Assalamu alaikum wr. wb
Blog ini hadir mengkhususkan diri untuk menanggapi atau menyanggah blog-blog wahabi-salafi yang selalu menuduh dan menfitnah syi’ah, khususnya Imamiyah jakfariah, sementara mereka selalu menutup diri dan tidak memberi kesempatan atau memuat tanggapan dan jawaban dari kalangan syi’ah.
Blog ini akan konsisten menanggapi berbagai fitnah dan tuduhan serta kerancuan yang tersebar dalam blog-blog kaum Wahabi-Salafi. Dan Selanjutnya kami siap mendiskusikan artikel-artikel kami secara terbuka, khususnya dengan para pengelolah blog-blog tersebut. Tentunya kami berharap mereka bisa menggunakan adab Islami dalam berdialog dan berdiskusi.wassalam
Ibnu Jakfari
Menjawab Tuduhan Salafy-Wahabi 
Betul.
Setuju.
Selama ini mereka selalu meng Kalim kelompoknya ilmiah dan terbuka untuk berdiskusi. Tapi bila disanggah, selalu merasa paling benar.
Mereka memang penganut paham “pokoknya”.
________________
Ibnu Jakfari yaqul:
benar sekali.
Alhamdulillah inilah salah satu blog yang ditunggu-tunggu, semoga mendapat berkah dari Allah Swt, dan mendapat syafaat Nabi Saw serta ahlul Bait yang disucikan Allah Swt sesuci-sucinya.
Semoga setiap huruf yang anda tuliskan mendapat pahala Jihad karena antum sedang memberantas kemungkaran / kejahatan atas nama Islam
Bissmillahihorrohmanirohim.
Saya berlindung kepada Allah swt…atas isu dan fitnahan yang disebarkan oleh blog ini dan penulisnya…kepada saudara2ku kaum muslimin dimana pun anda berada janganlah gampang percaya begitu saja…ini menyangkut urusan dunia dan akherat..ujung2nya keneraka,janganlah main main dengan agama…antara sunni dan syiah sudah tidak bisa dpertemukan lagi, beratus2 tahun para ulama berusaha untuk berdiaolog dan berdikusi tapi nihil..tidak ada solusi selain dari pada dengan pedang (perang…). Bagi kita yang kurang menguasai ilmu (alquran dan hadist) jangan coba 2 untuk berdialog dengan kaum syiah, bisa2 kita ikut tersesat dan termakan syubhat yang mereka lontarkan…sekarang begini saja, Allah dan rasulnya sudah memerintahkan kita untuk kembali kepada Alquran dan sunnah nabi saw kalo ada perbedaan…kembali lah kepada Alllah dan rasulnya…nah untuk menguji siapa yang benar diatas agama Alah COBA LIHAT AMALAN,CARA BERIBADAH DAN CARA BERAGAMA KITA ,APAKAH ITU SEMUA SAMA DENGAN NABI SAW….??? kalo masih menyimpang ato kita masih mengikuti imam imam kita tanpa ada tuntunan atau contoh dari nabi saw bisa jadi kita sudah tersesat…
sekali lagi berhati2lah wahai saudarku kaum muslimin….selama ini kita sudah berada diatas sunnah nabi saw dengan akidah ahlussunnah waljamaah yang lurus dan murni, jangan sekali2 tergelincir dan mau terprovokasi oleh agama syiah yang telah terkontaminasi oleh yahudi dahulu.jangan mau tertipu dengan sebutan ahlul bait mereka….itu hanya trik untuk merangkul simpati…kita sangat mencinta dan menyayangi keluarga nabi Saw tapi bukan syiah..
Anda ini yang sebenarnya tukang fitnah, sok benar sendiri. Anda tidak berhak melarang orang lain untuk melakukan diskusi atau dialog di sini. Kita semua harus membuka wawasan kita seluas-luasnya dg banyak membaca buku dari berbagai mazhab dan berdiskusi dengan orang / mazhab lain. Jangan menutup diri seperti katak dalam tempurung.
begitu bodohnya anda ini ….mengatakan berada diatas aqidah AHLUSSUNAH WALJAMA’AH wong ASSALAFY INDO ini nggag bisa mendirikan IMAMAH dalam islam indo kok mengatakan beraqidah ahlussunah waljama’ah .namanya jama’ah itu ya ada imamah kalo anda ini masih tergolong JAHILLIYAH BERSAMA ASSALAFY INDO
saya rasa anda termasuk orang yang bodoh juga,saya melihat dari segi bahasa anda adalah salah satu orang yang artodok dan anda terpropokasi
Salam akhi, terima kasih atas dukungann dan doanya. semoga kita semua diridhai Allah dalam setiap aktifitas kita. Amin.
maaf,teman2 ya,bukan ridho yg kalian dapatkn tetapi laknat ALLAH atas kalian orng2 sesat,smoga Allah menbrikan hidayah kpd kalian….Aamiin….
sebelumnya saya ingin mengetahui apa itu syi’ah?
Apa dasar-dasar landasan agama syi’ah ini?
Kemudian apa kitab-kitab yang dipakainya, kok kalau saya lihat di televisi-televisi, banyak sekali perbedaan-perbedaan baik dalam peribadahan maupun tata cara peribadahannya, berbeda spt yg dilakukan oleh kebanyakan umat islam di indonesia. Seprti yg saya pernah lihat ada upacara yg menurut saya mengerikan karena sampai-sampai menyiksa diri sendiri hingga berdarah-darah, dan apakah tata cara ini juga merupakan salah satu tata cara peribadatan umat islam? yg tidak saya lihat di indonesia.
Dan ada pertanyaan satu lagi kenapa di Iraq sendiri antara sunni dan syi’ah tidak bisa disatukan? Lalu apa ‘hal’ yg bisa menyatukkan mereka?Sementara pernah di indonesia mau diadakan pertemuan yg ingin menyatukan antara syiah dan sunni, namun justru ulama-ulama dari iraq/iran yg diundang malah tidak hadir. Sebagai negara pendiri agama syiah di negeri mereka sendiri terjadi kemelut, lalu apakah ketika agama syiah ketika dimasukkan di indonesia tidak menyulut kemelut baik dari kalangan/organisasi islam sebelumnya spt NU,Muhammadiyah dll, yg kalau saya lihat muhammadiyah itu lebih ke sunni.
Mohon dijawab dan Terima Kasih.
_______________
Ibnu jakfari yaqul:
apa itu syi’ah? Baca aja buku Dialoq Sunnah dan Syi’ah, Identitas Mazhab Syi’ah atau lainya.
Apa dasar-dasar landasan agama syi’ah ini? Tidak ada landasannya!! Kalau mazhab Syi’ah Imamiah ja’fariyah ada landasannya.
Ritual/ibadah berdasarkan mazbah Syi’ah telah diterangkan para ulama mereka dalam kitab-kitab Fikih mereka… Jangan campur adukkan antara Syi’ah Imamiyah dengan lainnya.
Hubungan antara kalangan Sunnah dan Syi’ah di Irak sejak lama cukup kondusif… akur… tetapi kedatangan AS di sana mengadu domba kamu muslimin… dan berkat bantuan kaum Wahhabi/Salafy/Neo Khawarij semua target AS bisa sukses…
Anda tanya langsung ke PB NU (kyia Hasyim Muzadi) tenatng alasan ketidak hadiran sebagian ulama Irak dan Iran. Dan kamu perlu tau bahwa ulama Irak yang absen itu bukan hanya yang Syiah saja , yang Sunni juga!!
Bahasa Anda adalah bahasa orang yang terpengaruh propaganda Wahhabi dengan menyebut Syiah sebagai agama…. Kalau Syi’ah itu agama di luar Islam, mengapa ulama Salafy Arab Saudi dan ulama Sunni sedunia mengizinkan mereka haji ke tanah suci Makkah dan berziarah ke pusara suci Rasulullah saw.?!
kalau ada tulisan di blog ini yang kurang berkenan dibantah aja dengan dalil.
Hai Jakfary, coba kamu datang kekuburannya Khomaini si zindiq, maka kamu akan tahu kalau orang-orang syiah di Iran itu ternya hajinya ke makan Khumaini. bahkan disitu ada manasiq hajinya.
anda sendiri belum meberikan dalil sedikitpun tentang pertanyaan di atas
oh maaf, saya adalah orang netral yang sedang mencari jati diri
terima kasih
pemerintah arab saudi mengizinkan syia’ah melakukan ibadah haji, karena…jika orang2 agama syiah itu ditanya apakah agamamu mereka menjawab beragama islam,sebab dari TAKIYAH. Dan bagi agama syiah bukanlah seorang syiah jika dia tidak ber-TAKIYAH (berbohong)
SYIAAHHHHH!!! AL KADZAB
_______________
Ibnu Jakfari yaqul:
Senjata orang lemah, ngomel dan mencaci. Saya’lamu ghdan manil Kadzdzabul asyir!
Bung anda ganti aja nama anda, sebab nama itu mulia, ndak pantas dipakai orang seperti anda… pakai aja nama Yazid, Marwan, Mughirah, Mu’awiyah atau nama-nama idola anda lainnya.
AL KHADZAB ADALAH PEMBERIAN GELAR ….
KETIKA AKU BERKATA KEPADA ORANG-ORANG KAFIR DENGAN YAA AYYUHAL KAFIRUUN…MAKA TIDAK ADA SATUPUN DIANTARA ORANG PANDAI (ULAMA) MENGATAKAN BAHWA ITU OMELAN—MAUPUN OCEHAN
BEGITU JUGA MAS ALI….MENGATAKAN YA SYI’AH AL KHADZAB…ITU BUKAN SEBUAH OMELAN…KECUALI HANYA ANGGAPAN ORANG BODOH YANG BARU BELAJAR BERDEBAT.
BUKTIKAN SAJA KALAU KALIAN BUKAN AL KHADZAB…
@ KALAU MASALAH NAMA…ALI BUKAN MONOPOLI ORANG-ORANG BERAGAMA SYI’AH SAJA…MALAH ORANG-ORANG SYI’AH ITU DULU YANG PALING MENENTANG SYARI’AH DARI ALI ….SO LEBIH MEMULIAKAN ALI MANA ANTARA AS SUNNAH OR SYI’AH…ITU LAKSANA ORANG NASHARA MEMULIAKAN ISA TAPI NABI ISA SENDIRI MENENDANGNYA JAUH-JAUH…SO ORANG ISLAMLAH YANG MEMULIAKAN NABI ISA ALAIHI SALAM
ketauankan bahwa anda melaknat nama2 para sahabat,,, sudahlah tidak usah berbohong syiah sama dg islam, islam tdk pernah melaknta sahabat dan ahlu bait,, islam mencintai mereka,,,
Tidak ada istilah wahabi, julukan wahabi hanyalah julukan dari ahlu bid’ah thd orang2 yang komitmen di atas manhaj ahlus sunnah wal jama’ah/salafiyah, bukan ahlus sunnah yang diakui2 oleh kaum asyairah & maturidiah…siapa khawarij??? jangan asal tuduh sunguh amat jauh manhaj ahlus sunnah/salafy dari metode khawarij… belajar dulu dan baca kitab2 para ulama terdahulu apa itu khawarij?? jangan asal fitnah, salafy mengkritisi kelompok2 yang ada untuk meluruskan kesalahan dan penyimpangan mereka kepada pemahaman yang benar dan dengan dasar/dalil bukan ato dengan asal fitnah seperti kelompok lain/ahlu bid’ah atao dengan dalil tapi dengan kaidah yang salah seperti yang dibuta para ahlu bid’ah….
_______________
Ibnu Jakfari yaqul:
Bung kenapa anda begitu keberatan dengan istilah Wahhabi? Malu ya? kenapa mesti malu mengikuti Ibnu Abdil Wahhab?
Bisa anda jelaskan panji-panji Salafiyah ala anda?!
Menurut anda apakah Asy’ariyah itu ahli Bid’ah?
Salafy itu kelompok Leteralis yang kaku dalam memahami agama… kok sok mau meluruskan penyimpangan pemahaman ulama lain?! Ngaca bung!!!!!
Salafiyun itu tak ubahnya Neo Khawarij! Anda setuju atau tidak, itu kenyataannya semua tau.
Itu sudah biasa, kalau Ahlus Sunnah dicap sebagai Neo Khowarij, atau mu’tazilah atau julukan-julukan jelek lainnya, itu sudah biasa. tapi harus ingat bahwa julukan karena kebencian itu akan kembali kepada orang yang memberikan julukan tsb.
Kalau orang syi’ah mencerca Shahabat nabi saw. itu memang kerjaannya, melakukan tipu musliha itu memang prinsipnya, memutar balikkan fakta itu memang kepandaiannya. jadi nggak usah bingung dengan si jakfari yang syiah ini. kalau ditanya negara mana yang paling membenci Amerika, pasti dia akan teriak IiiiiiiiiiiiRaaaaaaaaaaN, walau pada hakekatnya mereka netek sama Amerika, cuma di TV dan Koran saja mereka melakukan Takiyah.
fanatisme anda telah membutakan akal waras anda. seandainya terjadi perang antara hizbullah (iran) dan Israel (amerika) pun anda akan katakan itu hanya pura2 saja (taqiyah).
TIDAK ADA YANG MALU DIKATAKAN WAHHABI…..WAHHABI TERNYATA TELAH DINISBATKAN DARI SATUH SATU SIFAT ALLAH….KITA SANGAT BANGGA DIKATAKAN SEBAGAI ORANG YANG MENJADI PENGIKUT DARI AL WAHHAB……
MASALAH ASY’ARIAH ADALAH AHLUL BID’AH ATAU BUKAN ITU ADALAH URUSAN KAMI SEBAGAI ORANG ISLAM….JADI ORANG KAFIR SO ORANG DILUAR ISLAM JADI PENONTON SAJA.
KALAU ULAMA ISLAM BERBICARA TENTANG KEKAFIRAN SYI’AH DEMI MENJAGA AQIDAH UMATNYA…ITU SAH-SAH SAJA THO…SEBAGAI MANA ORANG-ORANG KAFIR MENHASUT PENGIKUTNYA JANGAN SAMPAI LEPAS DARI CENGKERAMAN KEKAFIRANNYA SO ORANG SYIAH PASTI GETHOL UNTUK MENGINGATKAN PENGIKUTNYA AGAR JANGAN MASUK DALAM ISLAM
WASALAH KHAWARIJ YANG DITUDUHKAN…HANYA ADA TIGA MACAM ORANG YANG BERFIKIRAN SEPERTI ITU…..ORANG YANG TAHU TAPI JAHAT DAN ORANG YANG BODOH DAN MENGIKUT SI JAHAT…DAN YANG KETIGA ADALAH ORANG DILUAR ISLAM
SANGAT MAKLUM DI INDONESIA YANG KEHIDUPANNYA SANGAT MAJEMUK…KITA SHALAT BERMAKMUM KEPADA SIAPA SAJA MESKIPUN DIA AHLI BID’AH SEKALIPUN…..SELAMA DIA MASIH ISLAM….SEDANGKAN KHAWARIJ DARI DAHULU SAMPAI SEKARANG TIDAK MAU BERMAKMUM KEPADA ORANG YANG TELAH DIANGGAP SEBAGAI KAFIR AKBAR
MASALAH KITA TIDAK MAU BERMAKMUM KEPADA KAUM SYI’AH….MAAF MAAF SAJA..KARENA SYI’AH BUKAN BAGIAN DARI ISLAM….SO SILAHKAN MENGURUSI AGAMA KALIAN SENDIRI…..ORANG YANG MENGKAFIRKAN ORANG KAFIR SO BUKAN KHAWARIJ (LIHAT KAMUS)
AQIDAH AHLUSSUNAH WALJAMA’AH ITU YA BIRJAMA’AH,BERIMAMAH,BERBAI’AT,BERTO’AT KALAU ANDA NGGAG MEMILIKI IMAMAH TU BUKAN MANHAJ ASSALAFY TAPI MANHAJ FURQOH ,,,…MATI JAHILLIYAHY MASUK NERAKA ,ANTUM FAHAM NGGAG DENGAN DALIL….?
mas soni anda klau tidak tahu jgn bicara,belajar dulu…..dan minta hidayah dr ALLAH……BAAROKALLAHU FIIK
jawaban khas orang syiah. hobi menuduh pihak lain, tapi balik mengecam kalo itu terjadi kepada golongannya. siapa khawarij? baca baik2 sejarah !
kalo begini keadaannya semakin yakin saya bahwa tidak mungkin syiah-sunni bersatu.
ya, di mana saja orang wahhabi itu gak ada yang mau di bilang wahhabi karena dari nenek moyangnya sudah tukang pembantai aswaja dan syiah….
ngapain juga takut di tuduh jadi wahabi 😛
al-wahab adalah nama Allah. lagian pembawa dakwah namanya muhammad bin abdul wahab, kl mau kenapa gak disebut muhammadi, takut bener yak ekekkekee ;))
apa arti sebuah nama…kalian bukan syiah…tapi rapidoh…
http://akuwahabi.wordpress.com
wahai ibnu jakfari,,semoga Allah memberikan hidayah kpd antuum..
cukuplah sudah antum berkata-kata yg buruk..
nampaknya,,dari jwbn2 antum,,antum sangat membenci para shahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam…
sungguh agama syiah itu telah amat jelas kesalahannya..
bertaubatlah ya akhi,,ampunan dan rahmatNya sangat luas…
barakallahu fiika…
_______________
Ibnu Jakfari yaqul:
Salam atas yang mengikuti hidayah Allah.
Rupanya pengikut sekte Wahhabi mulai kuwalahan menyaksikan blog-blog Ahlilhaq mulai bermunculan membongkar kebohongan dan fitnah Wahhabiah….
Kalau kami sesat kenapa anda mendoakan kami dengan barakallahu fiika…? Atau jangan-jangan kamu tidak mengerti apa yang kamu ucapakan.
sayang sekali ibnu jakfary ini,sudah bodoh dn tolol tidak tahu lagi,,,,,musibah,,,,,sesat lagi…..
katanya mau berbantah-bantahan dengan ilmiah…
tapi kok pada berantem gini ya…
___________
Ibnu Jakfari:
Tidak da yang berantem, yang ada adu argumen, dan itu sah-saha saja.
Para ulama mencatat ada banyak kesamaan antara ajaran Syi’ah (Imamiyah/Rafidhah) dengan agama Yahudi dan Nashrani, di antaranya:
1. Agama Yahudi mengatakan, tidak sah kerajaan kecuali pada keturunan Daud Alaihissalaam. Dan agama Syi’ah mengatakan, tidak sah kepemimpinan kecuali pada keturunan Ali Radhiyallahu ‘Anhu.
2. Agama Yahudi mengatakan, tidak ada jihad fi sabilillah sampai bangkitnya Dajjal dan turun pedang dari langit. Dan agama Syi’ah mengatakan, tidak ada jihad fi sabilillah sampai muncul Al Mahdi dan terdengar suara memanggil dari langit.
3. Agama Yahudi menunda sembayang sampai munculnya bintang. Dan agama Syi’ah menunda Maghrib sampai munculnya bintang.
4. Orang-orang Yahudi merubah Taurat dan Syi’ah merubah Al Qur’an.
5. Orang Yahudi memusuhi Jibril Alaihissalaam dan mengatakan dia adalah musuh kami dari kalangan Malaikat. Begitu pula kaum Syi’ah mengatakan Jibril Alaihissalaam keliru menyampaikan wahyu kepada Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Bersamaan dengan kemiripan-kemiripan di atas, ajaran Syi’ah berbeda dari agama Yahudi dan Nashrani dalam satu hal. Yaitu apabila orang Yahudi ditanya, “Siapa sebaik-baik penganut agama kalian?”. Mereka akan menjawab, “Para shahabat Musa Alaihissalaam”. Dan apabila orang Nashrani ditanya, “Siapa sebaik-baik penganut agama kalian?”. Mereka akan menjawab, “Para shahabat Isa Alaihissalaam”. Dan apabila orang Syi’ah ditanya, “Siapa sejelek-jelek penganut agama kalian?”. Mereka akan menjawab, “Para shahabat Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam”. Minhajus Sunnah An-Nabawiyah (1/24)
_______________
Ibnu Jakfari yaqul:
Salam bang Thayib, sebuah nama baik, kaya lakon dalam senetron.
Bangnya tidak boleh kalau ada kesamaan antara Yahudi dan Syi’ah (andai yang kamu utaran itu benar, padahal banyak yang palsu!!), bukankan puasa Ramadhan yang dijawibkan Allah atas kaum Muslimin (yang sedang kita jalani bulan ini) juga diwajawibkan atas Yahudi dan Nasrani? Apa bebarti ajaran Islam itu diadopsi dari ajaran al Kitab?!
bang saya kasihan melihat cara perpikir kamu yang ndak beda dengan orang-orang degil di abad-abad kegelapan sejarah kaum Muslimin masa silam!
Memang benar Syi’ah tidak menganggap syah keimamahan (khilafah) kecuali di tangan manusia-manusia suci pilihan Allah Swt. dan itu dapat mereka buktikan berdasarkan nash-nash yang juga diriwayatkan para ulama dan muhaddits Ahlulsunnah! Apa salah?! Ya buktikan aja, kalau riwayat-riwayat hadis Nabi saw. itu tidak shahih apalagi palsu?!!!
Bang kamu menuduh Dan agama Syi’ah mengatakan, tidak ada jihad fi sabilillah sampai muncul Al Mahdi dan terdengar suara memanggil dari langit. Apa kamu tidak menyaksikan bagaimana perjuangan kaum Syi’ah Iran sehingga menumbangkan boneka AS. dan Syi’ah Libanon (Hizbullah) melawan Zionis Israel dan menampar dengan telak wajah sang angkara murka itu? Siapa mereka itu? Apa pemuda-pemuda Wahhabi/Salafi? Kalau mau menulis tentang mazhab orang lain lebih baik kalau anda berhati-hati, semua yang kita katakan atau tulis akan dimintai pertanggung jawaban kelak di hari akhir! Apa anda beriman kepada hari akhir?!
Semua tuduhan yang kamu tuliskan di sini menggelikan bang!!! Semua lagu lama, tidak ada yang baru…. saya benar-benar heran menyaksikan mereka yang tak henti-hentinya menghujat Syi’ah, apa tidak punya cara lain yang lebih ilmiah!!!!
waduh mas…mas, kamu itu sudah termakan takiyah syiah Iran ya. Perang libanon (hizbus Syaiton) yang jadi korban bukan Zionis Israel mas, tapi penduduk sipil sunni musuh mas jakfary. kamu ternyata sudah menjadi syiah murni hingga sifat-sifat syiah sudah tertanam dalam hatimu seperti Tipu muslihat, propaganda bohong, dll sifat-sifat iblis.
Ingat mas…! Amerika tidak akan pernah menyerang Iran dengan Nuklirnya, cuma sandiwara tikus mas. Iran itu bonekanya Amerika untuk menghancurkan kawasan timur tengah mas. sadarlah dari kebodohan yang kamu miliki.
Aduh betapa kasian & lugunya mas EPET ini ….
Rupanya sudah termakan doktrin wahabisme….
Seluruh dunia juga tahu betapa akrabnya saudi wahabi dgn amerika & justru merekalah yg menyebarkan fitnah bahwa syiah iran bonekanya amerika….Apa mata anda sudah dirabunkan oleh syekhnya wahabi mas….
Harus berapa tanki darah saudara2 syiah yg tercucur baru anda percaya perjuangan mereka…
Dan knp justru anda termakan doktrin2 Wahabi Saudi yg justru melarang membantu perjuangan ummat melawan amerika….
Rupanya Doktrin2 Wahabi sukses menyerang pikiran anda yg sangat polos & lugu
kebodohan macam apa lagi yang ditunjukkan oleh bang EPET, Revolusi Imam Khomeini karena melepaskan ketergantungan dari AS… Dasar tidak mau membaca sejarah dan hanya kedengkian dalam hati saja yg dimiliki. Dunia sudah terbuka luas masih jumud saja.
to mas epet: antum kayanya benci bgt ya ama iran and hisbullah,tapi gini mas kalo mas epet menganggap iran bersandiwara dg amerika atau israael,coba anda perhatikan tentang holocaust,siapa orang/presiden yg tdk mengakui holocaust yaitu iran negara syiah yang anda anggap syaiton,padahal negara barat sangat sensitif bgt terhadap holocaust,siapa yg tidak mengakui holocaust pasti akan kena sanksi,coba perhatikan itu mas epet,jgn buta dong…..arab saudi mana berani dia menentang holocaust………tahukah anda bahwa holocaust itu adalah cerita bohong yang dibuat israel agar dpt melegalisasi pendudukannya di palestina,jadi mas epet jgn asal berkoar ya………siapa yang menjadi tikus sebenarnya iran apa saudi mas epet…..wkt irak diserang siapa yg bersedia menjadi pangkalan amerika…ahhh..saudi kan jadi mas epet coba pelajari apa itu syiah…kalau udh belajar baru tau syiah itu apa….jangan asal ngomong kamu…..
benar2 mas epet,,,,,si jakfry ini benar2tertutup hatinya……miskiin….
Kita hidup dalam zaman ilmu yang tidak mengenal batas, persoalan sunni – syiah telah berlanjutan ribuan tahun, tiada guna kita menyalahkan diantara lain maupun membenarkannya. Dengan ilmu di dada tentulah dapat kita pastikan kebenarannya, perselisihan masa lampau usah dibangkit kembali kerana ia telah menjadi bahan sejarah. Marilah kita sama berganding tangan melawan musuh yang nyata iaitu dajjal laknatullah yang kian membiak di zaman kita……………………
Saya sangat berharap dengan hadir blog ini, kenapa? soalnya saya sering kesel dengan blog-blog Salafi yang menghujat sana sini tapi, kalau saya komnetar ke sana jarang dimuat komnetarku, paling-paling yang gampang-gampang dimiuat… dan rekan-rekan saya juga sering kecewa sama dengan saya, sebab keritikan tajamnya tidak ditampilkan.
Kami berharap anda mau memuat setiap komntar kami yang tidak ditampilkan oleh blog2 salafi itu.
Selamat berjuang, semoga sukses menyertai anda semua.
__________
Ibnu Jakfari:
terima kasih. insyaallah kami akan muat koemnetar-komentar anda dan rekan-rekan anda yang tidak berani ditampilkan oleh blog-blog Wahhabi.
Assalamualaikum,
Saya pernah dengar bahwa Al Qur’an versi syiah itu lain dengan Al Qur’an yg ada sekarang ini?, padahal setahu saya Al Qur’an itu dijanjikan dijaga&dipelihara kebenarannya oleh Allah SWT sebagaimana di surah Al Hijr ayat ke 9, bukankah dengan tidak mempercayai Al Quran itu merupakan kekufuran yang nyata?.., bagaimana anda menanggapi hal ini?.
__________
Ibnu Jakfari:
Itu adalah isu palsu yang selalu dan tak henti-hentinya dihembus-hembuskan kaum Wahhabi/Salafi untuk menabur fitnah di antara kaum Musliimin. Mereka hanya bermodalkan adanya beberapa riwayat dalam kitab-kitab Ulama kami yang mengesankan adanya perubahan. sementara riwayat yang serupa bahkan sama juga ada di dalam kitab-kitab Ahlulsunnah. Jadi kalau masalah ini terus dilansirkan pasti yang untung hanya musuh-musuh Islam dan kaum Muslimin. Dan siapa yang bersemangat menyebarkan isu palsu itu berati ia bekerja untuk musuh-musuh Islam, mereka sadari atau tidak!!
Kami siap mendiskusikan masalah itu di sini, kalau ada Ustadz Wahhabi yang siap, akan kami ladeni, demi terbongkarnya kedok kepalsuan isu tersebut.
Terima kasih sudah merespon pertanyaan saya, yang jadi ganjalan di benak saya… “seandainya itu semua hanya isu palsu belaka lantas kenapa riwayat2 yg ada mengenai perubahan Al Qur’an itu ada banyak sekali di kitab2 induk syiah sendiri “KITAB-KITAB EMPAT YG SAHIH”, yg kesahihannya tidak diragukan lagi dikalangan syiah dan juga di puji2 oleh semua ulama syiah”, sebagai bukti ini saya nukilkan sedikit dari kitab AL-MURAJA’AT:
ويقول عبد الحسين شرف الموسوي عن الكتب الأربعة: هي الكافي و التهذيب و الاستبصار و من لا يحضره الفقيه، وهي متواترة ومضا مينها مقطوع بصحتها و الكافي أقدمها و أعظمها و أحسنها وأتقنها ( المراجعات ۱۱٠ ص ٣۱۱ ، مقدمة الكافي )
Artinya :
Telah berkata Abdul Husain Syaraf Almausawi memuji keempat kitab ; kitab-kitab itu adalah, Alkafi dan Attahzib dan Alistibshar dan Man La Yahdhuruhul Faqih kitab-kitab itu adalah Mu’tawatir dan kandungannya terpasti kebenarannya dan Alkafi diantaranya yang paling awal, paling agung, paling bagus dan paling sempurna (Al-muraja’at 110 hal. 311).
jika anda berkenan untuk membimbing saya menunjukkan riwayat2 perubahan Al Qur’an yang ada dikitab2 Ahlussunnah?.
sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
wassalam.
__________________
IBNU JAKFARI YAQUL:
Salam ya Abdallah, wahai Hamba Allah yang budiman.Pertama perlu saya katakan bahwa empat kitab hadis standar Syi’ah itu tidak dipandang oleh para ulama mereka sebagai semua isinya dan riwayat yang terkandung di dalamnya adalah shahih seperti mayoritas ulama saudara-saudara kita Ahlusunnah meyakininya. (lebih lanjut saya persilahkan merujuk buku SABDA ILMU; ALI UMAR, TERBITAN AL HUDA).
selain itu kebanyakan riwayat-riwayat itu tidak sharih (tegas) menunjukkan tahrif, karenanya para ulama memiliki ta’wil dan arahan yang jelas tentangnya.
Pendapat para mujtahidin mereka di setiap zaman juga tegas tentang keselamatan Alqur’an dari pengurangan apalagi penambahan pada ayat-ayat Alqur’an.
tentang riwayat adanya tahrif Alqur’an dalam kitab-kitab Ahlusunnah, saya persilahkan anda membaca Shahih Bukhari, di antarnya:
Riwayat 1:
حدثنا يوسف بن موسى: حدثنا أبو أسامة: حدثنا الأعمش: حدثنا عمرو ابن مرة، عن سعيد بن جبير، عن ابن عباس رضي الله عنهما قال
لما نزلت: {وأنذر عشيرتك الأقربين}. ورهطك منهم المخلصين، خرج رسول الله صلى الله عليه وسلم حتى صعد الصفا، فهتف: (يا صباحاه). فقالوا: من هذا، فاجتمعوا إليه، فقال: (أرأيتم إن أخبرتكم أن خيلا تخرج من سفح هذا الجبل، أكنتم مصدقي). قالوا: ما جربنا عليك كذبا، قال: (فإني نذير لكم بين يدي عذاب شديد). قال أبو لهب: تبا لك، ما جمعتنا إلا لهذا، ثم قام. فنزلت: {تبت يدا أبي لهب وتب}. وقد تب. هكذا قرأها الأعمش يومئذ.
Dalam riwayat itu terdapat tambahan ورهطك منهم المخلصين، pada ayat وأنذر عشيرتك الأقربين. walaupun para ulama memberikan tasfiran lain tentangnya, dan tafsirna mereka itu harus kita hormati.
Riwayat 2:
حدثنا قبيصة بن عقبة: حدثنا سفيان، عن الأعمش، عن إبراهيم، عن علقمة قال
دخلت في نفر من أصحاب عبد الله الشأم، فسمع بنا أبو الدرداء فأتانا، فقال: أفيكم من يقرأ؟ فقلنا نعم. قال: فأيكم أقرأ؟ فأشاروا إلي، فقال: اقرأ، فقرأت: {والليل إذا يغشى. والنهار إذا تجلى. والذكر والأنثى}. قال: أنت سمعتها من في صاحبك؟ قلت: نعم، قال: وأنا سمعتها من في النبي صلى الله عليه وسلم، وهؤلاء يأبون علينا.
dalam riwayat di atas bacaan ayat tersebut berubah dari yang ada dalam Mush-haf kita sekarang:والليل إذا يغشى. والنهار إذا تجلى. والذكر والأنثى. coba anda bandingkan sendiri. yang ada dalam mush-haf adalah وما خلق الذكر والأنثى
Riwayat 3:
Sama dengan sebelumnya:
حدثنا عمر: حدثنا أبي: حدثنا الأعمش، عن إبراهيم قال
قدم أصحاب عبد الله على أبي الدرداء، فطلبهم فوجدهم، فقال: أيكم يقرأ على قراءة عبد الله؟ قال: كلنا، قال: فأيكم أحفظ؟ فأشاروا إلى علقمة، قال: كيف سمعته يقرأ: {والليل إذا يغشى}. قال علقمة: {والذكر والأنثى}. قال: أشهد أني سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقرأ هكذا، وهؤلاء يريدونني على أن أقرأ: {وما خلق الذكر والأنثى}. والله لا أتابعهم.
sementara saya cukupkan sekian dulu.
Asskum WRWB… Saya lihat negara2 Islam yg ada sekarang.., semuanya adalah budak2 Amerika dan Imperialisme.., pemimpin2nya adalah kebanyakan para koruptor., membuat ummatIslam dlm negara2 tsb menjadi bodoh dalam segala hal dan tertinggal. sehingga melahirkan kebodohan dan kemiskinan. Dan menjadi santapan empuk para misionaris agama2 lain utk memurtadkan mereka. Saya lihat hanya Iran dan kelompok2 lain di beberapa negara timteng yg dengan nyata melakukan perlawanan keras kepada Amerika, imperialisme dan zionisme. Kebetulan mereka adalah mayoritas penganut Syi’ah. saya sangat simpati dan salut pd syiah. Syi’ah adalah alternatif pergerakan yg nyata dan jelas dalam Islam, ketimbang kita memilih jadi Komunis dan ke kiri2an. saya ingin jadi Syi’ah. tolong bimbing dan beritahu saya bagaimana tuk jadi Syi’ah dan bagaimana tata cara melakukan ibadah Sy’ah. makasih Wasskum WRWB.
