Fikih Porno Sekte Wahhâbi-Salafy, Khusus Buat Para Akhawat dan Ummahat Berfaham Salafi! (2)

Fikih Porno Sekte Wahhâbi-Salafy, Khusus Buat Para Akhawat dan Ummahat Berfaham Salafi! (2)

Tak henti-hentinya kaum Salafy/Wahhabi selalu menggoyang perut kita dengan fatwa-fatwa porno aksi yang diramu untuk ummi atau ukhti Salafiyah yang mungkin ingin mendapatkan kepuasan seksual alternatif yang Syar’i…!

Kini, kehebatan fatwa porno para masyâikh Wahhâbi-Salafy dipersembahkan buat akhawat Wahhâbiyat-Salafiyat yang kesepian atau kurang mendapatkan kepuasan seks binalnya karena mungkin suaminya terlalu sibuk menghadiri halaqah taushiyah para ustadz… bagi mereka para imam Salafi telah meramu fatwa yang halalan thayyiban!!

Perhatikan fatwa di bawah ini yang disajikan oleh Syeikhul Islam kaum Wahhabi Salafy; Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya Badai’u Fawaid:

.

badai'ul_fawaid_cover

.

badai'ul_fawaid_602

Pasal Tentang Onani

Jika seorang wanita tidak bersuami yang syahwatnya memuncak, maka sebagian ulama kami berkata, “Boleh baginya mengambil kulit lunak yang berbentuk batang dzakar atau mengambil ketimun atau terong berukuran mini lalu ia masukkan ke dalam (-ma’af-red ) kemaluannya.

.

Ibnu Jakfari:

Setelah fatwa di atas, sepertinya tidak ada alasan lagi bagi para aktifis Wahhabi Salafi kecuali begegas melaksanakannya agar dapat mengamalkan ajaran Islam secara kaffah!

Dan karena ini adalah fatwa para ulama Salafi maka saya tidak berani ikut campur mengomentari… Saya tidak berani mengatakan bahwa fatwa ini adalah terobosan bagus dalam dunia “seks islami” ala syari’at Wahhabi Salafi!!

Saya tidak berani mengatakan bahwa fatwa ini didasarkan pada pengalaman dan hasil poling yang dilakukan para ulama Salafi terhadap para akhawat yang kesepian dan syahwatnya menjadi-jadi!!

Tapi jika Anda mau berkomentar, silahkan!

___________________________________________________________________

ARTIKEL SEBELUMNYA

82 Tanggapan

  1. Ha..ha mencari kepuasan dengan terong ??
    Satu lagi ijtihad sunnah kaum wahabi Najd

    • kalo boleh aku katakan sih ya, kita sudah di fasilitasi dengan berbagai cara dan alasan, jadi tergantung kita mau milih jalan terbaik mana yang mesti kita lakoni termasuk cara meredam syahwat kita. betul?

      • “Sesungguhnya di antara sahabat Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam ada yang berkata: ”Ya Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan sholat sebagaimana kami mengerjakan sholat, dan mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa. Dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka.” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Bukankah Allah telah menjadikan bagimu sesuatu untuk bersedekah? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh seseorang kepada ma’ruf adalah sedekah, melarangnya dari perkara mungkar adalah sedekah dan bersetubuhnya seseorang di antara kamu dengan istrinya adalah sedekah.” Mereka bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah jika salah seorang di antara kami menyalurkan syahwatnya ia mendapat pahala?” Rasulullah menjawab: ”Tidakkah kamu tahu, apabila seseorang menyalurkan syahwatnya pada yang haram, dia berdosa? Demikian pula apabila disalurkannya kepada yang halal, dia mendapat pahala.” (HR Muslim)

        Saudaraku, jelas sekali dari keterangan hadits di atas bagaimana Islam sangat mengakui, memahami bahkan menghargai orang yang memiliki kebutuhan fitri-manusiawi. Ia tidak saja diizinkan untuk melampiaskan hasrat syahwat kelaminnya kepada pasangan syar’inya (suami atau isterinya), namun lebih jauh lagi ia dijamin bakal memperoleh ganjaran alias pahala di sisi Allah karena melakukannya sesuai aturan Allah.

    • ini ijtihad kaum syiah bukan Salafi ya. . . baca dulu terjemahan yg lengkapanya sebelum berkomentar

      إذا قدر الرجل على التزوج أو التسري حرم عليه الاستمناء بيده . قال ابن عقيل : قال : وأصحابنا وشيخنا لم يذكروا سوى الكراهة لم يطلقوا التحريم . قال : وإن لم يقدر على ز…وجة ولا سرية ولا شهوة له تحمله على الزنا حرم عليه الاستمناء ، لأنه استمتاع بنفسه والآية تمنع منه ، وإن كان متردد الحال بين الفتور والشهوة ولا زوجة له ولا أمة ولا ما يتزوج به كره . ولم يحرم وإن كان مغلوباً على شهوته يخاف العنت كالأسير والمسافر والفقير جاز له ذلك نص عليه أحمد . وروي أن الصحابة كانوا يفعلونه في غزواتهم وأسفارهم وإن كانت امرأة لا زوج لها ، واشتدت غلمتها فقال بعض أصحابنا : يجوز لها اتخاذ الأكرنبج وهو شيء يعمل من جلود على صورة الذكر فتستدخله المرأة أو ما أشبه ذلك من قثاء وقرع صغار . قال : والصحيح عندي أنه لا يباح ، لأن النبي صلى الله عليه وسلم إنما أرشد صاحب الشهوة إذا عجز عن الزواج إلى الصوم . ولو كان هناك معنى غيره لذكره . وإذا اشتهى وصور في نفسه شخصاً أو دعي باسمه . فإن كان زوجة أو أمة له فلا بأس إذا كان غائباً عنها

      Jika seorang laki-laki mampu untuk menikahi atau melakukan persetubuhan dengan budak maka haram baginya untuk melakukan onani dengan tangannya, telah berkata Ibnu Uqail, dan telah berkata sebagian sahabat2 kami dan guru2 kami bahwa mereka tidak menyebutkanya selain dibencinya hal itu walaupun mereka belum memutlakkan pengharamannya, dan berkata lagi, jika tidak mampu untuk menikah atau dengan budak yang dimiliki maka janganlah ia membiarkan syahwatnya menggiringnya kepada perzinahan dengan sebab onani itu, karena hal itu termasuk perkara yang mempermainkan nafsu dan ayat melarang dari berbuat demikian, …….. -(((((((((((( dan diriwayatkan dari sebagian shahabat bahwasanya mereka melakukan (onani) ketika mereka berperang dan safar dan bagi seorang perempuan yang tidak memiliki suami, dan jika nafsunya memuncak maka berkata sebagian sahabat kami, boleh bagi mereka (perempuan) untuk mengambil kulit lunak yang berbentuk batang dzakar atau mengambil ketimun atau terong berukuran mini lalu ia masukkan
      ke dalam))))))))))))))), dan berkata dalam hal ini: yang shohih bahwa hal ini di sisi kami tidak boleh karena nabi صلى الله عليه وسلم hanya menganjurkan shoum kepada mereka yang merasakan syahwat jika tidak mampu untuk nikah, walaupun di sana ada makna selain yang telah disebutkan, ……….. (selesai, dan hanya diterjemahkan sebagian saja)

