Ulama Ahlusunnah Menteror Ulama Yang Berani Meriwayatkan Hadis Keutamaan Imam Ali as. Dan Ahlulbait as.!!

Persembahan Buat Yang Suka Mengaku-ngaku!

Sunnah Nabi saw. adalah sumber utama Islaam setelah Al Qur’an al Karim! Kita semua termasuk Anda wajib untuk  mengimaninya … menjaganya… mengamalkannya dan memperjuangkannya… baik ia sesuai dengan hawa nafsu Anda… cocok dengan keyakinan kemazhaban Anda (yang bisa jadi sering kali dibangun di atas ketidak jelasan hujjah/dalil)!

Tetapi apakah demikian dengan sikap mereka yang mengaku-ngaku sebagai Pemilik Hak Paten Merk Ahlusunnah Wa al Jam’ah? Atau justru tidak demikian… keimanan dan ketundukan serta kesetiaan kepada Sunnah Nabi itu sebatas, apabila Sunnah itu (betapa pun ia benar-benar disabdakan mulut suci Sang Nabi mulia) sesuai dengan hawa nafsu dan doktrin kemazhaban betatapun doktrin itu menyimpang! Baca lebih lanjut

Ahlu Sunnah Versus Ahli Bid’ah!

Ahlu Sunnah Versus Ahli Bid’ah!

Berebut Merek Lupa Esensi

Dua istilah yang sejak lama telah dimonopoli kelompok tertentu untuk mempropagandakan validitasnya dalam mewakili Sunnah dan ajaran murni Islam! Kelompok tertentu itu mengklaim bahwa kelompoknya-lah satu-satunya yang mewakili ajaran/Sunnah Nabi saw. secara utuh dan kâffah! Sedangkan kelompok lain adalah Ahli Bid’ah yang menyimpang dari kemurnian ajaran dan Sunnah Nabi Islam! Baca lebih lanjut

Mengimani Wilayah Ahlulbait as. Adalah Jaminan Keselamatan Dari Api Neraka Jahannam

Mengimani Wilayah Ahlulbait as. Adalah Jaminan Keselamatan Dari Api Neraka Jahannam

Allah SWT berfirman:

و قِفُوْهُمْ إنَّهُم مَسْؤُوْلُونَ

“Dan hentikan mereka sesungguhnya mereka akan ditayai.” (QS. ash Shaffat:24)

 Keterangan:

Di antara peristiwa-peristiwa mengerikan nun menentukan nasib di hari kiamat adalah diberhentikannya manusia di jembatan pemeriksaan di atas neraka Jahim. Allah memerintahkan para malaikat-Nya agar menahan umat manusia karena akan ada pertanyaan yang mesti mereka jawab. Pertanyaan yang akan mengungkap jati diri setiap orang. Allah berfiaman, “Hentikan (tahan) mereka karena mereka akan ditanyai.” Baca lebih lanjut

Nabi saw. Mengabarkan Kedengkian dan Pengkhiatan Umat Islam Terhadap Imam Ali as.

Nabi saw. Mengabarkan Kedengkian dan Pengkhiatan Umat Islam Terhadap Imam Ali as.

Kendati tak henti-hentinya Nabi saw. menasihati para sahabat dan umat Islam akan besarnya hak Ahlulbait as. atas mereka… kendati pesan demi pesan telah beliau sampaikan agar umat bersikap baik, mendukung, membela dan menerima kepemimpinan Ahlulbait as., namun pesan-pesan dan wasiat-wasiat Nabi saw. itu sepertinya tidak mendapat sambutan semestinya…

Mereka makin membenci Imam Ali dan Ahlulbait Nabi saw., sampai-sampai seakan andai Nabi saw. memerintahkan mereka untuk membencinya niscaya apa yang sudah mereka lakukan sudah melebihi dari cukup… Andai Nabi saw. memerintah mereka untuk mengkhianatinya niscaya pengkhianatan yang mereka lakukan sudah melebihi apa yang beliau perintahkan… mereka lebih memilih jalan pengkhianatan ketimbang kesetiaan… lebih menyukai jalan kebencian ketimbang kecintaan…. Baca lebih lanjut

Dialoq Ibnu Abbas ra. Dan Sayyinida Umar Seputar Perampasan Hak Imamah Ali as.

Dialoq Ibnu Abbas ra. Dan Sayyinida Umar Seputar Perampasan Hak Imamah Ali as.

Banyak spekulasi yang dipaksakan para ulama Sunni dalam menyikapi apa yang terjadi sesa’at setelah Nabi saw. wafat ketika para sahabat menyingkirkan Imam Ali as. dari hak kepemimpinan tertinggi umat Islam.. Mereka terpaksa mendustakan atau memalingkan ketegasan makna nash-nash penunjukan Imam Ali as. khususnya sabda Nabi saw. di Ghadir Khum, hanya karena satu alasan yaitu jika diterima kenyataan baahwa Nabi saw. telah menunjuk Ali sebagai Imam dan pemimpin tertinggi umat Islam sepeninggal beliau, mana mungkin para sahabat itu sepakat menentangnya?! Itu artinya kita menuduh para sahabat itu sebagai yang fasik karena terang-terangan menentang wasiat Nabi saw. Baca lebih lanjut

Gembong Kaum Nawashib Wahhâbi: Al Kadzdazb Ibnu Jibrîn Mengkufuri Hadis Kisâ’ Yang Mutawâtir!!