__________
Ibnu Jakfari:
Imam Ali Ridha as. (imam Kedelapan Syi’ah) pernah berkata, “… andai manusia mengetahui keindahan ucapan-ucapan kami pasti mereka mengikuti kami.” Jadi pelajari sabda-sabda para imam Syi’ah dan renungkan makna-makna dalam yang terkandung di dalamnya.
untuk mengenal konsep keberagamaan ala Syi’ah anda coba baca buku: Dialoq Sunah-Syi’ah, Dua Pusaka Nabi, Akhirnya kutemukan kebenaran dll. untuk fikih Shalat menurut Ahlulbait as. dan jangan lupa kunjungi terus situs-situs Syi’ah. ini salah satunya.
salam ya ibnu ja’fari,
Pertama2 saya ingin menunjukkan bagaimana pandangan ulama2 syiah mengenai “KITAB-KITAB EMPAT YG SAHIH” itu!, sungguh bertolak belakang dengan yg anda katakan bahwa kitab2 itu tidak dipandang oleh ulama2 syiah!, dan hanya pihak Ahl Assunnah saja yg meyakini kesahihannya!, coba anda perhatikan riwayat2 berikut ini:
Pertama:
ALKAFI, yang dikarang oleh: Abuja’far Muhammad Bin Ya’kub Bin Ishaq Alkulaini, berasal dari Kulain, satu desa di Iran, meninggal pada tahun 329 H di Baghdad, berisikan 16199 Hadits (lihat pengertian Hadits, dikalangan Syiah) Kitab Alkafi tersebut dipuji setinggi; langit oleh ulama syiah seperti berikut:
قال الشيخ المفيد : الكافي و هو من اجّل كتب الشيعة و اكثرها فا ئدة ( تصحيح الاعتقاد ص ٢٧ )
Artinya :
Telah berkata Assyaikh Almufid: Alkafi adalah dari bilangan kitab-kitab syiah yang termulya dan paling banyak faedah (Tashihul-I’tiqad hal 27)
وقال المحقق علي بن العالي الكركي ، في اجازته للقاضي صفي الدين عيسى: الكتاب الكبير في الحديث ، المسمى بالكافي ، الذي لم يعمل مثله….وقد جمع هذا الكتاب من الأحاديث الشرعية و الأسرار الدينية ما لايوجد في غيره (بحار الأنوار ج ٢٥ ص ٦٧)
Artinya :
Telah berkata Almuhaqiq Ali Bin Abdil-Ali Alkarki dikala memberi ijazah pengukuhan kepada Algadhi Shafiyyiddin Isaa ; kitab yang besar dalam Hadits, yang bernama Alkafi, yang tidak pernah dibuat sepertinya, kitab ini telah menghimpun dari syareat dan rahasia-rahasia agama yang tidak terdapat di kitab yang lain (Biharulanwar 25 hal. 67).
وقال الفيض الصافي: الكافي….اشرفها و اوثقها و اتمها و اجمعها؛ لاشتماله على الأصول من بينها، وخلوه من الفضول و شينها ( الوافي ج ۱ ص ٦ طبعة طهران ۱٣٢٤ )
Artinya :
Telah berkata Alfaidh: ALKAFI …. yang termulya, yang terbenar, tersempurna dan terlengkap diantara yang lain, dan kosongnya dari kecerobohan dan keburukan (Alwafi 1 hal 6 cetakan Teheran 1324 H)
وقال المجلسي: كتاب الكافي…أضبط الأصول واجمعها، واحسن مؤلفات الفرقة الناجية و أعظمها (مرأة العقول ج ۱ ص ٣ )
Artinya :
Telah berkata Almajlisi: ALKAFI …. ushul yang paling jitu dan sempurna, dan yang paling baik dan paling agung diantara kitab-kitab karangan Firgah yang selamat (Mir’atuluqul 1 hal. 3)
وقال المولى محمد أمين الاسترابادي في الفوائد المدنية: وقد سمعنا عن مشائخنا و علمائنا أنه لم يصنف في الاسلام كتاب يوازيه أو يدانيه ( مستدرك الوسائل ج ٣ ص ٥٣٢ )
Artinya :
Telah berkata Almawla Muhammad Amin Alistarabadi di kitab Alfawaid Almadaniyah kami telah mendengar dari masyaikh-masyaikh (guru-guru) dan ulama-ulama kami, bahwa tidak pernah dibuat dalam Islam kitab yang dapat menyamai atau menandinginya (Mustadrak Alwasail 3 hal. 532).
وقيل فيه : هو أجل الكتب الاربعة، الأصول المعتمدة عليها لم يكتب مثله في المنقول من آل الرسول، لثقة الاسلام محمد بن يعقوب الكليني الرازي المتوفي سنة ٣٢٨ ( الذريعة الى تصانيف الشيعة ۱٧ ص ٢٤٥ )
Artinya :
Dia kitab yang termulya diantara keempat kitab, ushul yang menjadi panutan, tidak pernah ditulis sepertinya dari yang ternukil dari keluarga Rasul, yang ditulis oleh kepercayaan Islam, Muhammad Bin Ya’kub Alkulaini Arrazi yang meninggal tahun 328 H (Adzzari’ah Ila Tasanif Assyiah, Agha Bazrak Attahrani 17 hal. 245).
وقال حسين علي المقدم عن الكافي: يعتقد بعض العلمأ أنه عرض على القائم صلواة الله عليه فاستحسنه وقال: كاف لشيعتنا ( مقدمة الكافي )
Artinya :
Telah berkata Husin Ali Almuqaddam : sebagian dari ulama (syiah) percaya bahwa dia (Alkafi) dipersembahkan kepada Alqaim (Imam mereka yang gaib) salawat Allah Alaihi; dimana menyenangkannya dan berkata cukup (kitab ini) untuk syiah kami (Pendahuluan Alkafi hal. 25). Perhatikan, arti “Alkafi” adalah “yang cukup”
ويقول عبد الحسين شرف الموسوي عن الكتب الأربعة: هي الكافي و التهذيب و الاستبصار و من لا يحضره الفقيه، وهي متواترة ومضا مينها مقطوع بصحتها و الكافي أقدمها و أعظمها و أحسنها وأتقنها ( المراجعات ۱۱٠ ص ٣۱۱ ، مقدمة الكافي )
Artinya :
Telah berkata Abdul Husain Syaraf Almausawi memuji keempat kitab ; kitab-kitab itu adalah, Alkafi dan Attahzib dan Alistibshar dan Man La Yahdhuruhul Faqih kitab-kitab itu adalah Mu’tawatir dan kandungannya terpasti kebenarannya dan Alkafi diantaranya yang paling awal, paling agung, paling bagus dan paling sempurna (Almurajaat 110 hal. 311).
Apa yang tersebut di atas adalah pujian ulama syiah terhadap kitab Alkafi yang tidak perlu dikomentari lagi. Sekarang pujian mereka terhadap Alkulaini pengarang kitab Alkafi itu.
قال النجاشي : شيخ أصحابنا في وقته بألري، و وجههم وكان أوثق الناس في الحديث و أثبتهم ( الرجال للنجاشي ص ٢٦٦ )
Artinya :
Telah berkata Annajasi : (dia adalah) syaikh (guru) kawan-kawan kami pada zamannya di negeri Array, dan pemuka mereka, dia adalah yang paling dapat dipercaya diantara manusia dalam soal hadits dan paling pasti kebenarannya diantara mereka (Kitab Arrijal hal. 266).
وقال السيد رضي الدين ابن طاؤس : الشيخ المتفق على ثقته و امانته محمد بن يعقوب الكليني ( كشف المحجة ۱٥٨ )
Artinya :
Telah berkata Assayyid Radhiyuddin Ibin Thawus ; dialah syaikh yang disepakati (ulama syiah) kebenarannya dan amanatnya, ialah : Muhammad Bin Ya’qub Alkulaini (Kasyfulmahajjah hal. 158).
Kedua :
MAN LA YAHDHURUHUL FAQIH dikarang oleh tokoh Syiah Abi Ja’far Assaduq, Muhammad Bin Ali Bin Alhusain Bin Musa Bin Babawaih Alqummi, meninggal tahun 381 H, terdiri dari 6593 Hadits ; berkata Muhammad Shodiq Asshadr memujinya : ini adalah sumber kedua bagi Assyi’ah, dan berkata : tokoh kami Assaduq telah mencapai satu kedudukan yang mulia dizamannya yang tidak pernah dicapai oleh orang lain, dan merupakan orang yang pertama mendapat gelar ASSADUQ (yang benar) dimana gelar itu khusus baginya, dimana dengan gelar itu langsung orang mengenalnya, gelar itu didapat karena kepastiannya dalam meriwayatkan, serta kekuatan hafalannya dan
ketelitiannya (Assyi’ah hlm. 124).
Ketiga
ATTAHDZIB, oleh tokoh ulama syiah, Abi Ja’far Muhammad Bin Alhasan Ali Atthusi, meninggal tahun 460 H. , kitab ini merupakan ketiga bagi syiah mencakup 13590 hadits.
Telah disebutkan tentang kitab ini : Ia merupakan bekal bagi seorang faqih tentang apa yang diminta dari riwayat-riwayat hukum pada umumnya yang tidak dapat dipenuhi oleh selainnya. (Assyiah him. 125 – 126).
Adapun mengenai tegas tidaknya riwayat2 yg berhubungan dgn tahrif tersebut dan arahan2 para ulama syiah, coba anda perhatikan berikut ini:
1. Telah berkata ulama Syiah ahli tafsir Alkasyi dalam buku tafsirnya “Asshafi fi syarhil kafi fil ushul …. hal. 14” :
Adapun iqtiqad tokoh-tokoh ulama kami Rahimahumullah dalam soal itu (perubahan dalam Al Qur’an), maka yang jelas dari Kepercayaan Islam Muhammad Bin Ya’kub Alkulaini, sejahtera tempat semayamnya , bahwa dia beritiqad (percaya) adanya perubahan dan pengurangan dalam Al Qur’an, karena dia (Alkulaini) meriwayatkan riwayat-riwayat dengan pengertian ini dalam kitabnya ALKAFI, dan tidak pernah ada yang membantahnya, dimana Alkulaini dalam pendahuluan kitabnya menyebutkan bahwa dia percaya kepada apa yang diriwayatkan dalam kitabnya itu, begitu juga gurunya Alkulaini, Ali Bin Ibrahim Alqummi, penuh dengan kepercayaan itu malah melebihi, begitu juga ulama Assyaikh Ahmad Bin Abi Tholib Attibrisi, disucikan jiwanya, mengikuti mereka berdua dalam kitabnya “ALIHTIJAJ”.
2. Telah berkata Ahli hadits Syiah Almajlisi dalam kitabnya, Hayatul Qulub juz 2 hal. 541.
Di Haji Wada’ Rasulullah bersabda : sesungguhnya Ali Bin Abi Tholib Waliku, dan Washiku dan Khalifahku sesudah Aku, tetapi sahabatnya meneladani perbuatan kaumnnya Musa, dan mengikuti berhala ummat ini dan samirinya, yang saya maksud, Abu Bakar dan Umar, dimana orang-orang munafiq itu merampas Khilafahnya Rasulullah dari Khalifahnya (Ali Bin Abi Tholib), dan melampaui itu kepada Khalifahnya Allah, ialah Kitab yang Allah turunkan, mereka rubah dan mereka rusak, dan mereka buat sesuka selera mereka.
3. Telah berkata ahli hadits Syiah, Mulla Baqir Almajlisi dalam kitabnya ”MIRATUL UQUL” dalam mensyarah bab : tiada siapa-siapa terkecuali para imam yang menghimpun Al Qur’an lengkap.
Tidaklah samar lagi bahwa khabar ini dan banyak lagi khabar yang sah dan nyata adanya kekurangan dalam Al Qur’an dan perubahannya, dan saya mempunyai banyak khabar dalam hal ini yang mu’tawatir ma’nanya (Fashlull Khitab Hal. 252).
4. Dan berkata Albahrani ahli tafsir Syiah yang masyhur dalam muqadimah tafsirnya (Alburhan hal. 36)
Ketahuilah, bahwa kebenaran yang orang tidak dapat mengelak dari padanya, menurut khabar-khabar yang mu’tawatir yang ini maupun yang lain, bahwa Al Qur’an yang ada ini, telah terjadi padanya sesudah Rasulillah wafat, perubahan-perubahan, dan banyak kalimat maupun ayat telah dibuang dari padanya oleh penghimpunnya; sedangkan Al Qur’an yang sempurna yang sesuai dengan apa yang Allah turunkan adalah yang dihimpun oleh Ali Alaihissalam, turun-temurun sampai kepada Alqaim alaihissalam, (Imam yang gaib) dimana Al Qur’an itu sekarang ada padanya Selawat Allah atasnya.
5. Dan di halaman 49 dari muqaddimah tafsirnya itu, ia menambah : buat saya jelas kebenaran riwayat-riwayat itu, yaitu riwayat perombakan dan perubahan Al Qur’an setelah mengikut khabar-khabar, dimana itu menjadi satu kepastian hukum dan kelaziman mazhab Syiah, perubahan-perubahan mana menjadi biang keladi perampasan Khilafah, maka perhatikanlah.
Saya cukupkan 5 aja mengingat ruang dan waktu, sebenarnya masih banyak lagi riwayat2 lainnya!.
Wassalam.
___________
Ibnu jakfari:
Wa alaikum salam akhi Abdallah (hamba Allah).
Senang bertemu kembali.
Tentang komentar anda yang panjang lebar sampai menyerupai artikel di atas, ada beberapa catatan yang perlu saya sampiakan:
1) Tidak kami ragukan bahwa para ulama kami telah memuji keunggulan kitab al Kafi dan 3 kitab hadis lainnya. tetapi pujian itu tidak meniscayakan bahwa mereka meyakini kesahihan seluruh isinya kecuali jika menegaskan hal itu. sementara mayoritas ulama mengatakan bahwa al Kafi kendati sangat agung tidak berarti seluruh isinya shahih dan dapat dijadikan hujjah!
Keterangan lebih lanjut dapat anda baca langsung (bukan dari sumber kedua, apalagi dari musuh-musuh Syi’ah- maaf, sebab sering begitu yang terjadi-) ke buku-buku ulama Syi’ah. Memang ada beberapa di antara ulama Syi’ah yang meyakini kesahihan seluruh hadis al Kafi, tetapi pendapat itu tidak mewakili mazhab, ia hanya mewaliki diri mereka sendiri, dan itu adalah hak ijtihad mereka.
2) Pada beberapa kutipan yang anda sebutkan terdapat kejanggalan, minimal buat kami, seperti di mana anda menyebut:
di muqaddimah al kafi yang mana? dan nama Husain Ali anda sifati dengan al Mugaddam, siapa sejati orang itu? Padahal kata itu adalah menerangkan bahwa si Husain Ali itu adalah pemberi mukaddimah kitab Al Kafi. Jadi untuk ringkasnya tolong anda sebutkan kitab yang anda sebut dengan nama مقدمة الكافي ) ) -pendahuluan Alkafi- itu cetakan penerbit nama? kalau perlu anda seken bira para pengunjung tahu?
dan seperti : ( المراجعات ۱۱٠ ص ٣۱۱ ، مقدمة الكافي )!
Sementara itu saja dulu.
Masalah kedua: Tentang adanya tahrif, anda membawakan beberapa komentar ulama Syi’ah yang anda anggap menegaskan kayakinan itu. di sini perlua kami katakan.
A) Apakah anda pernah membaca ketegasan keterangan para mujtahidin Syiah di sepanjang zaman yang menolak dengan keras anggapan seperti itu?!
B) Bebarapa pernyataan/hadis yang anda anggap menegaskan makna tahrif seperti:
hadis seperti itu ternyata ada juga dalam riwayat yang dishahihkan ulama Ahlusnnah, apa itu berarti Ahlusunnah meyakini tahrif??? disamping di sini ada sebuah kejanggalan, anda merujuk kitab “MIRATUL UQUL” sementara sumber yang anda sebutkan adalah kitab Fashlull Khitab Hal. 252!! Apakah anda merujuk melalui sumber tangan kedua?! Semoga tidak!
C) Apa anda tidak merasa perlu merujuk ketarangan ulama Syi’ah tentang makna kata tahrif yang termuat dalam hadis-hadis itu?
saya hanya akan mengingatkan, bahwa dalam kitab-kitab hadis Shahih standar Ahlusunnah juga terdapat banyak hadis tahrif, sebagiannya telah saya sebutkan, dan kami minta anda menjelaskan sikap ulama Ahlulsunnah tentangnya, tapi anda tidak menjawabnya sedikitpun! Jadi saya tunggu komentar anda tentangnya.
Dan akhirnya saya, persilahkan siapaun yang ingin mencari kebenaran tentang masalah ini untuk merujuk langsung kitab-kitab ulama Syi’ah, di nataranya adalah tafsir Al Bayan, karya Al marja’ al A’la (pimpinan tertinggi Syi’ah) Sayyid Abul Qasim al Khu’i (rahimahullahu) dan tafsir Al Mizan karya Allamah Sayyid M.H Thabathaba’i dan I’lamul Khalaf biman Qala mi at tahrif min as salaf dan buku-buku lainnya, pasti anda mendapatkan ketaranag memuaskan tentangnya.
untuk Hamba Allah….
Saya juag sering dengar orang-orang awam bahkan agak alim masih bilang kalau syi’ah punya qur’an sendiri ataui syia’h meyakini qur’an ini telah berubah, padahal keterangan para ulama syi’ah tegas-tegas mengatakan kesucian qur’an dari perubahan.
bang Abdullah, tolong dikomentari jawaban admiun kita ini, bagaimana sikap ulama anda Ahlusunnah tentang riwayat-riwayat tahrif dalam buku-buku kalian itu?
Kedua: tantang pendapat Sayyid Syarafuddin dalam Muraja’atnya yang seperti saudara kutip, perlu anda ketahui bahwa para ulama Syi’ah tidak pernah mensakralkan kitab-kitab empat itu, dalam arti adalah sah-saha aja kalau ada yang mengatakan tidak semua isinya shahih, walaupun ada pula yang berpendapat seperti apa yang dikatakan Sattid Syafaruddin. Pendapat itu tidak mewakili mazhab, sebab pada kenyataannya tidak sedikit kalau tidak dikatakan mayoritas ulama Syi’ah mengatakan tidak semua hadis kitab empat itu sahih.
kutipan saudara dari murajaat sudah kami rujuk memang ada, tapi sumber kedua yaitu muqaddimah al kafi tidak kami temukan komentar itu! Apa bisa saudara sebutkan siapa yang menulis muqaddiman itu, apahak al Kulaini sendiri atau orang lain? Cetakan mana bira bisa kami rujuk, sebab pada buku kami al kafi cetk. muassasah al a’lami lil bathbu’at tahun 2005M kok tidak ada.
Wahai IBNU JAKFARI, Sdr Hamba Allah telah membawakan riwayat2 dari buku2 syiah tapi yg saya sayangkan anda justru membantahnya tanpa dasar yg Ilmiah, anda hanya mengomentari menurut logika anda sendiri!, kalo cuma itu anak sd juga bisa!!!.
___________
Ibnu Jakfari:
Kalau anak sd sudah bisa ya alhamdulillah berarti pendidikan kita sudah maju sekarang!
membawa riwayat-riwayat Syiah tanpa memahami dengan baik maksudnya juga tidak banyak manfaatnya.
Syiah ngaku ahlu bait turunan Ali, gue turunan Nabi ADAM……… mau apa ente??
SYIAH=RAFIDHOH=TALBIS IBLIS alias turunan YAHUDI + ZINDIK MUNAFIQ.
Ibnu jakfari:
Salaman. Salaman.
Semoga Alloh yg Maha Hidup membuka mata hati abu amr & kaum2 pencela lainnya tanpa hujjah….Jelas sekali celaan anda hasil doktrin2 para musuh2 syiah yg memenuhi isi pikiran anda….Sungguh Allah Maha Tahu org2 yg berilmu & Org2 yg hanya bisa mencaci karena Doktrin….
Wahai Abu Amr berdoalah semoga anda tidak mati disaat anda masih memegang kata2 anda diatas….
assalamu’alaykum
Salam kenal… saya senang dengan jawaban antum yang “cool”/santun, semoga senantiasa demikian meski hujatannya sedemikian membara
biasa..ngutip dari pihak kedua…terutama dari blog salafy yg suka memutar balik fakta…sok kita tunggu ajah..
dulu saya juga pernah baca kutipan mereka dari nahjul balagoh begitu di tulis lengkap ternyata maksudnya tdk seperti itu, tapi dipotong sesuai selera kelompok wahaby itu.
he..he.,.he…
Kalo anda masuk blog ini pertama kali mungkin anda sedang coba-coba dan terjerat jaring-jaring blog sesat. kalo anda masuk blog ini yang kedua kalinya, anda sudah mulai terperangkap. kalo anda tidak segera keluar dari blog ini, anda sudah menjadi pemain dan penyeru kesesatan. INGAT, INI BLOG YANG SENGAJA MEMBUAT PERANGKAP OPINI LICIK. dia yang berkomentar, dia yang menjawab. SANDIWARA sang DAGELAN. Wallohu a’lam.
mas, anda jangan takut, hadapi kalau anda memang sdh yg terbenar!!
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS.5:105)
kenapa mesti segera keluar karena takut tersesat, dari blog diskusi yg baik ini ?
Jangankan blok syiah, blok komunis, libralis dan salibispun alau perlu kami kaji. ketika tukang pangkas tidak memerlukan cermin maka yang dipangkas setidaknya memerlukan dua buah, yang didepan dan dibelakang, kalau perlu didepan dan belakang
Saya adalah syiah berkata “Sayalah yg paling benar, yg lain sesat dong”
Saya Salafy berkata “Sayalah sunni, golongan islam yg selamat, syiah mah sesat atuh”
Kesimpulannya siapa seh yg benar, SIAPA SEH YG BENAR???
Yg jelas yg sesat adalah org2 yg tidak mengetahui banyak jalan, hingga ketika dia baru diatas sebuah jalan dan dgn polosnya dia berkata bahwa jalan yg lain semua sesat….padahal dia tidak tahu hakikat jalan2 yg mereka benci….
Hush… Ngawur Sunni sama SALAFY beda tau..!!!
yaah sotoy
Dalam islam ternyata banyak sekali pendapat yang berbeda bahkan saling menyesat kan.
Wahai kalian salafy, hizbut tahrir, ikhwamul muslimin, jamaah tabligh, syiah, ahmadiyah, LDII, Alqiyadah islamiyah, NU, Muhamadiyah, Persis, dan yg mengaku kelompok islam…”Peranglah kalian, perang saudara adalah solusi, peranglah kalian siapa yg menang kalian yg berhak hidup, persiapkan senjata2x kalian sejak dini, sebelum saingan kalian lebih siap senjatanya” Mau…??? Siapa Takut. Rame deh klo perang beneran
Saya sedang mencari hadis yang berkaitan dengan akhlak. Mudah-mudahan pengelola blog ini bisa memberikan. 17 buah saja, dalam bahasa Indonesia maupun Arab. Terimakasih.
Ibnu Jakfari:
Insyaallah, akan kami hadirkan sabda-sabda Nabi dan Ahlulbiatnya tentang Ahklak. Doakan semoga lancar.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Walau saya bukan seorang Syi’ah, namun saya mendukung diterbitkannya blog ini.
Wahabi selalu beranggapan bahwa pendapatnya sajalah yang benar. Mereka suka menyesatkan pada orang orang yang berbeda pendapat dengan mereka.
Semoga Allah SWT., selalu melimpahkan Taufiq, Hidayah serta Inayah-Nya kepada kita semua.
Salam kenal :
http://tresnosubagyo.wordpress.com
Blog yang bagus … Semarakkan cinta kepada Nabi saw dan keluarganya di bumi pertiwi yang kita cintai ini … Selamat berjuang.
orang islam bego2 ya
bukannya bantuin saudara2nya yang kelaparan
malah buang2 duit buat berantem.
Salam wr wb
Emang Wahhabi/Salafy/i tidak punya nyali. demennya nyebarin TBC ke tengah-tengah umat. Huh… jijik……………….!!!
Yah begitulah Wahabi Salafy yg kental dgn nuansa doktrin2 mereka…..Mungkin mereka udah duluan booking surga khusus utk mereka kali yah
kita memohon hanya kepada allah lah, kita diberi petunjuk dengan sebenar-benarnya petunjuk, seperti yang selalu kita baca pada waktu kita sholat
tunjukkilah kami ke jalan yang lurus,
bukan jalan yang engkau murkai apalagi jalan yang engkau sesatkan.
hanya kepadamulah kami memohon petunjuk,
yaitu petunjuk dengan sebenar-benarnya petunjukkmu,
hanya allahlah yang berhak atas kebaikan dan keburukan di dalam diri kita,
jik allah berkehendak baik kepada kita, niscaya dia akan memberikan kita pemahaman dalam soal agama yang benar dan hak, sehingga seberapa kuat godaan dan cobaan yang datang kita akan terus berada di dalam jalan yang benar, karena itulah janji allah.
saya bukan orang yang hafal alqur’an dan jug bukan orang yang tahu tentang al-hadist dan seluk beluknya, tapi saya akan terus menuntut ilmu untuk mencari kebenaran.
karena allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu beberapa derajat, sehingga dengan ilmu itu tampaklah bahwa yang hak adalah hak dan yang bathil adalah bathil.
aku hanya berpesan buat yang lain, janganlah kalian menuduh sunny adalah orang yang suka sesat-menyesatkan orang/kelompok lain dan janganlah kalian menuduh syi’ah adalah agama yang sesat, sebelum kalian mencari kebenaran yang hakiki, karena kebenaran hanyalah satu. islam itu hanyalah satu.dan islam itu dibangun diatas tauhid yaitu kita hanya mempersembahkan ibadah,hidup,mati dan seluruh peribadatan kita hanya kepada allah semata.
sebagaimana makna “lailahaillah”
bahwa tidak ada tuhan yang patut di sembah dan di ibadahi
melainkan hanya allah semata.
dan untuk mencari kebenaran kita tidak bisa hanya dengan duduk dan ber angan-angan, haruslah dengan cara menuntut ilmu. allah akan menunnjukki hambanya hanya dengan ilmu.
tidak mungkin allah akan menunjukki hambanya yang hanya menghabiskan waktunya untuk mencari kejelekan dari masing-masing orang lain, yang hanya menghabiskan waktunya dengan bermain dan saling mencela.
allah hanya akan menunjukki hambanya yang mau menuntut ilmu, yang mau mengkaji alqur-an, al-hadist.
kemudian akan tampaklah kebenaran dihadapannya.
Saya bukan syi’ah ,bukan sunni.Saya dukung blog ini.Bagus untuk pembelajaran dan menjadikan kita mau ‘berpikir’.
Memang percuma berdebat dengan Wahhabi/Salafy,abaikan saja mereka.
____________
-Ibnu Jakfari-
Alhamdulillah, kami ketemu dengan saudara seperti Anda…. Benar apa yang Anda katakan…. Jangan lupa pelajar terus menguak misteri di balik carut mawutnya pemikiran dalam Islam! Temukan jati diri Anda di dalamnya…. Ikhlaskan niat mencari kebenaran, pasti Allah membukakan pintu petunjukkan-Nya ke jalan yang Dia ridhai.
Mas jakfar,bisa tolong beri comment tentang tulisan di blog saya.Mungkin jawaban anda bisa membantu.
ini linknya:
http://oktara.wordpress.com/2008/02/27/mana-hadits-riwayat-fatimah/
____________
-Ibnu Jakfari-
Salam mas oktara… saya sudah baca artikel Anda di alamat di atas….
Benar kata Anda jawabannya ustaz (AS) kurang memuaskan sebab ia lebih banyak didasarkan pada fakta sejarah yang kurang akurat…. seperti tentang kedekatan Abu Hurairah dan keintimimannya derngan Nabi mulia saw. sehingga digambarkan dengan kata-kata: Namun masa yang sebentar itu sangat efektif. Di masa yang sebentar itu, nyaris tiap saat beliau selalu mendampingi Rasulullah SAW. Mana buktinya?
Memang banyak riwayat yang menyebut efektifitas Abu Hurairah dalam menyerap ilmu dari Nabi saw. bahkan dengan cara yang menggelikan seperti tawaran Nabi kepada para sahabatnya siapa di antara mereka yang mau menerima curahan ilmu Nabi supaya ia menggelar serbanya di tanah, eh tapi sayangnya mereka bungkam dan ogah menerima tawaran itu hanya Abu Hurairah saja yang mau, ya akhirnya Nabi mulai menuangkan ilmunya ke kain serban “Ajaib” itu sehingga berjatuhan “Kemerotok” ilmu dan hikmat dari mulut suci Nabi saw ke hamparan sebarn Abu Hurairah… sebuah terobosan baru dalam duni “Transfer mentransfer ilmu”.
Tapi anehnya setiap hadis pujian untuk Abu Hurairah yang meriwayatkan ya Abu Hurairah sediri! Aneh kah?!
Dalam hemat kami bukan masalah efektifitas belajar atau apapun terserah istilahnya, yang hampir dapat dipastikan ialah bahwa adanya :KEENGGANAN MENERIMA HADIS DARI RIWAYAT KELUARGA SUCI RASULULLAH SAW. itulah yang menjadi alasan utamanya….
Coba Anda renungkan, berapa lama Imam Ali as. hidup di tengah-tengah masyarakat Muslim dewasa itu, tapi tahukan Anda, berapa hadis yang sempat diriwayatkan para ulama Ahlusunnah dari ‘Gerbang Kota Ilmu Nabi” itu?
Apa ada yang berkelit dengan mengatakan Ali “keburu mati”?
Demikian juga dengan Imam Hasan dan Imam Husain as.!
Kaum Muslim Sunni benar-benar mengalami Krisis parah tentang riwayat/hadis dari jalur Ahlulbait as. Dan hal ini telah diakui oleh para ulama mereka!
Dimanakah, fatwa-fatwa dan aqdhiyah (keputusan-keputusan hukum) yang ditetapkan Imam Ali as. di masa kekhalifahannya?
Untuk sekedar menambah wawasan ada baiknya bila Anda membaca buku karya Sayyid Syarafuddin al Musawi berjudul “Abu Hurairah” yang dalam edisi bahasa Indonesia berjudul; “Menggugat Abu Hurairah” (Bagi Anda tidak perlu menggugat, cukup merenungkan, meneliti dan selanjutnya terserah Anda) Penulisnya bermazhab Syi’ah, tapi apa salahnya kita juga membacanya.
الحكمةُ ضالَّةُ المؤمن
Mutiara hikmah itu adala dambaan seorang mukmin.
Dan buku “Dua Pusaka Nabi saw”. karya Ali Umar Al Habsyi.
Terima kasih untuk informasi bukunya.Nanti saya sempatkan untuk mencarinya
Mas Ja’far, saya peserta baru dan mendukung blog ini. bagaimana pendapat anda tentang kitab Fashl al-Khitab fi istbati tahrifi kitabi rabb al-arbab.
____________
-Ibnu Jakfari-
Kitab Fashlu al Khithab adalah karya Syeikh Nuri Thabarsi (seorang muhaddis Syi’ah) dalam kitab tersebut ia menyimpulkan berdasarkan riwayat-riwayat yang ia himpun dari sumber-sumber tertentu baik Syiah maupun Sunni (yang banyak darinya dipertanyakan oleh para ulama Syi’ah sendiri) bahwa Al Qur’an telah mengalami perubahan.
Apa yang dilakukan Syeikh Nuri telah bertentangan dengan para ulama Syi’ah sendiri sejak zaman Syeikh Shaduq sampai sekarang. Telah banyak kitab dan komentar ulama Syi’ah yang menyalahkan Syeikh Nuri. Ia terjebak dalam jeratan riwayat-riwayat yang belum ia seleksi. Mudah-mudahan dalam kesempatan lain saya berkesempatan membicarakan masalah ini lebih detail lagi.
Tetapi yang harus dipahami di sini bahwa tidak benar seseorang menuduh Syi’ah meyakini tahrif dengan dasar kerena seorang ulama Syi’ah telah mengarang buku dan meyakini tahrif!! Sebab ternyata di kalangan ulama Ahlusunnuah juga ada ulama yang bernama al-Khathib (seorang ulama Mesir) menulis buku dengan judul al-Furqan di dalamnya ia membuktikan bahwa Al Qur’an telah mengalami tahrif…. kenyataan ini saya sampaikan bukan dengan tujuan membela mazhab Syia’h dan menuduh Ahllusunnah!
Sebenarnya kitab hadist yang menjadi andalan orang-orang syiah itu apa? kelihatannya anda tidak begitu mengakui akan otetisitas al-kafi? jika kutub al-arba’ah (al-kafi, al-istibshar, at-tahdzid dan man la yahdhuruhu al-faqih) merupakan pegangan pokok, kenapa sulit ditemukan (kalau tidak mau dikatakan ada) beredar di khalaya’. saya kan juga ingin mengetahui isinya.
____________
-Ibnu Jakfari-
Salam akhi al baqir.
Dalam keyakinan ulama Syi’ah tidak ada sebuah kitab hadis pun yang seluruh isinya diakui shahih seratus persen…. tidak terkecuali al-kutub arba’ah yang saudara sebutkan itu. Keyakinan ini telah ada sejak masa penulis empat kitab tersebut, bukan barang baru… jadi setiap hadis yang dimuat di dalamnya harus juga diseleksi, tentunya oleh ahlinya, bukan oleh bebas bagi sembarang orang, walaupun tidak bermodalkan ilmu yang cukup!
Kitab-kitab tersebut tidak disembunyikan dari peredaran…. mereka yang hidup di negeri Arab, khususnya yang terbuka, seperti Mesir, Lebanon, Kuwait, Bahrain, Syiria dll akan dengan mudah menemukannya…. Anda juga dapat mengaksesnya di internet…. Kalau di Indonesia buku-buku tersebut sulit didapat ya dikarenakan jarangnya peminat. Dan bukan hanya buku-buku Syi’ah saja yang sulit didapat, banyak buku Ahlusunnah yang juga sulit ditemukan di negeri kita ini.
maksud saya (tidak mau dikatakan tidak ada)
Blog penuh SETAN. Semoga Allah menghancurkan blog ini. Amin.
Kalau saya punya usul, demi mencari kebenaran yang hakiki, bagaimana kalau kita bertemu dan bertatapan muka dengan Tim Penulis Sidogiri (debat terbuka), atau menjawab buku mereka secara komprehensip
___________
-Ibnu Jakfari-
Kita nanti dahulu aja tanggapan Tim Penulis atas sanggahan saya….
lagi pula di sini sudah dapat dilakukan debat terbuka…. semua bisa baca… semua bisa komen.
whizzz……how bloodlust you are……
Mengapa dari tadi koment yg muncul yg kayaknya dari rekan2 wahabi Salafy hanya berisi celaan & Hinaan…..Apakah itu isi dakwah mereka ??
Persis seperti kaum Kafir Quraisy yg hanya bisa mencela & memaki thdp Dakwah Rasul yg tdk mereka sukai….
Kalo merasa benar debatlah secara ilmiah & dalil yg tepat….
Sungguh celaan anda semua semakin membuka kedok kesesatan anda sendiri..!!