      Kedustaan dan kebodohan dari penukilan ini (semoga Allah memberikannya hidayah)
      1. Menisbatkan perkataan ini kepada Imam Ibnul Qoyyim
      2. Tidak mengetahui penggunaan kata ruwiya, itu adalah bentuk penukilan dengan isyarat akan lemahnya nukilan tersebut
      3. Tidak menyebutkan penjelasan secara utuh dan hanya memotong sebagian kalimat
      4. Tidak menjelaskan perincian dari Imam Ibnul Qoyyim terhadap perkara istimna’ pada perempuan bahwasanya beliau menjelaskan perkara ini tidak boleh,
      5. Membuat opini kepada para pembaca bahwa Ibnul Qoyyim lah yang membolehkan perkara ini, padahal ini hanya berupa kutipan dan telah dijawab sendiri oleh Imam tentang perkara yang seharusnya (yaitu shoum bagi mereka yang belum mampu nikah, karena membiarkan diri membiasakan untuk memperturutkan hawa nafsu akan menggiring kepada perzinahan)

      والله الموافق

      • Kaum Wahhabi memang jago berkelit, cuma masalahnya untuk berdebat dengan para ulama Ahlussunnah Wal-Jama’ah gak ada nyali baik di Timur Tengah maupun di Tanah Air, mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah menang berdebat dengan para ulama. Syaich Albani aja ga ada rekaman ceramahnya, apalagi rekaman debat

    • Kalian blg syiah ahlul bait tp knapa tdk sperti ahlak Nabi … yg saya baca malah cacian terhadap sesama islam

  2. waw saya baru tahu ……….Terimakasih atas pengetahuan nya

  3. Terobosan baru neh….

  4. jelas ini mazhab gila buat malu islam.
    apa akhwat aktivis salafi belum pernah tau ini? atau sengaja disembunyikan oleh para ustaz kalian… biar tidak MENGALAMI kebergantungan dalam menggunakan TERONG, KETIMUN DAN SEJENISNYA dan alat primitf sejenis

    • antum jangan dimalukan oleh nukilan yg tdk lengkap ini sebelum komntar mk ambil kitab aslinya dna terjemahkan dg baik ya :

      إذا قدر الرجل على التزوج أو التسري حرم عليه الاستمناء بيده . قال ابن عقيل : قال : وأصحابنا وشيخنا لم يذكروا سوى الكراهة لم يطلقوا التحريم . قال : وإن لم يقدر على ز…وجة ولا سرية ولا شهوة له تحمله على الزنا حرم عليه الاستمناء ، لأنه استمتاع بنفسه والآية تمنع منه ، وإن كان متردد الحال بين الفتور والشهوة ولا زوجة له ولا أمة ولا ما يتزوج به كره . ولم يحرم وإن كان مغلوباً على شهوته يخاف العنت كالأسير والمسافر والفقير جاز له ذلك نص عليه أحمد . وروي أن الصحابة كانوا يفعلونه في غزواتهم وأسفارهم وإن كانت امرأة لا زوج لها ، واشتدت غلمتها فقال بعض أصحابنا : يجوز لها اتخاذ الأكرنبج وهو شيء يعمل من جلود على صورة الذكر فتستدخله المرأة أو ما أشبه ذلك من قثاء وقرع صغار . قال : والصحيح عندي أنه لا يباح ، لأن النبي صلى الله عليه وسلم إنما أرشد صاحب الشهوة إذا عجز عن الزواج إلى الصوم . ولو كان هناك معنى غيره لذكره . وإذا اشتهى وصور في نفسه شخصاً أو دعي باسمه . فإن كان زوجة أو أمة له فلا بأس إذا كان غائباً عنها

      Jika seorang laki-laki mampu untuk menikahi atau melakukan persetubuhan dengan budak maka haram baginya untuk melakukan onani dengan tangannya, telah berkata Ibnu Uqail, dan telah berkata sebagian sahabat2 kami dan guru2 kami bahwa mereka tidak menyebutkanya selain dibencinya hal itu walaupun mereka belum memutlakkan pengharamannya, dan berkata lagi, jika tidak mampu untuk menikah atau dengan budak yang dimiliki maka janganlah ia membiarkan syahwatnya menggiringnya kepada perzinahan dengan sebab onani itu, karena hal itu termasuk perkara yang mempermainkan nafsu dan ayat melarang dari berbuat demikian, …….. -(((((((((((( dan diriwayatkan dari sebagian shahabat bahwasanya mereka melakukan (onani) ketika mereka berperang dan safar dan bagi seorang perempuan yang tidak memiliki suami, dan jika nafsunya memuncak maka berkata sebagian sahabat kami, boleh bagi mereka (perempuan) untuk mengambil kulit lunak yang berbentuk batang dzakar atau mengambil ketimun atau terong berukuran mini lalu ia masukkan
      ke dalam))))))))))))))), dan berkata dalam hal ini: yang shohih bahwa hal ini di sisi kami tidak boleh karena nabi صلى الله عليه وسلم hanya menganjurkan shoum kepada mereka yang merasakan syahwat jika tidak mampu untuk nikah, walaupun di sana ada makna selain yang telah disebutkan, ……….. (selesai, dan hanya diterjemahkan sebagian saja)

      Kedustaan dan kebodohan dari penukilan ini (semoga Allah memberikannya hidayah)
      1. Menisbatkan perkataan ini kepada Imam Ibnul Qoyyim
      2. Tidak mengetahui penggunaan kata ruwiya, itu adalah bentuk penukilan dengan isyarat akan lemahnya nukilan tersebut
      3. Tidak menyebutkan penjelasan secara utuh dan hanya memotong sebagian kalimat
      4. Tidak menjelaskan perincian dari Imam Ibnul Qoyyim terhadap perkara istimna’ pada perempuan bahwasanya beliau menjelaskan perkara ini tidak boleh,
      5. Membuat opini kepada para pembaca bahwa Ibnul Qoyyim lah yang membolehkan perkara ini, padahal ini hanya berupa kutipan dan telah dijawab sendiri oleh Imam tentang perkara yang seharusnya (yaitu shoum bagi mereka yang belum mampu nikah, karena membiarkan diri membiasakan untuk memperturutkan hawa nafsu akan menggiring kepada perzinahan)

      والله الموافق

  5. ha……ha…ha ….kalo yang kesepian menganut aliran ini senang dong tukang sayur yg jual terong dan timun bisa tinggi harga dipasar yaaaah cukup menghibur lah pesan tentang ONANI bagi wanita kesepian ada2 aja manusia yg tidak mau belajar dengan baik tentang agama dan dirinya.