Gembong Kaum Nawashib Wahhâbi: Al-Kadzdzab Ibnu Jibrîn Mengkufuri Hadis Kisâ’ Yang Mutawâtir!!

Tak henti-hentinya kaum Nawâshib  (para pembenci Nabi saw dan keluarga sucinya yang kini banyak diwakili oleh masyâikh dan kader-kader dungu Salafi Wahhâbi) selau bersusah payah mencurahkan segenap kekuataan mereka dengan bantuan setan-setan gentayangan yang racunnya mengalir dalam urat nadi dan pembuluh darah mereka serta pikiran busuk… selau berusaha mengkufuri hadis-hadis shahih yang disabdakan Nabi mulia Muhammad saw. untuk keluarga sucinya!!

Kali ini hadis Kisâ’ yang mengisahkan sebab turunnya Ayat at-Tath-hîr (ayat 33 surah al Ahzâb[33]) yang telah diriwayatkan dari belasan sahabat Nabi saw. melalui tidak kurang dari seratus lima puluh jalur/isnâd dan telah dishahihkan oleh banyak ulama Sunni sendiri… kini hadis Kisâ’ menjadi korban kebiadaban mereka!

Perhatikan pengkufuran Ibnu Jibrin terhadap sabda suci Nabi tersebut sebagaimana ia muntahkan dalam komentarnya atas kitab Syarah Aqidah al Wasithiyah andalan kaum Wahhabi Salafi!

Baca lebih lanjut

Seri Hadis Keutamaan Imam Ali dan Ahlulbait as. (V)

Siapa Yang Ingin Masuk Surga Hendakknya Mengikuti Ali dan Para Imam Suci Dari Ahlulbait as. (5)

  • Hadis Ammar ibn Yâsir ra.

Hadis lain yang juga menegaskan kawajiban mengikuti Ahlulbait as. sebagai jaminan keselamatan dunia-akhirat adalah hadis riwayat sahabat mulia Ammar ibn Yâsir –semoga Allah meridhai dan merahmatinya-.

Ammar berkata, Rasululllah saw. bersabda:

أوصي من آمن بي وصدقني بولاية علي بن أبي طالب ، فمن تولاه فد تولاني ، ومن تولاني فقد تولى الله ، ومن أحبه فقد أحبني ، ومن احبني فقد أحب الله ، ومن أبغضه فقد أبغضني ، ومن أبغضني فقد أبغض الله عز وجل.

“Aku berpasan kepada semua orang yang beriman kepadaku dan mempercayaiku agar ia menerima Wilâyah Ali ibn Abi Thalib. Siapa yang menerima Wilâyahnya berarti ia berWilâyah kepadaku, dan siapa yang berWilâyah kepadaku berarti ia berWilâyah kepada Allah. Siapa yang mencintainya berarti ia mencintaku dan yang mencintaku berarti ia mencintai Allah. Dan siapa yang membencinya berarti ia membenciku dan yang membenciku berarti ia membenci Allah –Azza wa Jallâ-.” Baca lebih lanjut

Seri Hadis Keutamaan Imam Ali dan Ahlulbait as. (IV)

Siapa Yang Ingin Masuk Surga Hendakknya Mengikuti Ali dan Para Imam Suci Dari Ahlulbait as. (4)

  • Hadis Riwayat Ziad ibn Arqam.

Selain dua riwayat yang telah kami sebutklan sebelumnya, terdapat hadis senada dari riwayat Zaid ibn Arqam, ia berkata, rasulullah saw. bersabda:

من يريد أن يحيا حياتي ، ويموت موتي ، ويسكن جنة الخلد التي وعدني ربي ، فليتول علي بن ابي طالب ، فإنه لن يخرجكم من هدى ، ولن يدخلوكم في ضلالة.

“Siapa yang ingin hidup seperti hidupku dan mati seperti matiku, menempatai surga kekekalan yang dijanjikan Tuhanku hendaknya ia berWilâyah kepada Ali ibn Abi Thalib, karena ia tidak akan mengelurkanmu dari petunjuk dan tidak menjerumuskanmu masuk ke dalam kesesatan.” Baca lebih lanjut

Seri Hadis Keutamaan Imam Ali dan Ahlulbait as. (III)

Siapa Yang Ingin Masuk Surga Hendakknya Mengikuti Ali dan Para Imam Suci Dari Ahlulbait as. (3)

Hadis Ziyâd ibn Mathraf

Hadis kedua yang menekankan keharusan mengikuti Imam Ali as. adalah hadis di bawah ini:

Muthayyan , al Bârûdi, , Ibnu Syâhîn dan Ibnu Mandah meriwayatkan dari jalur Abu Ishaq dari Ziyad ibn Mathraf, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أنْ يَحيا حَياتي ويَموتَ مِيْتَتِي ويَدْخُلَ الجَّنَّةَ التي وعدني ربي، وهي جنةُ الخلدِ فَلَيَتَولَّ عَلِياً و ذُرِّيَتَهُ مِن بعده، فإنَّهُم لَنْ يُخْرِجُوْكُم مِن بابِ هُدًى، ولن يُدْخِلوكم بابَ ضَلالَةٍ .