مَا نَنْسَخْ مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِنْهَا أَوْ مِثْلِهَا أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
(Sengaja saya buka dengan ayat ini)
Ketika orang-orang syiah sudah ketahuan bahwa di antara keyakinan mereka yang sangat menyimpang dari millatul islam adalah terjadinya tahrif dalam al-Qur’an, maka mereka berusaha berkelit dengan sekuat tenaga untuk menghindarnya. Di antara trik mereka adalah menyerang balik, bahwa sebenarnya yang berkeyakinan terdapat tahrif dalam al-Qur’an adalah Ahlussunnah, sebab Ahlussunnah mengatakan ada nasakh dalam al-Qur’an. Di antara pemuka syi’ah yang mempelopori hal ini adalah Ayatullah al-Udzma al-Khu’i, ia berkata dalam tafsirnya al-Bayan:
ان القول بنسخ التلاوة هو بعينه القول بالتحريف والإسقاط
Di kesempatan lain ia juga berkata:
ان القول بالتحريف هو مذهب أكثر علماء أهل السنة لأنهم يقولون بجواز نسخ التلاوة.
Lihat al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an li al-Khu’i hlm. 205
Selain perkataan di atas, al-Khu’i juga menampilkan riwayat-riwayat nasakh milik Ahlussunnah yang ia tuduhkan dengan pengakuan tahrif al-Qur’an.
Jadi sebetulnya tanggapan Saudara Jakfar terlalu remeh untuk Tim Pustaka Sidogiri, ia sebenarnya mencontek dari penyampaian al-Khu’i dan antek-anteknya yang sudah banyak di tanggapi balik oleh Ahlussunnah (saya rasa tidak usah menampilkan di sini, buang-buang waktu saja).
Jadi tanggapan kamu sudah basi bung Ja’fari. Hanya dengan tanggapan ini kamu sudah bergaya pahlawan, kesatria, sok dll. Sudah merasa bahwa “borok-borok” yang adalah dalam keyakinan kamu tidak akan ketahuan. Semakin banyak kamu berbicara maka semakin tampak kesalahan kamu. Bertaubatlah!
Ketika saya tampilkan pengakuan-pengakuan ulama’-ulama’ syi’ah tentang tahrif dalam al-Qur’an (Muhammad bin Murtadla al-Kasysyani, Abu al-Hasan al-’Amili, An-Nuri at-Tabrisi, Ayatullah Ali al-Fani al-Ishfahani dan masih banyak yang lainnya), kamu tidak langsung menjawabnya.
Saya minta data dari ulama’ Ahlussunnah yang secara tegas mengatakan “anna al-Qur’an muharraf”. Yang bukan dalam kontek nasakh!
Ibnu Jakfari:
Sabar mas, tidak usah kirim dua kali. pasti semua kami tanggapi.
Hai bung Jakfari ! sudah…akui saja keyakinan kamu yang sesungguhnya, bahwa terdapat tahrif dalam al-Qur’an. Jangan selalu menggunakan senjata andalan pamungkasmu yang berupa taqiyyah (bunglon, picik, munafik), tampakkan sifat kesatriamu. Coba sekali-kali berkata sebagaimana yang dikatakan oleh Ni’matullah al-Jazairi dalam al-Anwar an-Nu’maniyyah juz 2 hlm.357 ketika ia menyikapi pemuka-pemuka syi’ah yang menutup-nutupi keyakinan terjadinya tahrif dalam al-Qur’an (Ibnu Babawaih al-Qummi, Abu Ali at-Thabrisi, Abu Ja’far ath-Thusi dan pengikut-pengikutnya), ia berkata:
والظاهر أن هذا القول (أي عدم القول بتحريف القرأن) إنما صدر منهم لأجل مصالح كثيرة، منها سد باب الطعن عليهم بأنه إذا جاز هذا في القرآن فكيف جاز العمل بقواعده وأحكامه مع جواز لحوق التحريف له.
Atau kau berkata sebagaimana perkataan tokoh Syi’ah India Mirza Ahmad Sulthan dalam tashhîf kâtibîn hlm 18;
أن علماء الشيعة الذين أنكروا التحريف في القرآن لا يحمل إنكارهم إلا على التقية
Saya yaqin 1000 % kalau kau hidup di Iran maka kau akan meletakkan bendera di atas rumahmu dan mendeklarasikan diri bahwa kamu yang paling yakin terhadap tahrif. Namun sayang seribu sayang kau hidup di Indonesia, sehingga terpaksa harus “mengganti baju” tak ubahnya bunglon.
Sdr. @Ibnu Jakfari,
Walaupun komentar di atas adalah sebuah posting lama, namun Kenapa komentar Sdr. @el-Askari tsb tidak Anda jawab dengan jelas dan tuntas,?
Saya mewakili banyak pembaca muslim di blog ini yang sejatinya murni sedang mencari kebenaran, tanpa ta’assub / fanatisme madzhab.
Harap diingat, bahwa kegagalan seseorang untuk mematahkan argumen lawan dialognya (secara ilmiah) bisa berarti (atau diartikan oleh pembaca) sebagai pengakuan atas kebenaran argumen lawan dialog.
Mohon maaf dan salam.
______________________
Ibnu Jakfari:
Terima kasih, akhi.
Bukankah bisa jadi sebuah omongan tidak ditanggapi karena memang sudah selesai ditanggapi… Jadi mengulang-ulang bantahan hanya akan membuang-buang waktu.
Apakah mereka tidak membaca keterangan para ulama Syi’ah di sepanjang zaman? Apakah mereka tidak menyaksikan bantahan keras ulama Syi’ah atas siapa yang meyakini tahrif karena terjebak dalam syubhat ramenya riwayat?
Semua itu mestinya sudah cukup bukan?!
Apakah belasan tulisan yang saya sajikan di sini belum cukup membuktikan….?!
Saya sangat menghargai sikap Anda akhi…. Syukran.
Aku ikut siapa ya, mau ikut syi’ah, sufi, atau ikut khawarij. Padahal menurut pak kyai, harus ikut Rasulullah saw dan para sahabatnya. Jaman Nabi ada syiah, sufi atau khawarij nggak ya? kalau dulu nggak ada …. artinya.s*****t donk….
http://serviceprinter.wordpress.com
Hadakallah ya akhi…
bertaubatlah sebelum terlambat!!!
apakah Anda berani berumpah atas nama Allah, di antara Salafy dan Syi’ah (La’natullah ‘alaihim) mana yang benar di sisi Allah di akhirat kelak???
saya berani bersumpah bahwa di hadapan Allah Salafy yang benar!!! 🙂 apkah Anda berani ya Rafidhi keturunan Babi dan kera (yahudi)??
semoga Allah mwelaknak orang-orang Syi’ah yang telah berani melaknat para Shahabat Nabi, bahkan Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiallahu ‘anhum…
kayak gitu koq ngakunya Ahlul Bait…haihata-haihata…
____________
-Ibnu Jakfari-
Banyak bukti yang meyakinkan kami bahwa mengikuti AHlulbait as. adalah yang benar…. di antara bukti-bukti itu adalah bahwa selamanya yang memusuhi Ahlulbait dan Syi’ah adalah orang-orang berakhlak murahan dan berkata-kata buruk dan kotor, mengedepankan emosi dan tidak jujur dalam berdialoq.
Hari ini kami ketambahan satu bukti lagi dengan tampilnya saudara dengan membawa jiwa Umawiyyah demi menggempur para pengikut setia Imam Ali as. Alhamdu Lillah.
Jakfari, ini masalah agama.
ada saudara kamu yang telah meyakini kebenaran agamanya sesuai dgn manhaj Salafunas Shalih, dan saudaramu mengajak bersumpah atas nama Allah, tapi kamu tidak berani menanggapi. Sumpah atas nama Allah itu bukan perkara kecil, itu perkara yang sangat agung. tapi, kamu tidak peduli sama sekali, itu menunjukkan bahwa keyakinan kamu terhadap agama yang kamu ikuti itu NOL besar. Agama oleh kamu hanya dijadikan sebagai bahan perdebatan untuk menyesatkan umat. Kenapa kamu tidak berani bersumpah atas nama Allah Jalla wa ‘Ala.
Klo cuma sumpah2an semua orang juga bisa….
Tapi apakah anda benar2 sudah yakin kesesatan syiah dgn bersumpah dgn nama Allah padahal anda hanya tahu ttg syiah hanya dr syekh2 anda yg notabene pembenci & pencela2 mereka…..Apakah anda sudah yakin bahwa Rasul menyuruh kita mengikuti sunnahnya melalui para sahabatnya yg jelas2 saling berperang & menumpahkan darah (bahkan sesama sahabat) pasca Rasul & bahkan anda berani menamai mereka dgn nama Salafus Shaleh…. atau Rasul menyuruh kita mengikuti sunnah2nya melalui AhlulBaytnya yg jelas2 disucikan Allah dr segala dosa di dlm Al-Quran. Firman Allah : “Sesungguhnya Kami hendak membersihkan kalian Ya AhlulBayt & menyucikan kalian sesuci-sucinya “… “Katakanlah ( Hai Muhammad) Sesungguhnya aku tidak meminta upah balasan apapun atas seruanku ini melainkan kecintaan kpd keluargaku ” Apakah Quran yg anda pegang tdk berisi dalil ini..?? Kalau begitu Quran mana yg anda pegang sekarang….Bukankah Allah memerintahkan kita mencintai keluarga Nabi lebih dr Kalangan Sahabat…Apakah anda tdk berfikir dulu seribu kali sbelum bersumpah diatas jalan anda dgn mencela jalan lain padahal yg anda ketahui dr syiah hanyalah ungkapan2 kebencian ulama2 anda pada mereka….Padahal anda hanya baru mempelajari aliran anda tanpa mau mempelajari aliran2 lainnya scr mendalam & itupun pasti hanya dr ulama2 anda yg pintar sebar doktrin sesat….
Sungguh kami org2 syiah sama sekali tiada merasa berat bersumpah dlm hal ini…..!!!
Buat aboezeid
Subhanallah…apa benar kalau orang yang benar ahlaknya seperti engkau wahai saudaraku….?????????????????????
Astaghfirullah hal adziiiiiiiiiim…
Alhamdulillah, akhirnya terkuak sudah satu lagi bukti yang membuktikan bahwa salafy adalah pengikut setia Umawiyyah.
wah gini aja deh mendingan.
Khan katanya salafy unpad tuh. pasti orang-orang pinter semua.
Gini deh, undang salah satu ustadz salafy di Unpad untuk diskusi di sini. Tema disepakati bersama. Jadi ustadz salafy unpad berdialog dengan admin weblog ini mengenai salafy-syi’ah.
gimana?
Sipp… ana setuju…!
oh ya, nanti aku akan mengundang kader-kaderku di HMI Hukum UNS untuk melihat bagaimana tutur kata orang-orang salafy yang katanya sih orang yang paling bener, yang paling lurus di jalan Allah.
baru nanti diadakan bedah komentar di sekretariat HMI Hukum UNS. hehehe…baru kali ini ada kajian bedah komentar.
Saya adalah pecinta ahlulbait, dan juga pecinta sahabat Nabi. Jika saya pecinta ahlulbait disebut Rafidhah, maka saksikan akulah Rafidhah. Jika karena aku mencintai Shahabat dikatakan Nashibi maka saksikan akulah Nashibi.
Tolong teman-teman jangan brantem melulu, mari kita cintai ahlulbait dengan benar, tanpa harus memusuhi sahabat Nabi yang lain, dan kita cintai shahabat Nabi seperti kita mencintai ahlulbait.
Setuju mas….tapi harus sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah ala fahmi salaaful ummah, bukan dengan manhajnya Syi’ah
Wah Mas,kslsu comment yang ini:
“oktara, di/pada Maret 31st, 2008 pada 1:41 am Dikatakan:
Kalau saya punya usul, demi mencari kebenaran yang hakiki, bagaimana kalau kita bertemu dan bertatapan muka dengan Tim Penulis Sidogiri (debat terbuka), atau menjawab buku mereka secara komprehensip”
bukan dari saya.Takutnya mas jakfar salah sangka ke saya
Wah Mas,kalau comment yang ini:
“oktara, di/pada Maret 31st, 2008 pada 1:41 am Dikatakan:
Kalau saya punya usul, demi mencari kebenaran yang hakiki, bagaimana kalau kita bertemu dan bertatapan muka dengan Tim Penulis Sidogiri (debat terbuka), atau menjawab buku mereka secara komprehensip”
bukan dari saya.Takutnya mas jakfar salah sangka ke saya
____________
-Ibnu Jakfari-
Mas oktara terima kasih atas usulannya….. Sampai sekarang ini Tim Sidogiri belum berani tampil langsung menaggapi jawaban kami atas kesalahan mereka dalam buku yang mereka tulis itu, lalu bagaimana Anda yakin kalau mereka itu siap berdsikusi dengan kami….
Insyaallah dengan tawfiq dan bantuan-Nya kami akan menguak kesalahan dan penyimpangan buku Sidogiri itu satu persatu. Di sini!!!
Salam.
Ini blog bagus. Selamat berjuang mas! Insya Allah Anda tdk akan kehabisan energi dalam mempertahankan kebenaran di jln kecintaan thd Rasulullah dan ahlulbaitnya.
Salam
Ini blog bagus, semoga berhasil dalam menguak kebenaran yg hakiki
Blog bagus. Terima kasih Ibnu Jakfari yg meluangkan waktunya utk berbagi pengetahuan dan kebenaran.
Dari pengalaman saya di lingkungan saya. Mereka2 yg kritis dan cerdas dan siap menerima kebenaran dg segala konsekuensinya maka akan menerima (paling tdk berprasangka baik) syi’ah sbg mazhab yg benar. sampai2 ada teman saya yg sunni berkata: ” dg segala potensi, nilai dan prinsip yg saya miliki saya mencoba utk menghindar dr syi’ah namun saya tdk berhasil”. kebenaran2 yg saya pegang di sunni semuanya gagal total (banyak terjadi kontradiksi).
Semoga syi’ah dan Sunni dan bersatu (di level ulama2 besar mrk sebenarnya tdk ada perselisihan). Masalahnya wahabi tdk akan membiarkan itu terwujud. Semoga para pengikut wahabi/salafy dibukakan oleh Allah SWT mata hatinya utk melihat kebenaran.
nampaknya sia-sia sj kita mengingatkan beliau (ibnu jakfari)n para pengikut syiah, sudah cukup jelas kebenaran itu. mereka (syiah)akan terus bisa menjawab dgn PEMBENARAN. Saudaraku (ahlu sunnah) mereka (syiah) itu tidaklah mencari kebenaran. sudah itu saja, dan saya yakin tulisan ini pasti bisa mereka sanggah dengan pembenaran-pembenaran mereka.itulah hakikatnya mereka.
Ibnu Jakfari:
صدق الله العلي العظيم
Maha Benar Allah dengan segala firman Nya.
saya baru saja mencoba mengikuti diskusi di blog ini yang sering men-scan dan menerjemahkan kitab bahasa arab. tapi sayangnya antusiasme saya hilang seketika karena tidak yakin dengan kredibilitas bahasa arab empunya blog ini yang tidak bisa menerjemahkan “shodaqollahul ‘aliyyil ‘adzhiim” dengan benar.
@widy
(1) Jika saudara merasa yakin akan kebenaran faham saudara, maka mengapa putus asa? Apakah Rasulullah saw pernah putus asa dalam menyampaikan risalahnya? Jika Beliau seperti saudara, maka Islam tidaklah kita akan mengenal Islam saat ini.
Keputusasaan saudara tidak lain karena ketidakmampuan logika dan hujjah saudara saja untuk membantah pendapat Ibnu Jakfari. Selama saudara tidak mau membuka hati dan akal saudara, maka sampai kapan pun keputusasaan mengetahui hal sperti ini akan terus bersarang di hati saudara.
(2) Ya. Kebenaran sudah cukup jelas bukan di golongan saudara
Bukan PEMBENARAN. Akal saya mengatakan bahwa yang disampaikan oleh mas Jakfari adalah suatu KEBENARAN. Hanya pikiran picik dan paranoid yang menyatakan sebaliknya.
Kok jadi putus asa gini? Beginikah cara berkelitnya golongan saudara jika tidak mampu lagi menyanggah? Mengeluarkan tuduhan dan menyebarkan keragu-raguan?
Damai…..damai
Good, Mas Ibnu Jakfari yang budiman……
Saya mendoakan agar anda selalu sabar dan bersikap dewasa dalam mengelola Blog Bagus ini, memang kadang2 kita perlu mendidik dengan jeweran tapi ada kalanya juga dengan belaian.
Untuk menanggapi komentar2 PEDAS dan kadang TIDAK-MASUK AKAL, sesekali boleh lah dikasih BONUS, biar ibarat maen catur nggak bosen dan nggak menyerah alias kapok…….
Saya akan setia menigkuti diskusi di BLOG ini……
-peace-
Ibnu Jakfari:
terima kasih.
Teruskan saja perjuangan dan perjalanan Anda, sebab seleksi alam dan waktu akan mengeliminasi paham2 ekstrim yang tidak berorientasi akhlak al-karimah.
Salam,
Selamat buat Bung Ibn Jakfari, anda layak dapat bintang gelar SH layaknya seorang pengacara hukum. Dari cerpen2 dalam Blog yang anda buat, anda Pandai mencari pembenaran/Pembela dengan memainkan hadist2 shohih dan hadist2 dhoif dan palsu. Jadi kalau anda mau belajar jadi Pengacara, jadilah pengacara yang jujur, membela yang benar dengan dasar/bukti2 yang sah, benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Jangan diputar balik yang benar dijadikan kabur bahkan salah, dan yang kabur/dhoif dijadikan sah/shohih.
Ibnu Jakfari:
Tolong semua tuduhan yang Anda lontarkan hendaknya Anda buktikan di sini!
Saya baru jer termasuk blog ini…saya perlu mengkaji dan meneliti…saya perlu membaca setiap patah ayat agar saya boleh paham…kata awal dari saya…nama syiah adalah ciptaan yahudi untuk memecahbelahkan perpaduan islam…titik mula inilah mereka bersengkokol dengan islam…mereka dah masuk dah sudah menjalar kedalam islam…berhati hati semua blogger islam
Illahi anta maksudi waridhoikamathlubi
salam dari globalmalau jitra malaysia
___________________
-Ibnu Jakfari-
Syi’ah produk Yahudi adalah lagu lama nyanyian orang tak berilmu. Coba buktikan!
Dan setelah itu bandingkan dengan mazhab Anda….
mazhab Syi’ah dapat ditegakkan di atas dalil-dalil Sunni sementara mazhab Sunni dapat digoyah dengan dalil-dalil Sunni sendiri! Bukankah begitu?!
@globalmalau
Anda tau apa itu Syiah? Syiah Imammyah berart pengikut. Imam 12. Kata Syiah sdh ada pd Zaman Rasul. Yaitu pengikut Ali. Nah klu kita Yakin Imam Ali yg terbaik mengapa kita tdk jd pengikutnya. Apakah anda2 mau kita menjadi Syiah Muawyah/Jazd? Naudzu billah. Sbgm dikatan Abu Jakfary kekuatan dan kebenaran Syiah tak dpt digoyah oleh kekuatan dan dalih apa saja. Krn semua yg dari Syiah adalah dalil2 kebenaran bkn dalil yg rapuh. Klu anda tak percaya silahkan anda beradu agrumentasi dg Abu Jakfari tp dalil lho jgn omongan gombal .
Sudah saatnya umat Islam sadar akan kekeliruan mereka terhadap ajaran Ahlulbayt.
sudah saatnya Sunni sadar akan penyusup-penyusup Wahhabi=Salafy=Nashibi yang masuk jkedalam tubuh mereka….
Artikelnya bagus2, sukses….
NB: saya juga dulu adalah “bekas” gembong Wahhabi=Nashibi yang suka menyesatkan Sunni dan mengkafirakn Syiah, tapi Alhamdulillah Alloh telah menunjuakn jalan…
Masya Alloh sudah sedemikian parah dan berani melakukan penyimpangan2 dari ajaran Alquran dan Assunnah. Berikut petikan Sabda Rosul “Barang Siapa mengkhianati Sunnah ku, maka bukanlah dari golonganku”.
Salah satu yang ingin saya pertanyakan, kenapa isu Syiah muncul setelah zaman Khulafaurrosyidin. Ketika runtuhnya kerajaan Persia oleh Khalifah Umar ibnul Khattab. Dimana negara Persia sekarang adalah Iran.
Ibnu Jakfari:
Anda perlu banyak belajar dan membaca data sejarah agar mengetahui dengan persisi kapan isu syi’ah muncul dan mengapa?
@Jaka Sukma
Siapa ya yg tdk mengikuti Sunnah Rasul? Kasihan..kasihan. Mudah2an bukan maling berteriak maling
wuh, pusing awak, nggak terlalu ngerti apa yang dibahas, ada rekomendasi lain gak untuk url ato komunitas diskusi yang awak bisa santronin.
jujur aja terlalu teknis agamanya, saya orang yang kurang paham teknis agama, argumentasi yang biasa-biasa aja apa nggak bisa, awam nih awak.
yang saya tahu, muhammad itu orang yang sempurna,
nah kalo ali ato 3 sahabat yang lainnya itu kan bukan muhammad, mungkin jadi wajar kalo berselisih.
nah untuk orang-orang islam sekarang, kok kayaknya lebih dari berselisih yach? bisa dijamin gak ? kalo nggak adanya distorsi tuh dari ali buat syi’ah dan umar, abu bakar, usman buat sunni mengenai perselisihan ini.
kalo saya boleh menyatakan, silahkan diluruskan.
bukankah yang selama ini menjadi persolaan ialah siapa yang pantas jadi pemegang tampuk kepemimpinan islam? nah loh bukannya sekarang itu sudah ndak relevan.
pemimpin dunia saat ini kan bukannya kita?
sebaiknya rehat dulu dech, berselisihnya.
mendingan duduk bersama, tuh rebut hegemoni barat ato non-islam, biar nggak dibodohin terus dan dicurangin terus, kan lebih relevan serta kongkrit.
^_^
kpd andri indrawan :
justru blog ini dalam rangka pencerahan ummat supaya tau akan sejarah yg terjadi pada ummat ini. dengan kita tau sejarah kita tidak mudah disesatkan dengan banyak golongan/ mazhab dlm islam yg semua ngaku paling benar. karena keberadaan kita tidak bisa lepas dari sejarah umat ini.
mengenai dominasi barat terhadap islam itu tanggungjawab kita bersama untuk mengembalikan mahkota yg dulu pernah diraih oleh islam, asal kita tidak saling mengkafirkan.
Ucapan “Ibnu Jakfari” berkata :
Bung kenapa anda begitu keberatan dengan istilah Wahhabi? Malu ya? kenapa mesti malu mengikuti Ibnu Abdil Wahhab?
Jawaban Saya…….
kalau Tuduhan Wahabi / Salafy di nisbatkan kepada Orang-orang yang berpegang teguh dengan Al qur’an as sunnah dengan pemahaman salafus soleh? maka saya katakan saya adalah Wahaby/Salafy.
Ucapan “Ibnu Jakfari” berkata :
Bisa anda jelaskan panji-panji Salafiyah ala anda?!
Saya jawab : ternyata antum ini berbicara tanpa ilmu.
janganlah engaku berbicara sesuatu yang kamu tidak mengetahui tentangnya, sesungguhnya penglihatan, endengaran, dan ucapan akan di minta pertanggung jawaban oleh Allah (Al Isro : 36). kewajiban antum adalah bertanyalah kepada para Ulama atau ahlul ilmi.
Ucapan “Ibnu Jakfari” berkata :
Menurut anda apakah Asy’ariyah itu ahli Bid’ah?
Saya Jawab :
tidak di ragukan lagi iya…. ahlul Bid;ah
Ucapan “Ibnu Jakfari” berkata :
Salafy itu kelompok Leteralis yang kaku dalam memahami agama… kok sok mau meluruskan penyimpangan pemahaman ulama lain?! Ngaca bung!!!!!
saya jawab :
ini adalah tuduhan yang sudah usang. kalau wahabi/salafy adalah yang selalu mengikuti qur’an dan hadits sesuai pemahaman salafus sholeh. maka ini adlaah tuduhan orang-orang Zindik yang terbongkar kedoknya.
Ucapan “Ibnu Jakfari” berkata :
Salafiyun itu tak ubahnya Neo Khawarij! Anda setuju atau tidak, itu kenyataannya semua tau.
Saya Jawab :
Tuduhan Usang……………………?
Kalau antum jantan ana tantang antum untum berdiskusi terbuka…………………..?
@ jaka sukma
kalo tanya jgn satu dan jgn yang udah usang gitu…cari yang berbobot tp ente pelajari dulu, andaikan ente tau pertanyaan ente itu muncul ud lama dan muncul karena para nashibi udah mentok alias kalah dalam berdalil melawan ulama2 syiah mgkin ente ga bakal tanya yg spt itu..! KUNO MAS..!
Mas ana sarankan agar antum cepat bertaubat sebelum pintu taubat di tutup oleh Allah kepada Mu..
Dengan Mengakui Kesalahan Mu itu antum akan mendapatkan rahmat Allah. Insya Allah………………
Salam,
Siapa pun Anda yang mengelola blog ini sungguh berhati mulia. Kami kagum pada akhlak dan budi pekerti Anda yang dengan santun dan berlapang dada menanggapi cercaan, tudingan dan fitnah-fitnah dari para pengirim surat/tanggapan yang seringkali berjiwa pengecut.
Tidak perlu kuatir Bung, jalan saja terus. Saya pun dulu ketika masih ‘ngotot’ dengan keyakinan saya yang belakangan ternyata banyak salahnya, seringkali saya bertindak atau bicara secara emosional. Mengaggap dan menuduh semua orang yang beda pemikirannya dengan saya (dan guru-guru saya) sebagai ‘sesat’, tolol dan menyesatkan.
Barulah belakangan, setelah mereview konsep-konsep yang ada dengan kepala dingin, berkontemplasi, menarik diri — retreat — dan mengkaji secara obyektif segalanya, tiba-tiba saya terhenyak. Ternyata selama ini saya telah berada dalam ‘tempurung’ kekauan, ke-aku-an, egoisme, dan merasa benar sendiri, merasa paling pintar, seolah saya (dan guru saya) dapat pengajaran langsung dari Rasul saw. Padahal, jauh panggang dari api, ilmu kami rupanya masih terlalu dangkal. Ibarat pemain karate, mereka yang baru dalam tingkat ban putih atau kuning selalu yang paling sok jagoan. Tong kosong nyaring bunyinya: biasanya mereka yang bersuara paling lantang, teriak-teriak, menggertak, adalah yang paling rendah ilmunya; sedangkan yang sudah ban merah atau hitam justru merendah, tunduk dan santun tutur katanya. Bagaikan padi mereka itu. Kian berisi kian merunduk, kian menghargai pendapat orang lain, dan tidak pernah merasa paling hebat.
Entahlah apa yang ada di belakang (motivasi) mereka yang suka bergalak-galak dan petantang-petenteng. Yang jelas, dalam era revolusi informasi sekarang ini, terlalu banyak pengetahuan dan ilmu berserakan di sana sini (termasuk dalam new media Web, Weblog dan sebagainya) sehingga amatlah mudah bagi setiap orang buat belajar menambah ilmu dan wawasannya. Tentu saja kalau orang itu mau. Kata orang bijak, untuk terjadinya sesuatu pada diri kita, perlu 3 hal: Ma-Bi-Bo: Mau, Bisa dan Boleh. Dari ke3 hal itu, ke-Mau-an adalah yang paling utama. Itulah willingness — itulah motivasi. Sedangkan ‘bisa’ (knowledge, ability) selalu bisa kita kembangkan, dan ‘boleh (opportunity) kini makin terbuka luas. Nah, maukah kita belajar memperbaiki kualitas diri (dan ilmu, wawasan) kita sendiri?
Jadi, sebagaimana saya katakan di atas, saya kagum pada Anda. Anda telah menunjukkan akhlak dan budi sebagaimana dicontohkan Nabi sawa dan para pemimpin suci keluarga beliau, ahlil baitnya ‘alahim salaamullah.
Terima kasih.
Ibnu Jakfari:
Terima kasih atas dukungannya. Semoga Ridha Allah menyertai kita selalu. Amin.
perbedaan yang terjadi disini bukan perbedaan pemikiran atau perbedaan dengan guru, tapi si jakfari ini menyalahi hadist yang shahih dari nabi. kalau ada hadist yang shahih tapi tidak sesuai dengan otaknya maka hadist itu tidak dipakai atau dianggap palsu, lemah atau bahkan dibuang. ini permasalahannya. Orang syiah meyakini bahwa Al Quran yang ada sekarang tidak lengkap dan sudah mengalami perubahan dan pengrusakan. sementara kaum muslimin meyakini kalau alQur’an itu sudah lengkap dan tidak ada perubahan. jadi orang yang tidak meyakini akan kemurnian al Qur’an apa bisa kita katakan sebagai Muslim????
Ibnu Jakfari:
ucapaan yang hanya didasari emosi dan fanatik buta tidak akan menghantarkan pengucapnya kepada hidayah Allah.
Semua yang kamu kaatakan tidak berdasar dan sudah kami bantah di blig ini.
semoga Alloh melaknat orang-orang yang yang sengaja merusak agama yang mulia ini, terutama dai-dai syah yang merusak islam yang mulia ini
bertobatlah, kembali ke jalan yang benar, tinggalkan agama syiah
Ibnu Jakfari:
Syi’ah mazhab bukan agama. Hanya kaum Wahhabi pembenci Ahlulbait saja yang menyebutnya agama. Para ulama Islam menyebutnya mazhab yang sah diikuti. Anda syadz/menyimpang dari jama’ah kaum Muslimin.
و من شذ شذ في النار
kalau syiah madzhab seharusnya meyakini kalau al Qur’an itu lengkap dan terpelihara sampai hari kiamat.
jadi wajar kalau ada kelompok lain yang mengatakan bahwa syiah itu agama diluar Islam karena tidak mengikuti prinsip-prinsip yang ada didalam Islam.
@Mukhtar Hasan
Nantang nih…..saya sarankan mas baca dulu buku Dialog Sunni-Syiah dan Dialog di Peshawar dan dialog-dialog lain antara Sunni (Wahabi) vs Syiah supaya mas tau dimana kelemahan-kelemahan Sunni (Wahabi).
Saran saya berikutnya:
Batalkan dialog sebelum mas dipermalukan.
Buat mas Jakfari: Trims atas tulisan-tulisannya.
Tuhan Orang Syiah Berbeza Dengan Tuhan Ahli Sunnah
Berkata Ni’matullah al-Jazairy dalam kitabnya al-Anwar an-Nu’maniyah (jilid I, hal 278), ((Sesungguhnya kami (kaum Syi’ah) tidak pernah bersepakat dengan mereka (Ahlusunnah) dalam menentukan Allah, nabi maupun imam. Sebab mereka (Ahlusunnah) mengatakan bahwa Tuhan mereka adalah Tuhan yang menunjuk Muhammad sebagai nabi-Nya dan Abu Bakar sebagai pengganti Muhammad sesudah beliau wafat. Kami (kaum syi’ah) tidak setuju dengan Tuhan model seperti ini, juga kami tidak setuju dengan model nabi yang seperti itu. Sesungguhnya Tuhan yang memilih Abu Bakar sebagai pengganti nabi-Nya, bukanlah Tuhan kami. Dan nabi model seperti itu pun bukan nabi kami!)). Na’udzubillah dari kekufuran dan kesesatan ini!!!
Siapa tuhannya orang syi’ah?
siapa nabinya orang syiah?
Kenapa Dajjal akan muncul di Iran?
tolong jawab mas Jakfari…
untuk mas : Armad ana harap antum tidak keberatan untuk membuktikan di mana letak kelemahan Sunni (yang mana antum tuduhkan sebagai wahabi) dan di mana letak kebenaran syia yang antum belah dan gembar-gemborkan.
cukuplah sampai disini tanggap menanggapi, kalau antum (armad) dan pengelola blog mau silahkan carikan tempat untuk berdiskusi terbuka.
bagaimana mungkin urang yang mengikuti sunna nabi yang mulia di tuduh tersesat. dan bagaimana mungkin orang yang selalu mencelah para sahabat nabi di tuduh mulia atau berada di jalan keselamatan. di wakilia oleh syiah.
cukuplah sebagai bukti kesesatan syia ketika mereka d bakar hidup2 oleh amiril mukminin ALi bin abi thalib
Tidaklah yang di muat di blog ini sangat berbeda yang amat jauh dengan apa-apa yang di muat di blog misalnya , http://www.abusalma.wordpress.com, http://www.antosalafy.wordpress.com, dan lain-lain
maka dengan itu masih kita cari kebenaran yang menurut antum itu pasti perbedaan di antara kita hanya satu yang benar insya allah antum sepakat .
kalau auntum hanya mau di blog yang sifatnya maya saja kapan kita mau mendapatkan kebenaran yang selama ini kita cari.
“kalajengking itu akan memampakkan taringnya di saat ada kesempatan untum menikam, namun dia menyembunyikan kepala serta taringnya ketika di kejar oleh musuhnya.
begitu juga ahli bida akan menyakiti ahlu sunnah di saat ada kesempatan, namun di ajak berdiskusi untuk mencari kebenaran dia mala lari dari medan seblum bertempur.
ana harap antum tidak sepengecut itu.
Wah… si jakfari ini kayaknya dah ketemu lawan nih..!! ayo dong akhi!!!, ikhwan qt dah jual kapan nte beli? Ayo qt diskusi terbuka dgn didasari oleh “Mencari jalan Allah dan Rosul-Nya”
udah bung, tinggal bantah aja di sini. itu juga kalau Antum mampu. Daripada Anda membuang sia-sia energi Anda dengan mengetik beberapa kalimat diatas, lebih baik energi Anda itu digunakan untuk mengetik beberapa kalimat bantahan yang tentunya ilmiah.
Sampaikan argumen Anda disini. Undang sekalian abu salma, antosalafy, dll untuk berdiskusi disini. Insya Allah akan ditampilkan kok kalau memang komentarnya masih relevan dengan topik bahasan.
Masya Alloh sudah begini jauhnya penyimpangan2 sejak Generasi Rosululloh, Khalifah, Tabi’in, Tabiut Tabiin, Salafussolih.
ada yang ngamuk kayanya tuh, pake bilang mencela sahabat … padahal ulama2 ahlu sunah sendiri yang mencela kok syiah yang dibawa2, coba baca dan perhatikan lagi kutipan tulisannya dari mana? perawinya siapa? dari syiah apa sunni simpel kan? hehehe jadi malu deh …
Woii…. jgn coment kalao ga ngerti ntar nyasar lg. Mo jd org yg “Disestkan Allah”?
akh……………….
ulama sunnah siapa yang pernah mencelah sahabat…?
datangkan donk buktinya?????
jangan asal comot?