  6. Wahhhh Gila,,Wahabi Nashibi semakin hari semakin Goblok sich ??
    Kafirkan Syiah karena Nikah Mut’ah Tapi Menghalalkan Zina Terong N Ketimun,,,Coba aja komentarx mana si wahabi Nashibi cs,

    • Yg goblok ya yg komentar ini krn mau saja dibohongi oleh si Jakfari. . . alias main makan saja apa yg ditulis tanpa tahu yg sebenarnya dan selengkapnya. . . kasihan orang yg asal cuap ini

    • Huahahahahahahahaha…..Kereen bener lu bang…gue baru paham kalo Wahaby kagak boleh kawin kontrak, mahal..mending pake Terong..hahahaha

  7. pilih mana… zina atau seperti yg difatwakan….. hehhe…

  8. Pak jakfari, kalau ummi salafinya udah pernah ngerasain punya syeikh wahabi arab asli ya terpaksa terongnya tidak bisa yang berukuran mini… maaf ya mbak yu ummi salafi

  9. hai jakfari keparat.. engaku bisanya hanya menfitnah para pengikut as Salaf ash Shaleh……… dasar syi’ah!!
    itu pasti scen buku palsu… ulama kami tidak segila itu.. itu ulama syi’ah mebolehkan mut’ah dengan kambing atau binatang lain… baca kitab-kitab fikihnya khomaini!! pasti ada keterangannya di sana.

  10. wah kalau semua mbak-mbak salafi pakai gituan bisa nggak laku kita kita orang ini…
    pak jakfari kenapa kok lantutan fatwa pornonya tidak diterjemahkan semua… padahal itu ada baiknya lho buat mas mas salafy yang binal… katanya (kalau tidak salah ya terjemah saya) boleh buat lubang dari semangka, atau dari kulit berbentuk vagina atau buat pantat pantaan yang tengahnya diberi lubang lalu si mas salafi masukkan batang dzkarnya ke dalamnya sampai puas.. katanya itu mendingan dari pada onani…
    tadinya saya mau tanya: kalau diselempitin di ketiakn ben baz, atau ben usaimin, ben fauzan boleh nggak ya kira-kira? paling jawabnya kalau masalah itu belum ada nasnya! juga belum diramu fatwanya… dasar wahabi gila

    • Kang kalo fatwanya ditulis lengkap. . . ntar ketahuan bodoh dan bohongnya kang jakfari jadinya dia penggal . . . . ternyata antum lebih bodoh krn dibodohi oleh Jakfari ini ya????

  11. apa kalian ga tau bografi al-imam ibnul qoyyim al-jauziyah?terlalu bodoh kalian, mulut dan lidah kalian akan dihisab di akhirat, ana bersaksi atas apa yang kalian katakan pada hari ini…WALLOOHI…membicarakan agama dengan nafsu bejad kalian…smoga keimanan kalian tidak meluncur keluar dari tenggorokan kalian, dan semoga kalian tidak mendapatkan taqdir sebagai muslim indaa naas kafir indalloh…andai kalian tau siapa al-imam ibnul qoyyim al-jauziyah, niscaya lidah kalian akan terkunci, mata kalian akan terbelalak, tubuh kalian akan kejang melebihi digigit oleh anjing rabies, ittaqulloh, tanyalah pada ulama2 kalian tentang siapakah beliau sebenarnya….

    • Ibnu Qayyim telah berguru pada sejumlah ulama terkenal. Mereka inilah yang memiliki pengaruh dalam pembentukan pemikiran dan kematangan ilmiahnya. Inilah nama guru-guru Ibnu Qayyim.

      1. Ayahnya Abu Bakr bin Ayyub (Qayyim al-Jauziyah) di mana Ibnu Qayyim mempelajari ilmu faraid. Ayahnya memiliki ilmu mendalam tentang faraid.
      2. Imam al-Harran, Ismail bin Muhammad al-Farra, guru mazhab Hanbali di Dimasyq. Ibnu Qayyim belajar padanya ilmu faraid sebagai kelanjutan dari apa yang diperoleh dari ayahnya dan ilmu fikih.
      3. Syarafuddin bin Taimiyyah, saudara Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyyah. Dia menguasai berbagai disiplin ilmu.
      4. Badruddin bin Jamaah. Dia seorang imam masyhur yang bermazhab Syafii, memiliki beberapa karangan.
      5. Ibnu Muflih, seorang imam masyhur yang bermazhab Hanbali. Ibnu Qayyim berkata tentang dia, “Tak seorang pun di bawah kolong langit ini yang mengetahui mazhab imam Ahmad selain Ibnu Muflih.”
      6. Imam al-Mazi, seorang imam yang bermazhab Syafii. Di samping itu, dia
      termasuk imam ahli hadits dan penghafal hadits generasi terakhir.
      7. Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyyah Ahmad bin al-Halim bin Abdussalam an-Numairi. Dia memiliki pengaruh sangat besar dalam kematangan ilmu Ibnu Qayyim. Ibnu Qayyim menyertainya selama tujuh belas tahun, sejak dia menginjakkan kakinya di Dimasyq hingga wafat. Ibnu Qayyim mengikuti dan membela pendapat Ibnu Taimiyyah dalam beberapa masalah. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya penyiksaan yang menyakitkan dari orang-orang fanatik dan taklid kepada keduanya, sampai-sampai dia dan Ibnu Taimiyyah dijebloskan ke dalam penjara dan tidak dibebaskan kecuali setelah kematian Ibnu Taimiyyah.