“Barang siapa ingin hidup seperti hidupku dan mati seperti matiku dan masuk surga ‘And yang dijanjikan Tuhanku, yaitu surga keabadian, maka hendaknya ia menjadikan Ali dan keturunanya setelahnya sebagai pemimpin. Karena mereka tidak akan mengeluarkan kalian dari pintu hidayah dan tidak akan memasukkan kalian ke dalam pintuu dhalâlah, kesesatan.” Baca lebih lanjut

Ali ibn Abi Tbalib ra. Neraca Untuk Mengenal Kekasih Allah Dari Musuh-Nya (2)

Imam Ali as. Penentu Surga Dan Neraka

Dalam banya hadis, Nabi saw. bersabda bahwa Ali ibn Abi Thalib as. adalah pemilah antara penghuni surga dan neraka. Allah SWT akan memberi kehormatan bagi Imam Ali as. untuk melakukan prosesi pemilahan antara penghuni surga dan penghuni neraka. Ali as. akan mengatakan kepada surga, ‘Orang-orang ini adalah bagianmu.’ Dan berkata kepada neraka, ‘Orang-orang itu bagianmu.’ Baca lebih lanjut

Nabi Muhammad Saw. Penggagas Ritual Ratapan Atas Kesyahidan Imam Husain As.

Setiap kali bulan Muharram tiba, para pecinta Rasulullah saw. dan pengikut setia Ahlulbait as. di seluruh penjuru dunia memperingati kesyahidan Imam Husain as.; cucu terkasih Nabi Muhammad saw. Mereka meperingatinya dengan membaca kembali sejarah tragedi Karbala yang sangat memilukan dan menyayat hati setiap yang orang yang memliki nurani sehat… Mereka mencucurkan air mata kesedihan, meratapi kesyahidan Imam Husain as. dan kekejaman yang dilakukan oleh pasukan munafik yang biadab terhadap keluarga dan keturunan Nabi saw.! Baca lebih lanjut

Keutamaan Imam Hasan Dan Imam Husain Dalam Sabda Nabi saw.

Banyak sekali hadis keutamaan dua cucu tercinta Rasulullah saw. yang beliau sabdakan. Hadis-hadis keutamaan itu selain menjelaskan maqam dan kemuliaan kedua cucu tercinta beliau itu, ia juga menetapkan sederatan konsekuensi yang harus dipatuhi oleh setiap Mukmin yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya…. Di antara konsekuensi itu adalah keharusan mencintai mereka, membela mereka dengan segala bentuk pembelaan, mencintai yang mencintai mereka dan memusuhi yang memusuhi mereka. Baca lebih lanjut

Tafsir Salaf Shaleh dan Kaum Salafiyah (2)

Di antara ayat yang juga mendapat perhatian dari para Salaf Shaleh adalah ayat Ikmâluddîn yang menegaskan bahwa Allah telah menyempurnakan agama-Nya, melengkapi nikmat-Nya dan meridhai Islam sebagai agama-Nya. Perhatian Salaf Shaleh meliputi; kapan dan dalam peristiwa apa ayat itu turun, dan faktor apa yang menyebabkan disempurnakannya agama Allah SWT? Baca lebih lanjut

Lima Belas Bukti Palsu Khilafah Abu Bakar (8)

Di antara hadis yang diandalkan oleh Ibnu Abdil Wahhab –pendiri sekte Wahabiyah- dan juga oleh para pemuka kaum Nawâshib adalah riwayat yang mereka nisbatkan kepada Nabi saw. bahwa beliau telah menegaskan nama-nama para Khalifah dalam sebuah peristiwa ketika beliau berpatisipasi dalam membangun sebuah masjid. Hadis itu sebagai berikut: Baca lebih lanjut

Politik Setan Mu’awiyah (1)

Mu’awiyah Memberantas Hadis Keutamaan Imam Ali as.

Mereka Adalah Pelanjut Misi Sesat Mu’awiyah!

Di antara ulama hadis ada sekelompok yang menjual dirinya kepada setan, mereka keberja siang malam hanya untuk membantah setiap hadis sabda Nabi saw. Tentang keutamaan Imam Ali dan Ahlulbait as. Setiap perawi yang disinyalir mencintai Ali as. Dan meriwayatkan hadis keutamaan tentangnya dituduhnya Syi’ah dan kemudian dikecam dan dijatuhkan keadilannya untuk selainjutnya seluruh riwayatnya dibuang ke tong sampah! Baca lebih lanjut