Ibnu Jakfari:
Ulama Ahlusunnah memang secara umum sangat menghormati sahabat dan Ahlulbait Nabi saw. sama-sama mereka hormati. akan tetapi di antara mereka itu ada aja yang tidak menegakkan prinsip ini. di antara mereka ada juga yang mencelah sahabat Nabi saw., seperti Imam Ali, Imam Hasan, Imam Husain (Mereka sahabat plus Ahlulbait Nabi), Dan sikap Ibnu Taimiyah terhadap mereka tidak samar lagi. Dan seperti Abu Dzarr al Ghiffari, Ammar ibn Yasir (yang mereka tuduh terpengaruh propaganda busuk dan sesat Abdullah ibn Saba’!!
di antara ulama itu adalah Ibnu Taimiyah, Ibnu al Arabi al Maliki (penulis kitab al ‘Awashim, dan lainnya.
wah kamu menuduh Ibnu Taimiyah tanpa Ilmu, coba kamu baca kitab beliau al Fatawa.
Membongkar Abdullah Bin Saba…
Konon abdullah bin Saba adalah seorang yahudi yang berpura pura masuk islam untuk menghantam islam dari dalam ( kurang lebih )..
Woow…pikiran apa yang anda gunakan untuk selalu menghantam ahlul bayt dengan abdullah b saba..?
Kemana ulama ulama syiah yang telah mati2an membela islam..?
Bagaimana dengan karya karya mereka…?
Apakah mereka tidak mempunyai pikiran sehingga mereka terpengaruh dari ajaran abdullah b saba..?
Apa sebegitunya mudahnya ulama ulama kami terpengaruh, kemana mereka semua…?
Membahas Abdullah b saba tidak akan pernah habis, bagi kami cukuplah allah yang akan membalas fitnah ini..
Allahumma shalli ala muhammad waali muhammad
tuduhan yang antum alamatkan kepada Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah itu salah alamat mas. segerah lah bertaubat. karena ana gak tau kalau engkau akan tersesat. jikalau engkau bersikukuh mendakwahkan seperti yang tertulis di salam blog mu ini. janganlah jadi orang Zindik Munafiq.
cepatlah bertaubat kepada Allah
Tuduhan antum itu semuanya telah terbantahkan kalau antum mau baca kitabnya Ibnu Taimiyah secara Jerni dengan hati yang mau mengharapkan kebenaran.
karena ilmu itu tidak akan masuk kedalam hati yang bermaksiat kepada allah. antum ini selalu mengadu domba. membuat fitnah. menyceritakan kejelekan Ulama.
akh daging ulama itu berracun loh…………………………………..
Ibnu Jakfari:
Tuduhan yang mana den yang salah itu? Tolong tunjukkan donk kepada aku, biar aku bisa tobat!
salamun ‘ala manittaba’al Qur’ana wassunnah
kepada seluruh syi’i apa yang kalian inginkan terhadap kaum muslimin, wahai para pengkhianat ummat – ndak usah jauh – jauh polemiknya. sebelumnya ana diskusi dengan syi’i di situs gemapembebasan. tapi semuanya “kabur” dan si yasser menghimbau kemari (cari batuan ya ser). ndak masalah . satu saja polemik sama ana :
Abdullah bin Saba’ ma’lum atau majhul?
itu saja ana tunggu replay dari syi’i dan pembelanya….
(pakai maraji’ ya)
Ibnu Jakfari:
Tidak sedikit para peneliti sejarah dari kalangan Ahlusunnah meragukan keberadaan Ibnu saba’ dengan peran yang digambarkan Ibnu Jarir dan beberapa sejarawan Sunni! Apa saudara pernah membacanya? Dimana?
Dan yang penting, Anda jawab di sini adalah apa sih menurut Anda konsep/ajaran yang dibawa si Ibnu Saba’ itu?
Dan mana darinya yang sekarang ada dalan ajaran mzahab Syi’ah Imamiyah? Mohon dengan data yang akurat ya!
Allahu musta’a………..
lagi-lagi Ibnu Taimiyah yang di jadikan sasaran kemarahan orang-orang kemarin sore. memangnya siapa antum ini mau di sandingkan dengan Ibnu Taimiyah?
jangankan dengan Ibnu Taimiyah, dengan muridnya pun antum ini tidak ada apa-apanya.
@Ahmad Daud
Bukan kabur ustadz, tapi dah lama ndak masuk ke gema pembebasan. Baru-baru ini saja ikut meramaikan lagi.
Bukan cari bantuan ustadz. Cuman mencarikan narasumber, yang menurut saya, punya kompeten.
Ayo diskusi. saya siap menyimak. Yang argumennya mentah, pindah mazhab. hehehehe…
@mukhtar Hasan
Sudah, tinggal dialog ilmiah. Tuh kayak ustadz ahmad daud yang berani diskusi di sini. Saya yakin Anda lebih pintar kok.
assukutu ‘alamurridha…
anda tidak dungu kan , gini saja ente keluarkan segala arumen tentang “ketiadaan” Abdullah bin Saba’ dan bahwa dia hanya buatan nawashib (he…he…he..).
jika antum tidak bisa mengeluarkan argumentasi ya ana sangat maklum bahwa tabiat syi’ah selalu “ngalur-ngidul”…
hei…yasser, ente suruh ana masuk ke forum ini sudah ana layani, nah rupanya cuma segini kualitas tasayyu’….
sekalian saja jalaluddin rahmat yang berpolemik dengan ana. syiah mainak mut’ah, hei akhwat2 syiah – pelacur2 yang meligitimasi syahwat dengan agama. sungguh aneh kalian…bantu teman kalian ini. keluarkan segala argumentasi kalian sebagaimana yang dilakukan yasser, hma DLL di situs gemapembebasan.
ana tunggu :
topiknya satu saja dulu-jangan lari-lari :
ABDULLAH BIN SABA’ MA’LUM ATAU MAJHUL ?????
@Mukhtar Hasan
Ente katakan ente pengikut ibnu taymiah. Tapi bukunya nda dibaca. Yg disodorkan disini apa yg dikatakan oleh ibnu taymiah. Dan kita sedang membahas apa yg dikatakannya. Klu yg dikatakan ibnu taymiah itu benar maka ia orang yg menghina SAHABAt. Klu kata2nya/yg diposting tdk benar tolong jelaskan. Bukan caranya dg, memaki , nenfitnah mazhab lain. Kan menunjukan anda blm tau cara berdiskusi. Coba anda renungkan apakah dg memaki dan memfitnah itu cara diskusi mencari kebenaran?
akh…………
antum kok membela mati-matian kepada Syi’ah yang sesat ini.?
ceritakan kepada saya atas dasar apa antum bela mati-matian golongan sesat ini.
Salaam Alaikum,
@ Ust. Mukhtar Hasan,
Alangkah eloknya kalau Ustadz jawab saja klaim-klaim tentang Ibn Taymiah yang ada di sini, tentu saja dengan ilmiah, kalau hanya klaim dari ustadz seperti di atas sih semua bisa.
Dari dulu saya ingin sekali mendengar hujah para Taimiyun ini tentang Syeikh-nya, baik melawan Ahlu Sunnah maupun Syiah.
@Ahmad Daud
Terima kasih. Silakan tanggapi artikel-artikel yang ada di sini ustadz Ahmad Daud.
@Mukhtar Hasan
Ana tdk pernah membela satu mazhabpun. Tapi ana bela yg HAK bkn seperi ente membela yg BATHIL. Mengapa anda suruh ceritakan. Ana minta ente BUKTIKAN bahwa Syiah SESAT. Tp dng NASH lho bkn omong KOSONG. Klu cuma omong kosong orang KAFIRpun bisa. Krn mereka nda paham Alqur’an. Tp menurut ente paham Alqur’an dan Hadis coba ente buktikan dgn NASH2 tsb. Sanggupkah ente? Sekali ana minta BUKTI SYIAH SESAT. Supaya ana pisah pindah ke MAZHAB ente.
Salam, Wah websitenya keren abis.
Saya dukung … saya dukung ..!!!!
Ibnu Jakfari:
Terima kasih. Jangan lupa doakan kita semua.
Kalau kamu memang orang islam tolong sebut atau tuliskan lafal Azan yang dikumandangkan oleh saudaramu di Iran. biar kaum muslimin di Indonesia tahu kalau ternyata orang syiah punya redaksi azan tersendiri yang berbeda dengan azan kaum muslimin pada umumnya.
Ibnu Jakfari:
Sepertinya Anda ini lucu dan sekali gus memalukan…. Banyak belajar dulu tentang agama baru bicara akhi!
Mas Jak…. Tolong dijawab (pertanyaan Akhi Eet) ini ya, jgn ngeles melulu.
@aburahat
antum katakan membela al haq. apa sih al haq yang di bawah oleh ulama-ulama yang antum pojokan (seperti Ibnu Taimiyah, ibnu abdil wahab, dan yg mengikuti mereka). bukankan al haq adalah yang berdasarkan al qur’an dan hadist. apakah ibnu taimiyah atau ibnu abdil wahab itu pernah memvonis suatu golongan berdasarkan ra’yunya ataukah berdasarkan al haq di atas yg ana jelaskan itu?
sudihkan antum datangkan kepada saya asal muasal syia itu. apakah syiah itu al haq atau al bathil.
masih mendingan ana dulu diskusi dengan yang mentasnamakan muhammad isa ibrahim di website gema. payah, orang-orang syiah disini. kok main tunggu2 an.
hei seluruh tasayyu la’natullah keluarkan dong argumentasi kalian, mana jalaluliddin la’nat.
sorry, jika sampai 1 minggu ini tidak ada yang berani berpolemik ;
ABDULLAH BIN SABA’ MAJHUL ATAU MA’LUM?
afwan jiddan , ana katakan mendingan seluruh website syi’ah ditutup saja karena hanya dipenuhi juhala’.
hei yasser, ente kemane?
Ibnu Jakfari:
Jika menurut saudara Syi’ah buatan Abdullah bin Saba’… Apa saudara mmapu mendatangkan bukti atas hal itu?!
Saya yakin saudara hanya akan menyanyikan lagu lama karya Saif bin Umar!
Kami telah menguji ternyata hujatan kaum Wahhabi (yang sekarang mewakili garda terdapan musuh Syi’ah di belakang As dan Ziaonis) hanya bisa menyanyikan lagu lama yang sumbang iramanya….
Coba saudara bawakan apa yang dida’wakan Bin Saba’ dan mana yang sekarang ini ada dalam ajaran Syi’ah?!
Kami tunggu bung!
Syai’ah biadab, Syi’ah Anjing, Syi’ah pelacur agama, Syi’ah Perusak Islam, Syi’ah antek-antek yahudi, Syi’ah keparat, Syia’ah terkutuk,
Syia’ah Dajjal, Syi’ah Tai ayam, Syi,ah antek nasrani, Hancurkan Syi’ah!!!!!!
orang edan, ngomomg apa kentut
wah yasser, anda menuduh web master gema otoriter.ternyata web master anda juga lebih parah.
saya tantang semua syi’i untuk berpolemik :
ABDULLAH BIN SABA’ MAJHUL ATAU MA’LUM ?
jika tidak ada yang berani, bagusnya website ini dimasukin ke tong sampah.
ana sudah muak dengan sikap kalian cucu Al Qami…tak pernah ada yang serius membahas dan tak pernah tuntas.
Hei yasser ente kemana?
kebodohan kalian nampak ketika mencap semua yang anti syi’ah adalah pengikut Ibnu taimiyah, wahabi dan antek AS. inilah akibat taqlid membabi buta pada ulama-ulama dungu. apakalian pikir Hasyim Asyari wahabi? sempit benar pandangan kalian.
webmaster kenapa ente menghapus tulisan ane kemarin? jika 6 hari setelah tulisan ini tidak ada yang bisa mengemukakan argumentasi kemajhulan Abdullah bin Saba’, maka saksikanlah untuk mengetahui tabiat Syiah lihat saja bagaimana tabiat Yahudi.
@ahmad daud
anda meyakini bahwa syiah adalah ajaran Ibnu Saba,
kemudian Ibnu jakfari menjawab:
Nah tolong dong kasi tahu kita yang awam ini mana saja ajaran Abdullah bin Saba’ yang diadopsi syiah? kami juga pingin tahu….
setelah itu kami nanti jawaban Ibnu Jakfari
kalo dialog cuman asal ngomong begitu, maka para orientalis lebih benar, mereka menuduh Islam mengadopsi ajaran yahudi dan kristen, mereka masih membawakan bukti-bukti dari hadis-hadis Israiliyat yang bahkan hadis-hadis tersebut sebagian masih dipercayai umat Islam keshahihannya.
makanya tolong dong buktikan ajaran syiah yang mana yang diambil dari si yahudi Abdullah bin Saba’ masak kalah sama orientalis?
apa sholat mereka? puasanya, zakatnya, hajinyanya…. dst?
@ahmad daud
Santai saja ustadz. Ndak usah keburu emosi, kalau emosi nanti yang ada malahan otak Anda ditaruh di tempat sampah. Itu masih mending, jangan-janngan otak Anda ditaruh di kandang babi.
Tuh admin weblog ini sudah meminta Anda untuk mengajukan bukti. Silakan Anda ajukan bukti, saya menyimak sajalah.
mungkin inilah comentar ana yg teraakhir atau ndak. ana sarankan agar kita (ahlu sunnah) yang terpancing syubuhat syi’ah ini sibukkanlah diri kita dengan belajar Tauhid dan langssung minta bimbingan ulama-ulama ahlu sunnah atau penyambung lidah yaitu mereka yg pernah berguruh ke ulama ahlu sunnah agar kita bisa tau mana hakekat kebenaran dan kebatilan.
Mukhtar Hasan
ayo ahmad daud anda sudah diberikaan kesempatan…langsung buktikan/tulis…sehingga jadi jelas content syiah versi Ibn saba’….
saya tunggu diskusi yg cerdas bukan bodoh…ya..
ass wr wb mas admin
ane bingung dengan mukhtar hasan dan ahmad daud, tarik napas dulu baru tulis tentang yang mau dibahas berdasar nash,hadis, dalil dsb, terus baru mas admin jawab ….gt aja kok repot….
La syi iah la Suniyah Islamiyah Islamiyah…….Hidup Islam
Terus berjuang mas admin
Saya pernah katakan dibeberapa blog dan jg disini mereka semua dari Wahabi yg mengaku sekarang SALAFY agar keliatan KEREN namanya tdk punya ILMU. Mereka semua diindoktrinasi. Setiap masalah yg mereka hadapi mereka lapor dulu pd Ustadz mereka baru menjawab. Ilmu mereka hanya mencaci dan memfitnah. Buktinya sdh beberapa orang yg saya hadapi selalu jawabannya sama. Ustadzny tempat mereka bertanya ditantang nda pernah muncul, sekalian dgn orangya yg sering mencaci dan memfitnah nda muncul2 Jd tdk ada manfaatnya berdiskusi dg mereka. Coba perhatikan bukti2 otentik yg diminta mas Jakfary apakah mrk berikan. Malahan mereka berkelit dan meminta dari kita. Didunia mana cara berdiskusi demikian?
Mas Abu rahat maukah anda berdialok dengan ustadz Abu Yazid tentang masalah dan keyakinan anda ini. Ana tunggu jawabannnya dan sekiranya besar harapan kalau anda mau bertatap muka langsung dengannya ( Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas )
Uhibbak fillah, la alallah an yu’tik alQuwah, was sehat, tuul umur. hatta intasorol Haq. insy amien. wa kafaa billahi syahidan.
gini ya mas….jangan larikan persoalan….syi’i laknatullah…
kita tidak ingin bahsa ajaran abdullah bin saba’ dulu…seperti yang ditulis dalam buku-buku di’ayah yang kalian pasarkan disini. bahwa Abdullah bin saba’ adalah fiktif dan buatan nawashib.misalnya sebagai contoh buku nya Ali Zainal Abidin, Identitas Mazhab Syiah…
so, gimana kita mau bahas ajarannya kalau ada tidak adanya Abdullah bin Saba’ masih terjadi polemik dan sebagai syi’i yang shalih ( eh salah bukan sholih tapi tholeh)….he…99 x .
ana ingin tahu lagi kenapa kaum Syi’i kotemporer menyatakan Abdullah bin Saba’ fiktif? ngerti ora opo mas…ndak usah bahas yang lain. 1 saja Abdullah bin sab’ fiktif atau tidak?
itu saja ndak usah “muter-muter. jika kalian dapat mengekluarkan argumentasi Abdullah bin Saba’ fiktif …baru ana “ladeni”….
Ibnu Jakfari:
Jika menurut Anda Bin Saba’ itu ada, ya tolong jelaskan di sini apa ajaran dan doktrin yang ia bawa dan sebarkan….
juga jangan lupa, jika Anda yakin Bin Saba’ itu ada, apa buktinya? Riwayat siapa yang mengatakannya? jujur tidak perawi yang mengisahkannya?
Kebenaran tidak akan dapat ditutup-tutupi dengan teriakan tidak bermakna!
Ok…!!!
mas dimas…semboyan anda itu sudah ditinggalkan iran sekarang…yang lebih tepat….
la sunniyah…la islamiyah…..syiah…syiah…
itu yang lebih tepat, belum ada sejarahnya syiah bertempur dengan musuh Islam atau anda buta sejarah tentang pengkhianatan Syi’i diperang salib….
kebanyakan yang ikut syi’ah ya memang buta sejarah dan terlanjur enak dengan kawin mut’ah…
he…he…he….
Teruntuk saudara dimas yang terpengaru syubahat ini.
Syiah bukan dari islam walaupun mereka mengakui keislamannya?
comentar ana yg terakhir insya allah
ujung tombak dari kuatnya islam,faham,aliran bahkan lebih luas lagi negara adalah pucuk pimpinanya/stiekholder. islam anggun dibawakan dgn anggun pula oleh para anbiya, faham aliran terliat anggun tidaknya banyak hal tergantung ulamanya, negara oleh para negarawanya. fakta telah berbicara ummat ini kacau karena satu hal yaitu bodoh/jahil tapi ngomong….tunggu lah kehancuranya, apalagi sosok panutan yang demikian itu, dan hanyalah org besar saat berani berkata saya tidak tau, saya belum paham. sikap apriori, g mau ruwet dalam pencarian kebenaran sudah semakin menggurita, semua inginkan serba instan, doktrinan….jika demikian butuhkan syok trapi, tapi apa yaa syok terapi buat org sulit terima kebenaran jika bukan dari pihak seleranya..?? terapi? thanks …dimuat glayut pikiranku
Okay, mari kita fokus ke pembahasan masalah Abdullah bin Saba’ yang katanya nenek moyangnya Syi’ah.
Mari kita simak penjelasan dari Ustadz Ahmad Daud.
oh si daud itu ustad yah….
kok nggak mencerminkan gituh bicaranya….
cape…dehhhh
sok atuh…..dipaparkan kan sudah dikasih kesempatan tuh sama yg punya blog….
jgn cuma nesu2….kayak org gila ajah…
@ressay
Saya sudah lama menunggu ustad Ahmad Daud dan wahabiyyun lainnya untuk memberikan bukti dan contoh-contoh ajaran “Ibnu Saba” yang ada dalam Syi’ah Imamiyah Jakfariyah.
tapi rupanya mereka cuma pandai memfitnah tanpa bisa memberikan bukti (wong namanya fitnah mana ada buktinya ya!)
ayo wahabiyyun kasi bukti dong….. !
Ada beberapa pemikir yang menganggap bahwa Abdullah bin Saba hanyalah tokoh fiktif belaka, sehingga mereka mengingkari keberadaan Ibnu Saba. Di antara pemikir-pemikir tersebut ialah Dr Thaha Husain. Dia sangat dikenal sebagai corong orientalis. Pengingkarannya tentang keberadaan Ibnu Saba ini, ia tuangkan ke dalam tulisannya yang berjudul : Ali wa Banuhu dan Al-Fitnah Al-Kubra. Dalam tulisannya ini, ia benar-benar telah memenuhi otaknya dengan pemikiran orientalis, sampai-sampai ia mengatakan : “Aku berfikir dengan kerangka budaya Perancis dan menulisnya dengan bahasa Arab”.
Tokoh ini telah dijadikan sebagai kendaraan yang dimanfaatkan oleh Yahudi di Mesir untuk mengibarkan bendera Yahudi Internasional. Bersama para propagandis sosialisme di Mesir, ia menerbitkan majalah Katib Mishri. Sejak awal dia juga telah mengumumkan dukungannya terhadap pemikiran Yahudi Talmudiyyah ; yakni salah satu gerakan Yahudi yang mendustakan keberadaan Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, Al-Qur’an dan Taurat. Sebuah gagasan yang bagi seorang orientalis kafir tidak berani mengatakannya.
Tentang Ibnu Saba (Ibnu Sauda), Dr Thaha Husain menyatakan, bahwa ihwal tentang Sabaiyyah dan perintisnya Ibnu Sauda, cerita tentang mereka hanyalah sekedar dipaksakan, dibuat skenarionya tatkala terjadi perdebatan atara Syi’ah dan golongan lainnya. Para seteru Syi’ah ingin memasukkan unsur Yahudi ke dalam prinsip keagamaan Syi’ah, sebagai usaha untuk lebih mantap dalam mematahkan dan mengganggu mereka …[1]
Selain Dr Thaha Husain, ada tokoh lain yang juga mengingkari adanya Abdullah bin Saba. Yaitu Dr Hamid Hafni Dawud, Dekan Jurusan Bahasa Arab Universitas Ain Syams. Dia seorang aktifis gerakan penyatuan Islam dengan Syi’ah. Sehingga tidak mengherankan jika ia berkata : “Sesungguhnya, cerita tentang Ibnu Saba (merupakan) salah satu dari kesalahan sejarah yang lolos dari penelitian para pakar sejarah dan menjadi sentral pemikiran mereka. Mereka itu sebenarnya tidak paham dan tidak mampu mencernanya. Ini adalah berita-berita buatan yang dipalsukan atas nama Syi’ah, sehingga mereka melekatkan kisah Abdullah bin Saba pada mereka (Syi’ah) dan menjadikannya sebagai cara untuk mendiskkreditkannya” [2]
Sederat nama berikut, memiliki pandangan yang sama. Mereka ialah : Muhammad bin Jawad Maghnia, Murtadha Al-Askari, Dr Ali Wardi, Dr Kamil Musthafa Asy-Syibi, Dr Abdullah Fayyad, Thalib Ar-Raifa’i. mereka adalah pemikir-pemikir yang mengingkari kebenaran adanya Ibnu Saba. Mereka menyatakan, Ibnu Saba adalah tokoh dongeng yang hakikatnya tidak ada dalam dunia nyata.
Secara khusus Dr Fayyadh mengatakan : “Terlihat dengan jelas bahwa Ibnu Saba tidak lebih hanya sekedar cerita tokoh fiktif belaka dalam dunia nyata. Sepak terjangnya kalau benar ia mempunyai andil terlalu dilebih-lebihkan lantaran berbagai motivasi agama dan politis. Dan bukti-bukti lemahnya cerita tentang Ibnu Saba sangat banyak” [3]
Sesungguhnya keberadaan Ibnu Saba ini tidak hanya ditulis dalam kitab-kitab ahli sunnah, bahkan juga direkam di dalam buku-buk Syi’ah.
Walaupun ada ulama Syi’ah sekarang ini mengingkarinya, lantaran telah mengetahui kebobrokan aqidah Ibnu Saba yang sudah banyak menyelinap di berbagai pecahan kelompok Syi’ah.
Diantara kitab-kitab karya ulama Syi’ah yang mengungkap keberadaan Abdullah bin Saba ialah kitab Risalah Al-Irja (karya Al-Hasan bin Muhammad bin Al-Hanafiyah), Al-Gharat (Abu Ishaq Ibrahim bin Muhamamd Sa’id Al-Asfahani), Al-Maqalatu wal Firaq (Sa’ad bin Abdillah Al-Qummi), Firaqu Asy-Syi’ah (Muhammad Al-Hasan bin Musa An-Nubakhti) Rijalu Al-Kisysyi (Abu Amr Muhammad bin Umar Al-Kisysyi), Rijalu Ath-Thusi (Abu Ja’far Muhammad bin Al-Hasan Ath-Thusi), Syarah Ibni Abil Hadid li Nahji Al-Balaghah (Izzudin Abu Hamid Abdul Hamid bin Hibatullah yang lebih popular dengan sebutan Ibnu Abil Hadid Al-Mu’tazili Asy-Syi’i, Ar-Rijal (Al-Hasan bin Yusuf Al-Hilli), Raudhatul Jannat (Muhammad Baqir Khawansari), Tanqihul Maqal fi Ahwali ar-Rijal (Abdullah Al-Mamqani), Qamusu Ar-Rijal (Muhammad Taqiyyi At-Tustari), Raudhatush Shafa, sebuah buku sejarah tentang Syi’ah yang ditulis dengan bahasa Parsi. Ini sebagian buku-buku Syi’ah yang meyinggungnya.
Tapi Ali Zainal Abidin dan konco-konconya dari Syiah kotemporer seolah-olah melupakan (tentunya dengan sengaja) ulama mereka sendiri?
Lebih mudah mengenali binatang buas daripada Syi’I yang selalu taqiyah….
1]. Ali wa Banuhu, karya Dr Thaha Husain, dinukil dari kitab Ibnu Saba Haqiatun La Khayal, karya Dr Sa’di Al-Hasyimi
[2]. At-Tasyayu Zhahiratun Thabi’iyyah fi Ithari Ad-Da’wah Al-Islamiyyah, hal. 18 dinukil dari kitab Ibnu Saba Haqiatun La Khayal, karya Dr Sa’di Al-Hasyimi
[3]. Tarikhul Imamiyyah wa Aslafahim Minsy Syi’ah, hal.92-100
@ a. dAUD
Jelasin donk riwayat ttg abdulah bin saba’…dari cra ente ngomong udah keliatan kedangkalan otak ente…lha wong disuruh mengeluarkan dalil yang ente percayai ko ngomongnya mlh nglantur…
gini aja mas…skli lg dan yg kesekiankalinya dari beberapa org yg minta ente jelasin ttg abdlh bin saba mk sy jg minta sm ente jelaskan riwayat tentang abdlh bin saba lengkap dg PERAWINYA..ok..klo mmg ente ustadz pst bs, tp klo amatiran ya paling muter2 lagi, asbun alias asal bunyi…
menurut hemat gue, nggak usah deh dilayani, percuma. kalaupun nantinya antum sebutkan sanad dan rawinyapun sia2, karena dalam menilai hadist ini shahih atau tidak antara sunni dengan syi’i berbeda, jadi ya nggak ada gunanya.
Kalian pendukung si Jakfari, coba komentari apakah caci maki orang-orang syiah terhadap Sahabat Abu Bakar, Umar dan yang lainnya, masih dikatakan mereka pengikut Nabi SAW. sementara nabi menyanjung mereka (para sahabat) bahkan Allah ridha terhadap mereka. Inilah kesesatan syiah yang sangat nampak dan tidak bisa titutup-tutupi. Sadarlah….!
Ibnu Jakfari:
Di antara sikap tidak konsekuen kalian (Wahabi/Salafy/Nawashib/ setengah Nawashib) adalah mengetrapkan standar ganda… Jika Abu Bakar dicaci, kalian bangkit bak kiamat telah terjadi! Kalau Imam Ali as. yang dicaci kami, dilaknati oleh sebagian pendahulu kalian, kalian katakan mereka berijtihad, mereka punya alasan atas sikap dan tindakannya!
Apa hukumnya mencaci maki sahabat Ali as.?
Apa sikap kalian terhadap mereka yang mencaci maki dan melaknatnya?
banyak lho para muhaddis kondang kalian yang membenci melaknati dan mencaci maki Ali!!
yg jelas jika sy mendengar perkataan Ibnu Jakfari, maka sy tidak akan langsung percaya atas apa yg dikatakannya, sekalipun Ibnu Jakfari bersumpah atas nama Alloh……..krn yg sy tahu orang syiah itu dibolehkan untuk berbohong…bahkan bermuka dua utk mendapatkan tujuannya………
@Abu Hamzah
TEPAT SEKALI APA YANG KAU KATAKAN SAUDARAKU…SYIAH RAFIDHAH MEMANG PEMBOHONG… IMAM SYAFII BERKATA:
““Saya belum melihat seorang pun yang paling banyak bersaksi/bersumpah palsu (berdusta) dari Syi’ah Rafidhah.” (Adabus Syafi’i, m/s. 187, al-Manaqib karya al-Baihaqiy, 1/468 dan Sunan al-Kubra, 10/208. Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/486)
saudara mukhtar hasan..kalau anda memang bego ya bego aja ..jangan ajak-ajak orang…saya cuman ngasih tau…bahwa sekarang fakta mengatakan di timur tengah siapa yang intensif berperang demi tegaknya Islam di tanah palestina selain hamas ..hanya iran dan syiria yang terus membantu..mana arab saudi…mana yang lain termasuk indonesia yang kita cintai ini……di lebanon yang mayoritas kristen ….dan cuman di selatan yang banyak syiah, cuman hizbullah yang berhasil mengusir mundur israel dengan kehancuran yang telak , dimana israel berkata mampu menguasai lebanon dalam itungan beberapa hari, tapi akhirnya dapat ditahan smapai sebulan lebih,,dan israel bahkan terhina karena mesti mundur, kemudian baru-baru ini kalau syiah hizbullah bukan islam , mengapa tawanan perang israel selama 30 tahun yang notabene sunni dari hamas dituntut hizbullah untuk turut serta menjadi tebusan 2 mayat serdadu israel…………..mengapa???? jangan kalaian butakan mata kalian…………..
mas admin kritik ana kalau ada salahsalah kata…terus berjuang aja mas………………
saudara ahmad daud, ..kalau anda memang bego ya bego aja ..jangan ajak-ajak orang…saya cuman ngasih tau…bahwa sekarang fakta mengatakan di timur tengah siapa yang intensif berperang demi tegaknya Islam di tanah palestina selain hamas ..hanya iran dan syiria yang terus membantu..mana arab saudi…mana yang lain termasuk indonesia yang kita cintai ini……di lebanon yang mayoritas kristen ….dan cuman di selatan yang banyak syiah, cuman hizbullah yang berhasil mengusir mundur israel dengan kehancuran yang telak , dimana israel berkata mampu menguasai lebanon dalam itungan beberapa hari, tapi akhirnya dapat ditahan smapai sebulan lebih,,dan israel bahkan terhina karena mesti mundur, kemudian baru-baru ini kalau syiah hizbullah bukan islam , mengapa tawanan perang israel selama 30 tahun yang notabene sunni dari hamas dituntut hizbullah untuk turut serta menjadi tebusan 2 mayat serdadu israel…………..mengapa???? jangan kalian butakan mata kalian…………..
terus mengenai perang salib…liat dulu pimpinan islam yang mengaku khalifah saat itu , baik watak dan perangainya…….apakah bisa disebut pemimpin orang yang terus menzalimi rakyat yang dipimpinnya……………syiah itu banyak mas….ahmad daud…syiah yang mana yang melarikan diri jangan separo2 kalau ngomong……………………………..
mengenai nikah mut’ah……yang terlena sebenarnya pembesar2 wahabi yang berada di riyadh dengan harem2 nya , belum lg berapa jumlah TKW kita yg jd korban ….jngn bolak balik fakta..kalau bahas satu2…..
mas admin kritik ana kalau ada salahsalah kata…terus berjuang aja mas
Sholawat……………
Allahhumma sholi’ala Muhammad wa ali Muhammad
Mas…Dimas, wah kamu semangat sekali membela si Jakfari. Tolong mas Dimas minta sama kawan kamu si jakfari itu untuk menampilkan lafal azannya kaum Syiah dan Do’a qunutnya kaum Syiah. Oya..coba tanya sama si jakfari, ada berapa ka’bah yang dimiliki oleh orang syi’ah. biar mas tahu kalau syi’ah itu bukan Islam.
tenteeradajjal.blogspot.com
coba dibuka mas…dimas..! biar kamu lebih bersemangat..
Gw mah mau tanya. Gimana Anda membantah semua tulisan disini?
Wahabi bukan hanya menuduh Syiah sesat tapi juga hampir semua aliran dalam Islam dianggap sesat oleh mereka.
Ibn Wahhab sebagai dedengkot wahabi melah berani mengkritik Rasulullah SAW, berikut ucapannya :
“AKU MELIHAT KISAH PERJANJIAN HUDAIBIYAH, MAKA AKU DAPATI SEMESTINYA BEGINI DAN BEGINI”, dengan maksud menghina dan mendustakan Nabi s a w (mirip mereka yang sok tahu waktu Nabi s a w membuat perjanjian itu – pen) dan seterusnya masih banyk lagi nada-nada yang serupa yang diucapkanya, sehingga para pengikutnyapun melakukan seperti apa yang dilakukannya dan berkata seperti apa yang diucapkannya itu.
Selain aliran wahabi semuanya tergolong sesat, bid’ah dan kafir….
Salam kenal,
saya salut anda bisa menjawab semua soal ini dengan argumentatif, hanya, demi cinta saya kepada anda karena Allah,Rasul dan ahlulbaitnya, tolong jangan terpancing emosi. Jawablah dengan cara bagaimana ahlulbait naby dulu menjawab, kalo bisa lucu seperti lugu! Atau jawablah pertanyaan dengan pertanyaan sebagaimana athoriqoh asuqraty, tapi Rasul juga kadang pura2 bertanya saat mendidik. Mendidik memang tidak denga Mendadak. Membentuk memang tidak dengan membentak. Mengajak memang bukan dengan mengejek. Membersihkan tempat kotor jangan dengan serbet kotor! calmdown man! Rilex aja gitu!