      • @ abanahjibril
        Mereka itu toh guru-gurunya Ibnu Qoyyim, wueleh-wueleh-wueleh, hehehehe

      • joen mungkin gurunya lebih hebat. . . ya si tukang fitnah dna endusta ini si Jakfari asy syii. . . jadi jangan heran dg komentarnya seperti ini

  12. mas,hati2 membahas fikih itu luas, kadang kala memang sebagian ulama ada yang berpendapat nyeleneh, namun ketahui, anda siapa,mereka siapa. mereka adalah ulama, jadi kesalahan mereka dengan kebaikan mereka gak dpt dbndngkn, kalo anda cuma mau cari kesalahan para ulama maka hati2lah!
    anda sendiri apakah pernah duduk menjadi santri, ingatlah bahwa seseorang menjadi ulama itu berat, anda sendiri berani mengomentari mereka kemudian tidak berlaku adil.
    seharusnya yang pertama kali dilakukan oleh seorang komentar yang berilmu adalah melihat perbedaan pendapat mereka lalu sampaikan kepada umat.
    trus lihat alasan dan dalil2 mrk, lalu sampaikan pada umat.
    setelah itu jangan jelek sangka kepada para ulama.
    juga anda sebaiknya pelajari dulu fikh madzhab2, sprti madzhab imam yang 4, lalu seorang yang mengomentari harus pandai dalam banyak bidang ilmu. baik ushul tafsir, ushul aqidah, ushul lughah, ushul hadits, ushul madzhab, trus bgmn cara beristinbath dsb, masih banyak lagi.
    ketahui pula, tentang penamaan wahabi keliru, wahhaab itu salah satu nama Allah, kalau anda menghina wahhaabi (pengikut Al wahhaab) tentu salah. lagi pula yang dimaksud adalah muhammad bin abdul wahhaab.
    jadi penamaan wahhabi sendiri asalnya dari kaum suufii karena mereka tidak suka dengan dakwah sykh muhammad bin abdul wahhab.
    lihatlah biografi para ulama, ingat kita masih terlalu kecil untuk mengomentari.
    anda sendiri menampilkan gambar makhluk, apakah anda sudah belajar riyadh shalihin?, shahihain? dsb, kalau belum belajarlah dahulu.
    disana ada pembahasan masalah gambar, setelah itu lihat komentar ulama2 yang mensyarah kitab tersebut.
    selamat belajar!

  13. juga bagi seorang yang berkomentar harus punya niat baik,jangan untuk mencari kesalahan ulama.
    lagipula saya mau tanya, ulama2 yang menjadi rujukan anda siapa?
    yang terakhir, anda harus memiliki banyak kitab dari seorang penulis yang hendak dikomentari, kadangkala mereka memiliki qaul jadid.
    jangan hanya semangat belajar tapi sedikit ilmu dan tidak memiliki hikmah dalam menyampaikan ilmu/ pendapat!

    • Ulama Ibnu Ja’fari adalah : Rasululloh SAW + 12 Imam AS tentunya, kok ente makin bego aje, hehehe

      • Allahumma Sholi ‘ala Sayyidina Muhammadin, Wa ‘ala Aalihi Wa Az wajihi Wa Dzurriyatihi, Wa barik Wasalim Ajma’in.

  14. maaf saya salah alamat ternyata anda syi’i, saudara tiri Yahudi!
    lihatlah bagaimana anda sibuk mencari kesalahan ternyata anda sendiri melupakan diri anda sendiri?
    kalau anda pengikut Nabi Muhammad, maka anda tentunya menghormati para ulama.

    ______________
    Ibnu Jakfari:

    Kami sudah biasa mendengar caci maki dari kaum dhu’afa’ fil hujjah aqwiya’ fil badza ah.
    Mas bukankah Anda juga setuju bahwa ulama itu ada dua tipe, ulama rabbani dan ulama SU’?
    Apakah kita wajib menghormati kedua model ulama itu?
    Jika Anda benar-benar pengikut sejati Rasulullah saw. pasti Anda siap dibimbing pribadi suci yang direkomendasikan Nabi agar menjadi panutan umat Islam!!
    Bukankah begitu akhi?!

  15. Goblooooooooooooookkkkkkkkkkkkkk lo smua…pake otak…jangan dengkul ma mulut doang….

  16. syiah2,mau cari akal2an…jangan pusing cari kbenaran…kaum salaf as sholeh udah jelasin

    • iya salafus solehnya wahabi (ibn qoyim) membolehkan zina dengan terong kan …. ? Sebagai salafy harusnya ikutin donk …

      • mungkin itu anda Pak Jenggot ke urus. . . Salafi malah mengharamkannya tuh, baca baik-baik ya…

        إذا قدر الرجل على التزوج أو التسري حرم عليه الاستمناء بيده . قال ابن عقيل : قال : وأصحابنا وشيخنا لم يذكروا سوى الكراهة لم يطلقوا التحريم . قال : وإن لم يقدر على ز…وجة ولا سرية ولا شهوة له تحمله على الزنا حرم عليه الاستمناء ، لأنه استمتاع بنفسه والآية تمنع منه ، وإن كان متردد الحال بين الفتور والشهوة ولا زوجة له ولا أمة ولا ما يتزوج به كره . ولم يحرم وإن كان مغلوباً على شهوته يخاف العنت كالأسير والمسافر والفقير جاز له ذلك نص عليه أحمد . وروي أن الصحابة كانوا يفعلونه في غزواتهم وأسفارهم وإن كانت امرأة لا زوج لها ، واشتدت غلمتها فقال بعض أصحابنا : يجوز لها اتخاذ الأكرنبج وهو شيء يعمل من جلود على صورة الذكر فتستدخله المرأة أو ما أشبه ذلك من قثاء وقرع صغار . قال : والصحيح عندي أنه لا يباح ، لأن النبي صلى الله عليه وسلم إنما أرشد صاحب الشهوة إذا عجز عن الزواج إلى الصوم . ولو كان هناك معنى غيره لذكره . وإذا اشتهى وصور في نفسه شخصاً أو دعي باسمه . فإن كان زوجة أو أمة له فلا بأس إذا كان غائباً عنها

        Jika seorang laki-laki mampu untuk menikahi atau melakukan persetubuhan dengan budak maka haram baginya untuk melakukan onani dengan tangannya, telah berkata Ibnu Uqail, dan telah berkata sebagian sahabat2 kami dan guru2 kami bahwa mereka tidak menyebutkanya selain dibencinya hal itu walaupun mereka belum memutlakkan pengharamannya, dan berkata lagi, jika tidak mampu untuk menikah atau dengan budak yang dimiliki maka janganlah ia membiarkan syahwatnya menggiringnya kepada perzinahan dengan sebab onani itu, karena hal itu termasuk perkara yang mempermainkan nafsu dan ayat melarang dari berbuat demikian, …….. -(((((((((((( dan diriwayatkan dari sebagian shahabat bahwasanya mereka melakukan (onani) ketika mereka berperang dan safar dan bagi seorang perempuan yang tidak memiliki suami, dan jika nafsunya memuncak maka berkata sebagian sahabat kami, boleh bagi mereka (perempuan) untuk mengambil kulit lunak yang berbentuk batang dzakar atau mengambil ketimun atau terong berukuran mini lalu ia masukkan
        ke dalam))))))))))))))), dan berkata dalam hal ini: yang shohih bahwa hal ini di sisi kami tidak boleh karena nabi صلى الله عليه وسلم hanya menganjurkan shoum kepada mereka yang merasakan syahwat jika tidak mampu untuk nikah, walaupun di sana ada makna selain yang telah disebutkan, ……….. (selesai, dan hanya diterjemahkan sebagian saja)

