخل جلباب المسكنة.

“Kikir adalah jubah dari kemiskinan.”

Dan:

الْبَخِيلُ خازِنٌ لِوَرثَتِهِ.

“Kikir adalah kesedihan bagi yang menyandangnya.”

Dan:

لنَّظَرُ إِلَى الْبَخِيلِ يُقَسِّي الْقَلْبَ

“Memandang kepada orang kikir itu mengeraskan hati.”

Dan:

أبخل الناس مَن بخِل على نفسه بِمالِهِ و خَلّفَهُ لِوُراثِهِ.

“Paling kikirnya orang adalah yang ia kikir kepada dirinya sendiri dengan hartanya dan kikir kepada pewarisnya,”

Tinggalkan komentar