Oke saya udah kunjungan silaturahmi websatiyah di blog anda, nah..bikulli suruur tafaddol kunjungi http://jafarsufigo.blogspot.com
wasalam
sufigoblog
saya orang nu dan lulusan pesantren salaf yang dikatakan wahabi oleh anda.saya tidak setuju kalau dikatakan wahabi sebab emang beda dengan wahabi dari arab saudi sono kita membagi bid`ah bla bla……. tentu anda taukan apa yang saya maksud. oh iya meskipun saya lulusan salaf tapi aku bukan fanatik. jadi aku menganggap semuanya sama. dan perdebatan tidak akan pernah selesai sebab memang biasanya landasannya tidak sama. sunni mengambil dari a tapi sayangnya syiah mengatakan a tidak bisa dijadikan bahan pengambilan, begitu juga sebaliknya. dan setahu saya ilmu seperti ini memang rentan perdebatan karena bukan tergolong ilmu pasti. alangkah baiknya bila kita berangkulan tangan dan saling menghormati satu sama lain. ( hti, liberal, muhammadiyah, fpi,syiah, dll) marilah kita bersatu.
tolong!!!! mari kita bersatu
email yang saya kirim ke anda ini asli kita bisa saling berkenalan melalui email itu dan saya amat berterima kasih bila email saya tidak dipublikasikan disini.
satu kata terahir ini bukan “MATEMATIKA”
mohon ma`af yang sebesar2nya bila ada kata2 yang kurang berkenan
assalamu alaikum
_______________
Ibnu Jakfari:
Jika perbedaan disikapi dengan arif pasti akan jadi indah! Terima kasih.
blog saya
afwan. tadi kelupaan
Yang kalamnya gak bener ya keliatan lah akhlak mereka apa…
alhamdulillah ada blog semacam ini. moga2 blog ini bisa meluruskan pandangan orang orang yang keliru tentang syiah .
perkenalkan ana zaki jufri.ana sekarang kuliah di sydney. ana dibesarkan dari keluarga bermahzab syiah. tapi ana sendiri tidak menganggap diri ana syiah. meskipun ana bukan syiah, ana angkat topi terhadap kaum syiah.
ana mo kasih saran terhadap kaum syiah melalui blog ini. moga2 komentar ini dimuat and dibaca kaum syiah :
1. ana yakin,kaum salafi bukanlah kaum yang mempunyai fokus untuk mengkafirkan syiah. kaum salafi yang sekarang mengejek2 syiah sesungguhnya punya afiliasi dengan kaum2 yang ingin menghancurkan islam untuk mengadu domba islam. itu terbukti dari cara2 mereka berdialog yang sangat tidak islami. untuk kaum syiah,ketauilah mereka bukanlah salafi. tapi pengadu domba. kaum seperti ini banyak di irak. mereka dibayar oleh AS untuk membunuhi orang syiah supaya terjadi perpecahan. alhamdulillah syiah irak tidak terpancing dengan hal ini. intinya,untuk syiah indonesia,mohon anda jangan menganggap kaum yang membenci syiah sebagai wahabi. tapi mereka adlah pengadu domba
2. disini, orang salafi ama syiah amat sangat akrab. kesimpulan ana,tidak ada hubunganya pengkafiran syiah dengan wahabisme
3. saya harap kaum syiah tidak bersatu dengan kaum liberal untuk membalas kaum yang kebanyakan orang salafi. karena orang2 islam liberal banyak sekali membuat tulisan yang menghina islam.
wassalamualaikum wr.wb
Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad
Salam ‘alaikum
Salam kenal buat pemilik blog ini, semua artikelnya bagus dan tajam, maju terus….shalawat…
Ibnu Jakfari:
Terima kasih sobat… jangan lupa doakan kami semua.
Maaf, saya pengunjung baru. Artikel-artikel di blog http://haulasyiah.wordpress.com/ sekali-kali tolong dijawab yah. Makasih.
Ibnu Jakfari:
Terima kasih Anda mau berkunjung ke blog kami.
Insya Allah, mas. Do’akan kami.
Apa mas’alah kalian semua?? Islam mesti bersatu bukan berpecah! Apa gunanya mencari siapa yang lebih hebat antara Syiah atau Salafi atau Ahlu Sunnah.
Andai kata Rasulullah masih hidup, sudah pasti kalian akan dihukum oleh baginda s.a.w.
Stop!! Usah jadi ejen Yahudi laknatullah!!
Assalamu’alaikum Wr. Wb……….
Salam kenal kang, sy ucapkan……
SELAMAT HARI RAYA GHADIR KHUM
Mudah2n dg hadirnya blog ini bermanfaat bagi saya khususnya dan para pengunjung pada umumnya, sehigga bisa lebih mengenal dan memahami tentang syi’ah sesungguhnya.
Permintaan saya untuk pemilik blog, tolong dong fail2 untuk membaca dan mendownlod E-Book lebih diperbanyak lagi.
Terima kasih
Assalamualaikum pak jakfari. Mau nanya nih. Kalau saya lihat buku-buku syi’ah seperti bikinan morteza muthahari atau yang lainnya (seperti jalaluddin rakhmat) kok sepertinya jarang sekali hadits dari jalur syiah muncul ya? Kebanyakan memakai referensi barat atau dengan sejarah, atau dengan akal. Bagus, tapi belum puas saja. Pernah baca setengah dari buku laskar api yang sebenarnya cukup banyak hadits di situ dari jalur syiah. Oke, pertanyaannya :
0. Kapan-kapan tolong bikin tulisan tentang ilmu hadits syi’ah dong. Berbeda sekali sepertinya penurunan hadits di kalangan ahlussunnah dan syiah itu. Kan syiah ditekan, apakah penyampaian hadits juga ditekan dan banyak yang hilang?
1. Apakah syi’ah mementingkan hadits, sama seperti kami ahlus-sunnah?
2. Kitab dari kalangan syiah banyak nggak sih? Maaf masih pemula sekali, penasaran apakah ada kitab yang tersedia dalam bahasa indonesia dan penerbitnya siapa?
3. Ada peristiwa salah satu dari khulafa ur rasyidin memerintahkan untuk membakar dan membuang ke laut buku-buku di hijaz. Selanjutnya dikerjakan apa tidak?
*Maaf agak berputar-putar. Terimakasih mas jakfari yaaaa 🙂
Ibnu Jakfari:
Salam akhi lillah.
(1) Syi’ah juga seperti mazhab-mazhab lainnya… mereka mempunyai banyak kitab hadis, ada empat kitab hadis standar mereka (tapi tidak berarti seluruh hadis di dalamnya shahih ya), ada al Wasail (20 an jilid) ada Mustadrak al Wasail, ada Bihar al Anwar (100 jilid) dan masih banya lainnya. mereka juga punya banyak kitab tentang ilmu hadis baik dirayah maupun rijal.
Kitab-kitab hadis mereka juga disyarahai oleh ulama mereka.
Kalau ulama Syi’ah berbicara tentang masalah khilafiah dengan Ahlusunnah ya wajar kan kalau hadis yang mereka sebutkan dari riwayat Ahlusunnah biar dialoqnya terasa beretika.
(2)Sejarah mencatat bahwa Khalifah Abu Bakar pernah membaklar 500 hadis koleksinay sendiri. Umar juga membekar banyak naskah hadis milik para sahabat. sebagaimana juga diriwayatkan bahwa Umar membakar kitab-kitab yang tersimpan di Perpustakaan Mesir sa’at itu. Mungkin itu yang Anda tanyakan.
Wassalam.
para ahli hadist sunni mengumpulkan hadis2, dan setelah melalui proses penyelidikan dan penelitian yang mendalam,serta penelusuran sanad mata rantai perawi hadist dengan penuh kesungguhan, lahirlah berbagai kitab2 hadist shahih; seperti kitab shahih bukhari. muslim, nasai,dsb.
pertanyaan saya…..
coba anda sebutkan satu saja kitab hadist syiah, yang mendapat stempel, predikat SHAHIH dan itu telah menjadi kesepakatan dari Ulama2 syiah baik zaman dulu maupun zaman sekarang..?
oh iya jangan lupa sertakan literaturnya ya supaya saya bisa mengeceknya langsung…
terima kasih…
Jakfari:
Akhi -Hadakallah Ila ash Shawab-
A) Dapatkan bapak buktikan bahwa kitab-kitab yang berlebel Shahih, khususnya Bukhari dan Muslim itu telah disepakati ulama mazhab Anda (Ahlusunnah) bahwa seluruh isinya shahih 110%?
B) Memang di kalang ulama Mazhab Syi’ah tidak mengenal istilah kitab yang seluruh isinya shahih 100%, tidak al kafi tidak punya yang lainnya. Semua harus ditundukkan kepada penelitian dan ijtihad para mujtahidi dan ulama.
Kalau hal ini akan anda anggap sebagai kekurangan Syi’ah maka para peneliti justru menganggapnya sebagai kemajuan dan obyektifitas sikap ulama Syi’ah!
di Syiah, apalagi hadist yang dianggap shahih, al Qur’an aja dikatakan banyak kekurangan.
Wah… lucu juga jawaban akhi jakfari ini.. Label ( Hadist2 Shoheh Bukhari – Muslim )ya pasti sdh di teliti kebenaran dan keabsahannya sari mulai asal mula samai keperawinya oleh para ulama hadist yg berkomenten dibidangnya dan bukan dari anda. Tetapi yg anda katakan bahwa hadist2 kaum anda itu tidak sepenuhnya shoheh menjadi jelas bagi qt bahwa kaum anda berdiri diatas keragu-raguan dan mgkn hanya mengikuti hawa nasu dan sika menutu kebenaran. Mgkn andalah mgkn salah satu org yg ditunjukan oleh Allah dlm AlQuran yg agung ini, Sebagaimana FirmanNya
“[30:29] Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun. (AR-RUUM (BANGSA RUMAWI) ayat 29)”
“[4:88] Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan {328} dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri ? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah {329} ? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya. (AN NISAA’ (WANITA) ayat 88)”
Jelas ga….!!!!
________________________
Ibnu Jakfari Menjawab:
Sepertinya kamu tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan. Dan Kamu juga tidak mengerti dengan baik liku-liku dunia hadis Sunni, karenanya kamu berbicara seperti itu.
Siapa bilang ulama mazhab kamu bersepakat akan keshahihan seluruh hadis Bukhari & Muslim?
Apa di antara kitab-kitab mazhab kamu tidak ada yang diragukan keshahihan hadisnya?
TO AHMAD DAUD YANG “pinter”. Jangan menggonggong terus, tapi baca yah !! 🙂
Allamah Murtadha Askari telah membuktikan bahwa cerita Abdullah ibn Saba’ yang terdapat dalam beberapa kitab Ahlusunah bersumber dari Al-Tabari (w.310H/922M), Ibn Asakir (w571H/1175M), Ibn Abi Bakr (w741H/1340M) dan al-Dhahabi (w747H/1346M). Mereka semua itu sebenarnya telah mengambil cerita Abdullah ibn Saba’ dari satu sumber yaitu; Sayf ibn Umar at-Tamimi dalam bukunya “al-Futuh al-kabir wa al-riddah dan al-Jamal wal-masir Aishah wa Ali”. [Murtadha Askari, Abdullah ibn Saba’ wa digar afsanehaye tarikhi, Tehran, 1360 H].
Sayf adalah seorang penulis yang TIDAK DIPERCAYA oleh kebanyakan penulis-penulis kitab rijal seperti Yahya ibn Mu’in (w233/847H), Abu Dawud (w275H/888M), al-Nasai (w303H/915M), Ibn Abi Hatim (w327H/938M), Ibn al-Sukn (w353H/964M), Ibn Hibban (w354H/965M), al-Daraqutni (w385H/995M), al-Hakim (w405H/1014M), al-Firuzabadi (w817H/1414M), Ibn Hajar (w852H/1448M), al-Suyuti (w911H/1505M, dan al-Safi al-Din (w923H/1517M).
Abdullah ibn Saba’, kononnya seorang Yahudi yang memeluk Islam pada zaman Uthman, dikatakan seorang pengikut Ali yang setia. Dia mengembara dari satu tempat ke satu tempat lain untuk menghasut orang banyak supaya bangun dan memberontak menentang khalifah Uthman bin Affan. Sayf menyatakan bahwa Abdullah bin Saba’ adalah sebagai pengasas ajaran Sabaiyyah dan pengasas madzhab ghuluww (sesat). Menurut Allamah Askari, pribadi Abdullah ibn Saba’ ini adalah hasil rekaan Sayf yang juga telah berhasil mencipta beberapa pribadi, tempat, dan kota lain hasil khayalannya. Dari cerita Sayf inilah beberapa orang penulis telah mengambil cerita Abdullah ibn Saba’ tersebut. Beberapa orang yang terpengaruh dengan kisah bohong Sayf seperti: Said ibn Abdullah ibn Abi Khalaf al-Ashari al-Qummi (w301H/913M) dalam bukunya al-Maqalat al-Firaq, al-Hasan ibn Musa al-Nawbakhti (w310H/922M) dalam bukunya Firaq al-Shiah, dan Ali ibn Ismail al-As’ari (w324H/935M) dalam bukunya Maqalat al-Islamiyyin.
TAMBAHAN UNTUK SI-TUKANG GONGGONG. 🙂
Kisah Abdullah Bin Saba’, tidak akan pernah kita jumpai dalam kitab-kitab Mu’tabar, karya tokoh-tokoh sejarah yang masyhur seperti Ibn al-Khayyat, al-Yakubi, al-Tabari, al-Masudi, Ibn Al-Athir, ibn Kathir atau Ibn Khaldun. Peranan yang dimainkan oleh Abdullah ibn Saba’ sebelum peristiwa pembunuhan Uthman atau pada zaman pemerintahan Imam Ali AS tidak pernah disebut oleh para penulis yang terdahulu seperti Ibn Sa’d (w230H/844M0, al-Baladhuri (w279H/892M) atau al-Yaqubi. Hanya al-Baladhuri yang hanya sekali saja menyebut namanya dalam buku Ansab al-Ashraf ketika meriwayatkan peristiwa pada zaman Imam Ali AS. Al-Baladuri berkata: ” Hujr ibn Adi al-Kindi, Amr ibn al-Hamiq al-Khuzai, Hibah ibn Juwayn al-Bajli al-Arani, dan Abdullah ibn Wahab al-Hamdani – ibn Saba’ datang kepada Imam Ali AS dan bertanya kepada Ali AS tentang Abu Bakar dan Umar…”. Ibn Qutaybah (w276H/889M) dalam bukunya al-Imamah wal-Siyasah dan al-Thaqafi (w284H/897M) dalam al-Gharat telah menyatakan peristiwa tersebut. Ibn Qutaybah memberikan identitas orang ini sebagai Abdullah ibn Saba’. Sa’d ibn Abdullah al-Ashari dalam bukunya al-Maqalat wal-Firaq menyebutkan namanya sebagai Abdullah ibn Saba’ pengasas ajaran Saba’iyyah – sebagai Abdullah ibn Wahb al-Rasibi. Ibn Malukah (w474H/1082M) dalam bukunya Al-Ikmal dan al-Dhahabi (w748H/1347M) dalam bukunya al-Mushtabah ketika menerangkan perkataan ‘Sabaiyyah ‘, menyebut Abdullah ibn Wahb al-Saba’i, sebagai pemimpin Khawarij. Ibn Hajar (w852H/1448M) dalam Tansir al-Mutanabbih menerangkan bahawa Saba’iyyah sebagai ‘ satu kumpulan Khawarij yang diketuai oleh Abdullah ibn Wahb al-Saba’i’. Al-Maqrizi (w848H/1444M) dalam bukunya al-Khitat menamakan tokoh khayalan Abdullah ibn Saba’ ini sebagai ‘Abdullah ibn Wahb ibn Saba’, juga dikenali sebagai Ibn al-Sawda’ al-Saba’i.’
Allamah Askari mengemukakan rasa keheranannya disaat tidak seorang pun dari para penulis tokoh Abdullah ibn Saba’ ini menyertakan nasabnya, satu perkara yang agak ganjil bagi seorang Arab yang pada zamannya memainkan peranan yang penting. Penulis sejarah Arab tidak pernah gagal menyebutkan nasab bagi kabilah-kabilah Arab yang terkemuka pada zaman awal Islam. Tetapi dalam kisah Abdullah ibn Saba’, yang dikatakan berasal dari San’a Yaman, tidak dinyatakan kabilahnya. Allamah Askari yakin bahawa Ibn Saba’ dan golongan Sabai’yyah adalah satu cerita khayalan dari Sayf ibn Umar yang ternyata turut menulis cerita-cerita khayalan lain dalam bukunya. Walau bagaimanapun, nama Abdullah ibn Wahb ibn Rasib ibn Malik ibn Midan ibn Malik ibn Nasr al-Azd ibn Ghawth ibn Nubatah in Malik ibn Zayd ibn Kahlan ibn Saba’, seorang Rasibi, Azdi dan Saba’i adalah pemimpin Khawarij yang terbunuh dalam Peperangan Nahrawan ketika menentang Imam Ali AS.
Nampaknya kisah tokoh Khawarij ini telah diambil oleh penulis kisah khayalan itu (Sayf bin Umar at-Tamimi) untuk melukiskan pribadi khayalan yang menjadi orang pertama menyebarkan Imamah Ali AS. Nama pribadi ini tiba-tiba muncul untuk memimpin pemberontakan terhadap khalifah Uthman, menjadi dalang mencetuskan Perang Jamal, menyebarkan kesucian Ali AS, kemudian dibakar hidup-hidup oleh Ali AS atau dihalau oleh Ali AS dan tinggal dalam buangan, selepas wafat Imam Ali AS. Abdullah bin Saba’ dinyatakan sebagai penyebar ajaran kesucian Ali AS, dan Ali tidak mati melainkan akan hidup kembali. Ia digambarkan sebagai pribadi yang paling vokal dan lantang di hadapan musuh-musuh Ali AS.
Menurut Allamah Askari, perkataan Saba’iyyah adalah berasal-usul sebagai satu istilah umum untuk kabilah dari bahagian selatan Semenanjung Tanah Arab iaitu Bani Qahtan dari Yaman. Kemudian disebabkan banyak daripada pengikut-pengikut Imam Ali bin Abi Talib AS berasal dari Yaman seperti Ammar ibn Yasir, Malik al-Ashtar, Kumayl ibn Ziyad, Hujr ibn Adi, Adi ibn Hatim, Qays ibn Sa’d ibn Ubadah, Khuzaymah ibn Thabit, Sahl ibn Hunayf, Uthman ibn Hunayf, Amr ibn Hamiq, Sulayman ibn Surad, Abdullah Badil, maka istilah tersebut ditujukan kepada para penyokong Ali AS ini. Justru Ziyad ibn Abihi pada suatu ketika mendakwa Hujr dan teman-temannya sebagai ‘Saba’iyyah.’ Dengan bertukarnya maksud istilah, maka istilah itu juga turut ditujukan kepada Mukhtar dan penyokong-penyokongnya yang juga terdiri dari kelompok-kelompok yang berasal dari Yaman. Selepas runtuhnya Bani Umayyah, istilah Saba’iyyah telah disebut dalam ucapan Abu al-Abbas Al-Saffah, khalifah pertama Bani Abbasiyyah, ditujukan kepada golongan Syi’ah yang mempersoalkan hak Bani Abbas sebagai khalifah.
Walau bagaimanapun Ziyad maupun Al-Saffah tidak mengaitkan Saba’iyyah sebagai golongan yang sesat. Malahan Ziyad gagal mendakwa bahwa Hujr bin Adi dan teman-temannya sebagai golongan sesat. Istilah Saba’iyyah diberikan maksudnya yang baru oleh Sayf ibn Umar pada pertengahan kedua tahun Hijrah yang menggunakannya untuk ditujukan kepada golongan sesat yang kononnya diasaskan oleh tokoh khayalan Abdullah ibn Saba’.
Muhammad Bin Abdul Wahab Si-Buta dari Najd, dan Kerbaunya Si-Bin Baz beserta para budak sekte nan PRIMITIF ini. Telah menggunakan cerita khayalan ini, untuk mengkafirkan Syiah. Mereka (Wahabi) lebih tepat jika kita sebut “SI-PRIMITIF PENGGEMAR KHAYALAN” 🙂 kikikikikikik
Assalamualaikum….
keluarkan argumentasimu hai Jakfari kalau Abdullah bin saba itu adalah tokoh fiktif….
jangan cuma bisanya menhapus argumen saya tentang abdullah bin saba, pencipta agama syiah…
katanya blog ini tempat beradu argumentasi…. tapi nyatanya nol besar…..
katanya mau berbantah-bantahan dengan ilmiah… nda taunya menyembunyikan kebenaran… payah blog ini…
________________
Ibnu Jakfari Menjawab:
Tidak usah emosi. dalam mencari kebenaran emosi hanya menghalangi fitrah dan akal sehat kita!
tanggapi saja artikel-artilek kami yang telah kami sajikan di sini. Jika nanti kami telah menulis tentang Ibnu Saba’ yang kamu katakan pencipta agama Syi’ah, kita akan adu argumen kita, Gimana setuju?
Sebab sampai sekarang kami hanya bisa kasihan kepada saudara2 yang termakan isu murahan seperti itu. jadi tolong tunjukkan poin mana dalam ajaran Syi’ah yang diciptakan Ibnu Saba’?
syukr,
alhmdllh,,,
doa kami bersama-mu,,,
maju terus mas dgn blognya,,,
mas ja’fary kok..para salafiyun/wahaby nggak pada nulis di milist ini , apakah di moderasi/sensor seperti di milist mereka atau memang kagak mau muncul..
Ibnu Jakfari:
Salam sejahtera atas pengagung kebenaran…
Akhi karim, sudah menjadi komintmen kami, kami akan tampilkan semua komentar pengunjung, baik pro maupun kontra…
Teruskan diskusinya,…Kalian semua saya masukan ke surga…. kalian semua membela Aku……
maaf balasan sy di atas utk Ustdz Jakfari. mohon dijelaskan tadz. Syukron
utk pengaku_tuhan.
kalo ente tuhannya wahabi salafy, gua yaqin,…karena tuhannya wahabi-salafy kan hidup/tinggal di ruang kedap udara/suara.
Assalamualaikum Ustadz Ibnu Jakfari..
Semoga kesabaran ustadz menghadapi para Wahabi dan Salafi terus bertambah..
Kadang-kadang saya menangisi mereka dan mengasihani mereka karena belum pernah mencium wangi risalah Ahlulbait yang maqsum. Sepuluh tahun (umur 17 tahun) yang lalu, dalam perjalanan spiritual, saya juga ikutan wahabi seperti mereka.. namun setelah membaca buku Nahjul Balagah dan “Husein Ksatria Langit” kesombongan saya pun hancur…. Akhirnya saya bisa mencium wewangian risalah dan berpegang pada tali Ahlulbait.. dan sayapun berganti nama untuk menghilangkan bekas-bekas kewahabian saya dahulu.
Sekarang dan Insya Allah seterusnya Saya Ridho menggengam risalah yang indah ini.
Seandainya mereka (para wahabi/salafi) mengerti.. Namun hidayah Allah ternyata ditujukan kepada orang-orang yang mau menerima… saya bersyukur karenanya.
Dan sekarang saya banyak menerima fitnah bukan kepada diri saya sendiri namun juga kepada Ahlulbait.. seperti yang mereka, para wahabi/salafi, katakan… Bahkan dalam keluarga sendiri. dengan perkataan-kataan yang sangat menyakitkan namun saya berusaha menghindar karena mereka tidak pernah mempertanyakan dalil-dalil yang saya yakini namun langsung menyuruh bertaubat, membid’ahkan tatacara ibadah, menyesatkan dan yang paling mengyakitkan dengan mengatakan segala fitnahan kepada Ahlulbait.
Saya tidak pernah bertaqiyah.. karena saya ingin mengikuti risalah ini dengan terang-terangan. namun Bagaimana saya bisa membela kehormatan Ahlulbait dari fitnah keji para ustadz Wahabi/Salafi di lingkungan saya.
Mohon bimbingan ustadz
Hormat saya…
Reza Shariati
Ibnu Jakfari:
Para imam kita mengajarkan agar kita menghadapi kenaifan kaum jahil dengan akhlak mulia. Berpalinglah dari kaum jahil… Katakan kata-kata yang indahyang pernah disampaikan dan diajarkan Ahlulbait as. agar mereka mengenal keindahan sabda-sabda para imam as.
Nak reza, Ana mendoakan antum supaya antum banyak belajar dulu tentang keyakinan yg antum yakini. Karena Hidayah Allah akan teratri dalam diri qt dikala ilmu yg yg ada telah mencukupinya dan harus antum ingat “Ilmu Allah ” itu tdk boleh ada unsur hawa nasu didlmnya krn Hawa nasu adalah jalan insan yg akan disesatkan syaithon. Cobalah renungkan apa saja yg antum pelajari selama ini dan sdhkah antum tanyakan pada ahlinya.
asslm…
allahumma Sholli ala Muhammad wa aali Muhammad..
salam kenal ustadz-ibnu jakfary.
ana mau tanya ustadz,..ana mau beli kitab Ma’alem al-Madrasatain karya Sayyid Murtadza al-askari…
klo ada informasi,..tlg di kirim ke-Email/blog ana,..
sebelumnya..
syukron katsir..selamat berjuang
bihaqqi Muhammad wa aali Muhammad
waslm…
Assalamalaikum..
Maju terus!! Basmi Nashibi 😈
Salam kenal..
Salam ‘alaik ya ustadz…
Semoga Allah SWT memberikan kesehatan buat antum…
Bagi orang awam seperti saya yang menjadi fokus mungkin bukan dalil (maklum) tapi mungkin dari sikap dan cara berpikir/berdiskusi…..
jazakumullah atas pencerahannya…
asslm ustadz,..bisa minta e-Mail antum, saya lagi cari informasi ni tadz,..bls ke-email saya…salam
Semangat ustadz. kami dibelakang antum. Labaika ya Husain..
Ibnu Jakfari:
salam akhi… ma’af jangan panggil saya ustasz, saya awam seperti yang lainnya juga.
Syukran atas dukungannya.
Menetapkan hujah terhadap orang bodoh adalah mudah, tetapi mengukuhkannya yang sulit (Imam Ali as)
Allahuma Sholi ala Muhammad wa ali Muhammad
Blog ini bagus, semoga bisa memberikan pencerahan buat semuanya. Baik yang sesat lagi menyesatkan ataupun berpura-pura benar sendiri tanpa menggunakan akal sehatnya untuk memahami agama Islam. Semoga pengelola Blog ini tidak ikut-ikutan emosional, tetap konsisten dan adil dalam memberikan tanggapan. Dan pihak-pihak yang kontra atau tidak sejalan mulai berlaku santun dan menggunakan akal sehatnya.
‘Ala Nabi wa Alihi Salawat…….
Mas Ibnu Ja’far, komen saya ttg Abdullah bin Saba’ koq hilang/dihapus ? Saya tunggu jawaban mas ttg si do’i ini …
Jakfari Menjawab:
Insya Allah dalam kesempatan lain saya akan bahas tentang masalah Abdullah ibn Saba’.
xxxx
Ibnu Jakfari:
Jangan biasakan copy paste dan jangan keluar tema.
Salafi=neo khawarij=jamaah takfir…..sampai kapanpun ga pernah bisa mengalahkan syi’ah ..Islam syi’ah dicintai dunia arab dan muslimin sedangkan salafy=wahabi dijauhi dan dibenci ummat, ini fakta bung…slafy hanya besar di dunia maya di lapangan pada kaya sapi ompong…ke laut ajah…..
Imam Ali As berkata : Kalau anda ingin kuat dan menang maka pegang teguhlah kebenaran….Coba kita tantang debat atau dialog nasional antara Salafy dan Syi’ah pasti dijamin 1000% kelompok salafy nggak berani mengambil tantangan itu karena mereka sendiri sebenarnya tidak yakin dengan kebenaran yg mereka yakini sendiri..kalau yakin benar pasti berani seperti kaum syi’ah dimana pun berada
Ya akhi Abdillah…. Ana terima tantangan antum.. Kapan nte bisa ketemu dan berdialok?
assalamualaikum…
mas…. komentar saya kok nda dimuat disini..?
padahal saya sudah panjang lebar menjelaskannya…?
takut ya klo pembaca blog ini mengetahui hakekat syiah yang sebenarnya…?
Ibnu Jakfari:
Akhi jangan repot-repot menghujat SYi’ah dan mebongkar hakikat SYi’ah. Tanggapi aja bukti bahwa Abu Bakar dan Umar di mata Imam Ali as. adalah kadzib, atsim, ghadir dan khain. Ini riwayat Bukahri dan Muslim!! Bukan riwayat Syi’ah! Kitab kalian yang paling shahih setelah Al Qur’an al Karim!!
Apa yang kalian bantahkan kepada Syi’ah itu semuanya sudah terjawab oleh ulama kami…. hujatan Ibnu Hajar al Haitami sudah ditantah habis.. hujatan Ibnu Tamiyah juga sudah dibida total…
Hujatan Utsman al Khamis (penulis bayaran dari Kuwait) yang sering dibanggakan dan diandalkan musuh-muus Syi’ah di negeri ini juga sudah didantah dan dipermalukan santri-sntri muda kota Qom=Iran!
Jadi lebih baik anda meramu hujatan baru yang lebih cangkih!
Emangnya Mr. Nyeletuk coment apaan? kok dihapus? takut ketauan ya? tampilin lagi dong….!!!
Uastadz mau tanya nih, ustadz fotho yang btertampampang di halaman samping itu artis dari mana ya kok, agaknya serem-serem mukanye?
waktu di sudi kaya’nya sering deh liah fotho-fotho itu.. apa itu fotho pewaris para nabi? atau pawaris raja mati..
Maaf kalao wahabi agak kesinggung… saya saranin kirim ke admin fotho ulama ente yang agak gentengan dikit…
eh ya maaf tapi Allah tidak melihat rupa kita yang diliaht adalah iman dan amal soleh kita….
he he he…..
kalau aku sih mending milih ulama yang kuat imannya baik amalnya dan GANDENGAN WAJAHNYA… NGGAK BUTA GAGAR-GARA KEBANYAKAN NGINTIP TKW MANDI KALIIIII
salam,..ustadz,..saya gunakan postingan2 antum untuk diskusi di facebook,..semoga antum berkenan,..
allahumma sholli “ala Muhammad wa aali Muhammad..
Ibnu Jakfari:
Silahkan demi Muhammad wa Ali wa fatimah wal aimmah as.
salam,. ustadz,..boleh juga ya,..blog antum saya link diblog saya,..syukron wa salam,..
bihaqqi Muhammad wa aali Muhammad,.alaihimussalam..
____________
Ibnu Jakfari
Silahkan ya akhi, syukron !!
Ust IJ, bgm saya usul agar ajaran 2x syi’ah imamiyah diperbanyak di blog ini agar saya tambah mengenal ajaran ini. Menurut saya ajaran ahlul bait masih kurang spt hanya kuliah ahlak ahlul bait hanya ada 10 dst. Yang banyak justru studi kritis thd mahzab sunni dan salafi, capek pak debat terus
Trims, wassalam
Ibnu Jakfari:
Usulan yang baik. Insya Allah akan saya hadirkan tulisan bernuansa akhlaki dari Ahlulbait Nabi suci as.
eh ada web baru
gensyiah.com
coba dilihat dech….
siapa tau ibnu jakfari bisa kasih comment ke we tsb
saya orang awam tentang jamaah islam.
bisa dijelaskan tentang:
1. Apakah ikhwanul muslimin adalah syi’ah??
2. Apakah Hizbut tahrir adalah sunni ??
3. kenapa keduanya (syiah dan sunni) sangat berbeda??
4. bisakan (syiah dan sunni) bersatu ??
__________________________
Ibnu Jakfari Menjawab:
Syiah adalah pengikut Ahlulbait Nabi as. Ikhwanul Muslimin bukan Syi’ah! Tentang Hizbu Tahrir bukan bagian saya untuk menjawabnya takut salah, itu urusannya ulama Sunni!
Syi’ah dan Sunni bisa bergandengaan tangan, asal masing-masing menghormati sesama! Hanya kaum penabur ikhtilaf yang beranggapan tidak bisa bersatu!
dasar aliran syiah banyak dustanya dan penyelewengan terhadap agama yang haq ini (islam) bahkan bertentangan sekali dengan fitrah manusia..!!
contohnya saja dalam aqidah madzhabnya menganjurkan nikah mut’ah, yang dalam madzhab Alhussunnah (sunni) diharamkan, dengan mereka menghalalkannya nikah mut’ah berarti syiah ini telah melakukan kesalahan yang besar dalam madzhabnya yaitu mereka mendustakan perkataan sahabat Ali RadhiAllahu ‘anhu yang di nukilkan dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam dalam sabdanya:
“Dari Ali bin abi Thalib berkata: Sesungguhnya Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang nikah mut’ah dan memakan daging himar jinak pada perang khaibar” (HR. Bukhari 5115, Muslim 1407).
XXXXXXX
___________________________
Ibnu Jakfari Menjawab:
Ocehan kosong tidak akan membuat kepalsuaan menjawdi haq!
Tentang nikah mut’ah sudah kami bahas sebelumnya.
hadis di atas yang kamu sitir adaalah palsu. Bukti kepalsuannya telah kami beber dalam artikel kami sebelumnya. harap dirujuk!
@abu wildan,
mas sebelum menghujat syi’ah sebaiknya anda wahabi/salafi berkaca diri..
karena mazdhab/manhaj anda mempunyai konsep nikah yang sangat kejam dan memalukan yakni BOLEH NIKAH DENGAN NIAT MENIPU CALON MEMPELAI (baca nikah dengan niat thalaq) abis manis (ditipu) anak orang di cerai..
baca fatwa BIN BAZ
Selanjutnya/lengkapnya berikut bukti scan dari fatwa tersebut buka tautan ini:
Makanya sebelum bicara lihat dulu borok-borok anda (wahabi/salafi) !
Saya adalah seorang sunni namun saya dgn sangat netral telah banyak tahu bahwa Syiah adalah Mazhab Islam yg paling bisa diterima akal atas setiap penjelasan ttg akidah & sejarah Nabi & Sahabat …..
Untuk setiap ummat cobalah jgn hanya dengar doktrin2 & gosip2 sesat ttg mereka….pelajarilah scr mendalam ttg mereka melalui buku2 mereka dgn mata kepala anda sendiri….Insya Allah anda akan temui pencerahan & isi sebenarnya ttg Mazhab ini….& janganlah hanya belajar dr fatwa2 sepihak wahabi atw aliran2 sepertinya yg dgn sgt tdk adil selalu mengungkapkan ejekan & makian pada mereka…..
Sebuah Blog yg sangat bagus…..
Insya Allah dirahmati…
Assalamu’alaikum Ya Ikhwanii
Saya seneng dengan diskusi, tapi tidak ada tendensi saling menyalahkan dan merasa paling benar. Kebetulan saya lahir di lingkungan pesantren. Saya dulu pernah sangat fanantik dengan pemahaman agama (terutama dalam masalah fiqih atau masalah furu’iyah) yang saya ketahui secara turun temurun di keluarga, berdasarkan kitab-kitab yang kami pelajari (kitab kuning, red …dari yang paling tipis sampai yang paling tebal). Tapi jalur pendidikan yang saya pilih (bidang engineering) membuat saya menjadi berubah. Tidak tahu sih kalau jalur pendidikan saya masih terus di jalur pendidikan agama. Saya lebih welcome terhadap orang yang memiliki pemahaman berbeda dengan saya selama itu hanya furu’iyah, Selama tidak menyatakan bahwa Tuhannya bukan Alloh SWT, selama tidak menyatakan bahwa Nabi terakhir adalah Muhammad SAW, selama Alqur’annya sama, selama sholatnya 5 waktu, selama puasa wajibnya Romadlon 1 bulan.
Silahkan menjalankan ibadah menurut keyakinan yang dimiliki asal pada koridor tauhid yang sama. Silahkan pelajari dan dalami ilmu dinul islam yang ada.
Justru yang paling penting, menurut saya bagaimana kita bersatu dalam menyelesaikan persoalan umat islam yang penuh dengan kertinggalan, kemiskinan, keterpurukan, dll. Ini tugas kita sebagai umat Islam.