        Kedustaan dan kebodohan dari penukilan ini (semoga Allah memberikannya hidayah)
        1. Menisbatkan perkataan ini kepada Imam Ibnul Qoyyim
        2. Tidak mengetahui penggunaan kata ruwiya, itu adalah bentuk penukilan dengan isyarat akan lemahnya nukilan tersebut
        3. Tidak menyebutkan penjelasan secara utuh dan hanya memotong sebagian kalimat
        4. Tidak menjelaskan perincian dari Imam Ibnul Qoyyim terhadap perkara istimna’ pada perempuan bahwasanya beliau menjelaskan perkara ini tidak boleh,
        5. Membuat opini kepada para pembaca bahwa Ibnul Qoyyim lah yang membolehkan perkara ini, padahal ini hanya berupa kutipan dan telah dijawab sendiri oleh Imam tentang perkara yang seharusnya (yaitu shoum bagi mereka yang belum mampu nikah, karena membiarkan diri membiasakan untuk memperturutkan hawa nafsu akan menggiring kepada perzinahan)

        والله الموافق

  17. Siapakah salaf ash-shaleh???????

    Apakah Ibnu Taimiyah?

    Bukan! Dia adalah setan Bani Mudhar yang kemunculannya telah diramalkan oleh Nabi.saw.

    Apakah Muhammad Bin Abdul Wahhab?

    Bukan! Dia adalah setan dari Najed yang telah diperingatkan oleh Nabi.saw akan bahayanya.

    Ataukah Muawiyah Bin Abu Sufyan?

    Bukan! Dia adalah Firaun pada masa Rasulullah.saw yang akhirnya masuk Islam karena terpaksa dan Nabi.saw berkata bahwa dia (muawiyah) tidak mati dalam Islam alias mati kafir.

    Salafush Shalih adalah Imam Ali Bin Abi Thalib, Imam Hasan dan Imam Husain ‘alaihim salam.

  18. Yaa Syi’i, semoga laknat Alloh atasmu di dunia maupun di akhirat! Kalian adalah seburuk-buruk umat yang pernah ada di dunia!

    • Tembak masalahnya mas … kalo ga bisa ngebantah diem aje …. Emang logika Wahabi cuman sampai segini ya ….

  19. Terima kasih atas informasinya…
    jika ada waktu luang…akan ana sampaikan pada akhwat-akhwat wahabi fanatik dan para wanita wahabi loyalis yang kesepian yang menyembunyikan gejolak birahi di balik kepura-puraan sholihah….

  20. mari kita lihat naskah aslinya, dan kita lihat betapa kebodohan sang penulis,

    إذا قدر الرجل على التزوج أو التسري حرم عليه الاستمناء بيده . قال ابن عقيل : قال : وأصحابنا وشيخنا لم يذكروا سوى الكراهة لم يطلقوا التحريم . قال : وإن لم يقدر على ز…وجة ولا سرية ولا شهوة له تحمله على الزنا حرم عليه الاستمناء ، لأنه استمتاع بنفسه والآية تمنع منه ، وإن كان متردد الحال بين الفتور والشهوة ولا زوجة له ولا أمة ولا ما يتزوج به كره . ولم يحرم وإن كان مغلوباً على شهوته يخاف العنت كالأسير والمسافر والفقير جاز له ذلك نص عليه أحمد . وروي أن الصحابة كانوا يفعلونه في غزواتهم وأسفارهم وإن كانت امرأة لا زوج لها ، واشتدت غلمتها فقال بعض أصحابنا : يجوز لها اتخاذ الأكرنبج وهو شيء يعمل من جلود على صورة الذكر فتستدخله المرأة أو ما أشبه ذلك من قثاء وقرع صغار . قال : والصحيح عندي أنه لا يباح ، لأن النبي صلى الله عليه وسلم إنما أرشد صاحب الشهوة إذا عجز عن الزواج إلى الصوم . ولو كان هناك معنى غيره لذكره . وإذا اشتهى وصور في نفسه شخصاً أو دعي باسمه . فإن كان زوجة أو أمة له فلا بأس إذا كان غائباً عنها

    Jika seorang laki-laki mampu untuk menikahi atau melakukan persetubuhan dengan budak maka haram baginya untuk melakukan onani dengan tangannya, telah berkata Ibnu Uqail, dan telah berkata sebagian sahabat2 kami dan guru2 kami bahwa mereka tidak menyebutkanya selain dibencinya hal itu walaupun mereka belum memutlakkan pengharamannya, dan berkata lagi, jika tidak mampu untuk menikah atau dengan budak yang dimiliki maka janganlah ia membiarkan syahwatnya menggiringnya kepada perzinahan dengan sebab onani itu, karena hal itu termasuk perkara yang mempermainkan nafsu dan ayat melarang dari berbuat demikian, …….. -(((((((((((( dan diriwayatkan dari sebagian shahabat bahwasanya mereka melakukan (onani) ketika mereka berperang dan safar dan bagi seorang perempuan yang tidak memiliki suami, dan jika nafsunya memuncak maka berkata sebagian sahabat kami, boleh bagi mereka (perempuan) untuk mengambil kulit lunak yang berbentuk batang dzakar atau mengambil ketimun atau terong berukuran mini lalu ia masukkan
    ke dalam))))))))))))))), dan berkata dalam hal ini: yang shohih bahwa hal ini di sisi kami tidak boleh karena nabi صلى الله عليه وسلم hanya menganjurkan shoum kepada mereka yang merasakan syahwat jika tidak mampu untuk nikah, walaupun di sana ada makna selain yang telah disebutkan, ……….. (selesai, dan hanya diterjemahkan sebagian saja)

    Kedustaan dan kebodohan dari penukil (semoga allah memberikannya hidayah)
    1. Menisbatkan perkataan ini kepada Imam Ibnul Qoyyim
    2. Tidak mengetahui penggunaan kata ruwiya, itu adalah bentuk penukilan dengan isyarat akan lemahnya nukilan tersebut
    3. Tidak menyebutkan penjelasan secara utuh dan hanya memotong sebagian kalimat
    4. Tidak menjelaskan perincian dari Imam Ibnul Qoyyim terhadap perkara istimna’ pada perempuan bahwasanya beliau menjelaskan perkara ini tidak boleh,
    5. Membuat opini kepada para pembaca bahwa Ibnul Qoyyim lah yang membolehkan perkara ini, padahal ini hanya berupa kutipan dan telah dijawab sendiri oleh Imam tentang perkara yang seharusnya (yaitu shoum bagi mereka yang belum mampu nikah, karena membiarkan diri membiasakan untuk memperturutkan hawa nafsu akan menggiring kepada perzinahan)

    antum kalau gak bisa bahasa arab jangan asal ngutip, malu ama diri sendiri, sudah berdusta atas nama ulama, ingat daging ulama itu beracun, dan takutlah atas adzab allah,

    والله الموافق

    أخوكم فيصل

  21. Kasihan si Jakfari ini. . . dia malah membuka topeng kedustaan karena menukil dg tidak benar. . . inilah nukilan selengkapnya meskipun hanya sebagian. .

    إذا قدر الرجل على التزوج أو التسري حرم عليه الاستمناء بيده . قال ابن عقيل : قال : وأصحابنا وشيخنا لم يذكروا سوى الكراهة لم يطلقوا التحريم . قال : وإن لم يقدر على ز…وجة ولا سرية ولا شهوة له تحمله على الزنا حرم عليه الاستمناء ، لأنه استمتاع بنفسه والآية تمنع منه ، وإن كان متردد الحال بين الفتور والشهوة ولا زوجة له ولا أمة ولا ما يتزوج به كره . ولم يحرم وإن كان مغلوباً على شهوته يخاف العنت كالأسير والمسافر والفقير جاز له ذلك نص عليه أحمد . وروي أن الصحابة كانوا يفعلونه في غزواتهم وأسفارهم وإن كانت امرأة لا زوج لها ، واشتدت غلمتها فقال بعض أصحابنا : يجوز لها اتخاذ الأكرنبج وهو شيء يعمل من جلود على صورة الذكر فتستدخله المرأة أو ما أشبه ذلك من قثاء وقرع صغار . قال : والصحيح عندي أنه لا يباح ، لأن النبي صلى الله عليه وسلم إنما أرشد صاحب الشهوة إذا عجز عن الزواج إلى الصوم . ولو كان هناك معنى غيره لذكره . وإذا اشتهى وصور في نفسه شخصاً أو دعي باسمه . فإن كان زوجة أو أمة له فلا بأس إذا كان غائباً عنها

    Jika seorang laki-laki mampu untuk menikahi atau melakukan persetubuhan dengan budak maka haram baginya untuk melakukan onani dengan tangannya, telah berkata Ibnu Uqail, dan telah berkata sebagian sahabat2 kami dan guru2 kami bahwa mereka tidak menyebutkanya selain dibencinya hal itu walaupun mereka belum memutlakkan pengharamannya, dan berkata lagi, jika tidak mampu untuk menikah atau dengan budak yang dimiliki maka janganlah ia membiarkan syahwatnya menggiringnya kepada perzinahan dengan sebab onani itu, karena hal itu termasuk perkara yang mempermainkan nafsu dan ayat melarang dari berbuat demikian, …….. -(((((((((((( dan diriwayatkan dari sebagian shahabat bahwasanya mereka melakukan (onani) ketika mereka berperang dan safar dan bagi seorang perempuan yang tidak memiliki suami, dan jika nafsunya memuncak maka berkata sebagian sahabat kami, boleh bagi mereka (perempuan) untuk mengambil kulit lunak yang berbentuk batang dzakar atau mengambil ketimun atau terong berukuran mini lalu ia masukkan
    ke dalam))))))))))))))), dan berkata dalam hal ini: yang shohih bahwa hal ini di sisi kami tidak boleh karena nabi صلى الله عليه وسلم hanya menganjurkan shoum kepada mereka yang merasakan syahwat jika tidak mampu untuk nikah, walaupun di sana ada makna selain yang telah disebutkan, ……….. (selesai, dan hanya diterjemahkan sebagian saja)

    Kedustaan dan kebodohan dari penukilan ini (semoga Allah memberikannya hidayah)
    1. Menisbatkan perkataan ini kepada Imam Ibnul Qoyyim
    2. Tidak mengetahui penggunaan kata ruwiya, itu adalah bentuk penukilan dengan isyarat akan lemahnya nukilan tersebut
    3. Tidak menyebutkan penjelasan secara utuh dan hanya memotong sebagian kalimat
    4. Tidak menjelaskan perincian dari Imam Ibnul Qoyyim terhadap perkara istimna’ pada perempuan bahwasanya beliau menjelaskan perkara ini tidak boleh,
    5. Membuat opini kepada para pembaca bahwa Ibnul Qoyyim lah yang membolehkan perkara ini, padahal ini hanya berupa kutipan dan telah dijawab sendiri oleh Imam tentang perkara yang seharusnya (yaitu shoum bagi mereka yang belum mampu nikah, karena membiarkan diri membiasakan untuk memperturutkan hawa nafsu akan menggiring kepada perzinahan)

    والله الموافق

    • Sebenarnya sudah cukup bukti bahwa artikel Ibnu Jakfari ini adalah dusta.

      Jazakallahu khaer Akhi Abu Naufal.

      Kalau saya sih malu kalau ketahuan dusta kayak gini wakakakakak

  22. @faizal firmansyah dan Abu Naufal

    Saya tidak habis pikir kenapa kalian begitu sembrono dengan kata:
    “Kedustaan dan kebodohan dari penukilan ini”
    1. 1. Menisbatkan perkataan ini kepada Imam Ibnul Qoyyim.

    # di mana penulis blog ini menisbahkan fatwa ini kepada Ibnul Qoyyim? apa kalian tidak membaca tulisan di atas: “Perhatikan fatwa di bawah ini yang disajikan oleh Syeikhul Islam kaum Wahhabi Salafy; Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya Badai’u Fawaid”

    pak jakfari tidak menulis, Fatwa Ibnul Qoyyim: bla…bla…bla….

    Jadi kalianlah sebenarnya yang dusta dan bodoh.

    2. apanya yang lemah dengan kata-kata ini: “maka berkata sebagian sahabat kami……,” ? apakah ini juga nukilan / sambungan dari ..”…diriwayatkan dari…”?