Untuk menambah wawasan, silahkan berdiskusi masalah diinul Islam. Tapi gunakan kultur Islam sebenarnya: Santun, tutur kata yang sopan, pokoknya mah BILHIKMAH WALMAOIDZOH HASANAH.
Teruskan Diskusinya, tapi ingat BILHIKMAH WALMAOIDZOH HASANAH.
maaf salah posting.
utk Ustdz Jakfari,
akhi ustadz (izinkan sy panggil antum ustdz)….mohon sy diberi rujukan dalil ttg bahwa Abu Bakar dan Umar di mata Imam Ali as. adalah kadzib, atsim, ghadir dan khain. dan apa arti itu semua….maaf sy maupun yg lainnya yg baru mengenal Syi;ah (Syiah Awam), mohon penjelasannya. Syukron. ..terus berjuang. kami para Syiah Ali As akan selalu berjama’ah saling mendoakan.
Wassalam.
_________________________
Ibnu Jakfari:
Sudah saya jelaskan, tolong dirujuk kembali.
Salam Alaik. Ya ust IJ,membaca dan megikuti blog nt ana merasa senang sekaligus sedih yg terhingga. Senangnya ana kesejatian islam melalui ahlulbaet terkabarkan. Sedihnya ana,permusuhan dan kebencian antar sesama muslim begitu nampak dan nyata,terlepas dari yg pintar maupun yg bodoh.lebih sedih lagi,generasi muda hari ini yg tidak tau peristiwa sejarah sebenarnya terjdi terjadi paska rasulullah,saling ejek dan cacimaki,yg akhirnya menyemaikan kebencian.saran ana ust,kajianya lebih kpd nilai islam yg holistik,integral dan unuversal.dan lebih penting lagi,lebih pd membangun perbedaan pd kebersamaan,kita jagn sampai masuk pd jebakan strategi iblis (AS dan skutunya) memelihara dn mewariskan konflik permusuhan antara syiah dan suni. dari generasi ke generasi .afwan ust I J ,ini dari keawaman ana.
mana Ajaran Ibn Saba’ yg ada dalam ajaran syiah…wahai USTAD AHMAD DAUD, Dono,Abu wildan dkk…
coba ditampilkan…sampai sekarang ente2 pada nggak kelihatan….
masih ditunggu…
sudahlah blog ini sudah mulai terasa damai sejak si ahmad daud, muhtar hasan cs pada ngacir dari sini ….
Sebenarnya pertanyaan yg diajukan admin itu cuma satu utk mereka tapi mereka mbulet mutar2, n kembali dgn gaya wahabinya yg identik dgn kata2 kotor…..
Salam mas ibnu jakfari
Blog nya bagus, dan masya Allah memuat semua komen pembaca, tidak seperti blog-blog milik salafy/wahabi yang tidak berani menampilkan komen-komen pembaca yang tidak menguntungkannya.
walaupun menurut saya sebetulnya sebagian komen tidak layak ditampilkan karena bahasa yang tidak sopan (baca cacian) dan tidak nyambung atau tidak berhubungan sama sekali dengan tema bahasan/artikel anda.
Pesan saya jangan terprovokasi komen-komen yang tidak berakhlaq dan provokatif
saya harap blog ini selalu hadir dan di update sebagai pencerahan dan menambah hazanah pemikiran islam di bumi indonesia tercinta !
Seandainya Rasulullah masih hidup dan menyaksikan perdebatan ini… Apa yg akan Beliau katakan?
apakah antum tahu, siapa pendiri siapa? tujuannya mendirikan syiah?
Coba deh antum cek…. alquran punya orang syiah kayak alquran pada umumnya ato dah beda…
Subhanallah… jika antum benar2 orang syiah… tentu antum akan tahu kalo syiah itu sungguh jaun dari Islam.
Justru anda yg harus cek sendiri….
Saya rasa tuduhan tahrif akan Quran itu ada2 saja….
saya punya keluarga syiah dan saya sudah buktikan Quran yg mereka pegang sama dgn Quran yg ummat Islam awam pegang….
Kenapa antum begitu sangat membenci dan menfitnah salafi… sedangkan salafi tidak pernah menfitnah syiah, salafi hanya memberitahukan syiah begini dan begitu, hanya berkata yang sebenarnya…..
Salafi bukan organisasi, tidak ada kok pemimpinnya… istilah salaf sudah ada dari zaman Rasulullah, salaf artinya yang terdahulu, berarti salafi orang yang mengikuti orang yang terdahulu. Salafi hanya julukan saja.
Adapun wahabi, itu julukan orang2… muhammad bin abdul wahhab namanya muhammad, bukan wahhab, itu nama bapaknya… tentu jelas itu julukan orang2, jika tetap dijuluki demikian tidak masalah, yang penting apa yang diamalkan tetap sesuai sunnah Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam.
Saya sedih dengan adanya blog ini… apa yang telah para sahabat lakukan pada antum sampe2 antum setiap artikel selalu mengejek2 mereka.
Para sahabat lah yang paling mengerti Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam seperti sahabat kalianlah yang paling mengerti diri kalian.
Tidak ada gunanya kita berdebat terus seperti ini, sebaiknya yg kita lakukan menuntut ilmu syar’i. Jika antum sangat merasa syiah lah yang paling benar, maka bandingkanlah dengan buku2 yang dikarang oleh para ulama ahlussunnah lalu renungkan lah baik2 tanpa menyertakan hawa nafsu antum dalam mengambil sikap.
@ ummu dzulqarnain
sedangkan salafi tidak pernah menfitnah syiah, salafi hanya memberitahukan syiah begini dan begitu, hanya berkata yang sebenarnya…..
jawaban :
Yang bener aja BU, apa ga kebalik yah,….
Bukankah yg doyan fitnah dan doyan kalimat kafir ntu dr kalangan salafy pd syiah…..
Dibilang keturunan Yahudi lah, dibilang antek2 amerika lah, dibilang nyembah kuburan lah….
Bukankah itu semua 100% tanpa bukti alias fitnah…
Terus siapa negara didunia ini yg paling getol perang dgn amerika dan hendak menghapus Israel nan Yahudi itu dr peta dunia ?? Apakah Saudi dgn Salafynya ???
Siapa yg udah berfatwa gerakan pejihad islam Hamas dan Hezbollah yg berjuang melawan zionis itu sbg kafir & tdk boleh dibantu….Syekh2 idola salafy kan ??
Siapa negara yg menyediakan tanahnya utk pangkalan militer amerika buat ngebunuhin warga Iraq, itu Saudi kan ??
Raja siapa yg foto2nya mesra2an cipika cipiki n toast sebagaimana kekasih dgn Si Bush Zionis itu, Raja Saudi yg slafy itu kan ???
Siapa Syekh bahlul yg berfatwa warga palestin harus menyerahkan tanahnya buat zionis, Ulama syiah atau Syekh Wahabi ??
dan masih banyak lainnya…..Yg dipaparkan disini cuma fakta utk menghadapi segala fitnah tanpa fakta…..
Kenapa harus menamakan diri sebagai Islam Syi’ah…Kenapa tidak berkata saya Islam (titik) Apa pentingnya menamakan diri sebagai Islam Syi’ah?, Orang yang dituduh wahabi jika ditanya maka mereka akan mengatakan bahwa Wahabi Itu tidak ada. Kebanyakan dari mereka mengatakan Kami adalah Islam, yang menjalankan segala sesuatunya berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Al-Qur’an dan Hadits itu masih mujmal, sehingga diperlukan orang-orang tertentu yang bisa menafsirkannya (baca para sahabat) yang notabene menjalankan syariat Islam dengan dituntun langsung oleh Nabi, sehingga, ketika salah ditegur, ketika benar didiamkan. Itu artinya validitas syariatnya paling bisa diterima kebanding yang lainnya (baca ulama mutaakhirin).
Oleh karena itu, kalau mau berislam yang benar, sebaiknya kita taklid saja kepada ahlinya. Taklid disini bukan kepada ulama mutaakhirin yang mempunyai kepentingan semu. Tapi taklid kepada pemahaman para salaf.
Ingat siapapun orangnya baik Abu Bakar, Utsman, Umar dan ahlulbait maupun yang lainnya, tidak bisa menggugurkan apa yang sudah disyariatkan oleh Allah melalui Nabi-Nya.
Sehingga bila kita mendapati ada seorang saja sahabat yang bertentangan dengan Nabi (Ada gak y???, namanya juga misal) Yah jangan diambil. Itu berlaku pula bagi Ahlulbait apalagi ulama mutaakhirin.
Al-Maidah Ayat 3, sudah menjadi cukup bukti dari pernyataan ini. Jadi, ketika ada syariat-syariat yang tidak ada, (baca yang masih kurang jelas hukumnya), diurungkan dulu untuk dijalankan.
Termasuk juga, jika ada yang menamakan diri dalam Islam (yang pada saat Nabi tidak ada) maka jangan ikuti.
Cukupkan saja bahwa Kita Hanya bergama Islam (titik), toh pada saat Nabi Hidup, Nabi tidak pernah berkata, hai sahabat, Sampaikan salamku pada Islam Syiah, or Hai sahabat sampaikan salamku pada Islam ini, or Islam Itu.
@ekaraharja
mas yang nyebut Islam syi’ah itu siapa? syi’ah itu mazhab, sama dengan syafi’i, hambali, hanafi, maliki dll
terus Islam Salafy itu apa? kenapa pake salafy segala?
Kenapa harus menamakan diri sebagai Islam Salafy? Islam dalam pemahaman Salaf segala?…Kenapa tidak berkata saya Islam (titik) Apa pentingnya menamakan diri sebagai Islam Salafy?
Heboh……………
At-Tabrizi Al-Anshari dalam kitabnya Al-Lum’atul Baidha’ Hal.235 mengatakan:
“Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mengusap-usapkan wajahnya diantara kedua payudara Fathimah disetiap siang dan malam, juga menciuminya dan berlezat-lezat ketika menciuminya. Atas dasar ini, ia (Fathimah) disebut Raihana diri nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam….”
Al-Majlisi dalam kitabnya Biharul Anwar Juz.43 berkata:
Bab Tarikh Sayyidah Nisa-il ‘Alamin wa Bidh’ati Sayyidil Mursalin
“Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak tidur sampai mencium pipi bagian atas Fathimah dan meletakkan wajahnya di antara kedua payudara-nya kemudian mendo’akannya.”
Dalam riwayat lain: “Sampai mencium pipi bagian atas Fathimah atau (mencium) antara kedua payudaranya.”
Kata mereka, riwayat ini bersumber dari Al-Bagir dan Ash-Shadiq. Lihat Biharul Anwar Juz. 43, hal:19
Wahai Saudaraku yang memiliki kecemburuan tinggi terhadap Rasulullah dan keluarganya….. RElakah anda semua dengan penghinaan Syi’ah terhadap Rasulullah dan Fathimah…?
Ibnu Jakfari:
Akhi, riwayat yang anda hujatkan kepada kami itu coba anda perhatikan dalam kitab rujukan yang anda sebutkan, ternyata adalah riwayat Sunni yang sedang dikutip oleh al majlisi (semoga rahmat Allah atasnya). Perhatikan teks lengkapnya dalam kitab Bihar al Anwar,43/55:
و نقلت من كتاب لأبي إسحاق الثعلبي عن مجاهد قال خرج رسول الله ص و قد أخذ بيد فاطمة و قال من عرف هذه فقد عرفها و من لم يعرفها فهي فاطمة بنت محمد و هي بضعة مني و هي قلبي الذي بين جنبي فمن آذاها فقد آذاني و من آذاني فقد آذى الله
و عن جابر بن عبد الله قال قال رسول الله إن فاطمة شعرة مني فمن آذى شعرة مني فقد آذاني و من آذاني فقد آذى الله و من آذى الله لعنه الله ملء السماوات و الأرض
و بحارالأنوار ج : 43 ص : 55عن حذيفة كان رسول الله ص لا ينام حتى يقبل عرض وجنة فاطمة ع أو بين ثدييها
perhatikan riwayat itu adalah riwayat Abu Ishaq ats Tsa’labi dalam kitabnya…
Selain itu, apa anda hendak memastikan bahwa Nabi saw. menciaumnya di saat Fatimah as. dewasa atau justru ketika beliau masih kanak-kanak?
Seperti juga ketika beliau saw. “memamerkan” Fatimah di hadapan para sahabat beliau lalu berkata: Siapa yang telah mengenalnya ya sudah mengenalnya tapi jika belum maka ketahui bahwa dia adalah Fatimah putri Muhammad. Dia pengggalan dari jiwaku. Dia jiwaku yang berada di antara dadaku. Barang siapa mengganggunya maka dia menggangguku.” seperti pada riwayat pertama yang dikutip ats Tsa’labi.
Jadi sebelum menghujat tolng diperhatikan semua itu. Selain itu kitab Bihar Anwar bukan kitab Akidah sehingga anda berhak menyerang keyakinan Syi’ah darinya.. Dia adalah kitab yang disengaja penulisnya untuk merangkum selurh riwayat yang ia temui tentang Ahlulbait atau dari AHlulbait as. Setelahnya terserah hasil penelitian ulama… Ulama Syi’ah tidak ada yang meyakini kesahahihan seluurh isi/riwayat dalam al Bihar!!
Wassalam atas kaum yang mengikuti hidayah Allah.
Tapi ulama anda malah memfatwakan boleh melakukan seperti yang “rosulullah lakukan terhadap fatimah”
lihat aja disini mas :
http://www.facebook.com/note.php?note_id=153676888646
benar sekali apa yang dikatakan Imam Syafi’i….
Imam Syafi’i pernah berkata:”Aku tak pernah melihat orang yang paling suka memberikan kesaksian palsu, lebih daripada kaum Syiah Rafidhah.”
_________
Ibnu Jakfari:
Ya akhi mana mungkin Imam Syafi’i yang membanggakan dirinya disebut Syi’ah dan Rafidhi dia mengatakan kalimat di atas?
Tapi masalahnya terletak pada akal sehat, jika seseorang mau menerima dua hal kontradiksi maka akalnya perlu dipertanyakan! Bukankah demikian ustadz?!
Al Imam Malik ditanya tentang seorang yang berkeyakinan syiah rafidhah?” beliau menjawab: “Jangan kamu berbicara dengan mereka dan jangan pula meriwayatkan hadits dari mereka karena mereka adalah pendusta”.
Ibnu Jakfari:
Kami sangat berharap kalian (ulama Sunni) mau mena’ati Imam Malik… agar tidak meriwayatkan hadis dari ulama/perawi Syi’ah Rafidhah… dan setelahnya kami akan melihat mazhab kalian akan bangkrut.. sebab ternyata banyak hadis kalian yang justru kalian riwayatkan dari ulama Syi’ah… Imam Bukhari kebanggaan kalian aja meriwayatkan banyak hadis dari jalur orang-orang Syi’ah!
Jadi mas nasihat saya lebih baik kalian menaggapi secara ilmiah data-data yang kami paparkan di sini.
االامام مالك
روى الخلال عن ابى بكر المروزى قال : سمعت أبا عبد الله يقول :
قال مالك : الذى يشتم اصحاب النبى صلى الله عليه وسلم
ليس لهم اسم او قال نصيب فى الاسلام.
( الخلال / السن: ۲،٥٥٧ )
Al Khalal meriwayatkan dari Abu Bakar Al Marwazi, katanya : Saya mendengar Abu Abdulloh berkata, bahwa Imam Malik berkata : “Orang yang mencela sahabat-sahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam”
.
( Al Khalal / As Sunnah, 2-557 )
Begitu pula Ibnu Katsir berkata, dalam kaitannya dengan firman Allah surat Al Fath ayat 29, yang artinya :
“ Muhammad itu adalah Rasul (utusan Allah). Orang-orang yang bersama dengan dia (Mukminin) sangat keras terhadap orang-orang kafir, berkasih sayang sesama mereka, engkau lihat mereka itu rukuk, sujud serta mengharapkan kurnia daripada Allah dan keridhaanNya. Tanda mereka itu adalah di muka mereka, karena bekas sujud. Itulah contoh (sifat) mereka dalam Taurat. Dan contoh mereka dalam Injil, ialah seperti tanaman yang mengeluarkan anaknya (yang kecil lemah), lalu bertambah kuat dan bertambah besar, lalu tegak lurus dengan batangnya, sehingga ia menakjubkan orang-orang yang menanamnya. (Begitu pula orang-orang Islam, pada mula-mulanya sedikit serta lemah, kemudian bertambah banyak dan kuat), supaya Allah memarahkan orang-orang kafir sebab mereka. Allah telah menjanjikan ampunan dan pahala yang besar untuk orang-orang yang beriman dan beramal salih diantara mereka”.
Beliau berkata : Dari ayat ini, dalam satu riwayat dari Imam Malik, beliau mengambil kesimpulan bahwa golongan Rofidhoh (Syiah), yaitu orang-orang yang membenci para sahabat Nabi SAW, adalah Kafir.
Beliau berkata : “Karena mereka ini membenci para sahabat, maka dia adalah Kafir berdasarkan ayat ini”. Pendapat tersebut disepakati oleh sejumlah Ulama.
(Tafsir Ibin Katsir, 4-219)
Imam Al Qurthubi berkata : “Sesungguhnya ucapan Imam Malik itu benar dan penafsirannya juga benar, siapapun yang menghina seorang sahabat atau mencela periwayatannya, maka ia telah menentang Allah, Tuhan seru sekalian alam dan membatalkan syariat kaum Muslimin”.
(Tafsir Al Qurthubi, 16-297).
Ibnu Jakfari:
Jika Sunni benar-benar percaya dengan apa yang mereka katakan seperti yang Anda kutip di atas, lalu bagaimana nasib para ulama/perawi-perawi hadis yang mencaci maki dan/atau membenci Imam Ali as.?
Mengapa kalian (Sunni) menyanjungnya?
Tetapi ketika giliran mencaci maki sahabat lain kalian hujani panah kecaman dan juga pengafiran kadang-kadang!!
IMAM AHMAD
الامام احمد ابن حمبل
:
روى الخلال عن ابى بكر المروزى قال : سألت ابا عبد الله عمن يشتم
أبا بكر وعمر وعائشة ؟ قال: ماأراه على الاسلام
.
( الخلال / السنة : ۲، ٥٥٧)
Al Khalal meriwayatkan dari Abu Bakar Al Marwazi, ia berkata : “Saya bertanya kepada Abu Abdullah tentang orang yang mencela Abu Bakar, Umar dan Aisyah? Jawabnya, saya berpendapat bahwa dia bukan orang Islam”.
( Al Khalal / As Sunnah, 2-557).
Beliau Al Khalal juga berkata : Abdul Malik bin Abdul Hamid menceritakan kepadaku, katanya: “Saya mendengar Abu Abdullah berkata : “Barangsiapa mencela sahabat Nabi, maka kami khawatir dia keluar dari Islam, tanpa disadari”.
(Al Khalal / As Sunnah, 2-558).
Beliau Al Khalal juga berkata :
وقال الخلال: أخبرنا عبد الله بن احمد بن حمبل قال : سألت أبى عن رجل شتم رجلا
من اصحاب النبى صلى الله عليه وسلم فقال : ما أراه على الاسلام
(الخلال / السنة : ۲،٥٥٧)
“ Abdullah bin Ahmad bin Hambal bercerita pada kami, katanya : “Saya bertanya kepada ayahku perihal seorang yang mencela salah seorang dari sahabat Nabi SAW. Maka beliau menjawab : “Saya berpendapat ia bukan orang Islam”.
(Al Khalal / As Sunnah, 2-558)
Dalam kitab AS SUNNAH karya IMAM AHMAD halaman 82, disebutkan mengenai pendapat beliau tentang golongan Rofidhoh (Syiah) :
“Mereka itu adalah golongan yang menjauhkan diri dari sahabat Muhammad SAW dan mencelanya, menghinanya serta mengkafirkannya, kecuali hanya empat orang saja yang tidak mereka kafirkan, yaitu Ali, Ammar, Migdad dan Salman. Golongan Rofidhoh (Syiah) ini sama sekali bukan Islam.
Ibnu Jakfari:
Jika Sunni benar-benar percaya dengan apa yang mereka katakan seperti yang Anda kutip di atas, lalu bagaimana nasib para ulama/perawi-perawi hadis yang mencaci maki dan/atau membenci Imam Ali as.?
Mengapa kalian (Sunni) menyanjungnya?
Tetapi ketika giliran mencaci maki sahabat lain kalian hujani panah kecaman dan juga pengafiran kadang-kadang!!
Mr Jahil… apa yang kalian nukil itu makin mmebuktikan bahwa kalian tidak pernah tergerak hati dan kevemburuannya jika yang dicaci maki itu Imam Ali as. tapi kalau yang lainnya yang divai maki kalian bangkit tegap menyikapinya!!!
Mengapa kaidah-kaidah seperti itu hanya diterapkan kepada yang mencaci selain Imam Ali as.? sementara banyak hadis shahih yang menvonis munafik atas yang membenci Imam Ali as.?!
AL BUKHORI
الامام البخارى
.
قال رحمه الله : ماأبالى صليت خلف الجهمى والرافضى
أم صليت خلف اليهود والنصارى
ولا يسلم عليه ولا يعادون ولا يناكحون ولا يشهدون ولا تؤكل ذبائحهم
.
( خلق أفعال العباد :١٢٥)
Iman Bukhori berkata : “Bagi saya sama saja, apakah aku sholat dibelakang Imam yang beraliran JAHM atau Rofidhoh (Syiah) atau aku sholat di belakang Imam Yahudi atau Nasrani. Dan seorang Muslim tidak boleh memberi salam pada mereka, dan tidak boleh mengunjungi mereka ketika sakit juga tidak boleh kawin dengan mereka dan tidak menjadikan mereka sebagai saksi, begitu pula tidak makan hewan yang disembelih oleh mereka.
(Imam Bukhori / Kholgul Afail, halaman 125).
Ibnu Jakfari:
Sungguh hebat Imam Bukhari.. Tapi anehnya ia mau meriwayatkan hadis dari ulama Syi’ah???
Tentu Imam Bukgari akan sangat bangga shalat di belakang seorang seperti Yazid!!
bukhari meriwayatkan hadis dari orang-orang syiah yg tidak meyakini aqidah-aqidah asing yg merusak seperti :
1. Al-Qur’an mengalami tahrif(perubahan) dan
2. Allah mengalami bada’,
kedua aqidah trsbt diyakini oleh rafidhah(sekarang syiah Imamiyah)…..
_________________
Ibnu Jakfari:
Akhi semoga Allah menghindarkan Anda dari kejahilan seperti nama yang Anda pilih….
Anda tidak mengerti dengan baik akidah Syi’ah tapi bicara sok mengerti, jadi akibatnya menyedihkan sekali… Saya hanya mengajak Anda membaca akidah Syi’iah tentang kedua masalah ini dan masalah-masalah lain dengan baik dan bertanggung jawab! Bukan dari musuh-musuh Syi’ah dan/atau dengan jiwa fanatik; ashabiyah jahiliah!
Kemudian Anda juga harus memberikan alasan yang ilmiah mengapa Imam Bukahri kalian meriwayatkkan dari orang-orang Syi’ah Rafidhah yang oleh Salafi-Wahhabi dikafirkan? Bukankah dengan demikian agama kalian itu kalian ambil dari mulut-mulut kaum kafir?!
aqidah syiah rafidhah(Al-Qur’an tidak asli/mengalami perubahan,Allah mengalami Bada’,) tercantum dengan jelas dalam kitab2 ulama besar panutan anda…. dan bisakah anda sebutkan salah satu orang syiah rafidhah yg oleh imam bukhari mengambil hadis darinya dan memasukkan hadisnya kedalam hadis shahihnya….?
qul hatu burhanakum inkuntum sodiqin….
Ibnu Jakfari:
Sebutkan aja di sini hadisnya dan siapa ulama itu… nanti kan ketahuan katidak tauan kamu.
Saya benar-benar kasiahan dengan orang seperti kalian yang tidak mengerti apa-apa tentang Syi’ah melainkan dari keterangan musuh-musuh mereka.
Coba fahami dahulu apa itu Bada’ menurut Syi’ah?
Tentang fitnah tahriful Qur’an sudh panjang lebar kami bahas di sini… Jadi jangan biasa mengulang-ulang kejahilan yang telah kami bahas tuntas!
Apa Anda tidak pernah membaca hadis-hadis tentanbg tahriful Qur’an di kitab-kitab standar ulama Andan seperti Bukhari?
AL FARYABI
الفريابى :
روى الخلال قال : أخبرنى حرب بن اسماعيل الكرمانى
قال : حدثنا موسى بن هارون بن زياد قال: سمعت الفريابى ورجل يسأله عمن شتم أبابكر
قال: كافر، قال: فيصلى عليه، قال: لا. وسألته كيف يصنع به وهو يقول لا اله الا الله،
قال: لا تمسوه بأيديكم، ارفعوه بالخشب حتى تواروه فى حفرته.
(الخلال/السنة: ۲،٥٦٦)
Al Khalal meriwayatkan, katanya : “Telah menceritakan kepadaku Harb bin Ismail Al Karmani, katanya : “Musa bin Harun bin Zayyad menceritakan kepada kami : “Saya mendengar Al Faryaabi dan seseorang bertanya kepadanya tentang orang yang mencela Abu Bakar. Jawabnya : “Dia kafir”. Lalu ia berkata : “Apakah orang semacam itu boleh disholatkan jenazahnya ?”. Jawabnya : “Tidak”. Dan aku bertanya pula kepadanya : “Mengenai apa yang dilakukan terhadapnya, padahal orang itu juga telah mengucapkan Laa Ilaaha Illalloh?”. Jawabnya : “Janganlah kamu sentuh jenazahnya dengan tangan kamu, tetapi kamu angkat dengan kayu sampai kamu turunkan ke liang lahatnya”.
(Al Khalal / As Sunnah, 6-566)
.
Ibnu Jakfari:
Luar biasa.. Jadi jika demikian mazhab Sunni juga ditegakkan di atas riwayat-riwayat orang-orang kafir? Bukankan ulama mazhab kalian banyak meriwayatkan hadis dari perawi SYi’ah?
Pasti karena terpaksa ya? kSebab tidak punya hadis yang cukup jadi menambalnya dengan hadis-hadis orang-orang Syi’ah/Rafidhah yang kafir itu!!
dari tadi jawaban ibnu jakfari ga ilmiah
AHMAD BIN YUNUS
Beliau berkata : “Sekiranya seorang Yahudi menyembelih seekor binatang dan seorang Rofidhi (Syiah) juga menyembelih seekor binatang, niscaya saya hanya memakan sembelihan si Yahudi dan aku tidak mau makan sembelihan si Rofidhi (Syiah), sebab dia telah murtad dari Islam”.
(Ash Shariim Al Maslul, halaman 570).
Ibnu Jakfari:
Jadi untung orang Syi’ah kambing sembelihannya masih utuh nuat dimakan sendiri sama keluarga!
Hei mr. Jahil
Anda memang benar2 jahil….
Bahkan kebenccian kalian pd syiah seperti yg diperagakan Ahmad bin Yunus itu telah menyebabkan kalian mengeluarkan statement bodoh…
Kalian mau makan sembelihan Yahudi ( yg jelas2 kafir) dan haram utk menghindari makan sembelihan muslim syiah ( yg menyatakan Rabbnya Allah dan Rasulnya Muhammad SAW)….
Kebencian kalian pd sesama muslim menyebabkan kalian lebih senang bercengkrama thdp kaum kafir…..
Persis sperti para Raja2 Saudi yg Salafy itu akrab dan mesra dgn amerika dan Zionis Laknatullah….dan kerjasama apik mereka (saudi dan amriki) membunuhin warga muslim di Sa’da…..
Luar biasa kalian keras thdp sesama muslim dan berkasih sayang terhadap org2 kafir….
hehehehehehhehe…..
ABU HAMID AL GHOZALI
Imam Ghozali berkata : “Seseorang yang dengan terus terang mengkafirkan Abu Bakar dan Umar Rodhialloh Anhuma, maka berarti ia telah menentang dan membinasakan Ijma kaum Muslimin. Padahal tentang diri mereka (para sahabat) ini terdapat ayat-ayat yang menjanjikan surga kepada mereka dan pujian bagi mereka serta pengukuhan atas kebenaran kehidupan agama mereka, dan keteguhan aqidah mereka serta kelebihan mereka dari manusia-manusia lain”.
Kemudian kata beliau : “Bilamana riwayat yang begini banyak telah sampai kepadanya, namun ia tetap berkeyakinan bahwa para sahabat itu kafir, maka orang semacam ini adalah kafir. Karena dia telah mendustakan Rasulullah. Sedangkan orang yang mendustakan satu kata saja dari ucapan beliau, maka menurut Ijma’ kaum Muslimin, orang tersebut adalah kafir”.
(Fadhoihul Batiniyyah, halaman 149).
Ibnu Jakfari:
Mr. Jahil… yang saya hormati… setelah saya amati seluruh komen Andam terbutki nahwa Anda hanya menyembah Rijal… Mengambil agama bukan dari nash.. kalian sepertinya benar-benar tidak mampu menegakkan doqma kalian di atas Kitabulllah dan Sunnah Rasul Nya.. akhirnya hanya bisa Qala Fulan Qala ‘Allan!!
Mana dalilnya ustaz??
Allah mengecaM, yahudi & Nashrani karena mereka yang menyembah rijal dengan menjadikan mereka sebagai penetap syari’at….
AL FAKHRUR ROZI
Ar Rozi menyebutkan, bahwa sahabat-sahabatnya dari golongan Asyairoh mengkafirkan golongan Rofidhoh (Syiah) karena tiga alasan :
Pertama: Karena mengkafirkan para pemuka kaum Muslimin (para sahabat Nabi). Setiap orang yang mengkafirkan seorang Muslimin, maka dia yang kafir. Dasarnya adalah sabda Nabi SAW, yang artinya : “Barangsiapa berkata kepada saudaranya, hai kafir, maka sesungguhnya salah seorang dari keduanya lebih patut sebagai orang kafir”.
Dengan demikian mereka (golongan Syiah) otomatis menjadi kafir.
Kedua: “Mereka telah mengkafirkan satu umat (kaum) yang telah ditegaskan oleh Rasulullah sebagai orang-orang terpuji dan memperoleh kehormatan (para sahabat Nabi)”.
Ketiga: Umat Islam telah Ijma’ menghukum kafir siapa saja yang mengkafirkan para tokoh dari kalangan sahabat.
(Nihaayatul Uguul, Al Warogoh, halaman 212).
Ibnu Jakfari:
Orang lain juga bisa berkata: Kalian juga kafir karena kalian telah mengafirkan seorang Mukmin pembela Nabi saw. yaitu Abu Thalib!!
Apa semua sahabat seperti yang Anda katakan? Bagaimana dengan sahabat yang munafik?
Ijma’ di atas didasarkan atas apa? Umat Islam yang mana? Di mana ijma’ itu dapat ditemukan?
Saya benar-benar prihatin dengan mereka yang bersemangat menegakkan agamanya di atas dasar selain Al Qur’an dan sunnah Shahihah!! tapi pada waktu yang sama mengkalin berada di atas Sunnah Nabi saw!!
IBNU TAIMIYAH
Beliau berkata : “Barangsiapa beranggapan bahwa Al-Qur’an telah dikurangi ayat-ayatnya atau ada yang disembunyikan, atau beranggapan bahwa Al-Qur’an mempunyai penafsiran-penafsiran batin, maka gugurlah amal-amal kebaikannya. Dan tidak ada perselisihan pendapat tentang kekafiran orang semacam ini”
Barangsiapa beranggapan para sahabat Nabi itu murtad setelah wafatnya Rasulullah, kecuali tidak lebih dari sepuluh orang, atau mayoritas dari mereka sebagai orang fasik, maka tidak diragukan lagi, bahwa orang semacam ini adalah kafir. Karena dia telah mendustakan penegasan Al-Qur’an yang terdapat di dalam berbagai ayat mengenai keridhoan dan pujian Allah kepada mereka. Bahkan kekafiran orang semacam ini, adakah orang yang meragukannya? Sebab kekafiran orang semacam ini sudah jelas….
(Ash Sharim AL Maslul, halaman 586-587).
Ibnu Jakfari
Kang Mas, Ibnu Taimiyyah itu sudah dikeluarkan dari jajaran Ahlusunnah menjadi munafik karena sikapnya terhadap Imam Ali as.!!
KAmi untuk sementara tidak akan menaggapi argumentasi kalian (jika punya) bahwa mencaci sahabat (siapapun orangnya) itu terkecam!! Kafir!! Zindiq!! dll… tapi coba kalian juga harus jujur.. kalian harus memberlakukannya atas mereka yang mencaci maki Imam Ali as.!! Hanya itu permintaan kami sementara ini!!
Jangan versikap tidak jujur dalam masalah ini!!
Kedua: Apa sikap kalian terhadap Bukhari yang juga meriwayatkan banyak hadis yang menerangkan bahwa mayoritas sahabat akan murtad sepeninggal Nabi saw.? apa Bukhari seorang Syi’ah yang bertaqiyyah dengan menyebarkan hadis-hadis seperti itu dalam kitab Shahihnya? Atau Bukhari kecolongan? atau …?
Tolong dibahas!
SYAH ABDUL AZIZ DAHLAWI
Sesudah mempelajari sampai tuntas mazhab Itsna Asyariyah dari sumber-sumber mereka yang terpercaya, beliau berkata : “Seseorang yang menyimak aqidah mereka yang busuk dan apa yang terkandung didalamnya, niscaya ia tahu bahwa mereka ini sama sekali tidak berhak sebagai orang Islam dan tampak jelaslah baginya kekafiran mereka”.
(Mukhtashor At Tuhfah Al Itsna Asyariyah, halaman 300).
Ibnu Jakfari:
Mas, Anda ini ketinggalan kereta… kitab Tuhfah itu sudah dibantah habis oleh ulama Syi’ah dalam 20 jilid besar!!! Semua kepalsuanya sudah dibongkar!! Juga oleh ulama Syi’ah dari India…
MUHAMMAD BIN ALI ASY SYAUKANI
Perbuatan yang mereka (Syiah) lakukan mencakup empat dosa besar, masing-masing dari dosa besar ini merupakan kekafiran yang terang-terangan.
Pertama : Menentang Allah.
Kedua : Menentang Rasulullah.
Ketiga : Menentang Syariat Islam yang suci dan upaya mereka untuk melenyapkannya.
Keempat : Mengkafirkan para sahabat yang diridhoi oleh Allah, yang didalam Al-Qur’an telah dijelaskan sifat-sifatnya, bahwa mereka orang yang paling keras kepada golongan Kuffar, Allah SWT menjadikan golongan Kuffar sangat benci kepada mereka. Allah meridhoi mereka dan disamping telah menjadi ketetapan hukum didalam syariat Islam yang suci, bahwa barangsiapa mengkafirkan seorang muslim, maka dia telah kafir, sebagaimana tersebut di dalam Bukhori, Muslim dan lain-lainnya.