    3. tdak perlu utuh karena tidak mengubah maksud dari fatwa tersebut, karena kondisinya bisa terjadi di mana saja, ketika safar ataukah tidak.

    4. seperti tadi disampaikan oleh penulis blog bahwa Ibnul qoyyim menyajikan fatwa bukan mengeluarkan fatwa.

    Berhati-hatilah dari menuduh, karena tuduhan yang tidak terbukti kembali kepada penuduhnya…

    • Seharusnya antum yg meneliti diri sendiri atas kejahilan pemahaman antum. . . apa bedanya? Apa maksud syiah ini membawakan kalimat di atas kalau bukan ingin mencela Ibnul Qoyyim? Tetapi sayang kotoran yg dia ingin lemparkan ke ulama Salaf sealikny aterlempar ke wajahnya karena menukil dg dusta. . . seolah2 Imam Salaf dan para salaf membolehannya. . . Apa antum tdk mengerti g judul kalimatnya Fiqh Porno????. . . sungguh antum sangat merendahkan pemahaman antum sendiri dg kalimat di atas

    • Saefulloh yg tidak faham. . .
      Apa antum tdk tahu arah yg diinginkan si jakfari asy syii ini? Seolah dia ingin mengataan boleh pake alat sex bagi wanita. . . dan ini fatwa salafy. . . antum baca yg benar tuisannya bhkn dg mengscan kitabnya. . . padahal jelas berbeda isinya. . .
      Ingat wahai orang yg tdk faham. . .Makna sahabat tdk berarti harus steman akrab dalam bhs arab. . . antum harus tahu itu jk tdk ingin malu. . . krn kadang kerabat atau tetangga dalam bahasa arab di sebut sahabat bhkn kaum disebut sahabat. . . . spt ketika Alloh membela Nabi mk Alloh katakan : Tidkalah sahabatmu itu (yakni Muhammad) gila. . .” apa antum akan katakan kafir qurasyi itu sahabat nabi?. . . . mk penjelasan imam Ibnul qoyyim menunjukkan ada pendapat di kaum ini yg membolehkan namun belum tdk bahkan mengharamkannya. . . krn yg dianjurkan adallah berpuasa. . . jadi.. . “kalimat antum tdk perlu utuh krn tdk merubah maksud fatwa tsb. . . adalah kalimat yg menunjukkan kebodohan pemahaman kamu….
      “Misal kamu berkata : wanita boleh zina adalah pendapat sebagian orang, tetapi ini tdk benar. . . lalu say amenukil bhw kamu berkata : wanita boleh zina. . . inilah pendapat saefulloh . . . dan kalimat adalah pendapat sebagian orang tetapi ini tdk benar saya hilangkan. . . akankah kamu akan berkata : tdk mengapa alimat tsb krn maknanya tdk berubah??? demikiankah pemahaman antum?

  23. @ikhwah salafy yang semoga dirahmati Alloh…
    kita semua sebagai pengikut salafush sholih sudah tahu bagaimana kejinya para syi’ah, lihat saja…bantahan sudah disampaikan tapi sipembaca yang sudah harus dicek kadar IQ nya beserta sipenulis malah tidak menanggapi dan semakin jadi…saya hanya mampu berdo’a semoga si jakfari ini dibuka aibnya oleh Alloh atas kekejian mulutnya menghina para ulama yang sholeh, dijadikan stres otaknya sehingga berjalan dijalanan tanpa busana agar masyarakat tahu akibat kekejian lidah dan tipu dayanya…insya Alloh hal itu pantas untuk dia yang telah menghina para pejuang Islam, kita bersaksi bahwa Ibnu Qoyyim adalah seorang mujahid dengan lisan dan tintanya…

    • anda harus jujur saudara!!!..sudah terlalu banyak artikel mengenai keanehan ajaran salafy wahabi di blog ini di telanjangi di BLOG ROLL ini…sudahkah anda bantah semua ??? kalau lah artikel ini sdr.jakfari melakukan kesalahan…lalu bagaimana dengan puluhan artikel jakfari lainnya yg WAHABY jelas2 tdk bisa mampu menjawab dg IQnya? tdk sampai 5% anda WAHABY SALAFY mampu berargumen dgn akal sehatdan IQ anda ternyata tdk sanggup BUNG !!!

      kami pengamat di seluruh dunia selalu mengikuti dialog kalian..!

    • Bukan si Ja’fari yang semoga aibnya dibuka oleh Alloh, tetapi semoga aib, antum berserta antek-atek antum yang dibuka oleh Alloh, dikarenakan kebodohan dan kecerobohan serta kekurang-ajaran kalian, hehehe

      • Semoga Alloh menjaga abanahjibril. . . dan semoga Aloh membalas kalian orang yg sebenarnya tdk tahu hakikat Islam. . . karena syiah bukan Islam dan Islam bukan Syiah. . . dan benarlah perkataan ulama ahlul bait Imam Syafii bhw tidka pernah aku lihat manusia paling pendusta kecuali syiah. . . . jk 1 saja sdh memerlihatkan kedustaan jakfari ini. . . mk masih bis adipercayakan tulisan lainnya yg isinya dipotong atau dusta????

    • @ abahnajibril
      Bukan si Ja’fari yang semoga aibnya dibuka oleh Alloh, tetapi semoga aib, antum berserta antek-atek antum yang dibuka oleh Alloh, dikarenakan kebodohan dan kecerobohan serta kekurang-ajaran kalian, hehehe

  24. ya allaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….

  25. hati hati dengan blog ini kerana adminnya syi’i (orang yang bermazhab syiah jakfariyyah) apa yang di nuilkan di atas sekali adalah dusta dan ianya hanya menterjamah separuh2 sahaja…

  26. Ga seru ah..Penyajiannya kalau dicomot sbgian dan yg lain dibuang..Knapa ga lengkap aja? Ga fair kata anak2..

  27. @Abahnajibril

    #Ibnu Qayyim menyampaikan bahwa: berkata sebagian sahabat kami, boleh bagi mereka (perempuan) untuk mengambil kulit lunak yang berbentuk batang dzakar atau mengambil ketimun atau terong berukuran mini lalu ia masukkan
    ke dalam…)

    #Pendapat Ibn Qayyim sendiri: bahwa hal ini di sisi kami tidak boleh karena nabi صلى الله عليه وسلم hanya menganjurkan shoum kepada mereka yang merasakan syahwat jika tidak mampu untuk nikah,

    JELAS? Apakah pemilik blog di atas mengatakan itu pendapat/fatwa Ibn Qayyim? Saya tiak menemukannya, kecuali anda dan kawan anda yang telah diliputi kebencin sehngga tidak bisa berpikir obyektif….