(Asy Syaukani, Natsrul Jauhar Ala Hadiitsi Abi Dzar, Al Warogoh, hal 15-16)
Ibnu Jakfari:
Semua yang dikatakan di atas perlu dibuktikan!!
PARA ULAMA SEBELAH TIMUR SUNGAI JAIHUN
Al Alusi (seorang penulis tafsir) berkata : “Sebagian besar ulama disebelah timur sungai ini menyatakan kekafiran golongan Itsna Asyariyah dan menetapkan halalnya darah mereka, harta mereka dan menjadikan wanita mereka menjadi budak, sebab mereka ini mencela sahabat Nabi SAW, terutama Abu Bakar dan Umar, yang menjadi telinga dan mata Rasulullah SAW, mengingkari kekhilafahan Abu Bakar, menuduh Aisyah Ummul Mukminin berbuat zina, padahal Allah sendiri menyatakan kesuciannya, melebihkan Ali r.a. dari rasul-rasul Ulul Azmi. Sebagian mereka melebihkannya dari Rasulullah SAW dan mengingkari terpeliharanya Al-Qur’an dari kekurangan dan tambahan”.
(Nahjus Salaamah, halaman 29-30).
Ibnu Jakfari:
Semakin jelas kan kalau kalian hanya membela mereka saja!! Jika yang dikafirkan itu Imam Ali kalian oke oke saja…
Benar2 Jahil kamu mr.jahil….
Keluarkan semua kata2 ulama kamu itu…
Karna sesungguhnya semua kata2 ulama kamu tidak ada harganya disini…..
Kamu tdk mengambil dr nash Quran ataupun hadits shahih….
tapi sibuk mengeluarkan kata2 bodoh dr ulama2 nashibi kalian….
bolehkah saya tau ulama ahlusunnah mana yg telah menjatuhkan vonis kafir trhadap Imam Ali RA….? dan apa nama judul kitab ulama tersebut yg memuat tentang pengkafiran Imam Ali RA….?
harap anda dapat mempertanggung jawabkan pernyataan anda…
terima kasih…
____________
Ibnu Jakfari:
Mr. Jahil…
Pernyataan saya yang mana, yang Anda minta saya harus pertanggung jawabkan? Tolong sebutkan di mana saya mengatakannya?
Syukran Katsiran.
keluar deh takiyah-nya
tuk ibnu jakfari :
mohon tunjukkan pengkafiran ulama takfiri dalam kitabnya, supaya Mr.Jahil tidak nrocos terus , tdk mau jawab koment anda, sok benar sendiri, kayaknya begitulah tabiat wahabi.
sdr Mr.Jahil :
anda diajak membicarakan tentang pengkafiran imam ali oleh pendahulu anda, anda diam saja.
diajak bicara kemurtdan para sohabat sepeninggal nabi suci as. anda tidak mau malah bicara lain.
dimana kejujuran anda. blog ini dibaca oleh banyak pencari kebenaran dan kami mengharap dari anda akan muncul kebenaran juga . kami yakin anda tidak akan mengecewakan para pembaca. ok
para pengikut wahabi-salafy ini rupanya arab minded, mereka menganggap apa-apa yang berasal dari arab selalu baik sehingga diterima begitu saja tanpa diseleksi. coba kita buka lembaran sejarah hijaz dulu adalah kawasan yang damai sebelum munculnya para wahabi. begitu wahabi yang diarsiteki oleh kolonial inggris muncul terjadi pertumpahan darah diseluruh semenanjung arab. begitu juga dengan di indonesia beberapa kerajaan islam pertama yang ada di indonesia menganut mazhab syiah dan wilayahnya tenang, begitu juga ketika para wali songo menyebarkan islam syiah penduduk indonesia sebagian besar berhasil diislamkan, kerukunan beragama bisa dijaga. tetapi setelah ajaran wahabi muncul di indonesia baru kemudian muncul pertentangan antar mahzab. issu-issu tentang syiah-suni mulai diruncingkan dan ternyata mereka mengadopsi strategi dari mentornya inggris yaitu politik belah bambu dengan tujuan membenturkan syiah-suni dengan cara menyebarkan propaganda kesesatan mahzab syiah, agar saudara-saudara suni menghantam saudara-saudara syiah, saya jadi curiga mereka memiliki agenda tersembunyi. setelah salah satu mahzab berhasil dilumpuhkan, mahzab yang menang sudah kehabisan nafas tinggal di gebuk sekali saja sudah keok. jika skenario ini sudah terlaksana maka mereka akan menjalankan strategi seperti yang sudah diterapkan di semenanjung arabia sana. maka saudara-saudara dari ahlu sunah jangan terpedaya oleh politik belah bambu mereka kaum wahabi-salafy. terimalah saudara-saudara syiah dalam satu naungan payung besar yang bernama islam. dengan demikian cita-cita akan kerukunan hidup beragama seperti yang terjadi pada permulaan islam di nusantara akan kembali terwujud. Insya Allah!
Assalamu’alaikum ust
Alhamdulillah ust sdh membantah buku terbitan Sidogiri Mungkinkah Sunni Syi’ah Bersatu. Tp skrg muncul lg buku terbitan Darul Haq berjudul “Siapa blg Sunni Syi’ah tdk bisa bersatu”. Buku itu adl sbh dialog antara Prof DR Ahmad Al Gamidi (Sunni – tp dari tulisannya saya kira dia adl wahabi) vs Prof DR Muhhammad al Qawzini (k’lo tdk salah ya ust).
Saya sdh baca sekilas isi bukunya adl didominasi oleh jawaban atw bantahan dari si Wahabi, bhkn sampai akhir halaman. Ahli Syi’ahnya tdk ada jawaban atw bantahan balik sampai di akhir halaman. Si penulis wahabi jg mengkritik kitab hadis syi’ah. Bhkn dgn provokatif si Wahabinya menulis pd halaman terakhir, “sungguh ini adl akidah yg rusak”.
Mohon ust membantah buku tsb, ditunggu yah ust. Semoga Allah merahmat pd ust dlm dakwah ini.
WAssalamu’alaikum, wrb
Ibnu Jakfari:
INsya Allah. Kami perlu baca dulu buku terserbut.
agama kami adalah agama cinta
@ Mr jahil..
knp anda hanya mengutip dan tdk pernah menkomentari pembahasan ibnu jakfary…
apakah memang benar anda membaca bihar atau hanya memotong2 sesuai selera anda…bukankah cara seperti itu mirip seperti caranya org MUNAFIK…
coba tanggapi bantahan Ibnu jafary berkaitan dgn kitab bihar yg anda kutip itu….sebenarnya siapa sih yg PENDUSTA…
ustadz, alangkah baiknya jika ustadz juga menanggapi artikel2 yang ada di http://alfanarku.wordpress.com/
Makasih ustadz…
Assalamu’alaikum ust
Ust Ij, usul nih. Bgm ust menampilkan hadis dr Syi’ah yg menjelaskan akidah Syi’ah spt Imamah, siapa ahlul bayt, adalah sahabat, tafsir ayat Tathir dsb. Saya ingin mengenali ulumul hadis Syi’ah termasuk perawi, sanad,syarahnya, kitab rijal dsb. Alhamdulillah setelah berbulan – bulan mempelajari blog ini saya yg awam jd mengerti ulumul hadis Sunni.Skrg ingin tahu yg Syi’ah punya. Trims…
Ibnu Jakfari:
Insya Allah. Doakan.
@jakfari
Saya termasuk pengagum blog ini dan bersyukur blog ini turut mengambil bagian dalam mempertahankan dan menyerang balik faham-faham nyeleneh Wahabi-Salafi. Sayangnya serangan mas bukan lagi khusus diarahkan ke Wahabi-Salafi namun telah melebar ke wilayah-wilayah yg menurut saya wilayah itu tdk patut secara membabi-buta diserang dan didiskretkan.
Semoga Rahmat Allah swt selalu dilimpahkan kepada kita semua. Amin.
Salam
@Armand
SETUJU!
Karena sekte Wahabi/Salafi bukan termasuk madzhab Ahlusunnah wal Jamaah. Buktinya sekte Wahabi/Salafi ahli takfir ini mengkafirkan siapapun (termasuk Ahlusunnah wal Jamaah) yang tidak sejalan dengan logika kedunguan otak mereka.
Ustadz bolehkah saya meminta email anda. Ada yang ingin saya sampaikan. Semoga anda senantiasa diberi rahmat oleh Allah, wassalam.
Ibnu Jakfari:
Tulis aja di sini, kalau tidak boleh ditampilkan nanti saya baca dan saya hapus.
Assalamualaikum
Semoga tiap huruf dalam blog ini menjadi catatan amal bagi anda….
Sarana menggapai untuk keridhaan Allah….
Dan perantaraan utk meraih Syafaat Rasul dan AhlulBayt….
Wassalam….
_____________
Ibnu Jakfari
Amiin !
@jakfari
maaf klu salah
wahabi n sunni sangat2 jauh berbeda
wahabi jlas2 menunjukkan kebenciannya kpd ahlul bait
sunni tidak membenci ahlulbait wlw kadangkala diantara mereka mencintai musuh2 ahlulbait,tp itu didasari krn ketidak mengertian mereka dlm hal sejarah
n sebagian dari merekapun mencintai n mengikuti ajaran2 ahlulbait,wlw tdk secara keseluruhan
utk itu sy harapkan antum tdk pukul rata,sehingga ketika ada kemungkaran jgn lah antum katakan sunni cukup wahabi/salafi
SETUJU!
Menurut saya pendapat Sdr. Aldj benar 100%.
maaf,blog ini sangat2 kurang ilmiah.anda bisa bandingkan ilmiah mana artikel disini beserta para comentatorx jika di bandingkan dg http://www.forsansalaf.com
silahkan semua disini klo ingin membandingkan.
AKAL, AKHLAK, dan KEBERSIHAN HATI
@dayak
Apanya yang ilmiah?
Saya pernah kesana sekali langsung males dan ga pernah kembali lagi.
Apakah kalau dialognya merujuk ke kitab lantas dikatakan ilmiah, gitu?
Lha terus kl kitab rujukannya banyak berisi muatan palsu dan meragukan (tidak ilmiah) apakah itu dikatakan ilmiah?
Bung.. Anda, saya, & Sdr2 Muslim yang lain, tidak harus menjadi seorang Syi’ah. Madzhab itu adalah pilihan. Siapa saja bebas memilih madzhab apa yg akan dipakainya dalam beragama. Namun, minimal, kita harus menjadi Muslim yang Kritis. Kita manusia oleh Allah SWT diberi anugrah yang sangat mulia, yaitu AKAL, (ditambah dengan AKHLAK dan KEBERSIHAN HATI yang harus kita latih sendiri ). Tiga hal tsb (Akal, Akhlak, dan Kebersihan hati) harus kita gunakan sebagai filter untuk menyaring ilmu dan informasi yang masuk. Tanpa 3 hal tsb Ulama/Santri/Muslim (maaf, maaf & maaf) BAGAIKAN KELEDAI YG DIPUNGGUNGNYA MEMBAWA SEKARUNG KITAB.
Jadi silahkan pilih, apakah Anda mau terkategori sebagai KELEDAI YG DIPUNGGUNGNYA MEMBAWA SEKARUNG KITAB (seperti pengasuh dan sebagian besar komentator blog yg Anda sebut), atau, menjadi Muslim yang KRITIS dengan mempergunakan AKAL, AKHLAK, dan KEBERSIHAN HATI sebagai filter untuk menyaring ilmu dan informasi yang masuk?
Sampaikan salam kepada jagoan2 Anda yang sombong2 di blog tsb, persilahkan mereka mampir ke blog ini dan suruh patahkan argumentasi Ibnu Jakfari (kalau mereka punya sedikit ilmu dan nyali).
Mohon maaf dan salam.
@dayak
komentar anda sendiri tdk ilmiah
perkembangan teknologi memang sangat cepat , sehingga sekarang ini kita dapat menyelesaikan masalah melalui jalan diskusi.
bagi creator blog ini, saya ucapkan salut dan hebat,…
Asalamu’alaikum,
Salam sejahtera, mohon maaf Ust, saya Ibnu Jawi al Jogjakartani pada saat ini tengah mengkompilasikan tulisan-tulisan yang menjawab pertanyaan atas pandangan-pandangan syi’ah, dan saya kumpulkan dalam blog kami syiahnews.wordpress.com,
Oleh karena itu mohon ijin untuk mengutip isi blog ini, terimakasih sebelumnya.
Wasalam
Ibnu Jakfari:
Silahkan semoga ALLAH selalu memberkahi Anda.
Blog ini sungguh memberikan pencerahan yang luarbiasa dengan kandungan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, Insya Allah.
Ustadz, berkenan menerima salam kami ini dan berkenan bertukar email dengan kami. Barakallahu fik….
Allohumma shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad…
Jakfari:
Syukran. Anda bisa langsung aj di sini. Maaf.
Syukran Jidan Ustd.
Mohon maaf ustd, kebetulan kami sedang mengumpulkan hadis-hadis Kulayni dan hadis riwayat syi’ah lainya yang di distorsi oleh para nawashib, kami ingin mencoba meluruskan. tetapi kami terkendala sumber kitab-kitab hadis syiah yang kami miliki tidak lengkap. Seandainya Ustd bersedia, mohon bantuan untuk meluruskan, kami akan kirimkan hadis-hadis tersebut lewat e mail. jika Ustd sudi kami mohon email ustad. affan jika menambahi kesibukan ustad.
Ibnu Jakfari:
Anda bisa melihat pada link pada halaman samping: rafed net. Anda dapat mengankses kitab-kitab Syi’ah di sana.
Anda boleh kirimkan ke sini saja….
Affan , kami mohon informasi tentang Ayatullah ‘Uzma Al Burqu’i yang konon masuk wahabi itu. adakah itu hanyalah sebuah propaganda sebagimana disebutkan ayatullah Jakfar subhani.
Kami saat ini tengah menyusun hadis-hadis syiah yang di plintir oleh kaum nawashib, sehubungan kami kekurangan sumber mohon maaf , bila mana Ustd sudi membantu kami mengkoreksi hadis-hadis tersebut berdasar kepustakaan yang Ustd miliki. Jika Ustd berkenan akan kami kirimkan hadis-hadis tersebut via email, dan bila ustd tidak keberatan kami bisa mohon email ustd.
trimakasih sebelumnya. atas bantuanya dan affan bila menambah pekerjaan untuk Ustd
Ibnu Jakfari:
Sebuah cara mengelikan kaum Wahabi yang tanpa malu mengarang kisah adanya orang-orang waras pindah memeluk wahabi… jadi mereka suruh membuktikan saja, siapa orang itu… minta data yang lengkap; siapa gurunya? belajar di mana? asal negeri mana
syukran ustad atas bantuanya, saya juga mencoba menelusuri lewat buku buku yang menulis tentang biografi ulama ahlul bait tidak saya temukan nama diatas.
Syukran terimakasih atas tanggapanya, saya akan coba buat tulisanya untuk menjawab hal tersebut. sekali lagi syukran jidan.
Buat:
Mr. Jahil bin Abi Hajal
bung tanggapan kamu kok seperti orang primitif ya… semuanya cuma mengandalkan fitnahan konyol…. syi’ah yakin bada’ lah…. syi’ah yakin tahrif lah dan begiyuan aja… semua itu kan dah dihabas ulama syi’ah… masak sih kehajilan seperti itu terus-terusan kalian warisi dari para salaf kamu yang agak jahil-jahil itu… ibnu hazm. ibnu taimiah, dan ibnu-ibnu lainnya…..
bung apakah setiap yang meriwayatkan sebuah hadis berarti dia harus dituduh meyakini isinya seperti yang kita fahami?
Kalau gitu banyak deh ulama sunni yang harus digolongkan mayakini tahrif Qur’an!!! Tuh Bukhari dkk juga banyak meriwayatkannya.. tuh Imam Umar ibn al Khaththab AS. juga meyakininya,,,, Tuh Imam Malik AS. juga meyakininya…
Kalau gitu ulama kalian harus digolongkan orang-orang yang menghina nabi Saw.!!! tuh buktinya hadis-hadis yang menghina nabi banyak berececeran di kitab-kitabb kalian!!!!
Kalau gitu ulama kalian, sepeerti Pak Bukhari (yang AKIDAHNYA RUSAK -KATA ULAMA KALIAN ITU) TERGOLONG MUJASSIMAH SEBAB IA MERIWAYATKAN BANYAK HADIS YANG BERMAKNA TAJSIM TUHAN!!!
jadi bung lebih baik sadar dan berpikir jernih & positif aja… dulu saya juga jahil seperti kalian… tetapi alhamdululllah Allah membuka pintu hati saya menerima kebenaran sebab saya tidak angkuh tidak istikbar kepada kebenaran.. jadi Allah sayang kepada saya lalu saya diberi hidayah…. kalau ngeyek seperti kamu ya oleh Allah dibiarkan dirangkul setan!!!!
Untuk Sobatku:
Mr. Jahil…, di/pada Mei 14, 2010 pada 4:12
john mulain kemarin-kemarin komen kamu muter-muter itu-itu aja bada, lah… tahrif lah… jonh udah basi semua tuh.. masa’ hari gini masih tertipu oleh kebodohan ………. jong kata orang-orang tua nama itu ada pengaruhnya lho… makanya nabi banyak mengganti nama sahabatnya yang kurang pas… lah nama kamu Mr. jahil yang artinya ORANG YANG BODOH!!!
Saya kuwatir aja sih nama itu berefek buruk pada akalmu……..
john! Gini aja tolong kamu sebutkan: APA MAKSUD BADA’?
SIAPA ULAMA SYI’AH YANG MEYAKINI BADA’ SEPERTOI DEFENISI YANG KAMU PAHAMI?
APA ITU TAHRIF QUR’AN?
SIAPA ULAMA SYI’AH YANG MEYAKINI TAHRIF SEPERTI DEFENISI KAMU?
dan saran buat ustadz Jakfari… jangan buang tenaga berharga antum ngeladeni orang HAJIL SEPERTI MR. JAHIL karena dia memang JAHIL!
Allahhumma ihdi qaumi fainnahum jahilun
SubhanAllah,… Kebersihan hati seseorang akan terpancar pada Aura wajahnya.
@Ibnu Jakfari
Kenapa Anda memilih untuk memasang wajah2 yang serem di pojok kiri atas blog ini?
Demi untuk syiar Islam, bukankah masih banyak wajah ulama yang penuh Rahmat, welas asih, lembut dan teduh menyejukkan hati untuk dipajang di blog ini?
SubhanAllah,… Kebersihan hati seseorang akan terpancar pada Aura wajahnya.
Asalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera untuk Ustd Ibnu Jakfar.
afan Ustad, kami hanya ingin berbagi informasi untuk ikhwan dan akhwat yang akan menelusuri situs-situs ulama Syi’ah dapat melalui terminal bantuan di :
http://www.shiasearch.com/Sites/index.php?name=Sites&req=subjects&subid=12&min=10
semoga para pecinta ahlul ba’it atau mereka yang ingin mendalami madzhab cinta madzhab ahlul bait dapat mengakses secara lebih mudah.
salam takzim untuk Ustd Ibnu Jakfar
Wasalamu’alaikum Wr Wb
Ibnu Jawi al Jogjakartani
mati kutu skrg Ibnu Jakfari…
SALAM USTADZ….MINTA IJIN LINK…
LINK BALIK YA USTADZ…
SYUKRAN..
____________
Ibnu Jakfari:
Syukron, blog antum sudah kami link
Assalamualaikum..
hmm penuh dengan komentar orang-orang hebat nih..
ane ngak cakap untuk perkara seperti ini, jadi mengalah aja untuk kemaslahatan umat, hmm insyaAllah bisa berkunjung lagi ke blog antum..
waduh sudah mw hampir sebulan….. penelitian mas Jakfari tentang keberadaan Abdullah bin Saba’ fiktif apa fakta koq belum kelar-kelar juga ya……??
saya tunggu lho mas….
Al-Kasyi meriwayatkan dengan sanadnya dari Muhammad bin Quluwaih, ia berkata : Telah diceritakan kepadaku oleh Ya’qub bin Yazid dan Muhammad bin Isa dari Ali bin Mahziar dari Fudhalah bin Ayyub Al-Azdi dari Aban bin Ustman berkata : Aku telah mendengar Abu Abdillah radiallohu ‘anhu berkata : “Semoga Alloh mengutuk Abdullah bin Saba’, ia telah mendakwahkan adanya unsure ketuhanan dalam diri Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib. Sementara, Demi Alloh, beliau adalah orang yang sangat taat. Sungguh celaka orang yang berdusta atas nama kami dan sesungguhnya satu kaum mengatakan tentang apa yang tidak pernah kami katakana mengenai diri kami. Kami berlindung kepada Alloh dari mereka.” (lihat Rijatul Kasyi, hal : 100, Yaysan A’lami Karbala dan Tanhiqul Maqol fi Ahwalir Rijal oleh Al-Mamaqani jilid II hal 183-184 cetakan Al-Muradhowiah 1350 H, dan Qanusur Rijal jilid V hal : 461).
Lah, berarti Kitab Syiah Al Kasyi sendiri mengutuk abd. bi saba’ (klo emang ada) kan ….
Terus orang salafy bodoh mengatakan bahwa syiah mengambil ajaran dr bin saba’ ??
Logikanya mana nih salepi ?
wah-wah…blog jika cacian, makian, umpatan, fitnah tok isinya ibarat mampir ke toilet tanpa air di dunia maya…mending belajar teknisi komputer http://itcompare.wordpress.com/
Assalammualaikum…
Mohon alamat emailnya untuk konsultasi agama…
Wass.,
Tony Kohar
Ibnu Jakfari:
Maaf saya bukan orang yang tepat untuk itu.
terus ditunggu artikel2 antum yang memberi pencerahan…
ini baru blog yang fair. enggak seperti hakekat.com yang enggak pernah berani nampilin komentar yang menentangnya…
kebenaran akan semakin nyata.
terus berjuang..
Allahuma shali ala muhammad wa ali muhammad
Asalamu’alaikum wr wb
salam sejahtera untuk ustadz Ibnu Jakfar, semoga ustad senantiasa diberikan rahmat dan hidayah oleh Allah.
Beberapa minggu ini kami tengah mencoba, membuat senerai tulisan tentang Syi’ah, dan diantaranya kami menuliskan tentang Abdullah bin Saba’.
Bila mana ustad berkenan dan memiliki waktu luang mohon bila ada tulisan yang kurang sempurna mohon ustadz berkenan menyempurnakan, saya pribadi tulisan tersebut masih sangat kurang.
demikian ustads terimakasih salam takhzim dari kami
Waslamualaikum wr wb
Ibnu Jawi al Jogjakartani
Keilmuan manusia harus didasari oleh Al Qur’an, Itrah, dan Cara berFikir…. yg mesti direnungkan adalah….dalam blok ini kita harus bijaksana dalam menyikapi pendapat org lain…Karna ini Sarana Diskusi….Apabila anda tertarik dari salah satunya kerjakan… Allah berkata:”dan janganlah kamu bercerai berai”
Persatuan Islam Harus diatas segalanya…. Masalah Syiah atau Assunnah yg benar itu pilihan anda…”Tiada Paksaan dalam Beragama”
Selagi Mazhab tersebut masih “Syahadat pada Allah dan Rasul Muhammad” IA ADALAH SAUDARA KITA.
Semoga Allah Merido’i setiap usaha dan amal kita dalam mencari kebenaran.
ustadz, alangkah baiknya jika tiap postingan antum ada tombol twitternya.
Cara mengaktifkannya yaitu melalui Appearence – Extra – Show a Twitter “Tweet Button” on my posts.
Jadi, nanti bisa dishare ama banyak orang ke account twitternya.
Ibnu Jakfari:
Syukran akhi atas sarannya. dan alhamdulillah sudah kami respon.
Assalam….Ibnu Ja’far d Sdra ku jg ada di blog ini.
Pernahkah kita semua berfikir bahwa ada kelompok d Agama yg hari ini mentertawakan kita!!!!! disebabkan saling hujat dgn dalil. Bagaimana Islam dapat bersatu, sedangkan kita sekelompok kecil penganutnya trus gontok2 kan….
Pemuka Mazhab dahulu tidaklah ingin apa yg diwariskannya dapat membawa pertikaian sedalam ini.
Adalah maklum bahwa pemuka mazhab khilaf dalam pengambilan hukum, belum lagi pengusa pada zaman itu yang mempolitisir pedoman keagamaan baik Al Qur’an maupun Hadits hanya untuk kekuasaan. Apalagi sebuah Ijtihat seorang ulama.
Ingatkah Anda semua bahwa Pemuka mazhab berguru secara turun temurun
Abu Hanifah, Imam Malik belajar pada Imam Ja’far Ashadiq
Imam syafi’i belajar pada Imam Malik
Imam Hambali belajar pada Imam Syafi’i……lalu siapa kah Guru para pemuka Mazhab???? Anda akan Jumpai didalam buku Sirah Pemuka Mazhab Bahwa guru mereka Adalah IMam Ja’far Ashadiq.
Mereka saling mengkoreksi hukum sesuai dengan zaman tp gak pernah merendahkan satu sama lain seperti kita.
Saya berharap kita bisa berbicara sesuai keIlmu kita…..
“TIADA PAKSAAN DALAM BERAGAMA”
apalagi “BERMAZHAB YG CUMA BUATAN MANUSIA YG MUNGKIN TIDAK LUPUT DARI KHILAF”
MARI GAPAI PERSATUAN ISLAM
SEMOGA ALLAH RIDHA ATAS SEGALA AMAL KITA
Wassalam
sekarang sudah bisa di share ke facebook dan beberapa jejaring sosial yang lain.
Silakan ke dashboard. Terus Setting – Sharing.
selamat hari raya idu fitri, mohon maaf lahir batin
___________
Ibnu Jakfari:
Sama-sama mohon ma’af lahir dan batin ya akhi!
nanti aja di liat di akhirat.
Siapa yang benar masuk surga.
Siapa yg salah masuk neraka.
Gue org awam sih.
Yg penting gue beriman pada Allah,malaikat,rasul2nya,kitab2nya dan takdir baik maupun buruk.
Mf klu salah,gue org awam.
Apa lg ya??
O ya,mengucapkan dua kalimat syahadat.shalat,puasa,zakat,terus naik haji deh gue. .hehe. .amin
terus..mengikuti sunnah rasul muhammad shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya..
Wassabiquu nal awwaluna minal muhajirii na wal anshari wallazii nattaba’uhum bi ihsan radhillahu’anhum wa radhu’anh..gitu ya ayatnya klu ga salah..hehe di juz 11.
oh gini toh.. obrolan orang yang agama nya islam… busyet dah ternyata banyak bangeds aliran nya ya..
semakin bingung deh ane milih nye..
semua bilang nyang ente salah, ente bilang nyong itu yg salah..
jadi yg bener nya yg mana,,,
ane sempet nimbrung di darut tawhid, ngikut juga grup2 pengajian ustadz2 kondang.. ikut ESQ juga
trus browsing2 internet jg
belajar soal islam..
finally ketemu blog ini..
tambah puyeng deh kpala
wahabi itu syapah, syah itu sapah salfi ituh syapah suni itu syapah..? apa beda nya ama ahmadyah,muhamadyah or NU,, trus ada sufi segala
jadi yg islam nya yg mana..?
thanks,, asalamualaykum
wahabi itu pengikut muhammad bin abdul wahab (1200 hijriyah , faham sesat) syi`ah adalah pencinta sahabat nabi ali bin abi tholib, hanya sayang mereka menjadikan a`li sebagai tuhan disembah, sebab pemimpin mereka adalah yahudi abdullah bin saba` dia ada sejak khilafah Imam A`li karomallahu wajhah, salafi adalah nama lain dari wahabi faham keagamaan dan keyakinanya sama degan Wahabi sesat, Sunni atau ahli sunnah adalah mereka yang mengikuti sunnah rosul dan jama`ah sahabat Nabi, ahmadiyah lebih celaka lagi karena meyakini ada nabi setelah Nabi Muhammad saw, sementara muhamadiyah adalah kepanjangan tangan faham wahabi yg lunak, NU ormas yg mewakili Faham ahli sunnah, Sufi atau Tashowuf adalah Ahli Sunnah atau sunni. semoga membantu.
MASAYA ALLOH….begitu banyk prpecahan di dunia ini kususnya di indonesia lebih dari 73 golongan banyak sekali pendapat2 yang membingungkan dan menyasatkan 100% menyesatkan
Makanya dirikanlah imamah biar jadi jama’ah tidak firqoh .abntum tahu nggag akibat perpecahn antum diancam neraka mati antum mati jahilliyah mati tersesat…. baca tuh hadist riwayat shohih muslim bab masalam imaroh
Ibnu Jakfari yanh mati kutu atau Ahlusunnah yang makin sekarat karena kebohongan mereka terbongkar tapi mereka tidak punya hujjah untuk melawan.
Syiah adalah Islam yang asli dan Sunni adalah agama palsu.
Ibnu Jakfari:
Akhi Fillah, lebih baik Anda tidak mengatakan:…. dan Sunni adalah agama palsu. hal itu sangat bertolak belakang dengan para ulama dan marja’ kita (Syiah). Sunni adalah saudara kita seagama… hanya saja berbeda mazhab!
Asslm;;;;
blog yang bagus; mencerahkan, sudilah berkunjung bang ibnu jakfari, dan tukeran link http://syiahblog.wordpress.com/
shlawat
______________
Ibnu Jakfari
Syukron Insya Allah
Saling caci dan maki di blog ini cuma dikarenakan 2 hal :
1.Tidak punya ilmunya si pemilik blog sehingga bersedia menjadi tempat sampah yang di isi orang jahl lainnya,juga ketidak tahuan dia dalam manhaj yang haq..saran saya dalami dua-duanya..insya Allah jika Allah memberimu petunjuk kamu akan mengerti mana yang benar,yang penting berusahalah,belajar dan berdoa..
2.Buat yang bermanhaj syi’ah..apa isi syahadat kalian??sungguh beberapa ulama telah shohih menetapkan kalian keluar dari islam dan tidak termasuk dalam 73 golongan islam yang berpecah..kasiani diri kalian..dalam syiah sendiri kalian pecah dalam 50an lebih manhaj khan??tidak tahukah atau pura-pura tidak tahu??
tobatlah wahai kalian..perhatikanlah Alquran yang engkau tolak sebagai kalamullah yang haq dan berhentilah menunggu yang tidak ada (alquran yang sebenarnya turun nanti sebelum kiamat : menurut mereka)..perhatikanlah sabda Rasulullah..berhentilah menganggap aisyah dan hafshah sebagai pezina wahai kaum zholim..semoga Allah melaknat kalian..
Buat yang baru mau baca saya sarankan jangan baca blog ini..penuh syubhat!! dan syubhat itu menyambar-nyambar sedangkan hati kita lemah..maka jangan dekati segala sesuatu syubhat seperti ini..
Mr. Nyeletuk….
Rujukan anda salah… tidak ada ada kitab tanhiqul maqal… tidak percaya? silakan buktikan sendiri..
Kedua, riwayat itu dalam Rijal al-Kusyi bernilai shahih atau tidak? Anda juga tidak tahu.
Al-Kusyi dalam kitab tersebut setelah membawakan riwayat2 tentang Ibi Saba’ menyatakan:
فمن هاهنا قال من خالف الشيعة أصل التشيع و الرفض مأخوذ من اليهودية.
“Atas dasar ini orang-orang yang menyelisishi syi’ah mengatakan bahwa ajaran syi’ah dan Rafdh diambil dari
Yahudi.”
Anggaplah riwayat tersebut shahih (walau kenyataannya tidak demikian)… maka kita dapat mengambil pelajaran:
1. Kitab Rijal al-Kusyi adalah kitab orang syi’ah.
2. isinya berisi pernyataan Imam syi’ah yaitu Abu Abdillah as yang mengutuk Ibn Saba’
Dari dua premis itu apa yang anda simpulkan?
Jalan berpikir yang konyol. Orang2 yang tidak sepaham dengan mereka memfitnah dengan menyatakan bahwa syi’ah berasal dari Ibn Saba’, sedangkan dalam kitab mereka berisi riwayat2 kutukan Imam mereka atas Ibn Saba’, dan tidak ada satu pun ajaran mereka yang disandarkan kepada Ibn Saba’. Tapi ajaibnya justeru berdasarkan riwayat itu orang selain mereka menuduhkan hal sebaliknya.
Apakah anda sudah membaca kitab tersebut?
wahabi,salafi dan syi`ah sama sesatnya ahlul bid`ah wal ahwa, ahlu sunnah itu adalah mereka Ahlul Hadist , Ahli Tashowuf Asy`ariyah dan Maturidiyah, orang-orang inilah yang akan selamat diakhirat kelak.
menurut Anda pemilik Blog ini, Mu’aawiyyah bin Abi Sufyaan radliyallaahu ‘anhumaa itu kafir atau tidak kafir ?
Ibnu Jakfari:
Menurut Anda orang yang membenci Sayyidina Ali as. apa hukum dan statusnya? Apakah Muawiyah termasuk yang mencintai atau membanci Sayyidina Ali as.?
Assalamu’alaiku
Ana baru masuk madzhab Ahlul Bait, ana mau tanya perihal tafsir atau makna surah Huud ayat 114.
Tolong dijawab dengan dalil-dalil lengkap ustadz.
Syukron katsiron, wassalam.
hey jakfari, ente berani mubahalah sama ane?
@212
Ada tidak keterangan dari al-Quran atau Sunnah Rasul saww yang mengajarkan mubahalah dengan sesama orang yang bersahadat bahwa Tuhan Maha Esa dan Muhammad adalah Rasul-Nya? kalau tidak ada apa mungkin ajakan anda itu dari ajaran syetan?
Saudi Mengumumkan 47 Warganya yang Menjadi Teroris
Pihak resmi kerajaan Saudi mengeluarkan pengumuman mengenai 47 orang warganya yang diklaim sebagai teroris. Kesemuanya dikaitkan dengan kelompok Al-Qaedah dan sekarang menebar teror di luar Saudi.
Saudi Mengumumkan 47 Warganya yang Menjadi Teroris
Menurut Kantor Berita ABNA, pihak resmi Kerajaan Arab Saudi hari sebelumnya mengeluarkan pengumuman mengenai warganya diluar Saudi yang menjadi teroris yang berhubungan dengan kelompok Al-Qaedah.
Saudi Tutup Masjid Syiah
Salah seorang ulama Syiah Arab Saudi mendesak pemerintah Riyadh menghentikan aksi penutupan masjid dan Huseiniyah di dua Provinsi yang dihuni warga Syiah, al-Ahsa dan al-Khobar.