  28. @saefulloh yang semoga Alloh memberikan hidayah kepada anda dan saya…
    Jika anda membaca tulisan semata dari pemilik blog, maka ya akan seperti apa yang dia arahkan, tapi jika anda membaca secara utuh dengan memaknainya secara jelas sisi penterjemahannya yang sepotong – sepotong maka anda ga akan ikut meminum racunnya mereka….

    sebetulnya masalahnya ringkas dan gampang saja, anda print scan kitabnya, lalu kasih sama orang yang bener2 mengerti bahasa arab, dan anda bandingkan apa yang dimaksud penulis dengan tulisannya, lalu bandingkan apa yang di inginkan oleh penulis, ukur saja penterjemahannya dengan seorang yang anda tau bener2 faham mas….

    Dan tidaklah aneh kalo syi’ah, jakfari, yatse dan syi’i lainnya membenci syaikhul Islam Ibn Taimiyyah, karena Ibnu Taimiyyah pernah memimpin perjuangan bersama kaum musliminin melawan tentara tartar yang dibantu kaum syi’ah dengan segenap penghianatannya, dan syaikh telah menelanjangi para ulama syi’ah dizamannya dengan menulis bantahan tulisan2 mereka yang cuma mampu menulis beberapa lembar saja, dengan bantahan oleh beliau melalui kitabnya yang berjilid jilid, dan hingga kini tak didapati satu dari sekian banyak ulama syi’ah yang mampu membantahnya…dan jangan salah loh, ada tuh foto-foto kemesraan ulama syi’ah dengan Yahudi, kelakuan tidak senonoh dari ulama syi’ah, belum tahu ya…?

  29. @Abu Naufal
    Hari gini masih ngadelin situs:
    http://www.syiahindonesia.com
    atau http://hakekat.com/

    basi, banyak distorsi…..kapok dah…g mau ketipu lagi…

    silakan pelajari, kalau perlu print terus kaji…. secara berimbang…. jadikan dirikan anda sebagai seorang hakim yang adil terhadap dua kelompok yang berperkara….pasti anda akan dapati, bahwa dia penyebar fitnah dan kebencian, perpecahan, serta provokasi. Ia telah mengambil jalan syetan!!

    Contoh kecil.
    salah satu tulisan di situs itu menyatakan bahwa kitab-kitab syi’ah disembunyikan…..hohoho., tipuan yang melenakan pada orang-orang lemah…tapi sebaliknya bagi yang cerdas…

  30. @Abahnajibril

    paragraf anda terakhir, apa benar demikian?
    Atau anda saja yang tidak tahu?

    Silakan baca: Ensiklopedia al-Ghadir, terdiri dari 11 jilid, karya Allamah Abdul Husain al-Amini.

    Ini merupakan karya besar yang dipersembahkan oleh penulisnya. Kitab ini membuktikan kebenaran mazhab Ahlul Bait melalui segenap jalan dan argumentasi. Yang lebih mengagumkan ialah, bahwa penulisnya telah menghimpun kurang lebih sembilan puluh empat ribu kitab rujukan Ahlus Sunnah di dalamnya.

    Kitab al-Ghadir ini ditujukan untuk menjawab beberapa kitab Ahlus Sunnah yang ditulis untuk menentang Syi’ah, seperti kitab:

    a. al-‘Iqd al-Farid.

    b. al-Farq Baina al-Firaq.

    c. al-Milal wa an-Nihal.

    d. al-Bidayah wa an-Nihayah.

    e. al-Mahshar.

    f. as-Sunnahwaasy-Syi’ah.

    h. ash-Shira”.

    i. Fajr al-Islam.

    j. Zhuhr al-Islam.

    k. Dhuha al-Islam.

    l. ‘Agidah asy-Syi’ah.

    m. al-Wasyi’ah.

    n. Minhaj as-Sunnah.

    Allamah al-Amini telah menjawab mereka dengan baik, dengan menggunakan dalil-dalil yang terang dan argumentasi-argumentasi yang cemerlang.

    Dia memiliki kelebihan dari sisi kajian yang objektif, yang tidak cenderung kepada sikap ta’assub.

    Bila masih kurang masih banyak kitab lain yang telah menjawabnya.

    1. Ihqaq al-Haq, karya Sayyid Nurullah al-Husaini al-Tusturi,25 jilid.

    2. ‘Abagat al-Anwar fi Imamah al-Aimmah al-Athhar, karya Sayyid Hamid Husain. Kalau agak berat ambil khulashahnya (ringkasannya), Khulashah ‘Abagat al-Anwar, karya Ali Husain al-Milani. Kitab ini terdiri dari 10 jilid.

    selamat membaca…

  31. @Abahnajibril
    soal Ibnu Taimiyah silakan baca di sini:

    http://ibnutaymiah.wordpress.com/

    kajilah sesuatu dari sumbernya……

  32. aku berlindung dari kesesatan kaum wahabi ,, yang berani menganggap dirinya sbgai salus shalihin >> padahal salafus shalihin yg haq Ada pada para Imam dan Ulama Ahlul bait AS

  33. jiiaaaaah..jakfarinya mana,,kok g di bantah pas dah tau terjemah lengkapnya???

  34. wah kayanya ada yang ngomongin terong nih…

  35. ahahahaha… sy adalah orang syiah,jadi sy tau mana yg bener mana yg salah…….nih yah didalem syiah itu ga ada yg kaya gini..

  36. inilah Ajarannya para Tutul Tinular!!! Pkikikikikikiki

  37. Woi,..Jakfarinya ngumpet di comberan,..ketahuan kutipannya ga lengkap…wkwkwkwkwkw,…kebiasaan syiah rafidhah memang begitu tuh…..

  38. segala tulisan,lisan, celaan antum nanti alloh yang balas dunia akhirat.siap2saja…klo itu kebaikan ya siap2mulia kalo itu nafsu dan kejelekan siap2aja..menjadi hina intinya siap2lah…

  39. Walaupun gua pendukung Ahlul Bait tapi gua sangat kecewa kok Jakfari tidak berani mempertanggung jawabkan tulisannya. Gua liat memang Jakfari mengutip tidak utuh !

  40. […] Fikih Porno Sekte Wahhâbi-Salafy, Khusus Buat Para Akhawat dan Ummahat Berfaham Salafi! (2) […]

  41. asik, kaum beriman pada gontok-gontokan, ane yang kafir ngateis ini nonton aje. kaum beriman memang lucu. apalagi tuhannya. tokoh dongeng dianggap ada betulan.

Tinggalkan komentar