Sebagaimana dilaporkan situs Haramain, Sheikh Taufik al-Ammar dalam khutbah shalat Jumat di Masjid Aimah Baqi kota al-Ahsa menilai keputusan para pejabat tinggi Saudi menutup masjid Syiah dan Huseiniyah sebagai tindakan yang tidak bisa dibenarkan.
Ulama Syiah terkemuka Arab Saudi mengungkapkan, pembatasan yang dilakukan penguasa Saudi terhadap warga Syiah tidak ada dalam syariah Rasulullah Saw.
Channel 10 Israel: Mantan Presiden Ben Ali Pendukung Terbesar Israel !
Televisi Zionis Israel menyatakan penyesalan mendalam atas tumbangnya kekuasaan pemerintah Zine El Abidine Ben Ali dan menyebut mantan Presiden Tunisia yang lari ke Arab Saudi ini sebagai pendukung terbesar politik Israel secara diam-diam.
Afa
Arab Saudi Ternyata Antek Yahudi
OPINI Doddy Poerbo| 26 Juni 2010 | 05:4983845
2 dari 4 Kompasianer menilai Aktual.
Arab dan Amerika bersahabat ( US News )
Sejarah mencatat awal berdirinya kerajaan Saudi dibantu oleh seorang perwira Yahudi-Inggris bernama Lawrence ( yang kemudian dikenal sebagai Lawrence of Arabia). Ketika itu Klan Ibnu Saud melakukan pemberontakan terhadap Kekhalifahan Turki Utsmaniyah dan mendirikan sistem kerajaan di wilayahnya. Dalam perkembangan selanjutnya pembangunan sistem militer di Kerajaan Saudi tidak bisa dilepaskan dari pengaruh tentara bayaran Barat. Di tahun 1975, Saudi mengandeng Vinnel Corporation untuk pelatihan sekira 75. 000 personel Saudi Arabian National Guard (SANG), sebuah unit militer Saudi yang berasal dari pejuang suku Badui, Barat juga berperan hal penjagaan ladang-ladang minyak di Arab Saudi. Nilai kontraknya mencapai 77 juta dollar AS. Belakangan diketahui, Pentagon punya andil besar dalam tender Vinnel di Saudi. Selain kontrak pelatihan di atas, di akhir tahun 1970-an, secara rahasia BAE System diminta oleh Saudi Arabia untuk memasok logistik militer dengan nilai kontrak sebesar 40 miliar poundsterling. Amerika Serikat sendiri mendapat jatah memasok pesawat tempur, heli serbu, dan rudal yang nilainya juga mencapai miliaran dollar. Tidak sampai disitu saja, segala logistik tempur tersebut memerlukan ribuan personil untuk merakit, memelihara, dan memberi latihan maintenance kepada personil lokal, maka Saudi juga mendatangkan sekira 50 ribu tenaga asing dengan komposisi 22. 000 dari Inggris dan sisanya, 30. 000 dari AS. Sebagian besar dari mereka adalah mercenaries, atau tentara bayaran.
dialogsunnisyiah.wordpress.com is no longer available..
gimana ini,ada yg masih available gak?
membaca blog ini emang kayak membaca blog senda gurau,untuk yang menasehati blog ini…hemat energi aja lha wong blog ini blog senda gurau jadi ya mohon di maklum…..
assalamu’alaikum….
terima kasih buat penulis yang membuat blog ini.., dan alhamdulillah bermanfaat buat saya.
Membaca sekilas blog ini, saya berkesimpulan bahwa islam bukan lah agama pengkultusan terhadap manusia, tetapi murni pengabdian pada Allah Azza Wa Jalla.
aku berlindung dari kesesatan kaum wahabi ,, yang berani menganggap dirinya sbgai salus shalihin >> padahal salafus shalihin yg haq Ada pada para Imam dan Ulama Ahlul bait AS
membongkar kesesatan syiah lihat ww.hakekat.com
Pmembongkar kesesatan syiah… kunjungi situs
http://www.hakekat.com
Assalamu’alaikum wr wb
Salam sejahtera untuk Ust Jakfari, tulisan ustadz sangat mencerahkan, salam takzim dari kami komunitas Kaki Langit Indonesia (sebuah komunitas pecinta ahlul ba’it dari kota kecil Klaten… pertengahan antara Yogyakarta dan Solo)
Bila Ustad ada keluangan waktu… dimohon mampir di blog kami… dan bila berkesempatan datang ke jawa tengah kami mengharap kesedianya tinggal barang sehari untuk mencerahkan kami.
Salam sejahtera, dan salam hormat dari kami…
wasalamu’alaikum wr wb
Menghujat Abu Hurairah, Menghujat Kitab Sendiri (13) Batu Lari Membawa Baju Nabi Musa
http://hakekat.com/content/view/95/1/
Asslkm,
Allahumma Sholli Ala Muhmmmad Wa aali Muhammad….
Mas Ja’fari, mohon info biografi Sy baru saja membaca Buku dgn judul “Mengapa sy keluar dari Syiah, Karangan Sayyid Husain Al-Musawi”
apa ada refrensi (buku, tertunya terjemahan indo) yg membahas tentang tuduhan – tuduhan terhadap Ulama besar kita Ayatollah Imam Khomeni.
Tks,
Wlsm
Ibnu Jakfari:
Bantahan atas buku “Mengapa sy keluar dari Syiah, Karangan Sayyid Husain Al-Musawi” telah terbit dengan judul “Demi Allah Junjunglah Kebenaran” Diterjemah oleh Ustad Husin Syahab penerbit “Baitul Muhibbin”
Baca kitab Isu-isu Penting Ikhtilaf…. atau Ukhuwwah Islamiyah karya habib Husen al habsyi. Anda juga bisa download berbagai buku-buku Ulama Syiah dan Sunnah dalam bahasa Arab dan Indonesia di halaman yang telah kami sediakan ini DOWNLOAD E-BOOK
Makasih Mas Ibnu Jakfari atas infonya… ternyata sy yg tidak mengikuti info-info di Blog ini……!
Wslm
Asslkm,
Blog ini sungguh bermanfaat untuk mengetahui perkembangan isu-isu global mengenai saudara-saudara kita sesama muslim… sy sangat respek terhadap blog ini dan terus berharap blog ini tetap hidup dan memberikan pencerahan buat kami-kami yg haus akan itu. Teruslah berjuang….!
Dan mungkin sedikit tanggapan buat saudara kita sesama muslim dan mungkin ini sedikit bermanfaat untuk di telaah. Sy ingin membagi keresahan setelah mendengar dan membaca kebencian-kebencian yg di lakukan sebahagian besar “Saudara2 kita” sesama muslim khususnya tentang aqidah kita yg meyakini adanya manusia yg Ma’sum (lepas dr kesalahn) setelah Nabi Saw yaitu 12 Imam. Serentak mereka menyatakan bahwa “selain Nabi Saw tidak ada lagi yg ma’sum dan mengatakan itu adalah seburuk-buruknya aqidah dan Sungguh sangat menyimpang…” Namun sungguh sangat disayangkan, kenyataannya berbalik dan lagi-lagi menyalahkan aqidah kita, ketika mereka mendengar bahwa kita meragukan kesahihan sebahagian hadist-hadist yg ada didalam kitab Bukhari dan Muslim dll (padahal kita hanya meragukan sebhagian,tidak semuanya) seraya mengatakan bahwa “tidak mungkin terdapat kekeliruan dalam kitab-kita tersebut dan ulama-ulama mereka telah membuktikan kesahihan kitab-kitab tersbut”. Seolah-olah mereka ingin mengatakan bahwa tidak mungkin Penulis kitab-kitab tersebut melakukan kesalahan (ma’sum) dalam mengumpulkan parawi-parawi hadist. Pertanyaannya…. Kalau memang kalian mengatakan tidak ada yg ma’sum setelah nabi Saw, lalu mengapa kalian meniscayakan kesalahan akan kitab-kitab tersebut, bukankah Bukhari dan Muslim dll bukan Nabi… ataukah kalian ingin mengatakan Bukhari,Muslim dan lainnya adalah Ma’sum…?
SANGAT ANEH KAN….! Namum mungkin itu hanya akan terlihat aneh bagi mereka-mereka yg masih mengunakan (sebuah anugrah yg membedakan kita dengan ciptaan lainnya) Akalnya”
Wslm
Banyak juga syiah di sini ya…dah tau dah kebusukan lo pade 😀
kebusukan yang mana om?
mas saya mau tanya, Fashluul Kitab itu, dalil2x atas kata2 Imam Ali kah?
Jemput melawat dan memikirkan persiapan malam pertama di alam KUBUR, “marobbuka”
jawaban jawaban dek Jakfari ini ga pake dalil2 tapi suruh merujuk2 kebuku2nya dia book2 syi’ah dan jawabannya dia pake logika saya baca artikel ini dek jakfari di ajak sumpah2an kok ragu sama keyakinan anda sendiri…. sudah jelas2 ada kebenaran datang buat dek jakfari tapi kenapa malah menutup mata,
Apa perbedaan Syiah dan Nasrani? jelas berbeda, nasrani tidak pernah menguacapkan lafaz-lafas islami, namun syiah bermandikan ucapan2 yang sok islami, sok jadi pahlawan bagi ahlul bait.
Apa kesamaannya ?
kesamaannya adalah Nasrani mengedepankan dogma gereja dan fatwa para pendeta dan pasturnya ketimbang ajaran dalam kitab mereka,dan doktrin kekristenan mereka disetting dengan mantab oleh pendeta atas nama dogma gereja. sehingga mereka menafsirkan kitab mereka seenak perut mereka
demikian pula syiah, mereka lebih mengedepankan fatwa para imam mereka, ketimbang Al Qur’an, mereka menseting tafsir-tafsir Al Qur’an agar sesuai dengan hawa nafsu mereka..
Alhamdulillah saya ketemu blog ini. Allah memberikan kepada saya hidayahNya. Saya sebelumnya tidak begitu mengenal Syiah. Tapi dari sekian banyak yang telah saya baca, saya malah banyak belajar tentang Syiah dan jawaban dari Ahlussunah.
Makin banyak saya baca makin yakin saya yang sebelumnya belum mengetahui secara mendalam kenapa Syiah begitu dibenci. Ternyata memang Syiah punya pengikut yang JAHIL. Dari cara kalian menjawab dan berkata-kata, memang menunjukkan kerendahan ilmu (bahasanya bahawa preman lah… bukan ilmuwan) Dan dari teman-teman Ahlussunnah saya dapat belajar apa yang sebelumnya saya tidak tahu. Dimata saya makin RENDAH nya Syiah, pengikutnya, apalagi imamnya, negara pengikut syiah (Iran).
Terimakasih Jakfari atas blog ini, semakin mantap saya untuk menghindari Syiah. Dan saya makin mencintai Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib dan sahabat-sahabat Rasulullah.
syiah memang tukang bohong…aku pernah melihat secara langsung bagaimana orang iran syah shalat…beda dengan apa yang dicontohkan nabi muhammad shalallahu alaihi wasallam…mereka bertepuk-tepuk…dll..jadi sebaiknya kita belajar ilmu agama yang bener dulu….siapakah pembunuh para shahabat…..ya..orang2 syiah…kalau nggak percaya..baca aja…
Rukun islam dan imannya syiah itu apa sih yg bener????
lupa satu lagi, yakni NU dan Muhammadiyah itu bagaimana menurut pandangan syiah?????
Kepada Randy yang pintar dan yang terhormat
Kosa kat SYIAH ditulis dengan hurus Syin Ya Ain. SYIAH berarti pengikut, pendukung, golongan, kelompok, dan lain lain misalnya
Seorang manusia yang mengatarkan orang lain yang telah wafat untuk dikuburkan dinamakan SYIAH JANAZAH
SYIYAA’ adalah pengikut2, pendukung2, kelompok2, golongan2 dll
ALQURAN 37:83
dan Ibrahim adalah SYIAH (pengikut, golongan) NUH
ALQURAN 28:15
dan Musa masuk kota ketika penduduknya sedang lengah; Musa bertemu dengan 2 orang yang sedang berkelahi; seorang SYIAH (pengikutnya, golongannya) dan orang lain dari pihak musuh. Seorang SYIAH (pengikutnya, golongannya) meminta pertolongan…
ALQURAN 15:10
Sesungguhnya kami telah mengutus (beberapa Rasul dan/atau beberapa Nabi) sebelum kamu (Muhammad) kepada SYIYAA’ (golongan2, kelompok2, ummat2) terdahulu.
Ketika Nabi Muhammad berada di Makkah; kosa kata SYIAH dipergunakan untuk pengikut Rasulullah yaitu SYIAH RASULULLAH; dan dipergunakan untuk pengikut Umayyah yaitu SYIAH UMMAYAH.
Ummayah adalah pemimpin utama di kota Makkah pada waktu itu. orang2 Musyrik di Makkah mengikuti Umayyah
Ketika Nabi Muhammad berada di Madinah; kosa kata SYIAH dipergunakan untuk pengikut Nabi Muhammad yaitu SYIAH RASULULLAH dan untuk orang2 Munafiq dan orang2 Kafir yaitu SYIAH JAHILIYYAH.
25 tahun setelah Rasulullah wafat; kosa kata SYIAH dipergunakan untuk pengikut Ali ibn Abu Tholib yaitu SYIAH ALI dan untuk pengikut Muawiyyah yaitu SYIAH MUAWIYYAH.
Muawiyyah adalah gubernur di Damaskus Syiria yang melakuken pemberontakan untuk menggulingkan Ali ibn Abu Tholib; sehingga terjadi perang SIFFIN.
303 tahun setelah Rasulullah wafat; Syaikh Abu Hasan Asyhari mendirikan madhab Asyariyyah. Madhab Asyariyyah adalah ALIRAN KEPERCAYAAN di dalam agama Islam.
Madhab Asyariyyah berkembang sehingga menjadi besar; kemudian berubah nama menjadi madhab Ahlul Sunnah Wal Jamaah. Madhab Ahlul Sunnah Wal Jamaah bukan berasal dari Rasulullah; karena madhab Ahlul Sunnah Wal Jamaah berasal dari madhab Asyariyyah.
Madhab Ahlul Sunnah Wal Jamaah adalah ALIRAN KEPERCAYAAN di dalam agama Islam. Kosa kata SYIAH dan SUNNI sekarang dipergunakan untuk membedakan Islam yang asli dari Rasulullah yaitu SYIAH dan Aliran Kepercayaan di dalam agama Islam yaitu SUNNI
Randy menulis: “Rukun Iman dan Rukun Islam kaum Syiah apa yang benar?”
ALQURAN 37:83
dan Ibrahim adalah SYIAH (pengikut, golongan) NUH
ALQURAN 3:67
Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan seorang Nasrani; tetapi dia adalah seorang MUSLIM (orang yang mengakuti ALLAH sebagai Tuhan yang maha esa) dan dia bukan seorang MUSYRIK (orang yang memperbanyak Tuhan)
ALQURAN 16:123
Kami wajibkan kamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim, dia seorang HANIF (mentaati ALLAH) dan bukan orang MUSYRIK (memperbanyak Tuhan)
Rukun Iman dan Rukun Islam Kaum Syiah berdasarkan AlQuran dan Hadith; jadi tidak ada yang salah terhadap Rukun Iman dan Rukun Islam Kaum Syiah
Allah mengutus Nabi Muhammad Hanya Untuk Rahmatan Lil Alamin…Rahmat Untuk Sekalian Alam.
Semoga sholawat dan salam selalu tercurah ke Nabi Muhammad…Keluarga…Sahabat…..seluruh kaum muslimin dan muslimat.
Semoga kita semua dimasukkan pada golongan/barisan umat yang dicintainya.
salam
Fadil Arif
http://grosirkerajinankulit.blogspot.com
Assalamualaikum…kita belajar agama dan beragama hakekatnya agar bagaimana sih y? Saya jadi bingung ko jadi gini …agama nya yg salah apa orang nya yang salah…hayooo kita belajar lagi sampai faham.
minta komen ini.
http://dokngangalagi.blogspot.com/2012/02/syiah-musuhkusir-i2.html
Assalaamualaikum syiah itu sebenarnya mau nya apa?Ko banyak yang bilang sesat dan bukan islam …..?
Kami berlindung hanya kepada Allah ‘Azza wa Jalla dari AGAMA SYIAH YANG SESAT
Ibnu Jakfari:
Amiiin.
Dahulu para nabi as. juga dianggap SESAT oleh kaum JAHIL.
Assalam,,, Perumpamaan MUHAMMADRASUL Kota “ILMU” dan ALIwaliyuLLAH Gerbangnya ILMU,,..Tentang blog ini kalau boleh berAndai,, ibarat “www.syihali.wordpress.com” adalah Kota ILMU dan Ibnu jakfari/seconprince adalah Pintu Gerbangnya ILMU,. mohon maaf ustazd Jakfari,, tolong d hapus tulisanya apabila SALAH dan tidak SESUAI,,,
Syukran… sangat membantu untuk mencerahkan ummat islam dari kebodohan2 sejarah…
keep working!!!!
Ibnu Jakfari:
Alhamdulillah. Terima kasih.
WAHABI BUATAN YAHUDI, SYIAH ADA YANG ASLI,ADA YANG BUATAN YAHUDI.NAH KITA MAU GAK DIADU OLEH YAHUDI?BODOH KALAU MAU DIADU.KOK MAU MAUNYA DIJADIKAN AYAM ADUAN.SAMBIL DITEPUKKI OLEH YAHUDI NASRONI
Saudaraku ibnu jakfari, anda sudah jauh berjalan, dan banyak belajar. Semoga anda semakin banyak ilmu dan bijaksana.
Apakah anda belum merasakan ada yang aneh dalam kepercayaan syiah ? Belum ?
Saya hanya khawatir, anda akan makin larut terbawa arus dan berakhir pada penyesalan.
Ingatkah anda ketika masih belum tahu apa itu syiah ? Apa yang merasuki anda sehingga memalingkan hati kepada syiah. Apakah hanya karena revolusi iran itu ? Atau apa ? Atau karena hutang budi ?
Apakah anda tiba-tiba sadar bahwa yang benar itu adalah mengikuti ahlulbait ? Saya mengerti jika anda merasa seperti itu. Yah, kita harus mengikuti nabi dan mereka yang setia kepada nabi.
Tapi apakah mereka itu yang disebut syiah ? Yang mengidentikkan diri dengan kata ahlubait ? Atau lebih spesifik yang sekarang bernegara iran itu ?
Saya sepakat jika kita percaya bahwa dari sejak jaman nabi hingga kini, pastilah ada manusia-manusia yang setia kepada nabi dan membelanya dengan darah, harta dan pena. Tapi apakah mereka itu yang disebut syiah ? Yang mengidentikkan diri dengan kata ahlubait ? Atau lebih spesifik yang sekarang bernegara iran itu ? Sejarah telah mencatat catatannya. Buku-buku telah tertulis sejak jaman dulu. Semua itu tidak bisa diubah lagi. Apalagi sekarang yang memfasilitasi pengabadian catatan-catatan dan buku-buku itu. Karena itu sebenarnya kita tinggal membaca dan mempelajarinya. Tapi betapa banyak yang perlu kita pelajari untuk menemukan kebenaran itu.
PEngalaman saya dengan syiah, bacalah sebagiannya pada tanggapan saya tentang perbandingan arab dan persia.
Saudaraku, semoga anda diberi petunjuk kepada kebenaran. Jagalah terus hati yang selalu mengingatkan kepada kebenaran itu, semoga dengan modal itu, anda bisa terbimbing. Ingatlah, kita akan menghadap kepada Allah sendiri-sendiri, tak ada lagi imam, tak ada lagi teman dekat, tak ada lagi yang bisa diandalkan kecuali iman yang benar kepada Allah dan amal shaleh yang kita lakukan.
Sebagai sesama saudara indonesia, saya mengingatkan.
__________________
Ibnu Jakfari:
Saudaraku! terima kasih atas tegur sapanya!
Tetapi bolehkan saya tahu, apa yang Anda ketahui tentang Syi’ah? Apa kira-kira dari ajarannya yang Anda anggap ganjil atau menyimpang? MAri kita diskusikan di sini.
Buku Syi’ah apa saja yang telah Anda baca?
Sudahkan Anda ketahui alasan dan argumentasi mereka tentang keyakinan mereka?
Adakah yang menyalahi ushuluddin?
Semua pengetahuan saudara tentangnya pasti sangat membantu penilaian Anda?
Akhirnya, tolong tuliskan sikap Anda tentang data hadis yang saya sampaikan tentang bangsa Persia itu!
Agama syiah perpaduan majusi dan yahudi maka berhati-hatilah anda!!! Sejarah membuktikan agama syiah sangat memusuhi Islam hingga akhir zaman
Saya baru membaca buku baru dengan judul “Skandal al-Quran Syiah”. Semula saya merasa bahwa ungkapan sebagian tokoh Syiah yang mengingkari adanya tahriful-quran dalam sekte Syiah, seperti as-Shaduuq, Syarif al-Murtadha itu memang murni dari hati mereka, namun setelah membaca buku “Skandal al-Quran Syiah” keyakinan saya menjadi kandas seperti dihempas ke batu cadas.
_______________
Ibnu Jakfari:
Tuduhan bahwa para tokoh Syi’ah yang menolak adanya Tahrif Al Qur’an sebagai berpura-pura saja sudah lama dituduhkan oleh para penghujat dan tukang-tukang fitnah! namun coba Anda perhatikan baik-baik bahwa para tokoh itu ketika menolak isu/tuduhan adanya tahrif itu tidak sekedar menolak begitu saja sehingga dapat dianggap sebagai berpura-pura atau TAQIYYAH. Ketika menolak isu itu para tokoh Syi’ah itu telah mengajukan berbagai bukti yang menolak terjadinya tahrif!
Pertanyaan saya, Akankah seorang yang hanya berpura-pura itu mengajukan bukti-bukti kuat yang akan melemahkan keyakinan yang konon mereka sembunyikan! Artinya jika mereka itu sebenarkan meyakini tahrif Al Qur’an, lalu bukankah aneh, jika mereka mau mengajukan berbagai bukti yang akan melemahkan bahkan meruntuhkan keyakinan terjadinya tahrif tersebut (yang kata para penghujat itu adalah keyakinan para tokoh itu)?!
jika mereka itu sedang berpura-pura mestinya mereka akan mencukupkan dengan mengatakan, misalnya: TIDAK! Kami tidak meyakini Tahrif Al Qur’an!
Semoga Allah menganugerehkan kepada kita semua akal sehat yang dengannya kita dapat berpikir jernih dan sehat pula! Amin…..
Mencari suatu kebenaran tidak harus mengulang ulang cerita sejarah yg blm tentu benar…kadang kala kita bisa mengetahui suatu kebenaran dari pristiwa saat ini…. siapa golongan yang konsisten memerangi zionis/ yahudi penjajah saat ini, negara mn yg senjatanya telah bnyk jatuh di israel. ketika kita mengetahui perjuangan kelompok tersebut untuk memerangi yahudi zion. dimana negara2 arab kaya, yang pangerannya bergelimang harta, apakah mereka konsisten mendukung perjuangan bangsanya sendiri, mlh mereka menyediakan pangkalan militer negara pendukung zionis untuk membunuh saudaranya sendiri. Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” [HR Muslim no. 2922, Imam Ahmad no. 27502 dan 10476, Bukhari no. 2926]
Siapa yang memerangi yahudi saat ini dan mendukung hamas secara militer saat ini? cr jawabannya sendiri, semoga saudaraku yang getol memfitnah iran menemukan jawabannya
sungguh kotor hati blog ini pembicaraannya hanya menuduh yang tidak bnar kenapa salafy.
______________
Ibnu Jakfari
Tolong buktikan pernyataan anda itu?
Salam wa rahmah. Ustadz Ibnu Jakfari, terima kasih. Blog Anda ini sangat mencerahkan dan menambah wawasan keagamaan. Dalam Kompasiana.com akhir-akhir ini sudah mulai muncul yg menulis tentang Syiah, tetapi dari kalangan Wahabi dan bukan dari ahlinya… biasalah… kecaman yg muncul 🙂 Mohon izin untuk copypaste kalau saya memerlukan dari blog Anda ini. Allahumma shalli ala Muhammad wa aali Muhammad…..
Syiah adalah salah satu golongan yang kuat hingga akhir zaman.
Hingga Umat Islam yang tersisa di akhir jaman bersekutu dengan bangsa Eropa, untuk berperang dengan syiah.
….sementara apa anda pernah mendengar golongan sekte salafi akan tetap ada di akhir jaman..?
sebaiknya sesama pemeluk islam jangan bertengkar
Syiah itu sangat mendewa-dewakan ahlu bait.
jangan2 para habib di Jakarta yang mengaku keturunan Rasulullah SAW itu berpaham Syiah yah?
Mohon mas Jakfar kalau menjawab bantahan itu dengan dalil jangan dengan emosi biar ciri khas Syiah-nya ga begitu keliatan.
yang santun mas, biar temen2 yg anti Syiah mau mendengarkan anda.
Buktikan kalau Quran Syiah itu tidak beda dengan Quran Ahlusunnah dengan berdalil kepadanya.
kalau hadist sih sudah jelas beda karena kalian bermahzab Jakfari yang jelas2 dikafirkan oleh 4 iman Mahzab ahlusunnah.
Dialog aja mas, jgn ngotot, trus jgn kasar nanti teman-teman anti syiah makin keras.
InsyaAllah jika mas Jakfar sudah santun dalam menjawab segala macam bantahan itu merupakan tanda keimana Syiah anda sudah mulai luntur dan anda siap kembali kepada iman Islam yang sesuai dengan pemahanan Rasulullah dan para sahabat.
Ibnu Jakfari:
Saya benar-benar berbahagia membaca komentar anda sebab saya semakin yakin akan kebenaran ucapan para ulama kami (semoga Allah merahmati mereka) bahwa mush-musuh Syi’ah adalah kaum dungu! Komentar anda bukti tambahan buat saya… sebab semua yang anda katakan adalah hal menggelikan dan sudah basi… tidak perlu ditanggapi, sebab Allah telah melarang kita meladeni kaum JAHIL! Maaf.
Karena komentar anda tanpa dalil jadi saya tidak harus menanggapinya kecuali dengan apa yang telah anda baca!
Salam atas kaum yang mengikuti hidayah Allah.
“Barangsiapa memilih seseorang menjadi pemimpin untuk suatu kelompok, yang di kelompok itu ada orang yang lebih diridhai Allah SWT dari pada orang tersebut, maka ia telah berkhianat kepada Allah SWT, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman.” (HR. Hakim)
dan mereka nashidi salafiyah lebih mengikuti pemimipin atas dasar pilihanyya sendiri pdahal telah jelas Imam Ali as telah diridhoi menjadi pemimpin penerus risalah rasul beserta keturunannya bukan selainnya
Bahkan ulama mereka sendiri Abdul Aziz bin Abdillah bin Bazz mentashhihkan kitab biografi Ulama Muhammad ibnu Abdil Wahhab karya Syekh Ahmad ibn Hajar al-Butami yang menyampaikan bahwa Wahhabi adalah pengikut ulama Muhammad bin Abdul Wahhab..
Bahkan mereka sekarang menyusun kurikulum pendidikan agama bekerja sama dengan Amerika sebagaimana diketahui dari tulisan pada, http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/03/04/2011/02/07/muslim-bukanlah-ekstrimis/
Yang dibacarakan orang banyak adalah ulama asal Najd yakni Muhammad bin Abdul Wahhab. Bahkan sebagian ulama berpendapat yang dimaksud dua tanduk setan dari Najd, adalah Muhammad bin Abdul Wahhab karena itulah mereke selalu menolak , melawan dan memutupi kebenaran dengan fitnah futnah jadi apapun kebenaran yg disampaikan tetaplah tdk mereka terima krn memang mereka adalah pengikut tanduk setan yg diciptakan menjadi musuh agama dan golongan munafiq, sebenarnya mereka telah tahu kebenaran itu mereka hanya pura pura hanya untuk mau menguatkan kebohongan mereka sendiri
surah / surat : Al-Mujaadilah Ayat : 14
alam tara ilaa alladziina tawallaw qawman ghadhiba allaahu ‘alayhim maa hum minkum walaa minhum wayahlifuuna ‘alaa alkadzibi wahum ya’lamuuna
Dearr all
Rosulullah di utus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak..
….Bukan Debat , kalau debat seolah olah hanya dirinya yang paling benar .karena kebenaran datangnya dari alah dan rosulnya..
Mohon lebih baik kita tinggalkan menghujat ..
kecuali
TUhan ya bukan allah
Nabinya Bukan muhammad
Tidak sholat 5 waktu
rakaatnya tidak sama / selama masih sama tak masalah tooo..
makhluk yang hanya ingin mencari kebenaran BUKAN PEMBENARAN
Ada yang ketinggalan ..ciri khas umat nabi muhammad adalah tidak suka menjelekkan orang lain. mahdzab lain..menyombongkan diri( ingat HIJAB ILMU akan membuat kita menjadi orang yang sombong )
surga allah tak akan pernah di isi oleh orang orang yang sombong..
gw benci wahabi
gw juga benci syiah rafidah
Ibnu Jakfari:
Itu hak Anda. Mau benci mau suka itu terserah Anda, toh nanti di pengadilan Allah kita harus mempertangng jawabkan segala tindakan, amapan dan akidah kita serta apapun dari kita! Siap-siaplah dengan jawaban !
saya setuju dengan salafy wahhabi, biasa orang syiah rafidhah, sampai kapanpun mereka akan melakukan taqiyah, semakin kuat dalil shahih dan Al-Qur’an yang diterangkan, semakin kuat pula (syiah) untuk memutarbalikkan fakta yang terjadi. Mengutip kalimat yang paling atas “MENGHINA SAHABAT ADALAH PEKERJAANNYA, BERBOHONG ADALAH PRINSIPNYA, MEMUTARBALIKKAN FAKTA ADALAH TUGAS UTAMANYA”. Sampai Kapanpun ” Dan sekali-kali tidaklah ridha terhadap engkau orang-orang Yahudi dan Nasrani itu, sehingga engkau mengikut agama mereka. Katakanlah : Sesungguhnya petunjuk Allah, itulah dia yang petunjuk. Dan sesungguhnya jika engkau turuti kemauan-kemauan mereka itu, sesudah datang kepada engkau pengetahuan, tidaklah ada bagi engkau selain Allah akan pelindung dan tidak pula akan penolong. (Al-Baqarah ayat 120). Silahkan jika ingin lebih lengkap baca web blog ini http://al-ummah-islamic-media.blogspot.com/2013/11/13-pertanyaan-yang-membuat-syiah-tak.html
Aku pengikut syeh siti jenar, islam di tanah jawa, kalian menganggap kami ahlul bid’ah….. geli membaca perdebatan ini…terutama buat org yg suka mengkafir2kan orang islam yg sebenarnya sodara mereka sendiri..
Salut atas blog ini yang mau mengajak diskusi..dan buat orang2 yang merasa anda paling islam, paling murni…sucikanlah ma’syurat anda…
bismillah
kalau mau berdebat jangan pakai nama salafy kalau antum kurang mumpuni dari segi keilmuan ,,karena ketika antum mengatas nama kan salafy kemudian kata2 antum tidak sesuai dengan pemahaman salaf antum sudah membuat fitnah,,sehingga orang2 negatif tinkink dengan salaf
padahal kalo antum tau masya alloh……
kalau mau tahu kebenaran perbanyak lah qiyamul lail memohon kepada alloh agar di beri petunjuk dan sebab2 darinya….
inget akhi islam itu akan terbagi menjadi 73 golongan hanya satu yang selamat…..
yang selamat itu yang mengikuti wasiat2 nabi sebelum beliau wafat….
banyak hadits2 y antum bisa cari sendiri…
kenali madhab antum……
assalamu ‘alaikum akhi
coba saya minta :
1. dalil kemungkinan sunnah dan syiah bersatu,
2. elemen-elemen apa saja yang tidak bisa disatukan
3. elemen-elemen apa saja yang dapat disatukan
Innalloha yuhibul mutathohirin
Allah menyukai orang-orang yang menyucikan jiwanya
jazakumullah khairan katsiro
islam diindonesia terpecah belah menjadi beberapa kelompok..
akan tetapi seluruh umaat islam di dunia sepakat bahwasannya syi’ah bukan agama islam ,, dari cara sholat dan kitabnya aja sudah berbeda..
Bismillah…Saya adalah orang Islam KTP, pengetahuan agama saya jauh di bawah dari antum antum sekalian..teringat kisah saya ketika saya hendak mencari data korpus utk menyelesaikan skripsi saya..pernyataan sy dlm hati saya hanya : Demi Allah Ya Allah, sdh sedemikian banyak Mazhab” dan aliran dalam Islam ini, saya sgt kebingungan utk mencari rujukan. dan saya hanya berkata dlm hati saya : Ya Allah, mohon tunjukan Kebenaran Islam hanya langsung dari Engkau sahaja, tdk berapa lama saya menyusuri rak” buku di perpustakaan kampus saya, sy menemukan sebuah buku lecek, berwarna kuning, sobek dan hampir terlepas dari jilidnya..dan buku itu berjudul “Dialog Sunni – Syiah”…Subhanalloh. Syukron
kalau islam tdk akur. org kafir kegirangan. krn mrk pngn menghancurkan islam. kalau islam terpecah belah, gampang dihancurkan. islam hrs bersatu.
tolong jawab, khusus untuk syiah…. imam hasan termasuk yang ma’sum, jdi setiap tindakannya berdasarkan wahyu, trus bagaimana tentang bai’at terhadap muawiyah, apakah tindakannya salah apa benar??? jwb singkat padat jgn ber tele2 klo memang merasa benar.
naudzubillah ini orang2 syi’ah…ya udah terserah anda lah punya otak bisa dipakai untuk memakai logika…mudah2an maut cepet menjemput anda sehingga anda cepet tau mana ya haq….anak baru lahir aja ketika ditanya mesti bs tau jawabannya…nah kalian sudah pada tua cuma pakai nafsu…gk pake akal….Alloh memuliakan wanita sedangkan kalian apa? mut;ah memuliakan siapa? memuliakan syahwat para pria…pakai akal, logika berfikir jangan adu debat, tebar syubhat panjang lebar…surga Alloh juga gk mgkn diisi oleh orang2 kepedean gk jelas kayak kalian…lihat aja aura wajah kalian sm gk dengan orang yang muslim lainnya…bahkan dengan yang bukan islam wajah kalian lebih kelam…wallohu’alam semoga Alloh cepat datang perhitungannya…
ittaqillah antum! wahai kaum muslimin, hati2 dari pemikiran syiah yang ada dalam blog ini. sungguh syiah bukan bagian dari islam! na’udzubillah minhum.
bolehkah apabila saya ingin lebih tahu siapa ibnu jakfari sebenarnya, soalnya saya melihat apa yang dikatakan olehnya tentang hadits shaum asyura itu mirip dengan apa yang ada dalam kitab as-shahih min sirah an-nabi al a’zham karya al amili.